HAPPY READING YOO... ♥♥
.
.
.
.
.
Merasa seperti itu mimpi. Tapi Rehan sangat yakin bahwa ia melihat Julie di hadapan nya. Ya gadis itu baru saja disini, di hadapan nya, menyentuh nya, bahkan bicara padanya. Bahkan Rehan mendengar suara pintu itu tertutup.
"ini bukan mimpi. Bukan. Julie ada disini."
Segera Rehan bangkit dari duduknya dan kembali menggedor-gedorkan pintu Apartemen Julie.
"Julie.. buka pintu nya.. Julie.. Aku tau kamu ada di dalam, tolong buka sebentar..
Julie,, aku hanya ingin bicara sebentar saja, ku mohon" ..
Rehan masih saja berulang-ulang membunyikan bell dan menggedor pintu.
"astagaa manusia ini benar-benar...,,
bisa-bisa besok aku di usir dari tempat ini kalau Rehan masih terus seperti ini".
Julie yang sejak tadi masih berdiri membelakangi pintu sudah merasa terganggu dengan suara Rehan, di tambah lagi dengan keberadaan nya pada waktu seperti ini. Hallooo... Rehan sudah seperti seorang suami yang keluyuran sampai tengah malam dan tidak di buka kan pintu oleh sang istri.
"Julie.. ku mohon, buka pintu nya sebentar saja.. aku hanya ingin bicara sebentar pada mu.. Julie.. ku mohon".
Rehan masih saja memohon pada Julie, bahkan suara nya kini semakin keras.
"Julie aku tidak akan pergi sebelum kau membuka kan pintu..! Julie... tolong lah..".
Astagaaaaaa......
"Apa sih mau nya ni orang... ada-ada aja, macam penyakit bulanan aja, datang-pergi-datang-pergi.... heran deh.."
Lama-lama Julie benar-benar merasa kesal atas tingkah Rehan. Selain itu ia juga sebenarnya merasa tidak tega pada laki-laki itu. Entah sudah berapa lama dia ada disana.
Setelah cukup lama Julie dan Rehan sama-sama berdiri di hadapan pintu, akhirnya Julie mengalah untuk membuka kan pintu bagi Rehan.
Ceklek...
"Apa yang ingin kau bicara kan?"
Julie membuka kan pintu dan memberikan waktu bagi Rehan untuk bicara, namun ia tidak membiarkan laki-laki itu masuk. Mereka hanya bicara di depan pintu.
Melihat Julie membuat Rehan benar-benar merasa lega, bahkan suara hembusan nafas nya dapat Julie dengar, membuat kening Julie berkerut.
Thanks god, aku masih belum kehilangan wanita ini.
"Sebaiknya cepat lah, aku sangat lelah" Ucap Julie sinis, namun membuat Rehan tersenyum. Tanpa aba-aba Rehan langsung membawa tubuh mungil Julie dalam pelukan nya, memeluk gadis nya itu erat. Melepaskan semua rasa rindunya setelah sekian lama.
Pelukan Rehan membuat Julie merasa sesak, karena itu ia berusaha melepaskan diri dari laki-laki itu, namun bukan nya mengendur pelukan Rehan semakin erat pada tubuhnya.
"Rehan,, aku hampir tidak bisa bernafas.." suara Julie terdengar terbata-bata.. setelahnya Rehan mengendurkan sedikit pelukan nya, Tapi hanya sedikit.
"Sebentar saja Julie. Hanya sebentar. Ijin kan aku memeluk mu seperti ini, aku sangat merindukan mu". suara Rehan terdengar Lega bercampur lelah. Membuat Julie hanya bisa diam saja.
Jangan lagi. ku mohon..kali ini bekerja sama lah dengan ku.. jangan berdebar hanya karena ini.
Setelah cukup lama Rehan memeluk Julie, ia pun melepaskan pelukan nya, menatap wajah gadis yang selama dua pekan terakhir membuatnya sangat frustasi karna Rindu. Meneliti wajah yang sangat ia rindukan. Benar kata Dylan.. Rindu itu memang berat 😋.
"Kau dari mana saja Julie,, apa kau tidak bekerja lagi..? aku pergi ke Club tapi ku dengar kau tidak bekerja lagi disana, aku menunggu mu sejak tadi, tapi kau baru saja ada disini, apa kau baik-baik saja..? apa terjadi sesuatu pada mu..? Hem..??
Ya ampun.. selain diktator ternyata dia tipe yang cerewet. Benar-benar Paket lengkap sebagai seorang pengganggu.
