6. RIVAL

ketika Kanaya ingin kembali ke kamarnya dicegah oleh Cici yang merupakan salah satu pelayan, yang selalu mengetahui seluk-beluk anggota keluarga Noah.

"Aku pikir kamu sedang berada di kamarmu nona Kanaya. Ayo ikut!" aku mau katakan sesuatu yang sangat penting padamu nona muda." Ucap Cici sambil menarik pergelangan tangan Kanaya masuk ke kamar gadis itu.

"Ada apa Cici?" apa yang ingin kamu katakan padaku?" tanya Naya yang bingung dengan pelayan yang suka menguping pembicaraan penghuni mansion ini.

"Apa yang dikatakan Nyonya Brenda itu benar, bahwa nona mudah Marisa akan kembali lagi ke Indonesia. Setelah 6 tahun meninggalkan Indonesia, karena ia sakit hati pada Tuan Noah menikahi Nyonya Kayla sahabatnya sendiri." Ucap Cici memberikan informasi penting yang ia dengar dari Brenda ketika Nyonya itu sedang menelepon dengan mantan kekasih tuannya.

"Apakah dia akan kembali untuk Tuan Noah Cici?" Tanya Naya sangat kuatir jika ia memiliki saingan beratnya untuk menaklukkan hati tuan Noah.

"Sepertinya ia telah gagal mendapatkan suami orang Eropa makanya ia akan kembali kepada tuan Noah nona muda. Dia masih mengharapkan tuan Noah, sebab itu dia tidak pernah berhasil mendapatkan pasangan," kata Cici yang ingin Kanaya lebih menjaga miliknya jika tidak ingin diambil oleh Marisa.

"Terus apa yang harus aku lakukan Cici?" aku harus bagaimana untuk menghalangi wanita itu mendekati calon suamiku?" tanya Naya cemas.

"Setidaknya anda lebih berhati-hati, mulai dari sekarang. Ingatlah nona, Marisa itu adalah orang yang paling berbahaya, dia akan berbuat nekat dan rela mempermalukan dirinya hanya untuk mendapatkan tujuannya." Ucap Cici lalu meninggalkan kamar Kanaya yang masih termenung dengan perkataan Cici.

Keesokan harinya kepala pelayan Rini, menemui Kanaya di kamarnya setelah mengetuk pintu untuk izin masuk ke kamar itu.

"Ada apa Rini?" Tanya Naya ketika membuka pintu untuk kepala pelayan tersebut.

"Maaf nona muda, nenek Ani meminta anda untuk menemuinya di kamarnya nona." sahut Rini.

"Terimakasih Rini, saya akan segera ke sana sekarang." Ucap Naya yang kembali mematut dirinya di depan cermin.

"Baik nona muda." timpal Rini lalu keluar dari kamar Naya.

Kanaya lalu menghampiri kamar nenek Ani. Usia nenek Ani yang cukup renta, membuat dirinya kembali seperti anak kecil, ia mudah ngambek dan sering merengek jika kemauannya tidak di turuti oleh menantunya.

"Oh Kayla aku senang kamu datang lagi, mereka mengatakan bahwa kamu sudah meninggal, padahal kamu sehat-sehat saja sekarang ini, mereka telah menipuku bahwa kamu telah tiada." Ucap nenek Ani yang merasa Kanaya adalah Kayla.

Gadis ini berpikir bahwa nenek Ani sudah pikun di usianya yang sekarang, hanya bisa tersenyum menanggapi ocehan nenek Ani.

"Kayla berilah aku coklat, omlet dan chees cake kesukaanku, yang biasa kamu berikan kepadaku sayang." Pinta nenek Ani sambil menggenggam tangan Kanaya yang duduk di sampingnya.

"Nenek menginginkan itu semua?" nanti aku akan belikan untuk nenek," ucap Kanaya sangat manis kepada nenek Ani.

"Tidak Nyonya Ani!" anda tidak boleh mengkonsumsi makanan yang manis, karena diabetes anda akan kambuh dan itu membuat anda akan dirawat lagi di rumah sakit." Timpal Rini untuk mencegah Kanaya memberikan apa yang dipinta oleh nyonya Ani.

