Anastasia membuka Flat kecilnya dan berdiri di pintu memandangi ruangan kecil yang seolah menertawainya, jemarinya terkepal dengan kuat ketika menyadari kemiskinannya yang membuat dirinya di rendahkan oleh para penghianat itu yang berkedok sebagai sahabatnya....
Anastasia melangkah pelan menuju sebuah meja kecil di dekat sofa usangnya disana ada sebuah foto berukuran kecil yang memperlihatkan gambar dirinya dan Steve, berlatar belakang panti asuhan tempat mereka di besarkan...
Ana meraih bingkai kecil itu dan menatapnya dengan genangan airmata yang tak tertahan.....
Dulu Steve berjanji mereka kan selalu setia, dan akan menjaganya sampai pernikahan,
Steve berbeda 5 tahun darinya, dan seorang pria yang pekerja keras..tak jarang Steve selalu memperhatikan dirinya, merapikan flatnya, memasak makanan ketika dia sedang lelah dengan tugas sekolahnya, Steve bekerja di sebuah restoran siap saji dan merangkap kerja lainnya demi kuliahnya di bidang ekonomi....
Perkenalan Steve dengan Fera terjadi ketika Steve menjemput Ana di sekolah dan kebetulan Fera juga keluar dari kelas, Fera mendekati mereka dan Ana lalu mengenalkannya..
Ana menundukan kepalanya, isakannya pelan mulai terdengar hilang kendali...
Teramat sakit hatinya menyadari, orang yang ia percaya justru menghianatinya dengan sangat kejam.....
Lama Ana duduk di sana dengan isakan sedihnya yang memukul telak sadarnya..
''Steve...teganya kau......'' tangisan Ana terdengar pilu di sela isakannya....
Bahkan seolah lukanya kurang cukup mereka bahkan masih menabur garam di atasnya dengan memintanya datang ke acara pesta pernikahan mereka dan tertawa seolah ia baik-baik saja...
''Steve...Fera...kalian akan membayar apa yang kalian lakukan kepadaku.''jerit Ana dengan suara yang bergetar....
Bingkai usang itu di lempar begitu saja dengan kuat hingga kacanya menjadi pecah...dan hancur seketika....
Anastasia kembali jatuh kedalam tangisan yang menyedihkan......
**************************************
Anastasia menatap gaun panjang berwarna biru yang di belikan seorang teman di tempat kerja yang sama dengannya bernama Ari....
''Kau akan sangat cantik jika memakainya Ana...''ucap Ari dengan tatapan memuja...
Ari berusia 21 tahun, teman pekerja pabrik elektronik dengannya dan selama ini sangat perhatian kepadanya, meski pria itu miskin namun ia selalu berusaha menyenangkan Ana di setiap hari.....
Ana menaikan pandangannya ke arah Ari yang menatapnya tajam,....
''Gaun ini terlihat mahal..dari mana kau dapat uang sebanyak ini...untuk membeli gaun mahal ini Ari.'' Ana tak berhenti menatap gaun indah ini dengan senyuman kagum, bahkan gaun ini sangat lembut ketiika di sentuh oleh kulitnya....
''Aku mengambil lembur Ana..''desah Ari mengusap rambutnya dengan ekspresi malu-malu...
''Kau melakukannya untukku...''tatap Ana dengan mata berkaca-kaca...
Tuhan teramat baik padanya ketika Steve meninggalkannya namun Ari pria tampan dan terlihat seperti orang kaya ini begitu baik kepadanya....
''Yah....pakai saja Ana, aku ingin kau menunjukan pada dunia, pada mantan kekasihmu dan juga mantan sahabatmu bahwa....kau memiliki kelas yang sama...aku ingin kau percaya diri Ana.''tatap Ari dengan tulus...
Apakah Ari bukan manusia, melainkan malaikat yang di kirim Tuhan untuk menolongnya...aimata Ana menetes...sebagai seorang sahabat, Ari mengetahui persoalannya dengan Steve dan Fera dan tidak berhenti mendukungnya.........
''Pakailah Ana,...aku ingin melihatmu cantik besok.''
Ana kemudian menganggukan kepala...
''Ari....aku tak tau lagi aku harus berkata apa, terimakasih Ari...''ucap Ana menunduk dengan rasa haru dan percaya diri yang kentara.....
Ari tersenyum...
''Tentu saja...Ana..'' pria itu tersenyum.......
*************************
Sepanjang pulang dario pabrik, wajah Ana sumringah memegang tas berisi gaun lengkap dengan sepatunya yang cantik, ia akan terlihat seperti cindirela besok...
