🌺 like,vote and comment🌺
Sabtu ini pak hendarto mengundang Adit untuk makan malam dirumahnya,hari ini Dita sangat antusias menyiapakan semuanya dari mulai belanja di supermarket sampai ikut membantu mbok inah memasak di dapur.Bahkan ia menyiapkan segala peralatan makan dan menatanya di meja makan.
"Non dita istirahat aja gak usah bantuin bibi,nanti kecapekan malah,si mbok nanti yang dimarahi tuan."ujar mbok inah merasa tidak enak melihat majikannya ikutan repot di dapur.
"Gak papa bik,sekalian Dita belajar masak sama bibi,biar nanti kalau punya suami dita bisa memasak,kan kata mbok Nah laki laki itu paling suka dengan wanita yang jago masak."
"Wah pasti senang nih calon suami non, punya istri kaya non Dita"ujar bi inah.
"Iya dong bik harus..."ujar dita senang.Mereka pun kembali memasak dengan sesekali bercanda.Tidak tampak ada jarak antara pembantu dan majikan.Mereka saling bekerjasama untuk hidangan makan malam nanti .
Dita sengaja memilih masakan khas jawa, makanan kesukaan Adit.Karna dita tahu betul makanan kesukaan Adit.Dan kebetulan Adit juga mempunyai resto masakan khas jawa yang ada di kota ini jadi Dita sangat tahu makanan favorit kesukaan Adit.Tempe korek lalap timun salah satu makanan wajib hari ini,Adit pernah bercerita padanya bahwa ia kangen dengan makanan itu,dan Dita berinisiatif memasaknya spesial untuk Adit.
Makanan telah siap dan kini saatnya Dita bersiap siap dan mandi berendam setelah seharian berkutat dengan mbok inah di dapur.Tubuhnya terasa lelah tapi ada kepuasan sendiri saat dita bisa menyajikan masakannya sendiri.Ya setidaknya Adit tidak akan mengira bahwa gadis kecilnya itu bisa memasak.
*******
Makanan sudah tersaji apik di meja,semua digarnis oleh Dita agar terlihat manis masakannya,dan tentunya dengan panduan youtube,Dita dan pak Hendarto pun sudah bersiap menyambut kedatangan Adit.
"Dita,nanti jaga sikap ya di depan om adit"ujar pak Hendarto kepada putrinya.
"Iya papa"Dita sedikit aneh mendengar ucapan papanya barusan.
"Good...girl"puji pak Hendarto.
Terdengarsuara mobil Adit sudah memasuki halaman rumah keluarga Hendarto.Betapa girangnya Dita,ia langsung berlari menyambut Adit kedepan membukakan pintu.
Pintu terbuka dan ia melihat sosok Adit yang terlihat gagah dengan setelan kemeja kasual moti kotak kotak dan dipadukan dengan celana jins yang menambah kesan gagah pada dirinya, tidak sadar Dita langsung memeluk adit karna saking senangnya.
"Selamat datang om..."Dita pun melepas pelukannya dan menggandeng tangan Adit.Ia tidak menyadari bahwa laki laki disampingnya terlihat kikuk.
"Tau gak om malam ini makanannya aku yang masak lho.....,pasti enak deh,om pasti suka"dita bergelayut manja pada lengan Adit.
"Oh ya....pati om akan memakannya habis"ujar Adit.
"Harus lah,Dita sudah capek capek memasak seharian tau"Dita makin mempererat tangannya.
"Ehem ehem..ehem..." Terdengar suara wanita disamping Adit,iapun baru sadar ternyata dia mengajak Tiara ,karna saat kedatangan Dita terlalu heboh hingga membuat ia lupa dengan Tiara.
"Tante ini siapa om?"Dita kaget melihat ada perempuan di sebelah Adit.
"Oh iya,kenalin Dita ini tante Tiara,Tiara ini Dita anak bungsunya pak Hendarto"ujar Adit terlihat sedikit kikuk,karena pandangan Tiara yang begitu tajam terhadapnya.
"Dita...."Dita mengulurkan tangannya,nampak ekspresinya berubah masam,Adit sekilas melirim perubahannya.
"Tiara" membalas uluran tangan Dita.
Mereka pun berjalan masuk ke ruang tamu yang sudah disambut pak Hendarto.Dita sengaja berjalan di belakang mereka dan hanya melihat kedekatan mereka dari belakang yang bergandengan mesra.
"hufttt...."Dita menghembuskan nafas kasar.
