14. BANGKRUT

Pagi itu Naya berdandan cantik untuk mengunjungi pabrik marmer milik suaminya. Dari sedikit informasi yang dia dengar bahwa pabrik itu mengalami masalah keuangan. Kurangnya daya beli masyarakat dan ekspor yang saat ini di perkecil jumlah pesanannya menjadi pemicu pendapatan keuangan perusahaan yang makin lama makin menipis.

Pernikahan Naya yang hanya bertahan enam bulan sampai jatuhnya kontrak yang pernah ditandatangani olehnya di ruang kerja milik Noah satu setengah tahun yang lalu. Naya sudah pasrah jika pernikahannya harus berakhir ia pun tidak lagi mempermasalahkannya karena baginya mengabdi sepenuhnya pada Noah dan keluarga besar suaminya menjadi faktor terpenting yang menjadi tujuan utamanya kini.

"Aku tidak diinginkan di sini, aku hanya barang yang dipakai sesuai dengan waktu yang berlaku. Jika sudah kadaluarsa, bahkan dilempar dan dibuang, kau hanyalah barang Naya jadi tidak lebih dari itu, jangan terlalu berharap banyak dari cinta Noah." Naya menghibur hatinya agak tidak terlena dengan kemewahan yang ada di dalam rumah ini apa lagi cinta Noah.

Iapun turun ke lantai bawah dan mendapati baby kembarnya yang sudah bisa berjalan dan berlari kian kemari.

"Mami!" teriak dua bocah kembar itu serentak.

"Mami mau ke mana?" tanya Zein terlebih dulu dengan suara cadelnya.

"Mami mau ke pabrik ayah kalian sayang!" Jawab Naya lembut dengan beralaskan lututnya ia meladeni anak tirinya tersebut.

"Zhifa boleh ikut mami?"

"Pabrik tidak baik untuk kalian sayang, karena disana banyak debu, itu akan membuat kalian sakit." Ucap Naya menghentikan rengekan Zhifa.

"Cepat pulang ya mami!"ucap Zein.

Dua bocah kembar itu mengecup kedua pipi mami sambung mereka bersamaan.

"Ayo sayang kita berangkat!" Titah Noah sambil memberikan lengannya untuk digandeng oleh ratunya itu.

Cici meminta Zein dan Zhifa bermain dikamar mereka.

"Tolong tetap awasi mereka Cici sampai aku kembali dari pabrik," titah Kanaya sebelum masuk ke mobil.

"Baik nyonya muda."

Keduanya berjalan beriringan menuju pabrik yang terletak tidak jauh dari kantor Noah. Ketika sudah berada di dalam pabrik, karyawan buru pabrik berdesas desus tentang kemiripan wajah Kanaya dan mendiang Kayla.

Noah meminta bawahannya untuk mengantar Naya mengelilingi pabrik, iapun kembali ke ruang kerjanya.

"Apakah nyonya Kayla memiliki saudara kembar?" tanya seorang buruh pabrik itu pada temannya.

"Ku dengar gadis itu menjadi ibu susu dari baby kembar tuan Noah." Ucap karyawan lainnya.

"Bagaimana ceritanya tuan Noah bisa menemukan saudara kembar nyonya Kayla dan menjadikan gadis itu sebagai ibu pengganti untuk menyusui putra tuan Noah." Ujar yang lainnya.

"Semuanya harus pada kerja ya, jangan ada yang bergosip," pinta Sebastian pada anak buahnya yang sengaja berkumpul membahas Kanaya.

Sebastian merupakan supervisor di pabrik tersebut. Salah satu tugasnya yang mendisiplinkan karyawannya ini, membuat ia dikenal sebagai orang cukup disegani di kalangan para bawahannya.

Kedatangan Kanaya tepat disaat pabrik dalam keadaan lesu. Biaya produksi semakin rendah dengan hasil penjualan yang makin menurun. Karyawan sudah sepakat untuk mogok kerja karena mereka tidak lagi menerima gaji penuh, apa lagi tidak adanya lembur yang menjadi andalan mereka untuk mendapatkan penghasilan lebih.

Sebastian yang pagi itu sedang mendampingi istri bosnya tersebut, menceritakan semua tentang keadaan kondisi pabrik saat ini.

"Sebastian, apakah aku boleh memberimu solusi untuk mengatasi kemacetan produksi saat ini?" Tanya Kanaya di tengah kunjungannya di pabrik tersebut.

"Silahkan nyonya dengan senang hati, aku akan mendengarkan anda," ucap Sebastian santun pada Kanaya.

"Apakah anak buahmu bersedia jika dua bulan ke depan mereka tidak menerima gaji, tapi tetap bekerja seperti biasanya," tanya Kanaya yang ikut memberikan solusi untuk pabrik suaminya.

"Baiklah nyonya, saya akan mengusahakan agar para buruh siap dengan resiko yang ada untuk menekan pengeluaran perusahaan sampai perusahaan kembali stabil." Janji Sebastian pada Kanaya.

