Setelah selesai perkuliahan, Lily segera pamit kepada gita. Ia berpesan bahwa jika ada orang yang menanyakan soal dirinya jangan sampai di kasih tau kepada mereka. Gita pun menuruti permintaannya, Lily langsung menutup wajahnya menggunakan masker.
Lily berjalan menuju gerbang depan ternyata pria-pria itu masih berada di pintu gerbang. Lily segera membalikkan badannya dan ingin segera kabur, namun sayang salah satu diantara mereka ada yang melihat gelagat mencurigakan dan akhirnya mereka mengejar Lily. Kemudian terjadilah aksi kejar-kejaran di kampus itu, Saat Aldo melihat kejadian itu ia segera ikut mengejar Lily.
Lily menuju gerbang belakang kampus dan akan segera kabur. Ia melihat ada sebuah mobil di parkir dekat gerbang keluar, kemudian dia mendekat dan lily melihat ada seseorang didalam.
Tok.
Tok.
tok
(Lily mengetuk jendela mobil)
Lelaki itu membuka kaca mobilnya
"Please tolong buka kan pintu mobilnya om" Ucap lily
David pun membuka pintu mobilnya. Lalu Lily langsung nyelonong masuk dan bersembunyi di bawah bangku penumpang. David melihat para anak buahnya sedang ngos-ngosan setelah berlari. Mereka melihat ada mobil tuanya dan david memberi kode perintah untuk kembali. Setelah situasi aman......
"Hei, situasi sudah aman. Kau siapa?" tanya David
Lily pun bangun dari persembunyiannya dan duduk di kursi penumpang, dibukanya masker yang menutupi wajahnya.
Deg!
David begitu terkejut melihat ternyata bocah yang dia cari malah menyerahkan diri padanya.
"Maaf ya om, saya tadi di kejar-kejar penjahat jadi saya numpang bersembunyi di mobil om" kata Lily.
"Aku bukan Om mu, Panggil aku David. dan di dunia ini gak ada yang gratis, kau harus membayarnya". sarkas David
David segera menjalankan mobilnya, Lily begitu kaget saat david membawanya pergi.
"Om tolong turunkan saya disini" pinta Lily
"Pilih ikut aku atau ku lempar ke pria-pria tadi yang mengejar mu?!" Ucap David
Lily langsung terdiam dan tak protes lagi.
Akhirnya sampailah mereka di sebuah rumah unik dan minimalis, Lily yang melihat rumah itu begitu sangat takjub.
"Ini rumah om ya?" tanya Lily
"Sudah kubilang jangan panggil aku om!" Ucap David kesal mendengar Lily memanggilnya Om.
"Baiklah david, ah..... tapi rasanya gak enak panggil nama, secara kan om lebih tua dariku. Aku panggil kak aja kali yahh biar gak tua-tua banget". ucap Lily
"Terserah!". Sarkas David
"Dih! jutek bener!" sarkas Lily pelan tapi David bisa mendengarnya
David tidak menggubris ucapan Lily dan memilih memasuki rumahnya. Kemudian David mengajak Lily masuk kedalam rumah....
"Kak david, ngapain bawa aku ke sini?'" Tanya lily
"Bayar hutang kamu!!!". jawab david
"Hah? hutang apa kak?" tanya Lily bingung
"Tadi aku udah menyelamatkan hidupmu dari kejaran penjahat , maka kau harus bayar!!! " Ucap David
"Ya ampun kak, perhitungan banget sih, lagian aku juga sebentar kok sembunyi nya!" Sarkas Lily
"Udah lah jangan banyak omong! cepat buatkan aku minum di dapur!". Perintah David
Lily pun menuruti perkataan david, ia berjalan menuju dapur dan dilihatnya isi kulkas penuh bahan makanan. Lily pun membuatkan Es jeruk lemon dan membawanya ke ruang depan.
"Ini minumnya" Ucap Lily sembari menaruh gelas di atas meja. David segera meminum es buatan Lily, ternyata es itu begitu segar.
"Namamu siapa?" Tanya David yang pura-pura tidak mengenal Lily
"Lily kak". Jawab Lily santai
"Kau tinggal dimana?" Ucap David
"Aku cuma anak kos-kosan ". Jawab lily
(jadi saat kabur bocah ini menginap di kos-kosan rupanya) gumam David dalam hati.
"Karena kau berhutang nyawa padaku, maka sebagai gantinya kau harus tinggal disini menjadi asisten rumah tangga selama yang aku mau" ucap David
"Hah? gila apa ya??? terus kuliah ku gimana? jarak dari sini ke kampus itu setengah jam. Terus apa kata orang jika dalam satu rumah ada pria dan wanita yang tinggal satu atap tanpa adanya ikatan? kumpul kebo itu namanya. Ogah ah". Ucap lily menolak
"Kan disini cuma jadi assisten rumah tangga, dan setiap bulan kamu dapet gaji 10juta, gimana?" Ucap David
"Apa kak 10juta???" ucap Lily terkaget-kaget
"Tapi,,,,, aku tau, kak Dav punya duit banyak, namun aku gak mau kayak gini caranya. Aku punya agama yang selalu ada dalam hati dan jiwaku". Ucap Lily sendu
"Kamu kan bisa tinggal di kamar tamu atau kamar pembantu juga boleh, aku tak akan berbuat macam-macam tenang saja". Ucap David cuek
"Janji???" Ucap Lily
"Hem". David hanya bedehem
" Oke kalau gitu aku setuju". Jawab Lily dengan senang.
Setelah perdebatan mereka akhirnya Lily bersedia untuk bekerja dirumah David sementara David tersenyum penuh kemenangan karena tanpa harus repot-repot lagi mencari Lily, dia sudah menyerahkan dirinya sendiri. Sebentar lagi David akan mendapatkan apa yang diinginkan dari papanya!
.
.
Masuk ke kandang macan deh Lily!!!
.
.
.
Cerita cinta pun dimulai..............
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 137 Episodes
Comments
oncom
hahahaha 😔
2024-08-18
0
Mamah Kekey
semoga davit tar bucin ke Lily...
2024-07-16
1
Dede Suryani
udah baca aku,,,tp ulng lg bgus ceritanya
2024-07-12
0