🌹like like like like like like like
votevotevote vote votevotevote
"Dita sepertinya kita kemalaman,bagaimana kalau kita menginap di resort ujung sana" tawar adit yang merasa lelah.
"Ish.....nanti papa marah om kalau aku keluyuran sama cowok gak pulang"
"Kau ini,,,...tadi papamu sudah bilang kalau dia akan menginap di surabaya,jadi om ditugaskan untuk menjagamu biar gak nakal selama di rumah."adit mencubit hidung dita
"Sakit om....."Dita mendengkus sebal.
"biarin"Adit tersenyum simpul.
"Lagian ....om disuruh jagain anak orang,eh malah aku diajak kabur ke pantai"dita tertawa cekikikan.
"Siapa suruh kamu buat ulah"
"Bukan dita kalau tidak selalu menggusarkan om adit"
"yey ni bocah kumat lagi bandelnya"
"kok bocah,aku udah gede om....."protes dita.
"Hemmm sepertinya sudah ada yang mulai protes nih" Aditpun langsung menarik lengan dita untuk masuk kedalam mobil.Jarak resort dan pantai hanya sekitar 100 meter,jadi tidak membutuhkan waktu lama Adit melajukan mobilnya.
Hayooo...pikirannya jangan mesum ya. para reader,ini murni karrna memang waktu yang sudah malam.
Mereka memasuki area resort,Dita menunggu Adit lobi,sedangkan Adit memesan kamar di meja resepsionis.Ia memesan dua kamar yang bersebelahan yang viewnya langsung menghadap pantai,sungguh pemandangan yang menarik,melihat deburan ombak langsung dari dalam kamar.
Adit mengantar Dita ke kamarnya terlebih dulu,memastikan bahwa gadis kecilnya itu tidur dengan nyaman.ia mengecek segala penjuru ruangan,.memastikan bahwa jendela sudah terkunci rapat,perlengkapan kamar yang lengkap dan memastikan bahwa AC di kamarnya berfungsi dengan baik.
"Om dita bisa tidur sendiri,aku udah gede,gak perlu ditemani tidurnya.,pasti di kawasan sekitar resort ini juga aman,sepertinya juga gak mungkin listrik mati "Dita angsung merebahkan diri ke kasur karna badannya yang terlalu lelah.
"Anak perempuan punya kebiasaan buruk banget,sebelum tidur ganti baju,cuci kaki,gosok gigi"adit menarik tangan dita yang sudah rebahan.dan mendorongnya ke kamar mandi.
"Aishhhh apaan sih om,dita capek...mau rebahan lagi,lagian aku bukan anak kecil lagi yang harus melakukan ritual sebelum tidur"dita menggerutu kesal.
"Sejak kapan kamu berubah jadi gadisku yang bandel heh,dari kecil hingga segede gini aku selalu mengajarkanmu untuk selalu melakukan ritual sebelum tidur".Adit menyusul dita yang kembali merebahkan diri.
"Kebanyakan hangout sama adrian ya jadi bandel ginj"Sindir adit.
"Kok bawa bawa Adrian segala sih"Dita protes.
"Lha emang kan?kamu makin susah dikasih tahu,"
"iya...tapi jangan disangkut pautkan dengan temanku dong.."
"huft......."Adit menghela napasnya kasar.
"Om...."Dita heran melihat ekspresi Adit yang berlebihan .Sesangkan ia hanya mengayunkan kakinya tanpa menyaut panghgilan Dita.
"Om adit cemburu sama adrian?"goda dita sambil duduk disamping Adit.
"cih...gak banget cemburu sama anak kecil"ujar adit sedikit kesal.
"Nah tu muka kok malah ditekuk,dah kayak kertas lecek"
Adit tidak menggubris candaan Dita,wajahnya masih datar dan memainkan kakinya dibawah kasur.
Terdengar panggilan masuk dari tiara,dita dan adit pun saling berpandangan.Adit menghiraukan panggilannya dan menaruhnya kedalam laci.
"Telponnya diangkat aja om,aku gak papa kok,mau sampai kapan om adit menghindar dari tante Tiara? Ini bukann seperti om Adit yang ku kenal lho"saran dita.
"Tapi dit,om hanya ingin kita berdua,gak ada yang ganggu"tegas adit.
