18. KEDATANGAN MARISA

Hari Sabtu pagi Noah ingin mengajak baby kembar dan istrinya untuk jalan-jalan ke pasar raya. Sepertinya Noah berusaha memenangkan kembali hati istrinya. Naya sedang mempersiapkan si kembar yang sudah rapi dengan busana mereka dengan warna yang sama hanya berbeda gender.

"Aku ingin mengajakmu ke pasar raya bersama anak-anak sayang, apakah kamu mau?" tanya Noah sambil memangku Zhifa.

"Baiklah, sudah lama kita tidak pergi membawa anak-anak refreshing, mumpung kamu punya waktu libur jadi kita bisa menghabiskan waktu dengan anak-anak." Naya menyambut ajakan Noah untuk berkunjung ke pasar raya di pusat kota.

"Anak-anak, ayah dan bunda mau membawa kalian jalan-jalan, siapa yang mau ikut?" Tanya Naya kepada baby kembarnya yang hampir menginjak usia dua tahun itu.

"Aku mau bunda... aku ikut juga bunda!" Ucap keduanya dengan lidah cadel mereka.

Kedekatan si kembar dengan Naya seakan keduanya adalah anak kandung yang Naya lahirkan dengan wajah Zhifa yang makin hari makin mirip dengan Naya. Orang yang melihat Zhifa dan Naya tidak akan menyangka bahwa mereka adalah anak tiri dan juga ibu sambung.

Di dalam mobil anak-anak yang duduk di jok belakang bersama Naya saling berebut disusui oleh Naya. Gadis ini sangat telaten menyusui keduanya. Hal ini membuat Noah makin tidak ingin melepaskan Naya, ia tidak peduli lagi dengan perjanjian kontrak nikah itu.

"Naya, aku tidak akan lagi mempermasalahkan perjanjian kontrak nikah kita, aku akan mempertahankanmu menjadi istriku mendampingiku sampai hari tua, kita akan membesarkan anak-anak kita bersama dan aku ingin memiliki anak dari rahimmu sendiri," ucap Noah membatin sambil mengendarai mobilnya menuju pasar raya.

"Noah, ini tidak akan lama lagi, lebih baik carilah pengganti untuk ibu si kembar sebelum aku akan meninggalkanmu dan juga baby kembar ini sesuai dengan yang kamu inginkan." Ucap Naya membatin sambil tetap menyusui si kembar.

Di pasar raya, Noah mengajak Naya untuk nonton, namun gadis ini tidak terlalu menyukainya. Ia lebih banyak melihat tren mode saat ini yang sesuai dengan usianya, ia juga membeli baju anak-anak karena perkembangan usia mereka yang membuat tubuh keduanya cepat besar.

"Apakah kamu tidak ingin membeli sesuatu untukmu Naya?" Tanya Noah sambil menggendong Zhifa.

"Keadaan keuangan perusahaan sedang tidak baik, aku tidak ingin royal untuk suatu hal yang tidak penting, lebih baik memikirkan untuk anak-anak saja." Ucap Naya datar.

"Baiklah, kalau begitu kita makan saja, kasihan anak-anak yang ingin menikmati liburan sederhana ini bersama kita." Noah mengajak ke salah satu kedai makan yang ada di pasar raya tersebut.

Di rumah Noah sedang kedatangan seorang tamu istimewa, Marisa yang sudah lama tidak berkunjung di rumah mantan kekasihnya ini, disambut dingin oleh anggota keluarga kecuali Brenda karena Marisa adalah teman masa SMA nya dan Kayla sahabat akrabnya Marisa yang merebut Noah dari sisinya.

Anggota keluarga ini lupa bahwa Marisa sangat mengenal Kayla dan tahu Kayla telah meninggal dunia. Pembicaraan anggota keluarga dengan Marissa terdengar hambar, apa lagi mereka tahu kedatangan Marissa ke tanah air dengan tujuan untuk menggoda lagi Noah, mantan kekasihnya yang hampir saat itu menikah dengannya.

