Episode 13

Setelah menempuh perjalanan 3 jam lebih, Danu dan Daniel telah sampai dikediaman orangtua Rani, istri Danu.

"Assalamualaikum sayang..." sapa Danu ketika sudah didepan teras. Disambut Rani dengan senyum lebar.

Rani langsung menghambur memeluk Danu.

"Wa'alaikum salam sayang"

Mereka berpelukan erat melepas rindu setelah satu Minggu tidak bertemu. Danu mencium kening Rani dengan lembut.

"Ya ampun...baru juga seminggu ga ketemu. Udah kayak setahun ga ketemu" celetuk Daniel setelah memarkirkan mobilnya dan menghampiri kakaknya dan kakak iparnya yang sedang berpelukan mesra.

Rani tergelak keras. Sementar Danu menatapnya dengan tajam.

Mereka berdua masuk ke dalam rumah. Sementara Daniel sedang sibuk menerima panggilan asistennya di ponselnya.

"Halo..."

"..........."

"Baiklah...tunggu aku disana. 1 jam lagi aku datang"

"........."

Daniel menutup ponselnya. dan bergegas menyusul kakaknya masuk ke dalam rumah yang nampak ramai. Ya...Lusa adik Rani melangsungkan pernikahannya. Sehingga Malam ini keluarga besarnya berkumpul.

Setelah menyapa keluarga besar Rani mereka mengambil tempat di teras belakang dekat kolam renang.

Rani menyuguhkan makanan dan minuman untuk suami dan adik iparnya.

"Syifa dimana?" Danu menanyakan putri pertamanya yang berusia 4 tahun..

"Syifa tidur...kecapean habis main sama

sepepu-sepupunya" Jawab Rani.

"Aku kangen banget sama Syifa" Ucap Danu gemas.

"Bagaimana kabar mama Safira? Daniel ikut bersama kamu, lalu siapa yang menjaga mama?" Tanya Rani heran.

"Mama jauh lebih sehat dari perkiraan ku. Kamu tidak akan percaya ini. Mama menemukan seorang gadis yang bisa menjaganya dengan baik" Jawab Danu dengan alis terangkat.

"oya??" Rani terkejut.

"siapa dia?" tanya Rani antusias.

"nanti kamu juga bakal ketemu sama dia " jawab Danu mencubit hidung Rani.

"Dimana mama dan papamu? Calon pengantin juga tidak terlihat?" Danu melihat sekeliling .

"Mama sama Papa sudah dikamar. Aku harus bertindak tegas supaya mereka bisa istirahat dan menjaga kondisi kesehatan mereka hingga hari H tiba" Ucap Rani. Mimik wajahnya sudah berubah kesal.

"Kalo Reno, jangan ditanya deh. Dia masih lembur ngerjain beberpa pekerjaan katanya biar bisa ambil cuti agak lama untuk bisa Honeymoon" Ucap Rani dengan tawa kecil.

Rani menyenderkan Kepalanya dipundak Danu.

"Daniel...kau butuh sesuatu?" Tanya Danu..

"nothing...aku langsung pamit ke hotel ya kak. Arif sudah cek in hotel dan dia lagi nunggu aku" Jawab Daniel melirik jam tangannya.

"kak Rani...sampaikan salamku untuk calon penganten, juga om dan Tante ya. Sampai ketemu dipesta" Daniel melambaikan tangan.

"Daniel...jangan lupa kabari mama" teriak Danu.

Daniel mengangkat kedua jempol tangannya ke atas. Dan berlalu meninggalkan mereka berdua.

Mobil Doniel melaju ke hotel. Asisten plus sekretaris nya sudah lebih dulu datang dan memesan hotel untuk bosnya menginap selama diBandung.

"Bos...." Arif melambaikan tangannya ketika Daniel masuk ke lobby hotel.

"aku Langsung ke kamar..aku gerah mau mandi dulu"

"baik bos..."

Mereka beranjak masuk ke dalam lift dan menekan tombol 6.

