MEMBERI WAKTU

...🌹🌹HAPPY READING YOO 🌹🌹...

.......

.......

.......

.......

.......

Ting.. tong.. ting.. tong...

"Siapa sih yang bertamu pagi-pagi begini..??"

Julie berjalan dengan gontai dari kamarnya mendengar suara bell apartemen nya yang sudah berbunyi pukul delapan pagi di saat ia baru membuka mata.

"Al,, kau sedang apa..?" - Em,, ada apa..?" Masuk lah..! Julie mempersilahkan Aldi masuk kerumah nya

"Tidak apa-apa Julie, aku hanya ingin mengajak mu untuk olah raga, kebetulan hari ini sangat cerah, jadi ayo kita joging bersama." ajak Aldi.

"Wah, kau sangat sesuatu Al.. " Julie menggelengkan kepala nya. "Masuklah, aku akan siap-siap sebentar."

Aldi pun masuk sambil tersenyum. Pagi ini ia ingin menemani Julie, ia tau kalau wanita itu sedang dalam suasana hati yang kurang baik.

Tapi untunglah pagi ini Julie terlihat baik-baik saja. Setidak nya wanita itu tidak terlihat murung seperti tadi malam.

"Al,, ayo.. aku sudah siap". ajak Julie yang sudah nampak segar dengan rambut di kuncir ke atas, menggunakan kaos putih dan celana hitam nya, serta sneaker berwarna blue sky. Cantik.

Kedua nya pun memutuskan untuk berolah raga di taman yang ada di dekat Apartemen Julie.

Setelah berlari mengelilingi taman sebanyak tujuh putaran, keduanya sudah tampak lelah, bahkan kini keringat sudah membasahi tubuh mereka, kemudian Aldi dan Julie memutuskan untuk menyudahi kegiatan berlari mereka dan menggantinya dengan berjalan santai disekitar taman.

"Julie, kamu sebaiknya tunggu disana, sepertinya kamu sangat lelah, aku akan pergi sebentar, ok..".

Tanpa mendengar jawaban Julie, Aldi sudah lebih dulu berlari meninggalkan Julie yang masih bingung menatap kepergian Aldi, dengan nafas yang masih memburu, Julie mengikuti permintaan Aldi untuk menggu nya di bangku kosong tersebut.

"Huh,, capek banget.. tapi ini menyenangkan". Ucap Julie, sambil menjadikan tangannya sebagai bantal sementara untuk menyenderkan kepala nya.

Karena merasa sedikit lelah, Julie pun membaringkan tubuhnya di atas bangku taman sambil melihat pemandangan sekitar.

"Wah.. langitnya bagus banget, cantiknya."

Julie menatap langit yang tampak begitu cerah, dengan awan putih yang menghiasinya, di temani angin sepoi-sepoi yang memberikan kesegaran pada tubuhnya yang lelah, membuat Julie semakin lama semakin mengantuk, tanpa ia sadari mata nya kini mulai terpejam.

Perasaan nyaman seperti ini, sangat jarang untuk bisa dinikmati. Terima kasih Al..

Baru saja Julie ingin terhanyut dalam kenyamanan angin yang bertiup, rasa dingin tiba-tiba terasa di pipinya.

"Hei,, aku menyuruhmu untuk bersantai sejenak melepas lelah, dan kau benar-benar melakukan nya dengan tertidur..?"

Aldi berdiri di sebelah Julie dengan membawa sebotol minuman dingin. Wanita itu pun mengubah posisinya dan duduk di hadapan Aldi yang masih berdiri di tempatnya.

"ini minumlah,..". Aldi menyerahkan sebotol minuman yang sudah ia buka untuk Julie.

"Terima kasih Al, duduk Al.." Setelah sama-sama menegak minuman yang menyegarkan tenggorokan nya, Julie pun kembali menyenderkan punggung nya ke bangku yang mereka duduki.

"Julie, apa semalam Rehan berbuat kasar padamu.."?

"Kenapa kamu berpikir seperti itu Al, dia tidak melakukan apa-apa padaku, dan aku baik-baik saja". Jawab Julie sambil tersenyum.

"Syukurlah kalau kau baik-baik saja, aku hanya sedikit khawatir".

"Em, Al, bagaimana kau bisa kenal dengan Rehan?" Kalian terlihat sedikit aneh saat bertemu sebelumnya..? Julie sangat penasaran dengan hal itu, Hal yang selama ini juga sedikit mengganggunya.

"Akan ku ceritakan pada saat yang tepat". Jawab Aldi singkat, Sambil menghembuskan nafasnya gusar.

"Baiklah, kamu bisa cerita nanti kalau kamu sudah siap".

"Tarima kasih Julie,, apa kau ingin sekalian sarapan? aku lapar..!" tanya Aldi mengalihkan pembicaraan.

Bukan Julie tidak mengerti, hanya saja jika memang Aldi belum siap untuk apa dia memaksa.

"Baiklah, Ayo.. kita mau sarapan apa? kau mau bubur ayam, soto, atau apa..??

Keduanya kini kembali berjalan menyusuri taman untuk membeli sarapan bersama.

...-----------------------------------...

Tok..Tok..

"Spadaaaa.... Orang cantik mau bertamu.."😋

Sapa sofia yang kini telah berdiri di hadapan Rehan. "Hai gadis coklat, apa kau sendiri..?"

"Aku bersama ka Dony ka, itu lagi di bawah sama om dan tante. Ka Rey, turun Yuk, kita main di bawah.." Ajak Sofia pada Rehan yang kini sedang berada di ruang kerja nya. Meskipun hari ini libur, Rehan masih tetap bekerja, hanya saja ruang kantornya yang berpindah tempat.

"Ya, kamu duluan aja, sebentar lagi juga selesai". Jawab nya sambil terus mengotak-atik laptop di hadapan nya.

"Ya sudah kalau begitu, aku turun duluan ya ka.. jangan lama-lama soalnya ka Dony mau ngajak kita Ngafe nih katanya."

"hemm."

Satu jam kemudian Rehan baru menyelesaikan semua urusan pekerjaan nya. Segera ia bergegas mandi dan membersihkan diri.

Tak perlu waktu lama bagi Rehan untuk menyelesaikan ritual mandinya, setelah bercukur dan membersihkan diri kini Rehan sudah tampak semakin segar.

Setelah selesai mandi Rehan menggunakan pakaian cassual nya karna akan pergi bersama Dony dan Sofia. Ia memang membutuhkan sedikit Refresing setelah kejadian semalam.

...From : Isabele...

...Bagaimana keadaan mu Rehan?...

...Apa wajahmu masih sakit?? maafkan...

...aku atas yang terjadi padamu....

"Wanita lain bahkan memperhatikan ku, tapi wanita ku sendiri malah menganggap ku sebagai penjahat, bahkan berani-beraninya dia mengabaikan ku."

Wajah Rehan kaku seketika mengingat kejadian dimana Julie mengabaikan nya dan memilih untuk pergi bersama Aldi. Rehan menarik nafas dan menghembuskan nya dengan kasar.

"Aku akan memberimu waktu Julie, dan sampai tiba saatnya nanti, kau tidak akan bisa lari dari ku."Janji nya.

.......

.......

.......

.......

.......

.......

...🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹...

...Like & Coment Yoo... ♥...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***