Pillow talk

🌺 jangan lupa like and Vote,tinggalin jejak🌺

"Dita.....kayake lagi seneng nih,ada gue masuk aja sampai gak denger" tiba tiba terdengar suara sonya.

"Eh sonya,ini nih tadi habis telponan sama om Adit,hari ini kan dia di bandung terus habis itu langsung ngantuk aku."

"e cie.......kayaknya ada yang girang banget nih habis ditelpon." goda sonya sambil mengedipkan mata pada Dita.

"Udah deh gak usah ikut ikutan. Yuk buruan ganti baju trus tidur udah ngantuk berat nih.."sonya langsung pergi ke kamar mandi menganti bajunya dengan piyama.

"Eh dit..om Adit itu masih single ya?"ujar sonya sambil rebahan di samping dita.

"Iya om Adit masih single,kenapa naksir lo?"tanya Dita sewot.

"Ya gak lah type gue bukan om om kaya lo"

"sSalan lo"sebal Dita dengan sobatnya ini.

"Pasti beruntung deh yang jadi pacarnya,dewasa,ganteng,baik,tajir pula"sonya terkagum kagum dengan om adit.

"Katanya gak naksir,kok muji muji gitu,lo pasti naksir om adit gue ya"cecar dita.

"Gue masih waras non....,gak mau lah gue nantinya jadi saingan sobat gue sendiri ntar dibilang musuh dala. selimut lagi,ogah gue...kayak gak ada cowok lain aja"

"Syukurlah.....om adit itu om gue,jadi gak rela gue kalo lo naksir dia,nanti malah sakit hati dia,gara gara lo suka mainin perasaan banyak cowok..." Dita kembali sewot.

"Santuy dita,....gak usah sewot ah,eh bentar bentar,jangan jangan lo ya yang naksir om adit,hayo ngaku...pantes aja lo sewot."selidik sonya sambil memiringkan badannya menghadap Dita.

"Ish apaan sih,dia om gue kali lagian gue juga gak rela kalau dia dideketin sama cewek yang cuma manfaatin dia doang.Kalau sampai ada yang seperti itu harus berhadapan sama gue."

"Hihihi.. ...udah deh jujur ma gue ,kita sahabatan udah lama,jadi gue udah tahu lo banget,tuh kelihatan tomat banget pipi lo,jadi lo gak bisa boong"sonya menggoda sobatnya kali ini.

"Dasar lo julit..." dita melempar bantal ke arah Sonya.

"Sejak kapan Dita,?jangan jangan semenjak TK lo dah naksir ma om Adit"Sonya tambah menggoda sobatnya itu

"Gila lo.......tambah ngaco ngomongnya."Dita tambah sewot mendengar ucapan sonya.Gila benar kalau ia suka sama Adit sejak TK.

"Kali aja Dita,,,,habisnya dari dulu lo tu yang suka gagalin kencannya om adit sama pacar pacarnya"sonya sampai tertawa membayangkan tingkah Dita yang menggagalkan kencan Adit.

"Kok lo tau nya?"Dita terbelalak hampir tak percaya mendengar ucapan sonya.

"Ya iyalah,wong mbak nisa mantannya om Adit kan kakak gue..."ujar Sonya sambil nyengir.

"What....mbak Nisa kakak lo.?seriusan?"Dita hampir gak percaya.ternyata si nenek lampir itu kakaknya Sonya,bener bener kejutan muka mereka sangat jauh berbeda,Sonya berkilulit putih,sedanhkan Nisa kecoklatan,padahal Dita sering banget main kerumah Sonya dari dulu tapi tak pernah bertemu Nisa.

"hehehe iya Dit,dulu tuh kak nisa sering mewek mewek sampai rumah setelah lo bikin ulah di kencannya " ujar sonya semakin gak kuat menahan tawa.ya jelas aja lucu.masak kakanya yang centil itu bisa sampai kalah sama Anak kecil kaya Dita,entah seperti apa Dita kecil yang dibayangan Sonya hingga mampu melumpuhkan pacar pacar Adit hongga mundur.

