Lily dan David akhirnya tinggal bersama di rumah David, meski Lily tidak tau jika dirinya tinggal bersama suaminya sendiri. David menyuruh Asissten nya untuk mengambil semua pakaian dan perlengkapan kuliah Lily di rumah pamannya dan juga yang masih di kos-kosan tempat Lily menginap kemarin.
****
Malam itu Lily tengah sibuk menyiapkan makan malam, ia memasak bahan-bahan yang ada di kulkas. Tidak membutuhkan waktu yang lama, di atas meja sudah terhidang Ayam lada hitam, tumis sawi ijo, cumi ireng dan sambal tomat.
"Wah sepertinya udah siap nih" ucap Lily monolog
Kemudian lily pergi ke kamar David untuk mengajaknya makan malam.
Tok.
Tok.
Tok.
"Masuk" Ucap David
Lily pun membuka pintu kamar David dan melihatnya seperti tengah memeriksa laporan
"Maaf kak, itu makan malemnya udah siap. Silahkan ke meja makan" Ucap Lily
"Iya, ayo kita ke sana". Ucap David yang beranjak dari meja kerjanya.
Kemudian Lily dan David menuju meja makan, David melihat diatas meja makan sudah tertata banyak makanan yang sepertinya sangat lezat dan menggugah selera.
"Wah sepertinya enak, ini kamu yang masak sendiri?" Tanya David saat melihat hidangan di atas meja.
"Iyah kak, mudah-mudahan sesuai selera yah. Takutnya kalau gak selera, malah jadi gak kemakan". Ucap Lily
Lily pun mengambilkan nasi di piring David dan mendekatkan lauk pauk yang ia masak tadi, David mulai memakannya.
"Emmm...... enak banget ini, kamu pinter masak ya?" Ucap David yang tak sadar memuji masakan lily
"Gak pinter sih, cuma bisa masak kak. karena di rumah pamanku semua urusan dapur di serahkan kepadaku". Ucap Lily
"Ternyata begini yahh rasanya punya istri, dimasakin seenak ini aja rasanya seneng banget. Beda banget dulu pacaran sama Aura, masak aja gak bisa, minta masakin kebanyakan alasan, yang kukunya takut rusaklah, nanti kotor lah". Batin David
Setelah selesai makan David menuju ruang tamu. Lily pun membereskan meja makan dan mencuci piring. David melihat rumahnya begitu bersih, dan dapurnya begitu rapi.
"Lily" Panggil David
Lily berjalan mendekati David,
"Iya kak, ada apa?" Tanya Lily
"Apa ini kamu semua yang membereskan?" David menunjuk sisi-sisi ruangan rumahnya.
"Iyah kak, tadi sore aku yang bersih-bersih dirumah ini, kan kak david menyuruhku menjadi asisten rumah tangga. Oh iya emang kak david gak punya pembantu ya disini". Jawab Lily
"Ada, karena aku jarang di rumah ini, jadi dia yang nunggu. Hanya karena dia mudik beberapa minggu katanya anaknya mau nikah". Ucap David
"Ohh gituuuuu....Ada lagi yang harus aku kerjakan?" Tanya Lily
"Ada, tolong pijitin pundak ku, rasanya capek banget" Ucap David
"Wehhh,,,,,, gak mau ah kita kan bukan muhrim kak. Emang pembantu kakak juga mijitin kakak yah?" Tanya Lily
"Laah emang iyaa kita kan udah nikah" gumam David dalam hati.
"Ya enggak lah, cuma kamu doang yang kakak suruh. Lagian kan di lapisi baju juga. kamu gak nyentuh aku secara langsung". ucap David
"Alamak.... kalau kayak gini, aku bisa mati berdiri" kata hati Lily.
Tidak ada pilihan lain, Lily pun menuruti permintaan David, ia memijit pundaknya perlahan.
"Enak banget pijitan kamu" David terlihat menikmati setiap pijitan Lily, terlihat ia merem-melek merasakan sensasinya.