"Nyonya Ambar, anda makin cantik dan kelihatan awet muda diusia anda yang sekarang ini," puji Marisa namun ditanggapi dingin oleh Nyonya Ambar.

"Mengapa kamu repot-repot datang kemari Marisa, apa yang kamu cari di sini?" Nyonya Ambar mulai tidak suka dengan kehadiran Marisa yang dari tadi tidak ingin pergi juga dari rumahnya.

"Tentu saja ingin menemui mantan kekasihku Noah, pasti saat ini ia juga sedang merindukanku." Jawab Marisa membuat Nyonya Ambar ingin melabrak perempuan penggoda ini.

"Kamu hanya membuang-buang waktumu marisa, putraku sudah hidup bahagia dengan istrinya saat ini, jadi ku mohon menjauhlah dari kehidupan putraku karena harapanmu itu tidak akan pernah terwujud." Nyonya Ambar memperingatkan gadis ini lebih keras lagi.

Tidak lama Naya dan Noah sudah pulang dari pasar raya. Mereka pun turun dari mobil dengan menggendong masing-masing si kembar yang sudah tidur. Ketika masuk ke rumah, pelayan Cici menghampiri mereka untuk memberi tahu kedatangan Marissa mantan kekasih Noah.

"Permisi Tuan, anda sudah ditunggu nona Marisa di ruang keluarga," ucap Cici bimbang dihadapan Naya.

"Oh ya, terimakasih Cici, aku akan menemuinya, tolong baringkan putriku ditempat tidur mereka." Pinta Noah sembari menyerahkan putrinya Zhifa pada Cici.

Noah pun berlalu meninggalkan istrinya yang masih menggendong Zein. Naya merasa sangat geram dengan ulah Noah yang sama sekali tidak menghargai dirinya yang masih status istrinya.

"Dasar manusia nggak sopan!" apakah dia lupa statusku di rumah ini yang masih menjadi istrinya? mengapa dia lebih antusias menemui gadis itu tanpa memikirkan perasaanku dan tidak membutuhkan izinku?" Gumam Naya kesal.

"Nyonya Naya, sebaiknya anda berhati-hati dan lebih ekstra menjaga Tuan Noah karena Marisa kapan saja bisa mengambil Tuan Noah dari sisimu Nyonya." Ucap pelayan Cici mengingatkan Naya yang saat ini sedang terbakar api cemburu.

"Aku jadi penasaran Cici, seperti apa wajah gadis itu yang pernah singgah dihati suamiku," ucap Naya setelah membaringkan putranya di kamar mereka.

"Anda akan mengetahuinya sendiri Nyonya ketika anda sudah bertemu dengannya." Ujar Cici.

Naya menyusul menemui mantan kekasih suaminya itu, iapun berjalan hati-hati dengan jantung yang makin berdegup kencang ketika sudah sampai di ruang keluarga. Baru saja ia berdiri di depan anggota keluarga itu, Marisa yang sedang meneguk minumannya tersedak melihat Naya, gadis yang dikatakan sebagai ibu susu untuk putra kembar Noah dan kini sudah menjadi istri Noah.

"Kayla?" bukankah kamu sudah meninggal?" Pertanyaan spontan Marisa pada Kanaya, membuat geger para penghuni rumah yang lupa mengingatkan gadis ini untuk merahasiakan kemiripan wajah Naya dan Kayla.

"Aku Kanaya, bukan Kayla, apakah kamu sedang bermimpi nona Marisa?" Tanya Naya yang heran dengan ucapan Marisa kepadanya.

"Apakah mereka merahasiakannya kepadamu bahwa wajahmu persis seperti wajah mendiang sahabatku Kayla?" Tanya Marisa membuat lemas para penghuni rumah kecuali nenek Ani yang masih berada di kamarnya.

"Jika memang wajahku mirip dengan Kayla apakah kamu memiliki buktinya Marisa?" Tanya Kanaya yang merasa ini kesempatan bagus baginya untuk mengetahui sosok ibu si kembar.