"Aku akan makan malam dikamar. Pesankan sesuatu untukku dan antarkan segera" Perintah Daniel.

"Siap bos"

Arif membukakan pintu kamar hotel untuk bosnya dan meletakkan koper dekat tempat tidur. Setelah bos nya masuk..Arif meninggalkan nya dan melaksanakan perintah bos nya.

Setelah membersihkan diri dan menunaikan sholat Maghrib jamak Ta'khir Isya...Daniel yg sudah terlihat segar dengan celana bahan selutut dan kaos oblong ketat meraih ponselnya diatas meja.

Daniel mengambil ponsel diatas nakas untuk menghubungi mamanya.

Setelah beberapa kali gagal menghubungi ponsel sang mama. Akhirnya Daniel berinisiatif menelepon ke rumah.

"Halo Assalamualaikum..." Suara lembut menyapa diseberang telepon.

Daniel masih belum menjawab. Dia malah tersenyum menikmati suara lembut yang mulai samar-samar ia rindukan.

"Halo....siapa disana?"

"halo..." Sapa Daniel terbata.

Kini giliran Medina mamatung mendengar suara seseorang diseberang telepon. Ia mengenal suara berat itu.

"Ka Daniel...apa kalian sudah sampai?" Tanya Medina mencoba menetralisir gejolak hatinya.

"hemm"

"Alhamdulillah. Syukurlah. Sejak tadi aku menunggu telepon dari kalian" ucap Medina lega.

"Kamu menunggu teleponku?" Goda Daniel.

Wajah Medina memerah.

"emm..itu...ibu tadi sangat khawatir karena kalian belum memberi kabar"

"ibu sudah tidur, kakak bisa menelpon besok pagi untuk bicara dengan ibu" Medina ingin segera menyudahi sambungan telepon nya dengan Daniel. karena degup jantungnya semakin tidak bisa ia kuasai.

"ahhh..baiklah"

Tut..Tut..Tut..

Daniel langsung menutup telponnya dengan kesal. Ia melemlar ponselnya ke atas ranjang.

Medina bisa bernafas lega meski ia sedikit bingung.

"kenapa dia langsung menutupnya tanpa mengucap apa-apa"

"huffttt!"

Daniel membuang nafasnya dengan kasar.

"apa yang kulakukan? kenapa aku kesal begini?" Gumam Daniel pelan.

Daniel merebahkan badannya ke ranjang. Maniknya Menatap langit-langit kamar hotel tanpa berkedip.

Seketika ia mengingat pembicaraannya dengan sang kakak tadi pagi.

"aku tidak bisa membuka hubungan baru, sebelum hubunganku dengan Farah benar-benar clear" Gumam Daniel dalam hati.

Ya. Pagi ini Danu mengingatkannya akan hubungannya dengan Farah Quinn. Gadis berusia 26 tahun yang saat ini sedang melanjutkan pendidikan S3 nya di New Zealand.

Bukan tanpa alasan, jika Danu selalu mewanti-wanti dirinya. Sebab hubungan Daniel dengan Farah lah yang menjadi sebab utama Kondisi mamanya saat ini.

Dulu, saat Daniel menjalin hubungan dengan Farah, Mama Safira sangat berharap hubungan anaknya dengan Farah akan berjalan dengan baik dan berakhir di pelaminan.

Bahkan mama Safira sangat mendukung Daniel ketika Daniel akan melamar Farah.

Namun tidak untuk Farah. Ia menolak lamaran Daniel dan memilih melanjutkan pendidikan S3 nya meski sudah menjalani hubungan dengan Daniel selama 4 tahun.

Sejak saat itu, mama Safira yang dengan harapan penuh harus menelan kekecewaan mendalam karena keputusan Farah. Sementara Daniel langsung memutuskan kontaknya dengan Farah. Tanpa ada kejelasan bagaimana akhir dari hubungan mereka.