"Om...plis,,ada pacar om yang menunggu kabar dari om,dan aku pun akan melakukan hal yang sama apabila seharian pacarku gak bisa dihubungin,pasti yang ada hanya jengkel dan marah"Dita mencoba menasehati Adit.
Adit menghela napas panjang.
"Ok..om akan hubungi tiara,demi kamu".adit pun mengambil handponenya yang ia simpan dan langsung menelponnya kembali.
Adit menjauhi Dita saat menelpon.Dita memperhatikan Adit dari jauh yang terlihat tegang saat menelpon tiara.
"Maaf,sayang seharian ini aku sibuk"
..............
"Iya aku sudah makan"
................
"Iya kamu atur aja persiapannya,aku ngikut aja"
................
"Iya besok sore aku akan ke rumah kamu"
............
"Aku capek banget mau istirahat"
........
"Good night"
................
Adit menyudahi panggilannya dan duduk di kursi sudut kamar dita sambil menghidupkan televisi.
"Gimana om?tante tiara marah?"dita penasaran mendekati Adit .
"Gak ,dia hanya menanyakan kabar om saja."
"Alhamdulillah kalau begitu,Aku sempat was was om, takut kalau tante tiara marah dan kalian bertengkar"
"Ish...doanya kok jelek dit,kamu nyumpahin om ya" Adit mengacak acak jilbab dita.
"aishhh...om kebiasaan jilbabku berantakan nih..."
"Dit,besok ikut om ke rumah ya,oma udah sering nanyain kamu tuh,kangen katanya"ajak Adit
"Mau sih om,dita juga kangen sama oma,udah lama gak makan masakannya oma,tapi......bukannya om adit besok ada janji sama tante tiara?"
"Huft.....iya sore saya udah janji ke rumah tiara,bagaimana kalau besok sepulang dari sini langsung ketemu oma sekalian nginep,omah udah kangen sama kamu pengen pillow talk bareng katanya,lagian kan papah kamu masih di surabaya,jadi bisa dong nginep di rumah om"
"Baiklah om,tapi ini demi oma ya....bukan karena om adit"
"Ok...makasih ya dita cantik"
"Udah sana om adit tidur ntar ketiduran di sini lagi"
"Om masih pengen disini sama dita"rengek adit
"Ish...mulai deh ngaconya,ingat tante tiara om..."dita menonyor kepala Adit.
"kan tadi om udah ingat buat telpon"
"yey..dasar"
"Emange kamu gak mau om lama lama disini?"goda adit
"Ih gak usah genit,aku tonjok baru tahu rasa " dita pun meluncurkan cubitan berkali kali ke pinggang,Adit pun membalas cubitan dita.,mereka saling mencubit layaknya anak kecil.mereka tertawa lepas bersama,seperti sudah lama mereka tidak tertawa bareng.
"Stop om...aku dah gak kuat geli tau...."
"Siapa suruh berani menggodaku"
"huft...capek tau..."Dita masih ngos ngosan karna terlalu banyak tertawa.
"ya sudah,kamu istirahat saja,biar om kembali ke kamar."
Adit beridiri dan seperti ada yang menariknya untuk kembali duduk .Ia memandang gadis kecilnya di depan.senyum simpulnya membuat ia merasa kikuk.
"Hei ....ayo tidur"terasa sebuah tangan memukul kepalanya...
"Aww....."dita meringis..dita membuka mata,dan benar saja tidak terjadi apa apa,om adit menarik tangan dita untuk berdiri.
"Selamat malam,met bobok ya gadis kecilku"
Cup....adit mencium Pipi dita.
"Jangan lupa ganti baju,gosok gigi,cuci kaki,dan berdoa sebelum tidur."bisik adit ,ia pun segera keluar kamar dan menuju kamarnya.
"OMG.......O.m adit......."dita bertetiak kegirangan,ia merasa senang,teringat kejadian tadi sore yang mereka lewati di pantai,dan kebersamaan mereka hari ini yang begitu indah,
Dita hanya ingin malam ini tidak cepat berlalu,agar ketika bangun dita masih merasakan kebahagiaan.
***""
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 93 Episodes
Comments
Salsabil
Kereenn thorr semangat berkaryaa 😄
Salam dari story of Putih abu abu 💕hehe thkss
2020-08-31
0
Novika Parammangan
bagus ceritanya
2020-05-31
1