Mendengar deretan panjang pertanyaan Rehan membuat Julie mendesah panjang, sambil menggelengkan kepala nya.
"Julie ku mohon bicara lah,, apa kau sakit..? hem..?? Rehan terlihat cemas sambil memegang wajah Julie.
"Ya,, seperti nya aku akan sakit jika kau terus seperti ini Rehan". Balas Julie. Mendengar itu membuat kening Rehan berkerut tak mengerti.
"maafkan aku Julie, apa aku benar-benar telah menyakiti mu..?? maafkan aku.." Rehan tertunduk lesu.
"Maafkan aku Julie, jika apa yang aku lakukan selama ini membuat Mu tidak nyaman. Maaf jika apa yang aku lakukan membuat mu terluka, maaf jika..
"Aku rasa kau tidak perlu menjelaskan hal itu, Rehan. Kita tidak dalam hubungan yang mengharuskan kita untuk menjelaskan apapun yang terjadi". potong Julie.
"Apa maksudmu Julie..??
"Rehan tolong lah, aku bukan boneka. Aku manusia yang memiliki hati. Jangan berbuat sesuka mu kepadaku, aku tidak akan mau berada di posisi itu".
"Tapi aku tidak mempermainkan mu Julie, aku sungguh-sungguh, aku jatuh cinta pada mu! Perasaan yang tidak bisa aku kendalikan, aku benar-benar jatuh cinta pada mu.." Jelas Rehan sungguh-sungguh.
"Lalu kekasih mu..? Ahh.. apa sekarang kau sudah memutuskan nya, makanya sekarang kau ada disini mencari ku..? Karena tidak ada mainan mu lagi..?? Julie kini tampak kesal, bahkan terlihat sangat enggan untuk mendengarkan Rehan.
"Apa maksudmu..? aku tidak memiliki kekasih lain selain dirimu Julie, bukan kah sudah ku katakan sejak awal, bahwa hanya kau kekasih ku .??
"Sebaik nya kau pulang Rehan, aku lelah..! Setelah mengatakan kalimat penutupnya, Kini Julie sudah kembali ke dalam apartemen nya meninggakan Rehan seorang diri disana.
"Julie.. Julie... tolong lah..hanya kau kekasih ku, aku hanya mencintai mu.." Aku akan datang kembali besok. Aku mencintaimu Julie.. ! Aku mencintaimu.. hanya kamu..!
Setelah kepergian Rehan. Tak ada lagi suara yang terdengar. Semuanya kembali sunyi seperti sebelumnya.
Mungkin inilah yang Julie harapkan. Ia sudah berusaha melupakan Rehan, sehrusnya memang seperti ini dari awal. Rehan bukanlah miliknya. Rehan hanyalah tamu yang datang dan akan egera pergi dari hidupnya. Seharusnya Julie tidak memberikan celah agar perasaan nya tidak terluka.
Ia tidak berhak untuk diperlakukan seperti ini. Ia wanita biasa. Wanita yang punya perasaan.
Cukup ia merelakan semuanya bagi Rehan karan kenaifan nya sebagai seorang wanita, tapi kini.. ia tidak akan terima jika Rehan akan kembali menyakiti perasaan nya. Tidak lagi. Rehan tidak berhak atas itu.
Julie juga sama dengan semua wanita lain, ia berhak bahagia. ia berhak untuk mencintai dan di cintai. Bukan untuk di permainakan ataupun di sakiti seperti ini.
Deg.. deg..
Ku mohon, jangan lagi,, jangan lagi.. ku mohon...
Julie menangis dalam diam, sambil meremas dada nya, menahan semua perasaannya yang seakan membuncah..
"Jika hatimu tidak jujur, maka rasa sakitlah yang akan menjadi jawaban nya."
.
.
.
.
.
.
.
♥♥♥♥♥♥♥♥♥🌹♥♥♥♥♥
Like 350 UP 4 Episode sekaligus.. 😉
Don't forget for Coment.. ♥🌹
Thank You.. ♥
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 121 Episodes
Comments
Sabarina Sitepu
jika hatimu tdk jujur, maka rasa sakitlah yg dirasakan....bagus ni thor statemennya
2021-08-19
0
Susan Maulidia
aduh rehan,,,rehan gk peka banget seh....
2021-06-03
0
Khuriyatun Khasannah
ini mah tentang seorang yg saling cinta tp tidak peka,, yg satu gak sadar akan perasaanya,, dan yg satu terlalu posesif dan terburu" jadi membuat si wanit itu gak percaya
2021-04-07
2