Saat dikelas.....
Lily masuk kedalam kelas dan melihat Gita yang tengah membaca buku. Lalu Lily menghampiri temannya itu
"Hai Gita?" Lily menyapa Gita
"Eh Lily, baru dateng, jam berapa ini?"
"Yang penting belum telat kannn??!.
Gita memperhatikan wajah Lily dengan seksama, seperti ada yang berbeda di wajah Lily pagi itu.
"Lily, kenapa bibirmu bengkak?"
Lily menyentuh bibirnya sendiri, sembari berfikir untuk mencari alasan
"Emang kelihatan bengkak ya?"
"iyaa itu bibir bawahmu terlihat bengkak, kena apa?"
"Ohh gak papa Gita, cuma ke cium tembok".
"Ah yang betul?? kok bisa gitu".
"Bisa lahh, akunya aja yang gak hati-hati kemaren".
"Tapi rasanya beda deh, kayak abis ciuman gitu".
"Ah kamu bisa aja. Udah ah, aku mau konsen belajar".
Lily tidak bisa fokus saat belajar, pikirannya selalu mengingat-ngingat ucapan David.
**
2 Jam berlalu,,,,,,
Perkuliahan pun selesai, Lily mengajak Gita pergi ke perpustakaan sambil mengerjakan tugas. Saat tengah duduk dan akan membuka buku, Lily mengambil ponselnya diam-diam dan mengirim pesan wa kepada David.
_ Lily polos_
[Kak dav, tolong jangan kayak tadi yaa. Ini gara-gara kak Dav temen-temenku pada nanya, kenapa bibirku bengkak.]
.
David melihat ponselnya, ada pesan wa. Lalu David membuka pesan itu dan membacanya.
Saat membaca isi pesannya David malah jadi senyum-senyum sendiri. Kemudian David membalas chat Lily,
_Mesum_
[Makanya jangan ngeyel, Makin kamu ngeyel makin besar hukumannya]
_Lily Polos_
[Kak david nih mengambil kesempatan dalam kesempitan yah🤨]
_Mesum_
[Tapi kak Dav lihat kamu begitu menikmatinya, bahkan terus saja menggoda kak Dav. Lagian kita kan udah nikah, jadi ya sah sah aja mau ngapain].
_Lily Polos_
[Iya emang kita udah nikah, kan kak Dav sendiri yang buat perjanjian, didalam kontrak itu udah jelas, boleh nyentuh kalau di depan mama papa aja].
_Mesum_
[Kontraknya di batalkan, udah kak dav buang kentong sampah].
_Lily Polos_
[Apaaaa???, Awas ya kalau sudah sampai rumah...!]
_Mesum_
[Okey honey, kak Dav tunggu]
Lily terlihat begitu kesal, setelah balasan terkahir dari David. Dia merasa David sudah mempermainkan nya
"Eh kamu kenapa sih kok kesel gitu'"
"Iya,,,,,aku kesel ngeladeni orang mesum"
"Hah orang mesum? ngapain juga kamu ladenin Ly? apa jangan-jangan orang yang mengambil ciuman mu tadi pagi?"
"Sssstttt jangan keras-keras. Kok kamu bisa tau soal gituan?".
"Hellowwww Lily, aku tuh bukannya anak kecil yang bisa kamu bohongi. Yang kayak gituan mah aku taulah"
"Emang kamu pernah?"
"Hehe enggak sih, cuma temen-temenku dulu sering kayak gituan kali!"
"Emang gimana ceritanya??" Tanya Lily penasaran
"Kejadiannya itu saat aku masih SMA, saat itu aku kan pulang dari sekolah pas udah sepi, nah aku lewat di gang toilet cewek, terus aku lihat temenku ituuu. Dari situ aku jadi trauma dan memutuskan pindah kesini".
"Yaa ampunn Gita, jadi kamu trauma?".
"Udah jangan di bahas!. Ngomong-ngomong siapa yang berhasil mencuri ciuman pertamamu?"
"Ada dehhhh".
Mereka pun tertawa bersama, Namun tidak menyangka jika ada seseorang yang juga mendengarkan percakapan mereka.
"Ternyata ada orang yang yang berani mencium Lily, Aku harus cari tau siapa lelaki itu". Gumam Aldo dalam hati.
Perasaan Aldo menjadi tidak enak, kemudian Aldo meninggalkan perpustakaan, dan berjalan menuju belakang kampus. Tampak Aldo sedang menelfon seseorang.
****
David baru menyelesaikan urusan kantor dan akan pulang kerumahnya. Rasanya tak tahan bila harus berlama- lama meninggalkan rumah, seolah begitu rindu dengan kehangatan di rumah itu.
Saat di perjalanan, David melihat ada seseorang yang melambai-lambai seperti minta tolong. David pun memberhentikan mobilnya dan turun dari mobil.
"Ada apa mas?".
"Ini saya boleh minta tolong untuk mengantarkan saya ke rumah, anak saya sedang sakit dan membutuhkan obat ini segera".
Tanpa berfikir panjang, David mengajak orang itu masuk kemobil nya. Orang itu menunjukkan sebuah rumah kecil dan tua, dan mengajak David masuk kerumahnya, Namun david tidak mau. Ia hanya berniat mengantar bapak itu ke rumahnya.
David pamit pulang, baru 50 meter jarak David meninggalkan rumah orang itu, ia dihadang banyak preman disana. David memberhentikan mobilnya dan turun.
"Maaf saya mau lewat".
"Kami hajar dulu baru kau boleh lewat". Para preman itu hendak maju.
"Tunggu, saya tidak ada urusan dan tidak ada masalah dengan kalian. Kalian mau apa?"
"KAMI MAU BUAT PERHITUNGAN DENGANMU. SERANGGGGGG!!!!!''".
David berkelahi dengan keempat preman bayaran itu. Perkelahian sengit terus terjadi, hingga akhirnya mereka menyerah dan memilih kabur. Namun disayangkan David juga ikut terluka akibat perkelahian itu. Kemudian David segera pulang menuju rumahnya.
.
.
.
.
.
.
Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 137 Episodes
Comments
Febby Fadila
ALDO kamu salah orng
2024-07-08
2
Sulaiman Efendy
PASTI SURUHAN ALDO..
2023-04-13
1
susi 2020
😍
2022-12-18
0