Episode 5

Medina merasakan tubuhnya diguncang seseorang sambil manggil-manggil namanya. Sesekali ia mengerjapkan mata sebelum ia benar-benar sadar dari lelapnya.

Dengan masih nyawa yang belum terkumpul, ia menengadahkan wajah dan mengedarkan pandangan ke sekeliling nya.

Tapp!!

Maniknya beradu dengan manik seseorang yang pernah ia jumpai. Bibirnya mengulum senyum setelah mendapati wajah seseorang yang menatapnya dengan lekat.

"Kak Danu...." panggil Medina pelan.

"apa yang kamu lakukan disini?" tanya Danu melirik tas yang ada di pangkuan Medina.

"emm...anu..emm..." Medina gugup tidak bisa melanjutkan kata-katanya.

"Bagaimana kabar ibu kak? Apa ibu sudah lebih baik?" Medina balik bertanya.

"kakak darimana?" Tanya Medina lagi. Mata bulatnya mengawasi bungkusan plastik yang dibawa Danu.

"Aku kelaparan tadimakny XXX." jawab Danu.

Sadar akan pertanyaannya yang belum dijawab Medina, Danu lalu mengajak Medina masuk ke ruangan mamanya.

Danu melirik jam tangannya dilengannya.

04.21

"Ayo...ke atas" Tangan Danu sudah menarik tali tas baju yang masih dipegang Medina.

Tanpa ragu, Medina bangkit dari duduknya dan mengekori langkah kaki Danu menuju lift. Bahkan Danu tidak mengajaknya berbincang selama perjalanan dari lobby hingga ke ruang rawat inap.

"Kak Danu...." panggil Medina pelan saat Danu hampir meraih gagang pintu kamar.

"ya.." Danu menoleh cepat ke arah Medina yang berada persis dibelakang punggungnya.

"Apa tidak mengganggu ibu, kalo saya masuk sepagi ini? Beliau pasti masih istirahat. Dan saya tidak mau mengganggunya. Sebaiknya saya menunggu di Lobby aja" Tanya Medina pelan.

"mama udah bangun kok...Bisa dibilang mama tidak tidur semamalam" Kini Danu sudah membalikkan badannya menghadap Medina.

Medina mengernyit heran.

"Hah?? mengapa ibu ga tidur semalaman, kak? Apa karena ada yang beliau rasakan?" Tanya Medina khawatir.

Danu terkekeh lalu menggelengkan kepalanya.

Danu mendorong pintu hingga sedikit melebar.

"Ma...lihat siapa yang datang" Panggil Danu sambil menahan handle pintu.

Ibu Safira mendongak ke Arah pintu dan bola mata nya membulat melihat kedatangan gadis yang membuatnya tidak bisa tidur semalaman.

"Sayang...kamu disini? Sepagi ini??" Tanya ibu Safira tidak percaya. Namun senyumnya tidak mampu ia tahan.

"Ibu apa kabar?" Tanya Medina meraih tangan kanan Ibu Safira dan menciumnya.

Bola mata ibu Safira berkaca-kaca dan langsung memeluk erat Medina.

Hati Medina berdesir hangat. Merasai setiap sentuhan hangat dari tangan Ibu Safira di punggungnya.

Safira membalasnya dengan mengelus-elus punggung ibu Safira.

"apa kamu baik-baik saja?" Tanya ibu Safira masih memeluk.

Medina mengangguk. Kali ini ia tidak bisa menahan butiran bening yang jatuh dari matanya. Cukup deras sehingga membuatnya sesegukan.

Manik Ibu Safira menatap Danu yang dari tadi menyaksikan adegan itu. Seolah meminta penjelasan dari anaknya.

Danu mengedikkan bahu lalu menunjuk tas Besar milik Medina yang ada di lantai dengan telunjuknya.

"entah apa yang sedang menimpa gadis ini Wajahnya yang terlihat

sangat sedih mengoyak hati siapapun yang melihatnya" Gumam Danu dalam hati.

Medina melepas pelukannya..matanya sedikit sembab.

"kak...Boleh Medina pinjam toilet disini? Medina mau numpang sholat" Tanya Medina meminta ijin dengan maniknya yang masih basah.

Danu mengangguk.

Setelah mengambil handuk dan beberapa pakaian ganti..Medina lalu beranjak masuk ke dalam kamar mandi.

Danu beranjak menghampiri mamanya lebih dekat. Duduk disamping Ranjang setelah meletakkan bungkusan makanan diatas meja.

"Aku melihatnya sedang tidur dikursi tunggu di lobby. Entah sejak kapan dia disana. Mungkin sejak malam. Sepertinya dia sedang ada masalah" Cerita Danu kepada mamanya.

"Yang Mama tahu, dia tinggal bersama temannya di kos-kosan.,apa mungkin dia bertengkar lalu pergi??" Ibu Safira mulai menerka-nerka.

"setelah kondisinya lebih baik, mama bisa tanyakan itu padanya. Danu sudah coba bertanya tadi, tapi Medina tidak menjawab" Ucap Danu memberi ide.