"Hehehehehe lha abisnya pacar pacar om Adit pada sensi ma gue,pada sok soka baik di depanya ,terus dibelakang pada sewot ,ya udah gue kerjain aja sekalian biar pada kapok."ujar Dita tanpa merasa berdosa.

"Gila lo dit emang bener bener sadis wkwkw,btw sejak kapan lo mulai suka sama om adit?"tanya sonya penasaran.

"Gue gak tahu pasti sih nya kapan perasaan ini muncul,yang jelas 2 hari terakhir ini bawaannya gue kangen mulu kalo gak ketemu om Adit,kalau om Adit deket hati gue deg degan,padahal setiap harinya gue selalu bermanja manja sama om adit,tapi gak ada rasanya seperti itu"Dita menjelaskan perasaannya pada sonya.Sudah tak kuat ia menahan sesak di dadanya.

"Kayaknya lo emang beneran cinta deh dit sama om adit"Sonya makin mantap dengan feelingnya .

"Tapi gue takut sonya,takut ditolak..apalagi gue hanya ABG,apalagi gue gadis yang manja,keras kepala dan tentunya usia kami jauh. "Dita terdengar sedih dan putus asa.

"Eh kok mewek sih,Lo tu cantik Dita,apalagi yang ku dengar dari kak Nisa, om Adit rela mutusin pacarnya hanya demi lo,so menurut gue kesempatan lo udah di depan mata "

"Ia gue tahu itu, tapi rasa sayangnya dia ke gue gak lebih seperti sayangnya papa ke gue"

"Lo yakin?"

"Yakinlah..karna aku hanya dianggap sebagai Adik y

tidak lebih,apalagi aku denger dari papa kalau om adit sudah punya pacar baru,entah benar atau tidak tapi suatu saat pasti Om Adit akan menikah." Dita makin tampak sedih.

"Hei.....sobat gue beneran jatuh cinta nih...kok melo gini sih ,semangat donk...kejar sampai dapat"goda sonya sambil mengedipkan mata menggoda dita...

"gak semudah itu sonya,kamu tahu sendiri gue orangnya cuek jutek,bahkan teman teman cowok aja pada takut sama gue,apalagi Om Adit,pastinya aku bikan tipe dia."

"siapa yang bilang,lo cantik mereka aja yang gak pantes buat elo,lagian mereka itu hanya sakit hati makanya mereka mengataimu seperti itu"Hibur Sonya pada sobatnya

"Sonya....apakah jatuh cinta rasanya sesesak ini ya..resah ketika tak bertemu,malu jika bertemu,gue berasa kaya orang gila akhir akhir ini"

"jangan bucin deh,jatuh cinta baru kali ini udah kayak orang gak waras...."goda sonya

"Ngawur lo,gue masih waras non....."dita menonyor sonya.

"Habisnya tumben tumbenan dita yang cuek galak bisa jadi bucin kayak gini gara gara om adit."

"Biarin..yang penting besok gue ketemu om adit"

"cie cie........yang kasmaran "goda sonya

"udah udah ah tidur dah malem"Dita mengakiti obrolan mereka.

"Btw bukane lo tadi yang mau curhat ya ma gue,kok malah jadi gue yang curhat"dita tersadar tujuan sonya tidur di rumahnya.eh kok malah Dita yang kebanyakan curhat panjang lebar soal perasaannya.a

"yeye...yang diajak ngobrol malah sudah ngorok duluan"Dita melihat sobatnya itu sudah tertidur dan mendengkur dengan pulasnya.

Dita menarik selimut dan mulai memejamkan matanya,berharap mimpi indah.

Terasa lega ketika ia sudah mengeluarkan unek uneknya kepasda Dita,dan yang paling penting sahabatnya ini bisa dipercaya dan tidak pernah ember pada siapapun tentang rahasia mereka.Saling menjaga rahasia dan privasi mereka.

*****

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***