Bab 15

Pagi menjelang Siang....

Di kediaman Tuan Vincent.....

Saat Nyonya Shita membuka Pintu depan rumahnya..... Tiba-tiba

Dari arah dalam rumah Daren meniup Terompet tiupan lidah......

Pliuut.......

Nyonya Daren sangat terkejut, untung saja dari arah belakang ada Tuan Vincent yang menopang ke dua pundaknya..

Dira kini berjalan dari arah dapur membawa Birthday Cake brownies.... yang di hiasi 2 lilin dalam bentuk angka, usia Nyonya Shita sudah genap 50 tahun....

Happy Brithday Mommy......

Happy Brithday Mommy.....

Happy Brithday.... Happy Brithday.......

Happy Brith..........day........... Mommy.........

Nyonya Shita langsung meniup lilinnya, karna di arahkan oleh Dira....

Beliau sangat bahagia sekaligus terharu.....

Kedua anaknya berada di depan matanya yang menyambut Hari jadinya pagi ini, terutama Dira anak gadisnya, yang tanpa kabar kalau ingin pulang ke Indonesia....

Dira menyerahkan Cakenya kepada Bibi Ina yang ada di sampingnya, yang turut serta dalam menyambut ul-tah Nyonya -nya saat ini dan beberapa pelayan juga ikut meramaikan...

Happy Besdey Mom......

ucap Dira yang kini memeluk dan menyium pipi kanan mamanya...

Terima kasih sayangnya mama........

Kemudian dari arah samping, Daren dengan sabar menunggu ke dua wanita yang sangat di sayanginya berpelukan karena hampir setahun tidak bertemu...

Saat Nyo.Shita melihat Daren disampingnya Ia pun merangkul anaknya sekalian...

Happy besdey mom.....

Iya sayang makasi.....

Kalian anak kesayangannya mama....

Kemudian mencium satu persatu ke dua kening anaknya....

ke tiganya pun larut dalam mengharu biru.... dan

Melupakan sèseorang yang paling berharga dalam hidup mereka ber tiga...

Hemmmmm.....

Papi.....

ucap mama Shita yang dengar dehem suaminya.....

Nyo.Shita berbalik dan memeluk suaminya yang sudah mengangkat ke dua tangannya untuk menyambut dirinya ke dalam pelukannya suaminya..

Happy Besdey sayang....

Papa minta maaf, karena pagi ini papa baru kasih ucapan selamat buat mama..

Sesaat Nyo.Shita mengingat kejadian tadi pagi sebelum berangkat dari Hotel yang berada di kota A menuju Kota J, tempat kediamannya kini.

Satu hari mereka berada di Kota A untuk menghadiri pernikahan putra dari sahabatnya Tuan Vincent...

Papa... Sengaja ya ngerjain mama di hotel tadi....

Papa kenapa ma....

Tanya Dira penasaran.... Ini juga karena ulahnya.. kerja sama dengan papanya, buat ngerjain mamanya.

He.he.he

Tuan Vincent tersenyum lebar....

Sedangkan Daren hanya tersenyum dan sedikit penasaran dengan kejahilan papa Vincent terhadap mamanya..

Tadi pagi sebelum berangkat ke sini, Papa hanya diam aja....

Tiap kali mama tanya... Papa selalu menghindar....

Mama jadi kesel banget sama daddy kalian....

Tuan Vincent tersenyum melihat kekesalan isteri tercintanya...

Tadi aja turun dari mobil mama sampai banting pintu loh....

Ucap Tuan Vincent

iishhhh

itu karena ulah papa...

mencubit lengan suaminya dengan mesra....

Ha.ha.ha..

Daren dan Dira tertawa senang melihat kemesraan kedua orang tuanya..

Bi Ina dan Pelayan tersenyum bahagia, kemudian mengucapkan selamat buat Nyonya mereka..

Selamat ulang tahun Nyonya...

Seketika Nyo.Shita tersenyum sumringah kepada semua seisi rumah saat itu...

Bi ina dan pelayan2 kembali ke tempat kerjaan masing2...

Bi Ina kini kembali ke dapur untuk mempersiapkan makan siang, buat seisi rumah saat itu....

Sedangkan Daren harus kembali ke kantor karena banyak kerjaan yang menanti

di kantornya saat ini....

Demi keluarga, Ia sempatkan waktu untuk mengucapkan selamat ultah kepada mamanya secara langsug..

Ma..... Pa.....

Daren balik ke Perusahaan dulu ya....

