8. MALAM PENGANTIN

Kanaya masih tidak berani keluar dari kamar ganti, hal ini membuat Noah tidak dapat lagi toleransi dengan gadis itu. Ia terpaksa masuk menemui gadis itu di dalam kamar ganti tersebut. Kanaya begitu kaget melihat Noah menghampirinya.

Noah yang ingin mengamuk tiba-tiba bungkam seribu bahasa, ketika melihat tubuh cantik yang terbalut lengerie hitam yang menutupi setengah pangkal paha Kanaya. Ia memperhatikan dari ujung kaki hingga ke atas wajah cantik Kanaya yang belum terhapus riasannya.

"Ya Tuhan gadis ini, apakah dia benar-benar Kanaya?" selintas wajah Kayla datang menyapa pikirannya kemudian kembali lagi wajah Kanaya yang tampak nyata dihadapannya saat ini.

"Apakah kamu malu bertemu denganku dengan memakai gaun tidur itu?" tanya Noah memecah keheningan diantara mereka.

Naya hanya mengangguk malu, ia begitu gugup seperti halnya ketika ia baru menikah dengan mendiang suaminya. Harusnya ia sudah berpengalaman menghadapi hal yang seperti ini, tapi karena sudah cukup lama ia tidak pernah lagi merasakan sentuhan dari suaminya yang telah meninggal delapan bulan yang lalu.

Noah tahu gadis ini sangat gugup di depannya, iapun menggendong tubuh istrinya itu ala bridal style menunju ke ranjang pengantin milik mereka. Jantung Naya makin berdebar ketika suaminya menggendong tubuhnya.

Noah menanggalkan lagi lengerie dari tubuh Naya, perlahan ia mengecup bibir kenyal milik Naya merambah ke leher jenjang putih mulus dan berhenti di sana, mencium harum lembut wangi yang lebih dominan di urat nadi bagian leher Kanaya.

Tangannya mulai bergerak lincah, menggapai antara dua bukit kembar tersebut namun Naya menahannya karena ASInya hanya untuk baby kembar" bisiknya pada kuping Noah.

Noah pun mengerti bahwa itu adalah hak bayinya, iapun beralih di area terlarang milik istrinya yang kini sah untuk ia gauli.

Naya mulai menggeliat dengan kepalanya yang kini bolak balik dari kanan ke kiri, ketika pangkal pahanya di lebarkan hingga mudah bagi Noah melihat miliknya yang berada tanpa ada semak di sana.

"Sangat indah dan harum!" puji Noah dalam hatinya lalu kembali mengisap dan menjilati bagian bawah perut Kanaya.

"Akkkhhh, Noah!" ucap Naya yang tidak malu lagi saat Noah menyenangkan miliknya di bawah sana.

Setelah puas mereguk cairan bening milik Naya, Noah kembali memagut bibir sensual milik istrinya dan melesakkan lidahnya ke dalam rongga mulut gadisnya. Naya berusaha menggapai benda tumpul nan panjang milik suaminya yang sudah tidak ada lagi kain segitiga yang melekat di area sensitifnya. Ketika mendapatkan benda milik suaminya, Naya tampak terperanjat karena genggaman tangannya pada milik Noah sangat besar hingga tidak muat dalam genggamannya. Naya mengigit bibir bawahnya dengan rasa gelisah.

Ia tidak menyangka milik pria tampan ini lebih besar dari pada mendiang suaminya. Noah meminta gadis itu untuk mengulum miliknya. Dengan hati-hati Naya mencoba memasukkan ke dalam rongga mulutnya dan bermain di area tersebut. Noah bangkit menarik tubuh istrinya untuk lebih menyatukan lagi tubuh mereka.

Pergulatan panas di atas ranjang tersebut semakin lama semakin hebat. Peluh mulai bercucuran dari sepasang tubuh telan**ng tersebut, tapi keduanya tak juga berhenti. Hisapan, ciuman dan cum*uan diiringi dengan lenguhan dan erangan serta desa**n sensual nan erotis terus keluar dari mulut keduanya.

Lalu ketika semburat jingga mulai muncul di atas cakrawala, pasangan ini tetap beradu keringat tanpa jeda tersebut, langsung menegangkan tubuh mereka masing-masing. Noah berteriak dengan suara keras ketika cairan benihnya langsung tertumpah berbarengan dengan cairan pelumas yang keluar dari mahkota Kanaya. Mereka mencapai orga*me bersamaan di susul nafas terengah-engah keduanya usai melakukan pendakian ke puncak kenikmatan.

Keduanya sama-sama terlelap tanpa menyadari keadaan tubuh mereka yang tidak tertutup lagi selimut. Suasana kembali hening, hanya terdengar tarikan nafas lembut keduanya.

🌷🌷🌷

Keesokan harinya, Naya sudah rapi dengan mengenakan dress-nya yang berwarna merah fanta. Ia berhias secantik mungkin untuk kembali ke mansion di mana bayi kembarnya yang sekarang sudah menjadi anak tirinya.