"kakak benar, aku harus memperjelas hubungan kami seperti apa. Itu akan lebih baik untuk masa depanku. Tapi entah mengapa aku enggan membahas ini. Bagiku hubunganku dengan Farah sudah berakhir" Gumam Daniel lirih.

Daniel mengentikan lamunannya ketika Arif masuk ke dalam kamar dengan pelayan yang membawa makanan pesanannya.

Mereka makan bersama dan menyiapkan beberapa berkas untuk pertemuannya dengan klien besok pagi.

Daniel menyandarkan kepalanya disofa.

"Bos butuh sesuatu?" Arif yang sedang membereskan berkas dimeja menoleh Bosnya.

"tidak usah formal begitu, Rif. Kita tidak sedang dikantor" Ucap Daniel dengan wajah kesal.

Arif tersenyum. Lalu ia duduk disamping sahabatnya.

"bagaimana keadaan Tante?" Tanya Arif lagi.

"mama...melupakanku" Jawab Daniel sekenanya.

Arif mengernyit bingung.

"whatt???? maksud Lo?"

Daniel tersenyum,

"Biasanya mama selalu menunggu teleponku kan kalo aku keluar kota. Bahkan sampai mama ga tidur hanya untuk mendengarkan suaraku"

"lalu..???" Arif masih bingung dengan ucapan Daniel.

"Mama tidak sekhawatir dulu sama gw, Entah mengapa gw merasa mama sangat menyayanginya darpada gw. Tapi gw tidak cemburu sekalipun. Gw justru sangat senang, karena itu membuat mama bahagia. Sejak ada gadis itu, mama sedikit melupakan kekecewaannya atas hubungan gw dengan Farah"

Aris yang sedari tadi mencoba menelaah ucapan Daniel hanya geleng-geleng kepala tanda nyerah.

"Gadis siapa? Kalo cerita tuh ada awalan dan akhiran dong. Jadi gw paham" celetuk Arif Pasrah.

Daniel masih tidak bergeming dari posisinya. Hingga ia terlelap disofa dengan senyum yang masih berada di bibirnya.

"sepertinya bukan nyokap lo yang sudah lupa dengan rasanya kecewa, Tapi Lo sendiri yang sebenarnya sudah mulai menepis kekecewaan dihati Lo" Gumam Arif pelan sambil menyelimuti Daniel.

Arif ikut bahagia melihat sahabatnya mulai move on.

"Lo berhak bahagia, Sob" Ucap Arif lagi.

##$###############

Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Epiode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 89
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 132
133 Episode 133
134 Episode 134
135 Episode 135
136 Episode 136
137 Episode 137
138 Episode 138
139 Episode 139
140 Episode 140
141 Episode 141
142 Episode 142
143 Episode 143
144 Episode 144
145 Episode 145
146 Episode 146
147 Episode 147
148 Episode 148
149 Episode 149
150 Episode 150
151 Episode 151
152 Episode 152
153 Episode 153
154 Episode 154
155 Episode 155
156 Episode 156
157 Episode 157
158 Episode 158
159 Episode 159
160 Episode 160
161 Episode 161
162 Episode 162
163 Episode 163
164 Episode 164
165 Episode 165
166 Episode 166
167 Episode 167
Episodes

Updated 167 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Epiode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 89
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 132
133
Episode 133
134
Episode 134
135
Episode 135
136
Episode 136
137
Episode 137
138
Episode 138
139
Episode 139
140
Episode 140
141
Episode 141
142
Episode 142
143
Episode 143
144
Episode 144
145
Episode 145
146
Episode 146
147
Episode 147
148
Episode 148
149
Episode 149
150
Episode 150
151
Episode 151
152
Episode 152
153
Episode 153
154
Episode 154
155
Episode 155
156
Episode 156
157
Episode 157
158
Episode 158
159
Episode 159
160
Episode 160
161
Episode 161
162
Episode 162
163
Episode 163
164
Episode 164
165
Episode 165
166
Episode 166
167
Episode 167

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!