Episode 20

Daniel berjalan mondar mandir didalam kamarnya. Ia bingung harus membangunkan Medina atau tidak. Tapi dia tidak bisa menunggu lebih lama lagi karena waktu sudah sangat sore. Jika menunggu Medina bangun sendiri.

Daniel memijit pelipisnya. Bingung harus berbuat apa.

Huffttt!!! Daniel membuang nafas kasar. Ia merasa dirinya sangat kacau. Padahal ini bukan pertama kalinya ia dekat dengan seorang wanita. Namun kali ini sangat jauh berbeda.

Daniel merasakan tubuhnya berkeringat meski AC dikamarnya sudah distel paling rendah.

"Sebaiknya aku mandi.." Daniel mengambil handuk dari lemarinya dan berjalan masuk ke dalam kamar mandi.

Sementara itu, diruang tengah Medina mengerjapkan matanya hingga ia benar-benar membuka mata bulatnya. Menggeliat pelan untuk mengendorkan syaraf dan otot yang kaku karena lelah.

Ketika Mata bulatnya terbuka sempurna, dan melihat sekeliling nya membuat Medina terkejut. Ia menyadari jika dirinya masih berada di apartemen Daniel dan tidur dengan sangat nyenyak.

Medina melirik arloji ditangannya. hampir tiga jam ia tertidur.

"Astaghfirullah ibu..." Dengan langkah cepat Medina berjalan menuju kamar Daniel.

Medina membuka pintu kamar dengan sangat hati-hati. Khawatir jika ibu Safira terkejut dari istirahat nya.

Manik Medina menatap ranjang yang sudah kosong dan rapih. Lalu maniknya kembali menyapu seluruh ruangan, Tapi ia tidak menemukan ibu Safira.

"ibu...." Panggil Medina.

Medina terus berjalan masuk hingga ia berdiri diruang ganti pakaian yang berhadapan dengan kamar mandi. Terdengar gemericik air dari dalam sana. Medina berpikir, ibu Safira yang berada didalam.

Alih-alih menunggu ibu Safira sembari duduk di sofa, Justru Medina dibuat terkejut setengah mati ketika melihat sosok laki-laki yang keluar dari ruang ganti pakaian.

"Astaghfirullah kak Daniel...!!!!." Medina berteriak hingga melompat berdiri di atas sofa. Kedua telapak tangannya menangkup wajahnya yang memerah. Karena ia melihat Daniel hanya memakai handuk sebatas lutut dengan dada bidang yang terekpose sempurna.

"Kamu?ka...kapan kamu masuk?" Tanya Daniel gelagapan.

"maaf ka...Medina pikir yang didalam kamar mandi itu ibu..." Medina mulai berjalan menuju pintu. Medina sudah memegang handle pintu, namun langkah nya terhenti ketika Daniel memanggilnya.

"Medina..tunggu. Tunggu sebentar" Pinta Daniel. Daniel berjalan cepat menuju lemari pakaian nya. Setelah mengenakan pakaiannya, Daniel kembali dan menghampiri Medina dengan paper bag ditangannya.

Medina tidak jadi keluar kamar tapi ia juga tidak membalikkan badannya.

"Aku sudah selesai...berbalik lah" pinta Daniel.

Otak Medina sepertinya hanya mendengar ucapan Daniel. Tanpa menunggu aba-aba Medina berbalik menghadap Daniel.

Deg!!

Manik mereka saling bertemu. Medina menatap sekilas lalu menundukkan wajahnya.

"oh ya...ini. Mama meminta kamu memakainya. Mama dan Kak Danu akan menghadiri acara keluarga disebuah hotel. Kita akan menyusul mereka" Ucap Daniel dengan manik yang terus menatap Medina.

Daniel berjalan maju dan menyodorkan paper bag ditangannya.

Medina mendongak dan menerima paper bag dari tangan Daneil.

"pakai kamar mandi ku dan bersiaplah...aku akan tunggu diluar" Daniel meninggalkan Medina yang masih mematung.

"Aku menunggumu Medina..." Teriak Daniel dari balik pintu.

Medina terlonjak kaget. Dengan kesadaran penuh ia bergegas masuk kedalam kamar mandi.

Selang beberapa menit, Medina sudah keluar dari kamar mandi. Sadar ia belum menunaikan sholat ashar, maka Medina langsung mengambil Mukena dari dalam ranselnya.

Selesai sholat ia membuka paper bag yang diberikan Daniel. seperangkat abaya cantik berwarna hitam dengan detail Swarovski di bagian depan full dari atas hingga bawah. Berpadu cantik dengan hijab pashmina size besar berwarna mocca.

"ini kan...baju yang waktu itu aku lihat sama ibu disalah satu toko dimall" Gumam Medina. Ia mengingat detail Swarovski yang bertabur mewah. Baju itu bahkan sempat ia pegang dan mengintip harga yang tertera didalam baju.

Saat melihat bandrol baju itu, Medina hanya tersenyum kecut. Karena harganya tidak murah untuk ukuran dirinya.

"Bagaimana aku akan melepaskan diri lebih jauh dari dekapan kasih sayangmu Bu... Terimakasih" Gumam Medina lirih mengingat semua kebaikan dan kasih sayang ibu Safira kepada dirinya.

Medina tersenyum lalu memakainya. Melilitkan pashmina dikepalanya. Ia sedikit memoles kan bedak tipis diwajahnya. dan Mengusap bibirnya yang berwarna pink alami dengan lipglos yang selalu ia bawa di tas ranselnya.

