Bab 4

Pagi hari di Apartement Sheela,

dret.. dret..dreet...

suara getaran ponsel Sheela,

"pagi anaknya mami.... uda bangun belom...!

hari ini kamu libur kan sayang... kamu balik ke Bandung ya... mami kangen nech... kan hari senin tanggal merah tuch... ntar papi jemput ya skalian...!!"

isi pesan Nyonya Jeslin.

Karna hari ini Nyonya Jeslin sudah telfon 2 kali tapi Sheelanya masih terbawa dalam mimpi yang indah, Ia pun terpaksa mengirim pesan.

Jam 7 lewat Sheela mulai terbangun dari tidur panjangnya, Ia terusik dengan cahaya mentari pagi yang menari-nari dari balik tirai jendelanya yang menerpa wajahnya, sedikit mengucek matanya dengan jemarinya yang lentik..

Sheela pun mengambil ponsel dari atas nakas samping kasurnya dan memeriksa isi chat nya hari ini,

tertera di layar ponselnya ada dua panggilan tak terjawab dari ibunya dan sebuah pesan.

Setelah membaca pesan dari sang mama, sedikit senyum tersungging diwajah imutnya kaya marmut..

"okey dech mami... ntar anak mami kesitu...."

isi pesan balasan buat ibunya.

"hahh....."

desis Sheela sambil mengangkat kedua tangannya ke atas untuk melenturkan otot2 di tubuhnya,

Pagi hari di awali dengan senyum di wajah, agar pikiran kita jadi positif dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

seperti itulah yang di lakukan Sheela saat ini.

Sheela pun bergegas masuk kamar mandi karena sebentar lagi ayahnya mampir untuk menjemput dirinya, usai mandi...

tok.tok.tok

"permisi Non, sarapannya udah siap..."

ujar Bi Ina,

"iya bi, bentar lagi saya keluar..."

sahutnya dari dalam kamar,

beberapa menit kemudian, Sheela keluar dari kamarnya dengan membawa tas rangsel di tangannya,

"Non Sheela mau kemana atuh udah dandan cantik gini...?"

tanya Bi Ina karena kagum melihat kecantikan Nona mudanya,

"Hari ini Saya mau ke Bandung bi....."

jawabnya dengan wajah tersenyum

Di jemput sama papi..."

sambungnya dan langsung duduk di meja makan,

"ooh....

berapa hari Non"

tanya Bi Ina,

"emangnya kenapa bi...."

menatap wajah Bi Ina,

"bibi takut ya....?"

sambungnya,

"nggak kok Non, cuman Apartemennya jadi sepi kalau nggak ada Non Sheela..."

jawab Bi Ina dengan senyum khasnya.

"Saya perginya cuman dua hari kok bi..."

ucap Sheela sambil mengambil nasi dan meletakkannya di piring,

Bi Ina hanya mengangguk dan kembali mengerjakan tugasnya,

Habis sarapan Sheela pun turun dari apartemennya, Tadi papinya sudah nelfon, kalau uda dekat dengan apartemen miliknya yaitu Apartemen pemberian ayahnya.

Sheela tinggal di ibu kota Jakarta dan tinggal bersama Artnya, dia ingin hidup mandiri karna dari Tk sampai SMA, Ia sekolah di kota Bandung tempat kelahirannya.

Sheela bisa saja kuliah di LN, tapi mami-nya, tidak bisa berjauhan dengan anak gadis-nya.

Mau ke ibu kota saja mamanya sangat sedih, untungnya Tuan Hardi memberi izin, karna beliau juga bolak balik dari Bandung ke Jakarta, jadi dengan muda Ia menemui sang putri saat mengerjakan proyeknya di sini.

mereka juga hidup berkecupan tapi keluarga Vincent, lebih kaya dari mereka.

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 3 jam mereka sudah tiba di Bandung, memasuki kawasan perumahan yang cukup elit, dengan rumah 2 tingkat, cat serba warna putih..

Mendengar suara mobil di depan rumah, nyonya Jeslin tersenyum bahagia menanti suami dan putrinya.

"slamat siang tuan dan nona...."

sapa security,

"siang mang ujang..."

jawab Sheela,

Mang ujang sangat bersyukur bisa kerja dirumah tuan Hardi karna keluarga ini sangat baik dan hangat, apalagi Nona Sheela murah senyum dan tidak sombong. ( ya tergantung orangnya juga, kalau orang suka marah2 masak kita mau senyum. ntar dikira orang gila lagi 😄😄).

"ma..mi........ Sheela kangen ama mami.." sambil berpelukan ibu dan anak...

Papinya hanya geleng2 kepala melihat ke dua wanita kesayangannya...

Malam hari di kediaman tuan Hardi Lee,

nyonya Jeslin sedang masak di dapur beliau merasa senang karna hari ini suami dan anaknya sudah berkumpul dirumah,

apalagi sebentar lagi mereka akan kedatangan tamu dari Jakarta ... (hmm siapa ya...!!)...

di ruang tengah ayah dan anak sedang ngobrol...

"Sheel....."

panggil ayahnya,

"iya pi......"

jawab Sheela sambil makan kue kesukaan buatan maminya.

"bentar lagi tuan Vincent tiba dirumah kita..

mungkin sekarang mereka sudah di hotel..

ucap Tuan Hardi

"kamu dandan yang cantik ya..."

sambungnya

"emangnya anak papi nggak cantik ya..."

sahutnya dengan manja,

Tuan Hardi hanya tersenyum sambil mencet hidung putrinya.

"trus ada keperluan apa tuan Vincent kesini pi...."

tanya Sheela penasaran,

Tuan Hardi pun menceritakan pesan wasiat dari almarhum kakek Sheela sebelum meninggal. sebenarnya mereka sudah dijodohkan dari kecil, tinggal menetapkan tanggal pernikahan mereka..

Sheela pun terkejut mendengar cerita papinya, ....

"Pi..... Sheela kan masih kuliah pi....,"

ucap Sheel

"blum ada kepikiran untuk nikah... apalagi mau nikah sama orang yang Sheela nggak kenal..."

sambungnya,

Nyonya Jeslin, yang baru bergabung pun sudah menjelaskan kepada anaknya mengenai wasiat itu.....

"ma...mi..."

rengeknya,

"udah..., kamu nurutin aja kata papimu..."

bujuk maminya,

"Ayo dandan sana...."

kata papinya sambil tersenyum...

Sheela pun berdiri dengan muka cemberut,

"ish..., papi sama mami nggak sayang ama Sheela lagi...."

seru Sheela kemudian beranjak ke kamarnya.

Tuan Hardi dan isterinya hanya geleng2 kepala melihat tingkah laku anak gadisnya yang manja dan masih seperti anak kecil menurut mereka.

Sebenarnya di hati sang ayah masih ragu dan belum rela berpisah apalagi menyerahkan putrinya pada Daren yang akan menjadi suaminya, namun Ia sadar bahwa putrinya sudah beranjak dewasa, sudah saatnya Ia melaksanakan wasiat almarhum ayahnya...

Semoga pernikahan mereka nantinya berjalan lancar dan menjadi pasangan yang paling bahagia, hingga maut memisahkan.

Itulah Doa dan harapan bagi semua orang tua yang akan menikahkan anaknya.

Terpopuler

Comments

Cici Peni purnama

Cici Peni purnama

aku mampir thorrr😁😁

2021-11-16

0

Ervina 123

Ervina 123

doa dan harapan

2021-02-12

0

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

yuhuuu😉

cinta pak bos hadir lagi kak 😘

2020-10-26

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!