🌲hai hai........vote,like,rate,comment(Author maksa)😁
📳om Adit 06.20
"Pagi Dita..hari ini om antar ya sekolahnya?"
📳Dita 06.47
"Maaf om,Dita sudah diantar mang iwan,ini baru perjalanan ke sekolah"
📳Om Adit 06.50
"Nanti pas pulang om yang jemput ya"
📳Dita 06.57
"Dita nanti sudah ada janji om sama temen mau hang out bareng"
📳 Om Adit 06.57
"Sama siapa?om susul ya?
📳Dita 07.00
"Adrian,gak usah .Sudah ya om dita dah nyampe sekolah."
Dita menyimpan gawainya kedalam tas dan berjalan menuju kelasnya.
"hai cantik tumben sendirian"terdengar suara cowok menggoda Dita.
"Bukan urusan lo"jawab Dita jutek.
"galak amat..."cowok itu masih membarengi langkah Dita.
"Suka suka gue dong,ribet amat lo jadi cowok"Dita semakin sengit .
"pantes lo jadi jomblo sejati,galaknya minta ampun.gue juga ogah punya cewek kayak lo",cowok itu langsung melontarkan kata kata pedas,yang berhasil membuat Dita berhenti dan menatap sinia si cowok itu.
"Eh...asal lo tau ya...gue juga gak butuh cowok kaya lo,mensing gue jomblo"ucap Dita tajam sambil mendorong cowok tersebut.
Dita berlalu meninggalkan cowok tersebut,dan sepertinya ia tidak rela diperlakukan Dita seperti itu.
"Awas lo dita,gue bakal bales"cowok itu mengepalkan tangan .
Hari ini anak anak akan mengadakan observasi untuk peniaian akhir semester,Dita kebetulan satu kelompok dengan sonya dan adrian karena kebetulan kelas Adrian dan kelas Dita dijadikan satu.Bukannya mengerjakan tugas mereka malah sibuk bercanda,tugas mereka dikumpulkan dengan copy paste artikel dari google,begitulah mereka jika bertemu.
Jam pulang sekolah pun tiba,Sonya langsung bergegas untuk pulang karna ada janji dengan kakaknya.Sedangkan Dita masih menunggu Adrian di halte yang mengambil motor di parkiran.
Dari jauh terlihat seseorang di dalam mobil yang memperhatikan Dita dari jauh.Ketika ingin menghampirinya tiba tiba Adrian sudah menghampiri dita dan ia pun langsung membonceng motornya.
Seketika laki laki itu terhenyak,dadanya terasa sesak,dilampiaskan amarahnya dengan memukul kemudi mobil.Merasa menyesal telah kalah cepat dengan bocah itu.Kekhawatiranpun muncul di pikiran Adit ,apa Dita sengaja menghindarinya?apa ini karna Adit menjalin hubungan serius dengan Tiara.
"Arghhhhhhh"Adit mengerang memukul kembali setir moblnya.Ia pun melaju mengikuti kemana mereka pergi.Sepanjang perjalanan Adit merasa panas melihat mereka asyik bercanda.Sesekali terlihat tangan Dita yang memukul punggung Adit.Sangat terlihat sekali keakraban mereka.
Sampailah mereka di parkiran cineplek.
Adrian segera mengandeng Dita masuk kedalam ,karna film kesukaan mereka akan segera diputar dan tentunya ia tidak mau melewatkannya.
Adit sedikit jengkel melihat kedekatan mereka,diremasnya botol air mineral diasampingnya dan dihempaskan.Matanya terlihat nyalang,ia pun lebih memilih menunggu di dalam mobil sampai mereka keluar agar lebih leluasa memantau jika mereka keluar.
📞Tiara panggilan masuk
Diabaikannya telepon dari pacarnya itu,Adit merasa sedang tidak ingin diganggu oleh siapapun.Bahkan ia masih menelpon sampai 10 kali ,dibiarkan saja gawainya disimpan dalam dashboard mobil.
2 jam kemudian Adit melihat Dita dan Adrian keluar dari gedung cineplek,ia segera menghampiri mereka yang telah bersiap siap pulang.
"Dita!!!"Adit memanggilnya dan segera menyusulnya.
Dita dan adrian kaget melihat om Adit disini.Tampak tak senang ekspresi Adrian saat mengetahui keberadaan om Adit
"Om adit,kok bisa disini?"
