Keesokan paginya,,,,
Terdengar suara azan yang merdu dan membangunkan kedua insan yang sudah tertidur pulas. Lily bangun dari tidurnya dan mencoba menyadarkan dirinya, saat ini ia tengah berbaring dan memeluk David. Dilihatnya begitu lekat wajah david yang begitu tampan menggoda iman,
"Tertidur pun terlihat tampan" gumam Lily begitu lirih.
"Sudah puas liatin kak David nya?" David membuka matanya dan dilihatnya wajah cantik Lily yang tanpa hijabnya. Lily terlonjak kaget saat melihat David membuk mata tiba-tiba
"Iiiihh siapa lagi yang liatin kak David,GR banget. Eh iya kemana hijab Lily?" Lily kebingungan mencari hijabnya.
"Udah lahhh, dirumah gak usah pake hijab, kan kita juga sudah halal. Kak Dav berhak dong lihat semua yang ada di tubuh Lily". David tersenyum mengoda lily.
"Dasarrr mesummmmm" Lily melempar bantal ke wajah david dan segera berlari ke kamar mandi.
"Aaaaaaaaaaa". Lily menjerit di dalam kamar mandi.
Tok
Tok
Tok
"Ada apa Lily? cepat buka pintunya". ucap David cemas
Lily membuka pintu kamar mandi dengan wajah merah padam
"Kak David, apa yang kak David lakukan semalem?? coba lihat ini" Sarkas Lily
Lily menunjukkan lehernya yang penuh dengan jejak-jejak Cinta David dan hampir memenuhi lehernya.
"Oalahhhh ituuuu,,, bekas gigitan nyamuk kayaknya" David terkekeh kecil.
"Mana ada gigitan nyamuk bekasnya kayak gini, mana banyak lagi. Jangan-jangannn.....
Refleks Lily membuka piyama nya dan melihat badannya di cermin ternyata juga banyak jejak-jejak yang ditinggalkan oleh David. Kemudian David mendekati Lily, dan memeluknya dari belakang
"Kenapa kamu buka bajumu? Apa kamu sedang menggoda ku saat ini?" Tanya David
Lily baru sadar bahwa kini ia hanya menutupi bagian atas terpentingnya dengan Bra berwarna krem. Lily begitu malu, dan melepaskan tangan David. Kemudian segera menutup kembali bajunya.
"Apa yang kak Dav lakukan semalam?!" Tanya Lily penuh selidik
"Kak Dav hanya menghiburmu, lagian kamu pun menikmatinya saat aku menyentuhmu meskipun matamu terpejam!" ucap David membela diri
"Daaaasaaarrr kak Dav mesummmmmmmm!!!".
Lily berteriak sekuatnya dan segera berlari lagi ke kamar mandi lagi. Sementara David hanya terkekeh melihat bagaimana lucunya Lily saat itu, sangat polos dan membuatnya gemas
"Huh, begini ya rasanya punya suami mesum banget". Gumam Lily.
David begitu senang menggoda Lily, apa lagi melihat wajahnya begitu merah padam ketika marah. Semakin marah semakin cantik!
***
Setelah pertengkaran kecil nan romantis itu, David dan Lily melaksanakan sholat subuh berjamaah. Inilah kali pertama mereka sholat bareng setelah tau bahwa mereka adalah pasangan suami istri.
Sehabis sholat Lily segera masak di dapur membuat sarapan. Sedangkan David masih berkutat mengecek data-data perusahaan. Sebelum berangkat kekantor dan ke kampus, mereka sarapan bersama.
Namun kali ini ada yang berbeda, sikap Lily dan David tak se kaku saat pertama kali tinggal bersama. Mulai terasa benih-benih cinta itu tumbuh di hati keduanya, Namun mereka belum menyadari sepenuhnya.
"Nanti pulangnya kakak jemput ya, pokoknya gak boleh lagi deket-deket sama cowok lain!!. Atau gak kak Dav akan menghukum mu hingga kamu gak akan bisa masuk ke kampus selama seminggu. PAHAM?!".
"Beww,, kejem amat kak hukumannya. Lagian hukuman macam apa itu??" Tampak wajah Lily yang gak nyambung.
"Hukuman sakit tapi nikmat!!!".
"Apa sih??? gak ngerti". Lily hanya mengerutkan kening dan mengangkat kedua bahunya tanda tidak mengerti, sedangkan david malah tersenyum bahagia.
Setelah sampai di kampus, Lily akan keluar dari mobil, namun David menariknya
"Eemmmm"
Lily meronta saat David mengecupnya tiba-tiba. Namun Lama-kelamaan Lily tidak meronta lagi karena David semakin lembut melakukannya, dan Akhirnya malah Lily ikut menikmati nya. Dasar!!
Setelah cukup lama, David melepaskan Lily dan menatapnya
"Itu bagian kecil dari hukuman yang kak Dav maksud, dan bisa lebih dari itu!". Ucap David
dan Lily merasa bergidik mendengar ucapan David.
Akhirnya Lily segera keluar dari mobil, dan David segera menjalankan mobilnya meninggalkan kampus.
"Hai Lily"
Lily menoleh kesamping dan dilihatnya ada Aldo.
"Iya ada apa kak?"
Aldo berjalan mendekati Lily, Aldo melihat ada yang berubah di wajah Lily,
"Sepertinya ada yang beda sama kamu hari ini".
"Hah? masak iya? perasaan sama aja deh".
"Enggak, agak beda. Kenapa bibir kamu bengkak gitu?".
"Hah? Lily segera menutup mulutnya dan berlari meninggalkan Aldo.
"Aku pergi dulu ya, daa".
Lily berlari meninggalkan Aldo dan segera masuk ke dalam kelasnya. Lily merasa sangat malu saat itu, apalagi dilihat oleh temannya
"Ini semua karena ulah kak David!" Batin Lily
Lily terlihat kesal dengan kelakuan David tadi, bisa-bisanya dia melakukan itu disaat begini dan Lily harus ke kampus.
"Benar-benar memalukan!" makin Lily pada dirinya sendiri, yang bisa-bisanya malah ikutan terbuai segala!
.
.
.
.
Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 137 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments
Febby Fadila
masa lily nggak bisa nolak si thor
2024-07-08
1
susi 2020
🤪🤪🤪🤪🤪🤪
2022-12-18
0
susi 2020
😆😆😆😆😆😆😆😆😆
2022-12-18
0