Lain halnya sama Lily yang begitu gugup menahan perasaannya. Pasalnya ini baru pertama kalinya ia menyentuk lelaki seintens itu. Jantungnya berdetak tak beraturan, wajahnya terus memerah merona, untung saja David tidak melihatnya dan terus memejamkan matanya
"Sudah ya kak, Lily mau ke kamar ada tugas kampus yang mau dikumpul besok pagi". Lily dengan cepat lari masuk ke kamar.
Sedangkan David masih membayangkan sesosok Lily, merasakan sensasi yang ia tinggalkan, ntah mengapa saat membayangkan lily, seolah yang di bawah sana meronta-ronta ingin keluar.
Lily mengerjakan tugas kuliahnya di kamar hingga larut malam, dan ia pun ketiduran
********
Pagi-pagi sehabis sholat subuh, Lily sudah mulai memasak di dapur dan menyiapkan sarapan. Sangking riweh nya masak sampai ia tak menyadari kehadiran David yang memperhatikannya di dekat dapur. David menatap tubuh Lily begitu lekat, bayangannya liar kemana-mana, hingga ia pun merasa gerah melihat Lily yang mondar-mandir ke sana- kemari. Lalu David mendakati lily saat sedang menggoreng nasi.
"Kamu masak apa?" Tanya David
"Astagfirullah, kak david ngapain kesini?" Tanya Lily
Sangking terkejutnya Lily saat mendengar ucapan David yang begitu dekat dengannya buru-buru Lily mematikan kompornya dan membalik badannya ternyata David sudah di hadapannya.
"Cuma nanya, kamu masak apa?" Tanya David
"O.o oh masak nasi goreng kak biar cepet. Emm.... tolong jangan terlalu dekat begini, gak baik". Lily mendorong pelan badan David yang kekar untuk menjauh darinya namun David tak bergeming sedikitpun
"Kenapa?" David yang begitu gencar mendekatinya.
"Eh itu bukan muhrim kak, takut dosa!!". Ucap Lily
"Berarti kamu belum pernah melakukan...?". David tidak melanjutkan ucapannya.
"Belom pernah dan hanya akan melakukan dengan suamiku kelak". Ucap Lily lugas.
"Kamu belom pernah pacaran?". Tanya David
"Belom juga, aku cuma sering denger temen-temenku cerita aja soal pacaran mereka. Aku cuma jadi pendengar buat temenku saat ......."
Belum selesai Lily melanjutkan ceritanya, David menyerang lily dengan kecupan. Lily yang kaget dan terlihat gugup saat itu masih tak bisa percaya. Sedangkan David tanpa basa basi melakukan itu kepada lily.
"Begitulah rasanya , dan kamu harus banyak belajar!!" David terkekeh kecil.
Lily tersadar dan tanpa sengaja memukul david dengan centong nasi.
"Dasar mesummmmmmmmm!!!" Teriak Lily yang membuat telinga David ingin pecah
Tidak terima di pukul, David memegang erat tangan Lily. "Jika kau terus memukulku maka akan ku lakukan hal lebih dari itu...!!". Sarkas David
"Tapi kak david mencuri pengalaman pertamaku". Ucap Lily dengan menangis
"Sudahlah jangan bersedih, aku lapar mau makan!!". Ucap David tanpa rasa bersalah
David melepaskan tangan Lily. Lily pun merasa kesal dengan sikap David yang semena- mena terhadap dirinya. Meskipun Lily merasa kesal, tapi Lily tetap menghidangkan masakannya di meja untuk David. Kemudian Mereka makan bersama pagi ini. Sesekali David melirik kearah Lily yang masih cemberut dan pasti karena kejadian tadi.
.
.
.
.
.
Bersambung.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 137 Episodes
Comments
Mamah Kekey
seharus pelan ,,pede Kate dulu mas davit main nyosor aje nih..kan lilynya takut
2024-07-16
1
Febby Fadila
david main nyosor siiiii 😅😅😅
2024-07-08
0
susi 2020
😲😲👍😲😲😲😲😲😲😲✌️✌️✌️
2022-12-18
0