Listrik Mati

🌸 jangan pelit ya gaes,like vote and tinggalin jejak ya🌸

Sepeninggal om Adit Dita asyik berkutat dengan laptopnya di kamar mengerjakan tugas sekolah hari ini. Dita memutar lagu kesukaannya, band Armada menjadi pilihannya, satu lagu berjudul pemilik hati diputar lewat audio laptop miliknya, suara medrdunya mengkiuti lagu dan bernyanyi, seolah ikut larut dalam lagu tersebut.

Sejak SMP Dita sangat menyukai band ternama satu ini, suara vokalisnya yang serak-serak basah membuat daya tarik sendiri untuknya. Tak lupa sambil mengerjakan tugas tentunya Dita ditemani cemilan yang dibuat Mbok Nah, pisang crispy kesukaan Dita. Menurut Dita, pisang crispy mbok Nah legend banget tidak ada duanya, meskipun pisang crispy buatan resto terkenal sekalipun, buatan Mbok Nah is the best.

Kebetulan hari ini Pak hendarto masih berada di luar kota karena ada meeting dadakan dari kliennya. Sehingga mau tidak mau ia harus stay di luar kota, ia pun segera mengabari Dita agar tidak khawatir. Sekarang hanya ada Dita, Mbok Nah dan Mang Iwan yang ada di rumah.

"Fix tinggal satu halaman lagi kelar." Dita merebahkan tubuhnya di kasur. Punggungnya tearsa pegal karena posisinya yang berkutat di depan laptop.

"Om adit lagi ngapain ya?" tiba-tiba ia teringat Adit,Dita langsung mengambil gawainya dan mnghubungi Adit.

"Halo..... cantik,ada apa nelpon om,kangen ya?"goda adit di seberang sana.

"Huft...geer"jawab dita kesal karna adit selalu menggodanya.

"Lha terus kenapa? kalau tidak kangen,kok nelpon malam malam" ujar adit sedikit menggoda.

"Ya habis.papa gak ada dirumah gak ada yang nemenin dita,Dita kesepian tau om gak ada temen bercanda dan cerita,ini aja capek banget ngerjain tugas."

"Lho kan ada mbok nah dan mang iwan dirumah."

"gak asik ah..masak mbok nah mau diajak tiktok an kan gak lucu om...." dita cekikikan membayangkan jika Dita benar benar mengajak mbok nah bermain tiktok,pasti langsung seru ya,viral se indonesia raya.

"malah bagus tho ntar langsung viral terus jadi artis mendadak"adit semakin tertawa mendengar gurauan Dita.

"ish...om gak asik ah,malah ngomongin mbok nah min tiktok. ya udah tak matiin aja telponnya"Dita merajuk

"iya iya maaf Dita... jadi kenapa nih telpon?"adit mengalah agar Dita tidak mulai merajuk.

"mmmm......om lagi dimana nih?kok kayak ada suara live music?lagi di cafe ya...?"selidik dita pada om gantengnya itu.pikirannya mulai berpikir yang aneh aneh.

"Oh...iya ini om lagi dinner sama temen om" ujar adit.

"temen apa temen kok ada live music segala,pasti sama pacarnya nih"Dita mulai menggoda.

"Gak dita ,ini dinner sama teman kuliah yang sama sama jomblo"

"Wah dita ganggu dong acara para jomblowan " Dita mulai cekikikan mendengar status Jomblo yang Adit sebut.

" hmmm......" adit masih menggantung ucapannya,mendengar itu dita sedikit jengkel karna ia merasa mengganggu acara Adit bersama teman-temannya.

"ya udahlah ,dita tutup aja telponnya"Dita mulai ngambek karna Adit belum ada jawaban.

"Dit...dita...."Adit memanggil dari seberang, tapi tak ada jawaban dari dita,tetapi ia malah mendengar dentuman keras dan teriakan suara dita dari telpon.

ceklek...doar..........

"ah........."dita berteriak ketakutan karna lampu dirumahnya mati dan terdengar suara ledakan kecil di depan rumah.mungkin travo didepan rumah meledak akibat korsleting listrik.

"Mbok nah.....Mang Iwan...."Dita memanggil pembantunya tapi tidak ada sahutan.