Hari sudah sore dan ia harus masuk ke dalam gang kumuh di lingkungannya untuk sampai di Flatnya...
Sepi.......
Ana melirik ke sekitarnya dan mengerutkan dahi...biasanya lokasi disini tak pernah sepi dan ada banyak anak-anak bermain di gang kecil ini...
Ana hanya menghela nafas...ia harus sampai di flat sebelum hari gelap....
Akhirnya perjuanagnnya pulang dengan berjalan kaki menemui ujung ketika ia sudah sampai di flat kecilnya...
Menaiki beberapa tangga menuju Flatnya Ana kemudian berhenti di depan pintu untuk mencari kunci yang ia simpan di dalam tas...
Pada saat mencari ia merasakan sebuah beda asing menusuk punggungnya....Ana menoleh dengan panik,
Dan menemukan seseorang bertubuh tegap dan tinggi menatap tajam kepadanya.. mencengkram lengannya dan membuat Ana merasakan ngilu di siku tangannya...ia meringis...ada pistol yang menempel di punggungnya hingga Ana gemetar..
''Siapa kau....''
''Cepat buka pintunya. aku ingin bicara...''desisnya mengancam.
Ana menoleh.....tubuh lelaki ini begitu kuat,''
''Apa kau akan menyakitiku..'' desah Ana masih berusaha membuka pintu...
Pria itu mendekatkan wajahnya dan berbisik pelan di telinganya...
''Jika kau masih banyak bertanya maka aku....akan mempertimbangkan untuk membunuhmu...''
Ana kemudian mengangguk....ia menyerah,
''Baiklah....aa..aku akan menyerah.''
Ana kemudian berhasil membuka pintu ruangan flat kecilnya dan pria itu mendorongnya masuk secara kasar.....
Ana hampir terjatuh.......namun ia menguatkan dirinya,
Ia lalu meletakan tas berisi ganun pemberian Ari di meja dan kemudian memalingkan tubuhnya...
Dan.......
Ana membeku...ketika tau siapa yang datang ke rumahnya...
''Tuan Danar Louis...'' desah Ana dengan rahang yang mengeras...
Mengapa pria ini datang ke tempatnya....?
Danar menatap ke segala arah dan sedikit miris...
Anastasia Cleo adalah gadis cantik yang rapi, yah....meski flat ini kecil namun terlihat rapi dan harum....pria itu kemudian kembali memusatkan perhatiannya pada Anastasia, yang pada saat itu masih menundukan kepala...
Anastasia Cleo...
Gadis yang sangat cantik, dan...mahal.,...itulah yang terlintas di pikiran Danar ketika pertama kali melihat gadis ini...ia masih muda dan sangat manis...Danar bahkan masih ingat tatapan malu-malu yang di tampilkan gadis ini 3 tahun lalu ketika Fera membawa mereka kerumah untuk bermain...
Danar menyukai tubuh Anastasia yah......
Anastasia punya daya tarik se*sual yang kuat...............Danar sungguh mengangguminya...
''Anastasia Cleo...apa kau masih ingat kepadaku.'' pria itu bersedekap berdiri dengan keangkuhan seorang CEO banyak perusahaan yang sukses...
Yang Ana tau...tuan Danar adalah pria yang sangat sibu, dan hampir tak pernah punya waktu bahkan untuk dirinya sendiri,
Ana yakin kedatangan tuan Danar kali ini pasti demi keponakannya yang manja, siapa lagi kalu bukan Fera.....
Gadis itu selalu merengek ketika permintaannya tidak di turuti, Ana masih ingat waktu di sekoalh dulu...tak ada siapapun yang berani mengusik Fera atau mereka akan merasakan kemarahan seorang tuan Danar yang kejam....
Fera memanfaatkan cinta pamannya untuk mengancam siapapun yang berani menolak permintaannya, kekayaan keluarga Lois juga tidak sedikit, hal itu semakin membuat Fera keras kepala...
Ana mengepalkan tangannya,........ketika Danar mendekat....
Visualnya di Group Chat Author yah.......
❤❤❤❤
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 319 Episodes
Comments
Jamilah JT
aku baru mula membaca .jln ceritanya bagus bangat.kesian ana terluka
2022-09-11
0
Rosmawati Intan
fera nya jht dah ramps pcr org.n ingin mencelakai ana lagi..
2022-07-16
1
ariv viani
ana phycho nih
2022-02-15
2