Nggak makan siang dulu Ren.....

Ntar di kantor aja ma.....

masih ada kerjaan yang harus aku tangani....

Kalau begitu, sebentar malam jam 7, kamu jemput Sheela ya...

untuk makan malam di sini....

Hmm..

Iya ma......

Aku Pergi dulu....

Okey....

Hati2 di jalan.....

Perjalanan Daren dari Mansion orang tuanya

menuju Perusahaannya kini menempuh waktu, kurang lebih satu jam.

Semua karyawan tunduk hormat pada Daren,

saat tiba di perusahaan miliknya.

Di dalam ruang kerjanya, Daren mengambil ponsel dari saku celananya, ingin menghubungi Sheela...

Tut.tut.tut....

Nomor yang anda tuju sedang sibuk.....

Daren terlihat kesal saat ini, karena panggilannya di tolak sama Sheela...

Ngapain sech dia... gumannya, sambil meletakkan ponselnya ke meja.

Tok.tok.tok

Masuk......

Sek.Haris masuk membawa berkas2 di tangannya, yang ingin di tanda tangani oleh Daren.

Bagaimana pertemuanmu dengan Miss Helena semalam...?

Sek.Haris kemudian menceritakan kekecewaan mis Helena, karena bukan Daren yang menemuinya secara langsung.

Flashback On

Slamat malam Miss Helena....

Perkenalkan nama saya Sek.Haris, yang mewakili Tuan Daren selaku Ceo dari Perusahaan Group Vincent.

Sek.Haris memperkenalkan dirinya,

Saat Ia memasuki Restoran di ruang Vvip, yang di pesan khusus oleh Miss Helena.

Terlihat kekesalan di wajah Helena, karena bukan Daren yang menemui dirinya saat ini. Padahal dia sudah berdandan yang cantik malam ini...

Helena adalah seorang wanita pekerja keras, sukses serta mandiri. Dia memiliki perusahaan yang di pimpinnya secara langsung.

Kini usia-nya 30 tahun, kesuksesan-nya bertolak belakang dengan kisah asmaranya..

Kenapa bukan dirinya yang menemuiku secara langsung....?

Maaf Miss Helena....

Panggil Helena saja....

ucapnya ketus....

Baik Nona Helena....

Pantas saja, Tuan Muda tidak ingin bertemu dengannya dan menyuruh aku bertemu dengan Miss cerewet ini..

ucapnya dalam hati.

Kenapa diam....?

Mmmm...

Saat ini Tuan Daren sedang sibuk nona....

Kini Tuan menjemput adiknya ke Bandara yang dari Jerman nona.

Hah.... alasan....

Trus gimana Nona dengan ker.........

pertanyaan Sek.Haris terputus....

Kamu katakan saja sama bosmu itu, kalau kerjasama kita batal....

Helena mengambil tas selempangnya kemudian berlalu dari hadapan Sek.Haris, dan di ikuti oleh pengawalnya dari belakang.

Flashback Of

Daren hanya tersenyum sinis mendengar cerita Sekertarisnya saat ini,

Sudah ku duga dia akan mengatakan hal itu kepadamu...

Sudahlah, aku juga nggak sudi jadi rekan kerja dengannya...

Hah.... kirain bos akan marah besar kepadaku, karena Nona Helena membatalkan kerja samanya. pikirnya dalam hati.

Haris.....

Iya Tuan Muda.....

Sore ini kamu handle semua jadwal kegiatanku...

Baik Tuan Muda.....

Sekertaris Haris pun keluar dari ruang kerja bosnya, ingin menyampaikan kepada Sekertaris Rara untuk meng-handle kegiatan Daren saat sore hari...

Sek.Rara....

Iya pak Haris....

Kamu handle semua kegiatan Tuan muda nanti sore....

Baik pak Haris...

Semua karyawan sangat tunduk dan hormat kepada Sek.Haris.

Haris merupakan seorang kepercayaan Daren semenjak dia menjadi seorang Ceo.

Terpopuler

Comments

Kadek

Kadek

SEMNGT YA

JIKA BERKENAN MAMPIR K NOVEL KU

~ KISAH PENDEKAR RAMALAN

~MELIK

MAKASI

2020-07-23

0

Angela Jasmine

Angela Jasmine

Semangat kakak 🤗🤗

2020-07-05

1

Pipit Sopiah

Pipit Sopiah

aku suka ceritanya ringan tidak bertele-tele thor. 👍

2020-05-18

4

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!