"Diam kamu Rini!" Kamu selalu merusak kebahagiaanku." Ucap nenek Ani lalu melemparkan bantal nya ke wajah pelayan Rini.

"Nenek aku akan memberikanmu sedikit saja untuk menghilangkan rasa penasaranmu, kalau terlalu banyak itu akan menyakiti tubuhmu sendiri, sekarang tidurlah!" Besok aku akan memberikan apa yang nenek minta tadi.

"Oh Kayla sayang, kamu sangat pengertian, usiaku sudah tua, aku ingin menikmati makanan kesukaanku di sisa usiaku, jika aku pulang ke Tuhanku, aku akan sangat bahagia." Ucapnya lalu mengecup pipi Kanaya sebagai ungkapan terima kasihnya kepada gadis cantik ini.

"Aku keluar dulu ya nek, mau lihat baby kembar dulu." Ucap Kanaya lalu meninggalkan kamar nenek Ani bersama dengan Rini.

🌷🌷🌷🌷

Ketika berada di kamar baby kembar, Noah sedang meletakkan baby Zein yang baru saja tidur. Kanaya yang melihat Noah ada di situ, ingin keluar lagi meninggalkan kamar baby kembar.

"Kanaya mengapa kamu selalu menghindariku akhir-akhir ini? apa ada yang salah dengan diriku?" tanya Noah mulai kesal dengan sikap dingin Kanaya pada dirinya.

"Itu hanya perasaan anda saja tuan, sikapku sama seperti biasanya, jadi ku mohon anda tidak perlu merasa salah paham kepadaku." Ucap Kanaya yang sudah membalikkan lagi tubuhnya menghadap ke arah Noah.

Noah mendekati gadis ini dan memeluk tubuh Kanaya. Bibirnya berkata menolak untuk menjaga jarak dengan Kanaya tapi tubuhnya menginginkan gadis ini. Kanaya berusaha melepaskan pelukan Noah, ia tidak ingin lagi terbawa suasana.

"Lepaskan aku Tuan, aku bukan siapa-siapamu, jangan mencoba mendekatiku atau kamu akan menyesali perbuatanmu!" Ancam Kanaya yang tidak main-main pada pria tampan ini.

Bukannya takut akan ancaman Kanaya, justru Noah malah mendorong tubuh gadisnya ke dinding kamar dan memagut bibir sensual Kanaya.

"Ammmm!" gerutu Naya ketika dalam pagutan bibirnya dengan Noah yang berusaha menelusuri rongga mulutnya.

Tubuh Noah di dorong dengan kasar lalu satu tamparan mendarat telak di pipi Noah.

"Jangan terlalu merendahkanku jika kamu tidak menginginkanku, cari saja wanita yang bisa kamu cumbui, karena aku bukan tempat pelampiasanmu." Ucap Naya dengan menatap tajam mata Noah.

"Hei, bukankah kita sebentar lagi akan menikah?" apa salahnya hanya mencium bibirmu saja?" Tanya Noah yang tidak ingin mendapat penolakan dari Kanaya.

"Tunggulah saat itu tiba, jika kamu benar-benar menginginkanku." Ucapnya sarkas lalu memalingkan wajahnya untuk tidak melihat lagi wajah tampan Noah yang hampir dua bulan ini menghiasi pikirannya.

"Baiklah sayang, aku akan sabar menunggumu, hanya seminggu lagi untuk bisa bersamamu." Ucap Noah kasar lalu meninggalkan kamar babynya.

"Bre**sek kamu Noah, aku mengutuk diriku karena telah mengenalmu bahkan mencintaimu." Ucapnya seraya menutupi wajahnya dengan kedua tangannya.

Empat hari kemudian, upacara pengajian menjelang pernikahan Naya dan Noah yang digelar di kediaman Noah. Undangan yang hadir hanya kalangan terbatas. Upacara siraman tidak diadakan karena Naya tidak menginginkan satu adat itu. Ia merasa tidak memiliki siapapun yang bisa ia jadikan sebagai walinya.

