Keesokan paginya, Lily tengah sibuk memasak di dapur, kesana kemari mempersiapkan bahan makanan lalu mengolahnya, tidak lama kemudian David datang dan mendekatinya.
"Lagi sibuk masak ya?" tanya David
Lily yang melihat kedatangan David begitu terkejut.
"Astagfirullah...kak david!! iya nih Lily lagi masak kak. Ada apa kak? Hobi banget bikin aku kaget!" ucap Lily
"Mau aku bantuin?" ucap David
"Emmm boleh, minta tolong irisi bawang merah itu ya kk". ucap Lily
"Baiklah". David pun duduk kursi depan kitchen set dan mulai mengupas bawangnya.
"Hmm hiks hiks hiks"
Lily menoleh dan dilihatnya David menangis kepedihan karena bawang merah.
"Ya Allah kak, maaf yaahh. pedih yaa? sini kita cuci dulu mukanya". ucap Lily
Lily pun mengajak David mendekat di pancuran kran air di dapur dan membasuh wajahnya. David merasakan setiap sentuhan lembut dari tangan Lily. Lily membasuh wajah David dengan lembut dan membuat mata David kembali nyaman
"Gimana? udah enakan?" tanya Lily
"Iyahh udah lumayan hilang pedihnya" jawab David
"Ya udah, kak David duduk aja di kursi. Gak usah ngapa-ngapain biar Lily aja. lagian udah hampir selesai semua". ucap Lily
David pun menurut dan hanya duduk memandangi Lily yang mondar mandir saat masak. Setelah selesai masak, mereka sarapan bareng, David tersenyum sendiri saat mengingat momen yang tadi mereka lalui. David bingung kenapa jantungnya jadi berdebar ketika berdekatan dengan Lily, rasanya seperti dulu pertama kali dirinya mengenal Aura.
"Apakah aku mulai menyukai Lily?" batin David
Setelah selesai segera bersiap untuk ke kantor dan ke kampus.
**
David sudah menunggu Lily didalam mobilnya dan tak lama kemudian Lily keluar dari rumah lalu mengunci pintu rumah
"Ayo cepat naik!" ucap David
"Iya kak sabarrrrr" jawab Lily
Lily pun masuk ke dalam mobil dengan tergesa- gesa
"Nanti pulang jam berapa?" tanya David sementara Lily memasang seat belt
"Jam 12 kak, tapi Lily mau ke toko buku dulu ya nanti. Ada beberapa buku yang mau Lily beli". ucap Lily
"Ohh gitu, tapi nanti kak David gak bisa jemput. Masih ada kerjaan sampe malem. kamu pulang naik taxi aja ya". jawab David
"Oh iya gak papa kak. nanti biar Lily naik taxi aja". jawab Lily
Kemudian David menjalankan mobilnya menuju kampus. Terlihat suasana di mobil sudah mulai mencair, sesekali keduanya berbincang meski ujung-ujungnya beradu mulut karena tidak ada yang mengalah. Topik yang mereka bahaspun juga tidak terlalu penting
**
Tak lama mereka pun sampai di depan gerbang kampus. Lalu Lily segera turun dari mobil David.
"Makasih ya kak". ucap Lily
"Iya, hati-hati. Nanti kalau udah pulang kabari kakak". ucap David
"Iyahhh bawel". jawab Lily
"Kamu yang bawel!" jawab David tak ingin kalah
"Hahahaha" Lily tertawa
David pergi meninggalkan Lily didepan kampus dan setelah itu Lily berjalan akan masuk ke ruangan kelasnya
"Ehem,,,, siapa yang nganter?"
Lily menoleh ke belakang dilihatnya Aldo ada di sana.
"Oh... Om ku " jawab Lily
"Ohhh ku kira pacarmu" sahut Aldo
"Apa sih? gak penting banget!". sarkas Lily
"Lily, ntar siang temenin aku yuk ke toko buku?" tanya Aldo
"Ogah banget nemenin kak aldo. Cari temen lain aja, udah ya aku mau masuk dulu". jawab Lily
Lily meninggalkan Aldo dan berjalan dengan cepat. Aldo masih penasaran dengan Lily yang selalu bersikap jutek padanya. Lily mengikuti perkuliahan sampai selesai,,,,,
"Gita, mau ikut aku ke toko buku gak?" tanya Lily
"Enggak deh, aku ada pertemuan organisasi hari ini. kami mau mengadakan acara sebentsr lagi" jawab Gita
"Ooohh gitu, ya udah deh, aku pergi duluan ya?" ucap Lily.
"Oke beph hati-hati yahh". jawab Gita
"Sippp". sahut Lily
Lily pun pergi meninggalkan Gita di kelas, dan dia segera pergi ke toko buku terdekat.
**
Sesampainya di toko buku, Lily langsung mencari-cari buku bacaan yang akan dia beli. Saat sedang asyik memilih, Lily bertemu dengan aldo disana.
"Loh Lily kamu kok disini?" tanya Aldo
"Hmm aku cuma mau beli buku bacaan". jawab Lily
"Tadi di ajak aja gak mau". ucap Aldo
"La emang gak mau jalan sama kak Al". jawab Lily
"Emang ya kalau jodoh pasti bertemu" ucap Aldo
"Eleh gombal" sarkas Lily
Akhirnya Aldo dan Lily memilih-milih buku bersama. Setelah itu mereka duduk di kursi baca. Lily nampak konsen membaca buku, sedang Aldo lebih konsen memperhatikan Lily.
"Ly, kenapa sih kamu jutek banget sama aku?" tanya Aldo tiba-tiba
"Karena kak Al suka suka marah-marah gak jelas". jawab Lily
"Aku gak marah kok". jawab Aldo
"Udah ah males bahas itu". ucap Lily
"Ayo kita makan dulu sebelum pulang" ajak Aldo
"Makan dimana?" sahut Lily
"Itu ada tempat makan deket sini". ucap Aldo saat menunjuk ke seberang jalan ada sebuah tempat makan
Akhirnya setelah selesai membeli buku, Lily dan Aldo pergi mencari makan.
.
.
.
Bersambung.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 137 Episodes
Comments
susi 2020
🤫🤫🤫🤫🤫🤫🤫🤫🤫🤫🤫🤫🤫
2022-12-18
1
susi 2020
🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭
2022-12-18
0
Ecih Susanti Santi
bagus
2022-07-14
0