Kini Cantika sudah sampai di kampus, semua orang menatap ke arah Cantika.
" Ada mahasiswi baru." Ucap salah satu mahasiswa.
" Iya cantik banget." Ucap yang lainnya.
Kalimat pujian keluar dari para mahasiswa sedangkan para mahasiswi hanya menatapnya dengan penuh kebencian. Cantika tidak memperdulikan ucapan mereka hingga ada salah seorang mahasiswi iri hati yang sedang bermain bola basket dengan sengaja melempar bola basket ke arah Cantika.
hap
Cantika berhasil menangkap tanpa perlu melihat bola kemudian langsung di lempar ke arah ring basket. Semua mahasiswa dan mahasiswi langsung membulatkan matanya dengan sempurna karena bolanya masuk ke dalam ring.
" Hebat sekali, sudah cantik hebat lagi." Puji salah satu mahasiswa sambil mendekati Cantika.
" Iya betul, aku mau kenalan sama anak baru." Ucap para mahasiswa.
" Hallo cantik kenalkan aku Didi." Ucap Didi memperkenalkan dirinya.
" Aku Albert." Ucap Albert memperkenalkan dirinya.
Merekapun menyebutkan satu persatu namanya membuat para mahasiswi menatapnya dengan tatapan tajam dan kesal.
" Aku sudah kenal kalian jadi buat apa kita saling kenalan." Ucap Cantika sambil berjalan meninggalkan mereka.
" Memang kamu siapa cantik?" Tanya para mahasiswa.
" Cantika, gadis yang kalian katakan culun, jelek dan gendut." Ucap Cantika sambil tetap berjalan dengan santai.
" Apa??? Tidak mungkin kalau dia gadis culun, jelek dan gendut." Ucap para mahasiswa serempak.
" Paling dia operasi wajah dan operasi sedot lemak makanya bisa cantik seperti itu." Ucap salah satu mahasiswi yang iri hati.
" Iya betul." Jawab para mahasiswi lainnya dengan serempak.
Mereka sibuk membicarakan Cantika sedangkan Cantika seperti biasa duduk di kursi sambil membaca buku dengan santai.
" Ha... Haciuh... Ha... Haciuh... Ha... Haciuh... Ha... Haciuh... Ha... Haciuh... Pasti mereka menjelekkan aku. Heran aku culun, jelek dan gendut ribut dan aku berubah penampilan ribut mau mereka apa sih." Ucap Cantika sambil menggosok-gosokkan hidungnya yang gatal.
" Hai cantik kamu siapa? Kenapa duduk di kursi tempat culun, jelek dan gendut." Ucap Tio
" Apakah tidak boleh?" Tanya Cantika pura-pura tidak tahu.
" Boleh banget, lebih baik kamu duduk di sini saja dari pada melihat culun, jelek dan gendut bikin sakit mata." Ucap Tio
" Oh ya, tapi dengar - dengar dulu pernah dekat dengan Cantika." Ucap Cantika berpura-pura sambil tersenyum palsu.
Perasaan Cantika terhadap Tio sudah ma*i sejak Tio bertunangan dengan Rina adik sepupunya.
" Itu hanya gosip, sebenarnya gadis itu yang selalu mengejar-ngejar aku padahal beberapa kali aku tolak. Sungguh tidak punya malu gadis itu padahal jelas-jelas di tolak tapi masih saja mengejar diriku pria tampan ini." Ucap Tio narcis.
" Oh ya, tapi kata orang-orang kamulah yang mengejarnya." Ucap Claudia
" Mereka iri padaku karena itu mereka sembarangan bicara." Ucap Tio
" Oh ya siapa namamu?" Tanya Tio penasaran
" Cantika." Jawab Cantika singkat
" Kok namanya sama seperti si culun, jelek dan gendut ya?" Tanya Tio
" Orang yang kamu sebut itu adalah aku." Ucap Cantika sambil matanya menatap ke arah buku tapi bisa melihat apa yang dilakukan oleh Tio.
" Apa??? Bagaimana mungkin.. kamu bercandakan?" Tanya Tio dengan wajah terkejut sambil menatap Cantika tidak percaya Cantika bisa berubah secepat itu.
" Aku serius buat apa aku bercanda." Ucap Cantika
" Tapi bagaimana mungkin." Ucap Tio tetap tidak percaya.
" Setiap pagi aku berolahraga dan melakukan diet makanya aku bisa langsing dan mengenai wajahku aku memang sengaja berpenampilan culun." Ucap Cantika menjelaskan secara singkat ke Tio.
" Kenapa tidak dari dulu berubahnya?" Tanya Tio dengan nada frustasi pasalnya baru kali ini Tio melihat Cantika gadis paling cantik dan seksi.
" Waktu itu aku ingin memberikan kejutan tapi karena kamu sudah bertunangan jadi batal deh." Ucap Cantika sambil meletakkan bukunya dan tersenyum manis ke arah Tio walau dalam hatinya ingin muntah.
deg
Jantung Tio berdetak kencang melihat senyuman manis Cantika.
" Hei wanita murahan jangan mengganggu tunanganku!!" Teriak Rina
" Siapa yang menggangu tunanganmu, aku kan memang duduk di sini." Jawab Cantika dengan nada santai tapi dalam hatinya menahan amarahnya.
" Memang kamu siapa?" Tanya Rina dengan nada jutek.
" Cantika, masa kamu tidak kenal aku." Ucap Cantika
" Cantika!!! Kamu... tidak mungkin." Jawab Rina tidak percaya
" Terserah percaya atau tidak." Jawab Cantika acuh tak acuh
" Kau..." Ucapan Rina terpotong oleh Tio.
" Cukup, sebentar lagi dosen datang kembali ke tempatmu." Perintah Tio
" Tunggu saja pembalasanku." Ucap Rina
" Aku tidak takut." Jawab Cantika
Rina menatap tajam ke arah Cantika tapi Cantika pura-pura tidak melihatnya membuat Rina menahan amarahnya dan kembali duduk di kursinya.
( " *Cantika yang dulu suka mengalah kini sudah ma*i dan kini yang ada Cantika tidak akan pernah mau mengalah lagi jadi tunggu saja pembalasanku Rina. Apalagi kamu Tio aku sangat membencimu aku akan membuat pertunangan kalian putus di tengah jalan itulah misi pertama yang akan aku lakukan." Ucap Cantika dalam hati* ).
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments
Martini Ayat
Ayoo cantika kamu bisa
2022-12-29
0
Alya Yuni
Bgus Cantika
hncurkn seppumu
2022-03-13
0
Eman Sulaeman
bagus cantika hancur kan saudara mu
2022-03-11
0