Setelah selesai sarapan Lily segera berkemas dan akan berangkat ke kampus.
"Ayo naik" Ucap David
"Emm,,, gak usah kak, aku naik taxi aja" Jawab Lily
"Cepat naik!" ucap David
"Tapi kak,......" Belom selesai lily berbicara, David sudah menggendong lily dan memasukannya ke dalam mobil.
"iihhhh lepasin aku!!! apa-apaan sih main gendong aja!!!!" Sarkas Lily
"Ingat, aku gak suka penolakan!". Sarkas David
Lily hanya terdiam dan menatap ke depan. David menoleh ke arah lily, kemudian ia memasangkan sabuk pengaman. Lily yang melihat David semakin dekat padanya tiba-tiba memejamkan matanya erat-erat.
"Aku hanya memasangkan sabuk Pengaman! kenapa kau begitu gugup?". Tanya David
"Gimana aku gak gugup kalau kak david sedekat ini" Jawab Lily dengan gugup
Mata kedua nya mereka bertemu pandang, tatapan David begitu sulit diartikan
"Apa kamu mulai ketagihan hm?" Ucap David menggoda Lily
"Dih! Enggak tuh!". Dengan cepat Lily melipat kedua bibirnya.
David yang melihat expressi wajah Lily, langsung tertawa terbahak-bahak dan segera menjalankan mobilnya.
" Kau lucu sekali" Ucap David
"Huh, dasar mesum!" Lily terlihat manyun.
"Nanti pulang jam berapa?" Tanya David
"Jam 3!" Jawab lily ketus
"Aku akan menjemputmu" Ucap david
"Gak perlu kak!, nanti aku pulang mau bareng sama Gita" Ucap Lily
"Pokoknya aku jemput, gak ada tapi-tapian!!". Ucap david
"Hmmm baiikkklaaaahhhhhhhh". Lily pasrah
"Bagus...!". Ucap David
Beberapa saat kemudian, sampailah mereka di depan kampus, Lily langsung keluar dari mobil, sementara David melajukan mobilnya meninggalkan kampus setelah Lily berjalan masuk kedalam kampus.
"Hay lily, tunggu akuu". ucap Gita yang melihat Lily sudah sampai di koridor kampus
"Eh kamu Gita, baru sampai yah??" tanya Lily
"Yups, eh dianter sama siapa?" tanya Gita
"Ohh itu, kak David majikan ku" ucap Lily
"Apa??? kamu kerja yah?" tanya Gita
"Iyah, aku kerja jadi ART dirumahnya. sekalian nyari duit buat bayar kuliah Gita". Ucap Lily
"Tapi baik banget majikan mau nganter kuliah?".
"Ohh itu, karena kantornya searah sama kampus kita makanya aku ikut tadi".
"Oohhhh gitu".
Mereka sedang asyik bercerita, tak sadar di belakang mereka Aldo mendengarkan perbincangan mereka.
"Apa, lily kerja jadi Art?" gumam Aldo dalam hati.
Lily dan Gita masuk ke dalam kelas dan mengikuti jam perkuliahan.
Setelah selesai jam kuliah, Lily pergi ke perpustakaan, sedang gita sibuk dengan kegiatan organisasinya. Lily mencari-cari buku referensi untuk di bacanya, saat itu juga ia bertemu dengan Aldo.
"Hay lily" Sapa Aldo
Lily hanya tersenyum datar melihat kedatangan Aldo
"Lagi nyari buku ya?" Tanya Aldo
"Iya" Jawab Lily jutek
"Lagi nyari tugas ya?" tanya Aldo lagi
"Iya". Jawab lily singkat
Aldo jadi geram karena lily begitu jutek saat ia tanya, saat Lily hendak pergi, almamaternya di tarik oleh Aldo.
"Lepaskan!" Hardik Lily
"Enggak akan pernah aku lepaskan. Di baikin gak bisa ya kamu!". Aldo
"Yang minta di baikin sama kamu itu siapa?". Lily
"Aku nanya baik-baik, kamu malah jutek terus sama aku!". Aldo
"La terus kamu maunya apa?". Lily
"Jawab pertanyaan ku, kamu kerja dimana?"
"Apa urusanmu? ini hidupku dan bagaimana caraku untuk bertahan hidup. Iya kamu orang kaya jadi gak perlu kerja keras untuk bayar kuliah. Tinggal minta aja sama papamu udah di kasih. Beda sama aku yang harus kerja keras untuk membiayai kehidupanku sendiri. PAHAM?" Lily menahan amarahnya
Aldo terdiam dan hanya memandangi wajah lily.
"Kita menikah yuk?" Ucap Aldo
"Gila ya kamu? Ogah nikah sama orang yang selalu marah-marah sama aku". ucap Lily
Mood baca nya Lily hilang seketika, ia pergi meninggalkan Aldo yang masih berada di dalam perpustakaan. Perasaan Lily campur aduk setelah mendengar pernyataan gila dari aldo yang tiba-tiba ngajakin nikah.
"Gila tuh orang" gumam lily dalam hati.
Lily pergi ke kantin untuk makan siang, saat itu juga ia melihat aldo dan teman-temannya baru datang ke kantin kampus. Dengan cepat Lily menghabiskan makanannya dan segera membayar. Tak mau membuang waktu lama, lily segera kabur dari kantin. Aldo yang terus memperhatikan sikap lily mendapat teguran dari teman-temannya.
"Eh ngeliatin apa sih?" tanya Andrew
"Gak ada" jawab aldo
"Alaahhh cewek pake hijab itu kan?, si Lily" ucap Andrew
"Emang kenapa?" tanya Aldo
"Gak papa, kamu naksir ya sama dia?" ucap Andrew
"Ntahlah, belum jelas". ucap Aldo
"Anaknya cantik, body nya juga bagus, tapi sayang juteknya minta ampun". Ucap Andrew
"Kami jangan mandangin dia kayak gitu, aku hajar baru tau rasa!". ucap Aldo memperingatkan
"Sorry, sorry,,, gak lagi deh. Janji" ucap Andrew
Aldo terus bertanya-tanya kepada dirinya sendiri, Kenapa ia bisa ngajakin nikah di Lily.
.
.
.
.
.
Bersambung......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 137 Episodes
Comments
Lucia
Lawan David dulu😃
2024-08-05
0
Elizabeth Jamlean
Aldo kascian deh!
2024-07-15
1
Febby Fadila
aldo lilynya sdah nikah
2024-07-08
1