Tanpa pamit kepada suaminya, ia bergegas keluar dari kamar hotel itu dan menghubungi taksi untuk menjemputnya di hotel tempat ia menginap.

Di perjalanan, ia baru mengirim pesan whatsapp kepada suaminya bahwa ia tidak bisa berlama-lama menginap di hotel.

"Assalamualaikum Tuan Noah, mohon maaf aku harus meninggalkanmu karena baby kembar lebih membutuhkanku." Tulisnya.

Tidak berapa lama ia sudah tiba di mansion dan membuat para pelayan merasa heran dengan mempelai wanita ini yang pulang tanpa didampingi suaminya.

"Apakah kamu sedang kabur dari Noah, Naya?" tanya Brenda dengan nada sinis.

Tanpa menjawab pertanyaan iparnya, Naya menghampiri kamar. baby kembarnya. Ternyata keduanya baru kelar mandi. Naya mengambil Zein yang sudah rapi duluan dan menyusui bayinya tersebut.

"Cici apakah dari semalam mereka baik-baik saja?" tanya Naya yang sangat kuatir dengan keadaan bayi tirinya tersebut.

"Alhamdulillah Nyonya Naya, mereka tidak rewel karena anda sudah meninggalkan stok ASI untuk mereka. Tapi mengapa anda sudah pulang?" padahal stok ASI untuk mereka masih banyak." Tanya Cici kepada Nyonya mudanya ini.

"Aku tidak bisa terlalu lama meninggalkan mereka, perasaanku sangat gelisah Cici. Berikan Zhifa kepadaku," pinta Naya yang ingin gantian menyusui gadis kecilnya ini.

Tapi ada hal yang aneh yang ia lihat pada wajah Zhifa yang sangat mirip dengan wajahnya. Selama dua bulan ini ia tidak memperhatikan wajah baby Zhifa namun saat ini wajah Zhifa lebih mirip dengannya.

"Cici aku tidak pernah melihat foto mendiang ibu baby kembar selama aku berada di sini, apakah aku boleh melihat wajah ibu mereka?" tanya Naya dengan polosnya.

Degg!"

Cici sangat gugup ketika mendengar pertanyaan itu yang akhirnya terlontar juga dari Naya.

"Maaf Nyonya, mengapa tiba-tiba anda menanyakan foto nyonya Kayla?" tanya Cici yang sedang mengusai kegugupannya.

"Tidakkah kamu perhatikan baby Zhifa lebih mirip denganku." ucap Naya dengan memperlihatkan baby Zhifa kepada Cici, pelayan yang tukang nguping itu.

Belum saja Cici menjawab pertanyaan Naya, tidak lama tuan Noah sudah masuk ke kamar baby kembarnya untuk menemui istrinya yang minggat begitu saja dari kamar pengantinnya.

"Cici tolong tinggalkan kami," Titah tuan Noah dengan memandang tajam wajah Kanaya.

"I-iya tuan!" jawab Cici lalu buru-buru keluar dari kamar baby kembar.

"Mengapa kamu tiba-tiba meninggalkanku sendirian di kamar hotel dan siapa yang mengijinkan dirimu untuk kembali ke rumah ini tanpa ijin dariku hah?" tanya Noah geram.

Naya bangkit dari duduknya dan segera meletakkan baby Zhifa yang sudah tidur pulas di tempat tidurnya.

"Aku tanya kepadamu mengapa kamu meninggalkanku Naya!" Bentak Noah.

"Saya... saya kuatir dengan baby kembar jika saya terlalu lama meninggalkan mereka tuan." Ucap Naya gugup.

"Ikut denganku sekarang!" ucap Noah sembari menarik lengan Naya lalu menuju kamar gadis itu.

Noah yang masih menginginkan istrinya ini, lalu menghempaskan tubuh gadis itu ke atas kasur, dengan brutal ia mencium bibir dan leher jenjang milik Naya kemudian mengangkat dress Naya hingga tubuh gadis itu sudah setengah bu**l. Naya tidak menduga jika perbuatannya telah mengundang murka suaminya. Ia tidak bisa melawan apa lagi untuk menolak. Ia membiarkan suaminya mengusai tubuhnya.

Terpopuler

Comments

Rossa Simangusong

Rossa Simangusong

lucu ya si Kanaya,dia menikmati vaginanya di obrak Abrik si Noah tapi sok cuek. murahan.