"Lihatlah Naya, ini fotoku bersama almarhumah Kayla, istri pertama Noah, aku masih menyimpannya walaupun saat itu usia kami masih muda saat kami masih duduk di bangku kuliah di luar negeri." Marisa menjelaskan kedekatannya dengan Kayla seraya menyerahkan ponselnya yang ada foto-foto dirinya bersama sahabatnya itu di dalam galeri.

Naya melihat satu persatu foto Naya, yang sama persis seperti dirinya masih muda seusia Kayla saat masih kuliah. Tubuhnya makin gemetar dan mulut yang sedikit terbuka. Keringat dinginnya mulai muncul disekitar area pelipisnya. Ia tidak menyangka bahwa Kayla dan dirinya bagaikan pinang dibelah dua.

"Kamu lihat bukan wajahmu sangat mirip bahkan kalian seperti anak kembar, tapi selama aku dekat dengan Kayla tidak ada cerita apa pun yang dibahas olehnya tentang keberadaanmu sebagai saudara kembarnya, yang aku tahu dia adalah putri tunggal Tuan Atalah dan Nyonya Ami." Ucap Marisa membuat keluarga Noah seketika membisu.

"Apa arti semua ini, mami, Noah?" mengapa kalian menyembunyikan kebenaran mendiang ibu si kembar dariku? apa tujuan kalian merahasiakannya? kenapaaaa?" teriak Naya histeris kepada Noah dan keluarganya.

"Naya, tunggu sebentar sayang, aku bisa menjelaskan ini padamu, keadaannya...?" ujar Noah namun di tanggapi Kanaya dengan teriakan.

"Tidak... tidak, kalian semua mencoba menipuku, memanfaatkanku untuk kepentingan kalian agar putra kembarmu tetap mendapatkan ASI dariku." Ucap Naya memotong perkataan Noah kepadanya.

Naya meninggalkan keluarga itu dan berlari ke kamarnya. Ia merasa semua orang menipunya dan kecurigaannya selama ini telah terbukti dengan sendirinya. Marisa yang bingung dengan situasi ini mencoba mencari tahu, namun pertanyaannya tidak digubris oleh siapapun di situ. Gadis ini akhirnya pamit dari rumah Noah dengan pertanyaan yang menumpuk dipikirannya saat ini.

Terpopuler

Comments

Okta Rina

Okta Rina

ceritanya keren

2022-01-21

4

Okta Rina

Okta Rina

update lg dong kk

2022-01-21

2

millie ❣

millie ❣

Buat emang saudara kembar Thor kasian Naya direndahin byk org n dimanfaatin gt lari aja Nay tinggalin org2 yg g tau berterima kasih terutama Noah bikin nyesel rasain gedek gw 😏😏😡😡