Ibu Safira mengangguk lalu bertanya.

"Apa adikmu akan kesini?"

"Pagi ini dia ada meeting. Mungkin setelah itu dia akan datang kemari" jawab Danu.

"Mama ingin makan sesuatu?" Tanya Danu.

"Yang Mama inginkan sudah ada disini, sementara ini mama tidak mau yang lain" jawab Ibu Safira dengan maniknya yang terus menatap pintu kamar mandi.

Danu mengangguk mengerti.

"Jadi semalaman mama tidak bisa tidur karena memikirkan gadis itu? Kalo Daniel mendengar ini, ia pasti akan cemburu"

Danu terkekeh geli. Ya..adiknya itu sangat posesif jika menyangkut mamanya.

"Danu...jika mama sudah boleh pulang dari sini, bisakah kita membawa Medina ikut serta kerumah kita?" Tanya ibu Safira antusias. tangannya menggenggam erat tangan Danu seolah meminta persetujuan anaknya.

Danu terdiam...

Ia tahu, meski ia mengiyakan tapi belum tentu Daniel akan setuju..

"aku akan bicarakan ini dengan Daniel nanti" Ucap Danu mengelus lengan ibunya.

"Sekarang mama bisa istirahat kan?" Tanya Danu sambil menggerakkan ranjang dengan remote kontrol.

Ibu Safira mengangguk lalu memejamkan matanya yang sudah mulai lelah karena semalaman terjaga.

Ceklek.!!!

Pintu kamar mandi terbuka. Medina menyembul keluar sudah dengan pakaiannya yang rapih.

Setelah mengambil perlengkapan sholat dari dalam tasnya. Medina menghampiri Danu yang sedang duduk mengunyah roti di sofa sambil memainkan ponselnya.

Ya...saat Danu menemukan Medina di looby..ia baru saja pergi ke minimarket dekat Rumah sakit untuk membeli makanan.

"arah kiblatnya kemana ya kak..?" Tanya Medina dengan tangan yang sudah siap menggelar sajadah.

Danu menoleh dan beranjak dari duduknya. Menghampiri Medina dan menggelar kan sajadah yang diberikan Medina.

"kesini..kiblatnya.." jawab Danu.

"Terima kasih kak.." ucap Medina singkat.

Setelan menunaikan kewajiban nya, Medina merapihkan kembali perlengkapan sholat dan beberapa isi tasnya. Lalu ia berjalan dan duduk di sisi Ibu Safira yang sedang terlelap.

Dilihatnya wajah ibu Safitri dengan lembut.

"Apa ibu benar-benar ga tidur semalaman kak?" Tanya Medina khawatir.

Danu yang masih memainkan ponselnya..menoleh sekilas dan menggangguk.

"kasihan ibu...Semoga Allah cepat mengangkat penyakit ibu dan ibu bisa pulih segera" Gumam Medina dalam hati. Maniknya masih terus saja memperhatikan wajah ibu Safitri yang terlihat pucat.

Medina tidak menyadari, Danu sedang meperhatikannya sejak tadi. Danu mengulum senyum.

"mama benar..mungkin tidak ada salahnya jika membawa Medina pulang kerumah. Medina sangat perhatian dan mengkhawatirkan mama. Dia bisa mengurus mama dengan telaten"

Gumam Danu dalam hati.

#############

Terpopuler

Comments

Bundane Nisa Bakhtiar

Bundane Nisa Bakhtiar

lanjut thor

2020-07-23

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Epiode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 89
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 132
133 Episode 133
134 Episode 134
135 Episode 135
136 Episode 136
137 Episode 137
138 Episode 138
139 Episode 139
140 Episode 140
141 Episode 141
142 Episode 142
143 Episode 143
144 Episode 144
145 Episode 145
146 Episode 146
147 Episode 147
148 Episode 148
149 Episode 149
150 Episode 150
151 Episode 151
152 Episode 152
153 Episode 153
154 Episode 154
155 Episode 155
156 Episode 156
157 Episode 157
158 Episode 158
159 Episode 159
160 Episode 160
161 Episode 161
162 Episode 162
163 Episode 163
164 Episode 164
165 Episode 165
166 Episode 166
167 Episode 167
Episodes

Updated 167 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Epiode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 89
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 132
133
Episode 133
134
Episode 134
135
Episode 135
136
Episode 136
137
Episode 137
138
Episode 138
139
Episode 139
140
Episode 140
141
Episode 141
142
Episode 142
143
Episode 143
144
Episode 144
145
Episode 145
146
Episode 146
147
Episode 147
148
Episode 148
149
Episode 149
150
Episode 150
151
Episode 151
152
Episode 152
153
Episode 153
154
Episode 154
155
Episode 155
156
Episode 156
157
Episode 157
158
Episode 158
159
Episode 159
160
Episode 160
161
Episode 161
162
Episode 162
163
Episode 163
164
Episode 164
165
Episode 165
166
Episode 166
167
Episode 167

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!