"Tadi om gak sengaja lewat,trus lihat kamu disini.Om samperin aja"jelas Adit bohong.
"Oh...."adrian terlihat sebal dengan kehadiran adit.
"Om yang antar pulang ya,sekalian om ada perlu dengan papahmu"menggandeng tangan Dita.
"Gak usah om"Dita menepis tangan Adit.
"Udah ayo sama om aja yang anter"kembali Adit menngandeng tangan dita
Adrian pun turun dari motor menangkis tangan adit."kalau dita gak mau jangan dipaksa om"
"Gak usah ikut ikutan anak kecil,Dita lebih baik bareng sama saya"Adit terlihat emosi dan mencengkeram kerah jaket adrian.
"woi biasa aja..om pikir bisa melakukan apa saja yang on mau heh"adrian berusaha melepas cengkraman Adit.
"Ini gak ada urusannya sama kamu,kamu mending diem aja gak usah ikut ikutan"ucap Adit tajam
"Urusan Dita urusan gue om,dia Sahabatku,jadi om jangan macam macam sama dia"Adrian menantang tatapan Adit dengan nyalang.Nampak ada kemarahan disana.
"cih.....itu hanya sebuah alasan klasik"
"lantas bagaimana dengan om?sama bukan?"Adrian menyeringai menyunggingkan senyum mengejek pada Adit.
"Dasar bocah"semakin erat cengkraman Adit yang bersiap siap untuk meninju Adrian.
"Om Lepasin Adrian...."Dita berteriak .Adit langsung menghentikan tangannya yang akan memukul Adrian.
"Aku bakal bareng sama om ,tapi jangan main kasar kayak gini om" Dita mencoba melepas cengkraman adit yang melonggar.Tidak tega ia melihat sahabatnya yang jadi korban karenanya.
"Ok .."Adit pun melepas tangannya.
"Yan gue pulang bareng om Adit ya,makasih ya yan"
"Ok..dit,lo hati hati ya..kalau ada apa apa lo telpon gue"ujar adrian melirik Adit dan dibalas anggukan Dita.
Dita pun segera menyususl om Adit kedalam mobil.
"Om adit sudah keterlaluan"Dita marah padanya.
"Maaf dit,tapi kalau tidak seperti itu kamu pasti gak mau bareng om"
"Tapi gak harus kasar om"
"Bocah itu yang mulai Dita.."Adit mencoba melakukan pembelaan.
"Tapi kan om Adit lebih dewasa,jadi harusnya lebih bisa mengontrol diri"ujar Dita kecewa.
"Iya iya om minta maaf,sekarang kita pulang"
Adit pun segera melajukan mobilnya,tiba tiba gawai adit bergetar lagi dan terpampang nama Tiara disana,tetapi adit memilih membiarkannya saja.
"Om ,kok gak diangkat?Tante tiara telpon tuh"Dita heran melihat sikap Adit.
"Biarin aja"Adit cuek.
"Tapi om...Dita angkat ya?."
"Dita..." Adit menggelengkan kepala tanda tidak setuju.
"Om berantem sama tante Tiara?"selidik dita
"Om lagi pengen sendiri Dita,sedang tidak mau diganggu,kamu temani om ya hari ini"
"Emangnya Dita apaan?"sungut Dita.
"Bukannya kamu gadis kecilku"
"cih...kalau aku gadis kecilmu kenapa kau baru mengingatku"Dita berdecih.
"hahhaha ...kamu itu yang curang"
"curang apanya?"tanya Dita.
"Om selalu ada buat Dita saat dibutuhkan,menemani jalan jalan,ngerjain tugas,dan jadi tong sampah buat dita"
"ish...perhitungan gak ikhlas ah kalau begitu"
"Bukan begitu Dita...om kali ini memang lagi bener bener butuh Dita untuk menemaniku,pikiran om lagi semrawut"Adit sedikit memelas.
"Kenapa gak sama tante tiara aja"protes Dita.
"Dita...om maunya kamu ya kamu"Adit mulai sebal.
"iya iya om Dita temenin"Dita mengulum senyum di bibirnya.
*********""*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 93 Episodes
Comments
Novika Parammangan
cemburu ya om adit
2020-05-31
0