Pagi itu Kanaya tampil cantik dengan busana muslim berwarna putih. Wajahnya yang makin glowing karena perawatan dilakukan oleh Nyonya Ambar yang tidak ingin melihat calon mantunya ini kelihatan kusam di hari pernikahannya.

Noah cukup kaget melihat Kanaya seperti melihat istrinya 6 tahun silam. Hatinya makin berdebar melihat sosok yang sangat ia cintai kembali hadir di hadapannya, walaupun mereka adalah orang yang berbeda. Begitu pula Noah dengan stelan baju koko putih dan celana yang warna senada.

Ketampanannya terpancar jelas dengan pembawaannya yang berkharisma. Ayah dari si kembar ini seperti jelmaan almarhum suaminya Kanaya. Wajah mereka yang sama persis sepertinya mereka dipertemukan dengan bertukar tempat namun wajah pasangan yang tetap sama. Acara pengajian pun dimulai. Surah yang dibaca adalah Ar-Rahman oleh salah satu Qori terbaik yang diundang oleh nyonya Ambar.

"Naya duduklah di sebelah nenek Ani," ucap Nyonya Ambar yang menuntun Kanaya duduk dekat dengan ibu mertuanya.

"Mami Naya sangat gugup," ucapnya sambil meminum air mineral yang ada ditangannya.

"Tenang saja sayang, kamu tidak perlu segugup itu." Kata Nyonya Ambar tersenyum manis menatap wajah cantik Kanaya.

"Tapi semua orang seakan kaget melihat wajahku, apakah ada masalah mami?" Tanya Kanaya yang kuatir dengan riasannya.

Bisik-bisik tetangga pun mulai merebak bahwa wajah calon pengantin tidak ubahnya seperti wajah mending istrinya Noah. Nyonya Ambar yang mendengar itu merasa sangat bingung karena dia sendiri juga tidak tahu bagaimana kemiripan ini bisa terjadi.

"Yah Tuhan misteri apa, yang Engkau selipkan dalam ujian hidup pasangan ini." Ucapnya yang tidak ingin Naya tahu jika dirinya memiliki saudara kembar yaitu Kayla.

"Jangan-jangan Naya dan Kayla adalah saudara kembar, tapi ibunya Kayla tidak pernah membahas ini ketika mereka sudah menikah selama 6 tahun." ucap Noah sambil berpikir keras.

Terpopuler

Comments

Bzaa

Bzaa

aku suka naya yg tegas...
semangat naya...

2025-02-02

0

Hilmiya Kasinji

Hilmiya Kasinji

lek gak punya hubungan apapun , mirip banget kyk e gak mungkin ya... kalo sekedar mirip masih mungkin