"Kok listriknya mati,mana mang Iwan dari tadi dipanggil gak nyaut.?" Dita memang sangat takut saat listrik mati karna ia begitu takut ketika melihat bayangan bayangan saat gelap ada rasa trauma tersendiri saat ia kecil hingga phobianya itu terbawa sampai sekarang.

"mbok nah..mang iwan..."Dita memanggil sekali lagi,tapi tetap tidak ada sahutan, ia mulai ketakutan ,ia berdiri menyusuri kamar dalam gelap mencoba berjalan dengan pandangan yang terbatas,tapi ia tetaptak menemukan jalan keluar.Dita sesekali menabrak meja dikamarnya.

"Awww"Dita meringis ketakutan.

"Om...dita takut" Dita mulai ketakutan,ia berusahan mencari gawainya tapi tidak ketemu.

"Om Adit...papa..mbok nah....mang iwan,Dita takut..."Dita mulai menangis ketakutan ia mendekap kakinya terduduk di lantai kamarnya,terdengar suara tikus berlarian di atas plafon rumah.Dita tambah takut dan menjerit ketakutan .Angin terasa berhembus hingga tengkuk dita terasa dingin.d

Dita merasa ada yang mendekatinya tapi ia tidak berani mengangkat kepalanya,ia takut jika ada penampakan sejenis kuntilanak atau bahkan pocong berada di depannya.Dita pun masih menenggelamkan kepala di kakiny menggigil ketakutan..

"Jangan ganggu Dita,kamu pergi aja aku gak mau mati,bselum pernah ngerasain pacaran..."ujar dita ketakutan

Tiba tiba seseorang menepuk punggung dita,"dit.." seru orang di depan dita.dita mendongakkan kepalanya.

"Oms adit.....!!!!!!" betapa senangnya dita melihat adit di depannya dan langsung menghambur memeluk adit.

Perasaannya begitu lega karna ada seseorang yang menolongnya .

"Om ,aku takut om, takut ada hantu..."dita masih ketakutan memeluk adit.

"Udah tenang disini ada om,om bakal jagain kamu"tenang adit sambil membelai kepala Dita.

Seketika dita berubahtenang,ia mendongakkan wajahnya menatap adit.Ia heran kenapa pria itu bisa ada disini dalam waktu secepat ini.

"Tapi tadi om kan katanya baru dinner di cafe?"

" Tadinya ia,tapi ketika om mendengar jeritanmu di telpon ,om langsung bergegas kesini,karna om kuatir papa kamu udah nitipin kamu ke om" ujar Adit sambil memapah dita ke kasur. Dibelainya rambut abg itu agar tenang.

"om Dita minta maaf,udah buat acara dinner om gagal"dita sedih.

"Lho kok malah sedih,om gak papa dit.kamu tenang aja,sekarang om yang nemenin kamu sampai lampunya menyala.."

"Makasih om aditku.."dita kembali memeluk tubuh Adit dengan erat,desiran aneh mulai menjalari Dita.perasaan nyaman tenang bahkan getaran dalam hati."ah apa iya aku jatuh cinta" gumam dita dalam hati.benar benar gila jika itu terjadi padaku.

Akhirnya listrik pun menyala..Dita melepas pelukannya,mereka berduapun terasa kikuk meskipun seringkali mereka berpelukan layaknya kakak adik,tapi malam ini dita merasa ada yang berbeda.

"Udah nyala dit,om balik dulu ya..."adit mengusap kepala dita

"Dita masih takut om...nanti kalau mati lagi gimana?"

Adit seketika menghela napas,bepikir dua kali jika hal itu terjadi lagi,dan kenapa ia sangat menghawatirkan anak ini dan tidak bisa jika harus menolak permintaannya dari dulu.

"Ya sudah om temani malam ini,besok sekalian om antar sekolah "ujar adit kemudian.

"Asik...kalau begitu om tidur di sofa ya....dita disini"seketika dita mencium pipi adit yang membuat adit kikuk karena tingkah laku Dita.dan hanya bisa menggeleng gelengkan kepala.

\\\\

**Sepertinya ada yang sedang jatuh cinta nih...

jatuh cinta berjuta rasanya.....

gak bisa tidur gara gara cinta**........

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***