Medina terlihat sangat cantik.

Medina merapihkan ranselnya dan berjalan keluar kamar.

Ia menatap Daniel yang sedang memainkan ponsel ditangannya.

Medina berdehem untuk memberi tahu keberadaan nya kepada Daniel.

"Kamu sudah si____" Daniel tidak bisa meneruskan kata-katanya lagi. Seketika matanya membulat sempurna melihat sosok gadis dihadapannya. Ia seperti terhipnotis dengan penampilan Medina hingga ia duduk mematung dengan mulut menganga.

Didalam hatinya Daniel terus bergumam memuji kecantikan Medina.

"Kamu sangat Cantik.." Ucap Daniel setelah bangkit dari duduknya.

Wajah Medina berubah merah merona seketika.

"maafkan Medina kak...kakak harus menunggu lama. Medina belum sholat ashar tadi. Medina tidur sangat nyenyak sampe-sampe ibu pergi pun aku tidak tahu" Ucap Medina tanpa menatap Daniel.

"ga papa...Kita berangkat sekarang?" Daniel berjalan mendahului Medina. Ia sengaja melakukan itu untuk menyembunyikan rasa gugup dan gejolak hatinya.

Sementara Medina justru merasa Daniel sedikit mengacuhkannya.

"Ahhh...kenapa aku selalu seperti ini?" Gumam Medina pelan. Sangat pelan.

Setelah berada dilobby Apartemen..Daniel terlihat menghubungi seseorang.

Tidak berapa lama, sebuah mobil mewah berhenti didepan pintu utama. Arif keluar dari sisi pintu kemudi lalu menghampiri Daniel dan Medina.

Arif menatap Medina tanpa berkedip. Kemudian menatap Daniel bergantian.

"halo...Saya Arif. Aspri Bos Daniel" Ucap Arif memperkenalkan diri.

"Saya Medina" Balas Medina dengan senyum ramah.

"bos....Apa dia___??" Ucapan Arif bahkan belum selesai namun Daniel sudah memotongnya.

"antarkan aku ke Hotel XXX.."

"Tidak ada pertanyaan atau bantahan" Ucap Daniel lantang.

Medina yang sedari tadi menunduk, kini mengangkat wajahnya karena mendengar suara Daniel yang lantang lalu Menatap Arif yang Hanya manggut-manggut mengikuti perintah Bos nya.

Daniel membukakan pintu mobil untuk Medina.

"masuklah..." Perintah Daniel.

"Terimakasih kak" Medina membalas nya.

Arif yang mulutnya ember tidak kuasa menahan suaranya untuk bos sekaligus sahabatnya itu.

"Bos...kenapa duduk didepan? Harusnya duduk dibelakang bersama___"

Daniel mencengkram bahu Arif. Seolah memberi kode agar Arif segera menutup mulutnya.

"bisa kita berangkat sekarang. Aku sudah terlambat dan aku tidak mau membuang waktu sia-sia" Medina mendengar ucapan Daniel. Entah mengapa hatinya sedikit tersindir dan tersinggung. Ia merasa bersalah, karena sudah membuat Daniel menunggu dan membuat acar keluarga Ibu Safira menjadi berantakan.

"maafkan Medina kak...." Ucap Medina lirih.

Daniel menoleh ke belakang. Ia terkejut dengan ucapan Medina.

"kenapa kamu minta maaf?"

"Karena Medina, kak Daniel jadi harus menunggu lama dan waktumu jadi terbuang sia-sia"

Daniel menghela nafas. Daniel menyadari ucapannya tidak seharusnya keluar dari mulutnya. Hingga membuat Medina salah paham begini.

"Sialan...ini gara-gara jomblo cap kodok satu ini nih" Gerutu Daniel sambil menatap Arif tajam.

Arif yang mendapat tatapan seperti itu hanya bisa diam dengan bibir yang menahan tawa.

"Daniel Bucin" Ejek Arif dalam hatinya.

Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Epiode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 89
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 132
133 Episode 133
134 Episode 134
135 Episode 135
136 Episode 136
137 Episode 137
138 Episode 138
139 Episode 139
140 Episode 140
141 Episode 141
142 Episode 142
143 Episode 143
144 Episode 144
145 Episode 145
146 Episode 146
147 Episode 147
148 Episode 148
149 Episode 149
150 Episode 150
151 Episode 151
152 Episode 152
153 Episode 153
154 Episode 154
155 Episode 155
156 Episode 156
157 Episode 157
158 Episode 158
159 Episode 159
160 Episode 160
161 Episode 161
162 Episode 162
163 Episode 163
164 Episode 164
165 Episode 165
166 Episode 166
167 Episode 167
Episodes

Updated 167 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Epiode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 89
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 132
133
Episode 133
134
Episode 134
135
Episode 135
136
Episode 136
137
Episode 137
138
Episode 138
139
Episode 139
140
Episode 140
141
Episode 141
142
Episode 142
143
Episode 143
144
Episode 144
145
Episode 145
146
Episode 146
147
Episode 147
148
Episode 148
149
Episode 149
150
Episode 150
151
Episode 151
152
Episode 152
153
Episode 153
154
Episode 154
155
Episode 155
156
Episode 156
157
Episode 157
158
Episode 158
159
Episode 159
160
Episode 160
161
Episode 161
162
Episode 162
163
Episode 163
164
Episode 164
165
Episode 165
166
Episode 166
167
Episode 167

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!