2022-01-21

1

lihat semua
Episodes
1 1. TERTEGUN
2 2. TAMU DI TENGAH MALAM
3 3. PERMINTAAN
4 4. BABY KEMBAR
5 5. PERJANJIAN
6 6. RIVAL
7 7. PERNIKAHAN
8 8. MALAM PENGANTIN
9 9. SAUDARA KEMBAR NOAH
10 10. KECEMBURUAN BRENDA
11 11. PERUBAHAN BRENDA
12 12. KETULUSAN
13 13. KECURIGAAN
14 14. BANGKRUT
15 15. ISI PERJANJIAN KONTRAK NIKAH
16 16. RAPAT KELUARGA
17 17. RAYUAN MAUT
18 18. KEDATANGAN MARISA
19 19. PENGAKUAN
20 20. DIAM
21 21. MENOLAK
22 22. PRIA MISTERIUS
23 23. KAGUM
24 24. KEJUTAN
25 25. KETUA MAFIA
26 26. ULANG TAHUN ZEIN DAN ZHIFA
27 27. PENYESALAN
28 28. CURIGA
29 29. PENJELASAN
30 30. BUKTI
31 31. PENYELIDIKAN
32 32. KETAKUTAN
33 33. DIAM
34 34. TERUNGKAP
35 35. NGIDAM
36 36. KEJARAN
37 37. HANCUR
38 38. KEPERGIAN
39 39. PENOLAKAN
40 40. BIMBANG
41 41. SAKIT
42 42. PERTEMUAN
43 43. PENGORBANAN
44 44. HAK ASUH
45 45. MINGGAT
46 46. PENCARIAN
47 47. KECELAKAAN
48 48. KEMENANGAN
49 49. RESTU
50 50. MELEWATI MALAM YANG INDAH
51 51. KESEDIHAN
52 52. PENJELAJAHAN
53 53. HONEY MOON
54 54. BABY KWARTET
55 55. CEMBURU
56 56. OBAT TIDUR ALAMI
57 57. BERTEMU MERTUA
58 58. SERANGAN
59 59. MENGGAGALKAN
60 60. KANGEN
61 61. ANGGOTA KELUARGA BARU
62 62. WAJAH PENCULIK
63 63. ALASAN
64 64. PERMOHONAN
65 65. PENGUNTIT
66 66. DADDY
67 67. BUJUKAN
68 68. TERSANGKA
69 69. BUNDA
70 70. LUKA MASA LALU
71 71. BERDEBAR
72 72. KESEDIHAN
73 73. CELOTEH
74 74. KABAR BAHAGIA
Episodes

Updated 74 Episodes

1
1. TERTEGUN
2
2. TAMU DI TENGAH MALAM
3
3. PERMINTAAN
4
4. BABY KEMBAR
5
5. PERJANJIAN
6
6. RIVAL
7
7. PERNIKAHAN
8
8. MALAM PENGANTIN
9
9. SAUDARA KEMBAR NOAH
10
10. KECEMBURUAN BRENDA
11
11. PERUBAHAN BRENDA
12
12. KETULUSAN
13
13. KECURIGAAN
14
14. BANGKRUT
15
15. ISI PERJANJIAN KONTRAK NIKAH
16
16. RAPAT KELUARGA
17
17. RAYUAN MAUT
18
18. KEDATANGAN MARISA
19
19. PENGAKUAN
20
20. DIAM
21
21. MENOLAK
22
22. PRIA MISTERIUS
23
23. KAGUM
24
24. KEJUTAN
25
25. KETUA MAFIA
26
26. ULANG TAHUN ZEIN DAN ZHIFA
27
27. PENYESALAN
28
28. CURIGA
29
29. PENJELASAN
30
30. BUKTI
31
31. PENYELIDIKAN
32
32. KETAKUTAN
33
33. DIAM
34
34. TERUNGKAP
35
35. NGIDAM
36
36. KEJARAN
37
37. HANCUR
38
38. KEPERGIAN
39
39. PENOLAKAN
40
40. BIMBANG
41
41. SAKIT
42
42. PERTEMUAN
43
43. PENGORBANAN
44
44. HAK ASUH
45
45. MINGGAT
46
46. PENCARIAN
47
47. KECELAKAAN
48
48. KEMENANGAN
49
49. RESTU
50
50. MELEWATI MALAM YANG INDAH
51
51. KESEDIHAN
52
52. PENJELAJAHAN
53
53. HONEY MOON
54
54. BABY KWARTET
55
55. CEMBURU
56
56. OBAT TIDUR ALAMI
57
57. BERTEMU MERTUA
58
58. SERANGAN
59
59. MENGGAGALKAN
60
60. KANGEN
61
61. ANGGOTA KELUARGA BARU
62
62. WAJAH PENCULIK
63
63. ALASAN
64
64. PERMOHONAN
65
65. PENGUNTIT
66
66. DADDY
67
67. BUJUKAN
68
68. TERSANGKA
69
69. BUNDA
70
70. LUKA MASA LALU
71
71. BERDEBAR
72
72. KESEDIHAN
73
73. CELOTEH
74
74. KABAR BAHAGIA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!