Dita merasa kecewa tapi ia ingat penuturan ayahnya untuk menjaga perilakunya malam ini.Jika bukan karena pesan papahnya ia pasti sufah berlari ke kamar dan memilih tidur dikamarnya.
Sesak ,pasti ,tapi Dita sendiri tidak mengerti perasaannya kenapa bisa seperti ini terhadap om Adit.Apalagi pemandangan didepannya sungguh terasa memilukan.Begini nih kalau terlalu sayang,pasti sakit rasanya.
"Dita ayo sini sayang ,kita langsung makan malam"panggil ayahnya yang mendapati Dita masih melamun di belakang.
Mereka pun langsung mengambil posisi duduk,pak Hendarto di ujung meja,Adit dan Tiara berdampingan,sedangkan Dita duduk dihadapan adit.
Dita sengaja mengalihkan pandangannya ketika Adit menatapnya.Hatinya seakan tidak ingin menangis,karna ia sudah janji pada papahnya.Suasana pun menjadi hening,celotehan Dita seketika lenyap.Dita yang ceria ,manja ,cerewet,hilang seketika.Pak Hendarto melihat perubahan putrinya itu karna ia paham betul putri bungsunya itu
"Jadi ini Dit,pacar kamu?"tanya pak hendarto memecah keheningan.
"Iya om,ini Tiara teman dekatnya adit"ujar Adit sedikit kikuk saat melirik ekspresi Dita.
"Aktivitasnya apa mbak sehari hari?"tanya pak Hendarto
"Saya dosen om,di salah satu kampus di kota ini,tapi saya tinggalnya di Bandung"ujar Tiara santai.
Sesekali Adit melirik ekspresi Dita yang hanya mengorek ngorek makanannya tanpa memakannya.
"Wah hebat dong adit,calon istrinya seorang dosen,cantik pula."ujar pak hendarto memuji.
.
"Makasih om" Tiara hanya tersipu malu.
"Nah Dita kamu bisa minta informasi tante tiara nih,mana universitas yang paling baik buat jurusan yang kamu minati" pak Hendarto mencoba mengajak bicara Dita yang sedari tadi diam.
"hemmmm" ujar dita singkat.
"Oh iya Dita,katanya makanan ini kamu yang masak ya?enak lho, om suka terima kasih ya,"ujar Adit mencoba mencairkan suasana hati Dita.
"Gak juga kok om,ini mbok inah yang masak,dita hanya bantuin ajah ."ujar dita tanpa melihat adit,masih mengorek ngorek makanan yang di piring.
"Dita,,,,kok makanannya gak dimakan sih ,malah digaruk garuk aja"tegur pak hendarto yang tidak enak melihat tingkah putri bungsunya itu.
"sudah om gak apa apa"Adit mulai terlihat sungkan.
"Dita ke kamar dulu aja ya pa,mendadak kepalaku pusing,mungkin kecapekan seharian ini bantuin mbok inah"ujar Dita sambil berdiri meminta ijin.
"Maafin ya om ,tante, aku gak bisa nemenin makan malam nya, aku ijin ke kamar dulu."ujar Dita langsung menaiki tangga menuju ke kamarnya.
"Maafin Dita ya,dit mungkin dia kecapekan,seharian ini ia memang di dapur bersama mbok nah." ujar pak hendarto sedikit tak enak melihat perilaku anaknya.
"Gak apa apa om,santai aja biarkan dia istirahat"
"Ayo Tiara di lanjut lagi makannya,Dita itu anak bungsu saya yang paling dekat dengan adit sedari kecil,sifatnya memang terlalu manja dengan Adit,jadi mohon untuk dimaklumi."ujar pak Hendarto memecahkan suasanya yang sempat kaku karna kepergian Dita
"Iya om gak apa apa,memang terkadang remaja itu berubah ubah sifatnya,saya paham kok" ujar tiara dengan bijak.
.
*****
Dita patah hati gaes....om adit ternyata dah jadian sama tante tiara,siapa yang mau hibur dita....cung...☝️
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 93 Episodes
Comments
ig@taurusdi_author
semangat
salam hangat dari
Andrew dan Diana dalam HIDUPKU BERSAMA CEO
juga
GEORGES DAN FELICIA dalam I LOVE YOU
2020-09-05
0
Mar_CeL
Aku udah mampir kak, semangat kakak..
Aku udah kasih like and rate 5
Mampir juga ya ke karya aku..
MENUNGGU CINTA MU
jangan lupa like comment dan votenya
Terimakasih😉
2020-05-01
0