2024-06-25

1

Alya Yuni

Alya Yuni

Jngn trllu bodoh Naya jlnkn aja biarkn si Naoh buat suka hatinya

2022-12-22

1

lihat semua
Episodes
1 1. TERTEGUN
2 2. TAMU DI TENGAH MALAM
3 3. PERMINTAAN
4 4. BABY KEMBAR
5 5. PERJANJIAN
6 6. RIVAL
7 7. PERNIKAHAN
8 8. MALAM PENGANTIN
9 9. SAUDARA KEMBAR NOAH
10 10. KECEMBURUAN BRENDA
11 11. PERUBAHAN BRENDA
12 12. KETULUSAN
13 13. KECURIGAAN
14 14. BANGKRUT
15 15. ISI PERJANJIAN KONTRAK NIKAH
16 16. RAPAT KELUARGA
17 17. RAYUAN MAUT
18 18. KEDATANGAN MARISA
19 19. PENGAKUAN
20 20. DIAM
21 21. MENOLAK
22 22. PRIA MISTERIUS
23 23. KAGUM
24 24. KEJUTAN
25 25. KETUA MAFIA
26 26. ULANG TAHUN ZEIN DAN ZHIFA
27 27. PENYESALAN
28 28. CURIGA
29 29. PENJELASAN
30 30. BUKTI
31 31. PENYELIDIKAN
32 32. KETAKUTAN
33 33. DIAM
34 34. TERUNGKAP
35 35. NGIDAM
36 36. KEJARAN
37 37. HANCUR
38 38. KEPERGIAN
39 39. PENOLAKAN
40 40. BIMBANG
41 41. SAKIT
42 42. PERTEMUAN
43 43. PENGORBANAN
44 44. HAK ASUH
45 45. MINGGAT
46 46. PENCARIAN
47 47. KECELAKAAN
48 48. KEMENANGAN
49 49. RESTU
50 50. MELEWATI MALAM YANG INDAH
51 51. KESEDIHAN
52 52. PENJELAJAHAN
53 53. HONEY MOON
54 54. BABY KWARTET
55 55. CEMBURU
56 56. OBAT TIDUR ALAMI
57 57. BERTEMU MERTUA
58 58. SERANGAN
59 59. MENGGAGALKAN
60 60. KANGEN
61 61. ANGGOTA KELUARGA BARU
62 62. WAJAH PENCULIK
63 63. ALASAN
64 64. PERMOHONAN
65 65. PENGUNTIT
66 66. DADDY
67 67. BUJUKAN
68 68. TERSANGKA
69 69. BUNDA
70 70. LUKA MASA LALU
71 71. BERDEBAR
72 72. KESEDIHAN
73 73. CELOTEH
74 74. KABAR BAHAGIA
Episodes

Updated 74 Episodes

1
1. TERTEGUN
2
2. TAMU DI TENGAH MALAM
3
3. PERMINTAAN
4
4. BABY KEMBAR
5
5. PERJANJIAN
6
6. RIVAL
7
7. PERNIKAHAN
8
8. MALAM PENGANTIN
9
9. SAUDARA KEMBAR NOAH
10
10. KECEMBURUAN BRENDA
11
11. PERUBAHAN BRENDA
12
12. KETULUSAN
13
13. KECURIGAAN
14
14. BANGKRUT
15
15. ISI PERJANJIAN KONTRAK NIKAH
16
16. RAPAT KELUARGA
17
17. RAYUAN MAUT
18
18. KEDATANGAN MARISA
19
19. PENGAKUAN
20
20. DIAM
21
21. MENOLAK
22
22. PRIA MISTERIUS
23
23. KAGUM
24
24. KEJUTAN
25
25. KETUA MAFIA
26
26. ULANG TAHUN ZEIN DAN ZHIFA
27
27. PENYESALAN
28
28. CURIGA
29
29. PENJELASAN
30
30. BUKTI
31
31. PENYELIDIKAN
32
32. KETAKUTAN
33
33. DIAM
34
34. TERUNGKAP
35
35. NGIDAM
36
36. KEJARAN
37
37. HANCUR
38
38. KEPERGIAN
39
39. PENOLAKAN
40
40. BIMBANG
41
41. SAKIT
42
42. PERTEMUAN
43
43. PENGORBANAN
44
44. HAK ASUH
45
45. MINGGAT
46
46. PENCARIAN
47
47. KECELAKAAN
48
48. KEMENANGAN
49
49. RESTU
50
50. MELEWATI MALAM YANG INDAH
51
51. KESEDIHAN
52
52. PENJELAJAHAN
53
53. HONEY MOON
54
54. BABY KWARTET
55
55. CEMBURU
56
56. OBAT TIDUR ALAMI
57
57. BERTEMU MERTUA
58
58. SERANGAN
59
59. MENGGAGALKAN
60
60. KANGEN
61
61. ANGGOTA KELUARGA BARU
62
62. WAJAH PENCULIK
63
63. ALASAN
64
64. PERMOHONAN
65
65. PENGUNTIT
66
66. DADDY
67
67. BUJUKAN
68
68. TERSANGKA
69
69. BUNDA
70
70. LUKA MASA LALU
71
71. BERDEBAR
72
72. KESEDIHAN
73
73. CELOTEH
74
74. KABAR BAHAGIA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!