Saat yang di tunggu telah tiba............
Hari ini adalah hari pernikahan Lily dan David, dan hanya berlangsung akad nikah saja secara tertutup. Sementara Dikamar pengantin, Lily tampak cantik dengan balutan gaun pengantin yang syar'i. Hatinya begitu gelisah saat memikirkan apa yang bisa dia lakukan untuk menggagalkan pernikahan ini.
Ting!
Lily pun menemukan ide untuk kabur dari pernikahannya, ia segera mengemasi barang-barang terpentingnya dan hanya membawa tas ranselnya.
Semua keluarga berada di depan menyambut mempelai pria. Lily segera berganti baju Sport syar'i dan membuka jendelanya perlahan, Lily pun lompat melewati jendela kamar, kemudian mengendap- ngendap pergi dari rumah melewati pagar di halaman belakang dan beruntungnya saat itu tak ada seorang pun yang ada disana hingga memuluskan aksi kaburnya.
Diruang keluarga nampak seorang Pria gagah dengan parasnya sedikit bule, yahh itu David Mahendra sang mempelai pria. Semua keluarga paman Lily terkejut ternyata yang akan menikah itu bukan pak Thomas melainkan putranya. Saat mengetahui itu Raisa begitu gusar, dalam hatinya menyesal kenapa bukan raisa saja yang menikah malah si pembawa sial Lily. Gerutunya dalam hati.
Akad nikah pun dilaksanakan dengan sakral dan hikmat, semua orang mengaamiinkan doa yang dibacakan untuk kedua mempelai. Kini saat nya mempelai wanita keluar dari kamarnya.
Begitu terkejutnya bibi Lily saat melihat kamar Lily sudah kosong dan jendela terbuka lebar.
"Papa,,,,,, Lily gak ada di kamar pa!!!" teriak bibi
"Apa?!"
Keluarga paman Lily begitu malu atas sikap lily saat itu. Demi menyelamatkan malu keluarga Raisa mengajukan diri untuk menggantikan lily, namun David menolaknya. Dari pancaran wajah Raisa pun dapat di baca bahwa anak itu hanya mengincar harta keluarga David. Kemudian Keluarga Mahendra pamit untuk pulang ke rumah.
Sesampainya di rumah Thomas.......
"Coba lihat pa, bocah yang papa jodohkan kepadaku kabur saat pernikahan, itu yang katanya gadis yang baik??" sarkas David .
"Sabar Dav, mungkin dia belum siap untuk menikah saat ini tapi saat papa melihat raut wajahnya dia seperti gadis yang baik. Hanya perlu waktu untuk membuatnya siap". Ucap Papa
" Terserah papa mau bagaimana, yang jelas aku sudah menuruti syarat untuk menikahi bocah itu dan aku menagih janji papa". Ucap David
"Kau temukan dulu Lily baru kita bicara lagi!". Ucap papa yang kemudian pergi meninggalkannya
Papa pun meninggalkan David sendiri di ruang tamu.
"Cih.... dasar bocah sialan, Awas saja kalau Aku bisa menemukan dirimu!!!". David meradang.
Saat itu juga david memerintahkan anak buahnya untuk mencari keberadaan Lily.
****
Dilain situasi.....
Lily kabur dari rumah dan segera mencari tempat penginapan, tepatnya disebuah kos-kosan cewek dan ia menginap disana.
Keesokan paginya, Lily bersiap menuju kampusnya. Lily sudah menebak, pasti anak buah pak Thomas akan mencarinya meski bersembunyi di lubang semut sekali pun. Lily pun menutupi wajahnya dengan masker saat pergi ke kampus. Ternyata benar di depan gerbang telah berdiri pria-pria bertubuh besar dan menyeramkan berdiri disana.
Lily mencoba menenangkan dirinya agar tidak terlihat gugup, saat akan masuk ke kampus Aldo berjalan melewati Lily, dengan refleks Lily memegang lengan Aldo yang menggunakan Almamater. Aldo pun bingung, siapa yang memegang erat lengannya, Lily pun memberi kode kepada Aldo, yahhh terpaksa Aldo pun mengikuti Mau gadis itu.
Lily berhasil melewati penjaga-penjaga itu dengan mudah, tapi ia kini harus menghadapi Aldo yang seakan tak mau melepaskannya.
"Sini ikut aku" Balik Aldo menggeret lengan Lily dan mereka berada di sekretariat.
"Eh Lo siapa? main gandeng-gandeng gue". Sarkas Aldo
Lily pun membuka maskernya, Aldo begitu terkejut melihat lily, orang yang sudah menolaknya dan tadi begitu erat menggenggam lengannya.
"Lily" Ucap Aldo kaget
"Maaf ya kak Al, aku tadi gak sengaja ngelakuin itu. karena aku takut sama orang-orang tadi". Ucap Lily
"Emangnya kenapa dengan mereka? Apa kamu punya hutang?" Tanya Aldo
"Keluarga ku yang punya hutang, sekali lagi aku minta maaf dan terima kasih telah menolongku" Ucap Lily
Kemudian Lily meninggalkan Aldo Sendiri di ruang sekretariat. Aldo masih tak percaya apa yang di rasakan saat ini, jantungnya berdegup kencang saat menatap wajah lily yang sendu, seakan ia ingin menjadi penguatnya saat ia dalam masalah. Lily masuk ke kelasnya dan mengikuti perkuliahan.
.
.
.
.
Bersambung
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 137 Episodes
Comments
Mamah Kekey
awal yg bagus nih ceritanya
2024-07-16
1
NFC
eh, ternyata dulu aku da baca ini. baru ngeh di episode yg ini. gpp deh. wong critanya bagus. baca ulang. Hi Hi hi
2022-12-21
0
susi 2020
🤣🤣🤣🤣🤣
2022-12-18
0