2025-03-13

0

🇹ⱤłɆᵈᵉʷᶦ 🌀🖌

🇹ⱤłɆᵈᵉʷᶦ 🌀🖌

wkwkwk pengantin pria protes di tinggal kan di hotel

2025-03-13

0

Bzaa

Bzaa

semoga dua2 nya bisa saling menerima dan saling bucin

2025-02-02

0

lihat semua
Episodes
1 1. TERTEGUN
2 2. TAMU DI TENGAH MALAM
3 3. PERMINTAAN
4 4. BABY KEMBAR
5 5. PERJANJIAN
6 6. RIVAL
7 7. PERNIKAHAN
8 8. MALAM PENGANTIN
9 9. SAUDARA KEMBAR NOAH
10 10. KECEMBURUAN BRENDA
11 11. PERUBAHAN BRENDA
12 12. KETULUSAN
13 13. KECURIGAAN
14 14. BANGKRUT
15 15. ISI PERJANJIAN KONTRAK NIKAH
16 16. RAPAT KELUARGA
17 17. RAYUAN MAUT
18 18. KEDATANGAN MARISA
19 19. PENGAKUAN
20 20. DIAM
21 21. MENOLAK
22 22. PRIA MISTERIUS
23 23. KAGUM
24 24. KEJUTAN
25 25. KETUA MAFIA
26 26. ULANG TAHUN ZEIN DAN ZHIFA
27 27. PENYESALAN
28 28. CURIGA
29 29. PENJELASAN
30 30. BUKTI
31 31. PENYELIDIKAN
32 32. KETAKUTAN
33 33. DIAM
34 34. TERUNGKAP
35 35. NGIDAM
36 36. KEJARAN
37 37. HANCUR
38 38. KEPERGIAN
39 39. PENOLAKAN
40 40. BIMBANG
41 41. SAKIT
42 42. PERTEMUAN
43 43. PENGORBANAN
44 44. HAK ASUH
45 45. MINGGAT
46 46. PENCARIAN
47 47. KECELAKAAN
48 48. KEMENANGAN
49 49. RESTU
50 50. MELEWATI MALAM YANG INDAH
51 51. KESEDIHAN
52 52. PENJELAJAHAN
53 53. HONEY MOON
54 54. BABY KWARTET
55 55. CEMBURU
56 56. OBAT TIDUR ALAMI
57 57. BERTEMU MERTUA
58 58. SERANGAN
59 59. MENGGAGALKAN
60 60. KANGEN
61 61. ANGGOTA KELUARGA BARU
62 62. WAJAH PENCULIK
63 63. ALASAN
64 64. PERMOHONAN
65 65. PENGUNTIT
66 66. DADDY
67 67. BUJUKAN
68 68. TERSANGKA
69 69. BUNDA
70 70. LUKA MASA LALU
71 71. BERDEBAR
72 72. KESEDIHAN
73 73. CELOTEH
74 74. KABAR BAHAGIA
Episodes

Updated 74 Episodes

1
1. TERTEGUN
2
2. TAMU DI TENGAH MALAM
3
3. PERMINTAAN
4
4. BABY KEMBAR
5
5. PERJANJIAN
6
6. RIVAL
7
7. PERNIKAHAN
8
8. MALAM PENGANTIN
9
9. SAUDARA KEMBAR NOAH
10
10. KECEMBURUAN BRENDA
11
11. PERUBAHAN BRENDA
12
12. KETULUSAN
13
13. KECURIGAAN
14
14. BANGKRUT
15
15. ISI PERJANJIAN KONTRAK NIKAH
16
16. RAPAT KELUARGA
17
17. RAYUAN MAUT
18
18. KEDATANGAN MARISA
19
19. PENGAKUAN
20
20. DIAM
21
21. MENOLAK
22
22. PRIA MISTERIUS
23
23. KAGUM
24
24. KEJUTAN
25
25. KETUA MAFIA
26
26. ULANG TAHUN ZEIN DAN ZHIFA
27
27. PENYESALAN
28
28. CURIGA
29
29. PENJELASAN
30
30. BUKTI
31
31. PENYELIDIKAN
32
32. KETAKUTAN
33
33. DIAM
34
34. TERUNGKAP
35
35. NGIDAM
36
36. KEJARAN
37
37. HANCUR
38
38. KEPERGIAN
39
39. PENOLAKAN
40
40. BIMBANG
41
41. SAKIT
42
42. PERTEMUAN
43
43. PENGORBANAN
44
44. HAK ASUH
45
45. MINGGAT
46
46. PENCARIAN
47
47. KECELAKAAN
48
48. KEMENANGAN
49
49. RESTU
50
50. MELEWATI MALAM YANG INDAH
51
51. KESEDIHAN
52
52. PENJELAJAHAN
53
53. HONEY MOON
54
54. BABY KWARTET
55
55. CEMBURU
56
56. OBAT TIDUR ALAMI
57
57. BERTEMU MERTUA
58
58. SERANGAN
59
59. MENGGAGALKAN
60
60. KANGEN
61
61. ANGGOTA KELUARGA BARU
62
62. WAJAH PENCULIK
63
63. ALASAN
64
64. PERMOHONAN
65
65. PENGUNTIT
66
66. DADDY
67
67. BUJUKAN
68
68. TERSANGKA
69
69. BUNDA
70
70. LUKA MASA LALU
71
71. BERDEBAR
72
72. KESEDIHAN
73
73. CELOTEH
74
74. KABAR BAHAGIA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!