"Aku sebagai penjamin masa depan kalian, jika ada karyawan yang saat ini dirumahkan, minta kepada mereka untuk kembali bekerja, dalam waktu dua bulan pabrik ini akan kembali berfungsi dengan semestinya, untuk itu aku akan mencari jalan keluar lain dalam mengatasi masalah pabrik ini Sebastian." Ucap Kanaya percaya diri.

"Jika anda berjanji untuk menyelesaikan permasalahan pabrik, saya jamin saya yang akan meyakinkan anak buah saya mau menerima tawaran yang anda ajukan untuk mereka." Ucap Sebastian semangat.

"Terimakasih Sebastian, aku mengandalkanmu, aku yakin pabrik ini, akan kembali berjaya seperti masa-masa kejayaannya dulu. Aku pamit pulang dulu, ku mohon kabarkan kepadaku perkembangan pabrik ini dan juga tanggapan buruh yang bersedia membantu pabrik ini agar tetap hidup." Ucap Kanaya yang memberikan angin segar pada karyawan perusahaan milik suaminya.

Kanaya meninggalkan pabrik itu untuk kembali ke rumahnya. Sebelumnya itu ia menghampiri suaminya di perusahaan untuk pamit pulang.

"Sayang, aku ingin pulang melihat si kembar, jika terlalu lama mereka akan mencariku." Ujar Kanaya dengan memberikan kecupannya pada bibir seksi milik suaminya Noah.

Noah tidak mau hanya sekedar menerima kecupan itu sesaat, ketika Naya hendak menyudahinya, ia malah memagut lagi bibir Kanaya dan ingin berlama-lama, mengecap bibir itu. Naya menerimanya dengan senang hati, tapi Noah ingin melakukan lebih, Naya mendorong tubuh suaminya untuk menjauhinya.

"Kita bisa melakukannya di rumah, jangan terlalu berlebihan seperti ini Noah, ini perusahaanmu, jadi ku mohon tempatkan perasaanmu pada tempatnya, jangan terlalu terhanyut dengan keadaan yang ada walaupun aku ini istrimu." Ucap Naya yang tidak ingin bercinta di ruang kerja milik suaminya.

"Aku ingin kamu lebih mempedulikan perasaanku Naya sama halnya kamu peduli dengan si kembar." Noah tetap merayu istrinya.

"Si kembar adalah prioritasku, karena mereka, aku bisa bersamamu. Ingatlah bahwa pernikahan ini hanya sebuah kontrak, bukan permanen. Jaga sikapmu jika kamu tidak ingin menyakiti hatiku." Ucap Naya spontan.

"Apakah maksudmu kamu tidak ingin lagi melayaniku karena kamu takut terikat denganku Naya?" Tanya Noah sedikit mencengkeram kuat lengan Naya.

"Hanya kamu yang tahu jawabannya, karena aku tidak berhak menjawab semua pertanyaanmu itu. Aku mau pulang sekarang, aku sudah kelamaan meninggalkan anak-anak." Jawab Naya yang hendak meninggalkan ruang kerja suaminya.

"Aku akan mengantarmu Naya." tawar Noah.

"Tidak perlu Noah, karena sudah ada sopir pribadi kita, yang akan mengantarku pulang. Urus saja perusahaanmu, karena perusahaan ini lebih membutuhkan perhatianmu jika kamu tidak ingin bangkrut." Jawab Naya.

Di rumah, Brenda sedang menceritakan keadaan perusahaan kepada nenek Ani. Ia tidak memikirkan bagaimana perasaan nenek Ani jika tahu bahwa perusahaan warisan suaminya akan bangkrut, ia dengan gamblang menceritakan jika perusahaan saat ini dalam keadaan yang memprihatikan.

"Nenek Ani, mungkin cucumu Noah tidak memberitahukanmu bahwa perusahaan milik kita akan bangkrut. Rencananya pabrik peninggalan suamimu dan juga putramu itu sebentar lagi akan di jual, tidak ada jalan lain karena saat ini para karyawan sudah mogok kerja dan mereka tidak mau mendengar solusi yang ditawarkan oleh Noah untuk membujuk mereka agar tetap berusaha melakukan tugas mereka agar produksi tetap berjalan baik." Ucap Brenda yang ingin tahu reaksi nenek pemilik perusahaan ini.

"Apa katamu Brenda, apa kamu ingin mengatakan bahwa pabrik keluarga Alkatiri akan ditutup maupun di jual?" tanya nenek Ani dengan suara gemetar.

"Begitulah nenek kira-kira seperti itu yang saya dengar dari Naufal." Ujar Brenda makin membuat nenek Ani sedih.

Terpopuler

Comments

Nofal Nova

Nofal Nova

umur anaknya brp bulan sdh bisa jalan sama bicara 🤔

2025-03-20

0

🌹🪴eiv🪴🌹

🌹🪴eiv🪴🌹

solusi opo kui, bertahan tidak di bayar alesan e opo ..🤔

🤣🤣🤗🤗

2023-09-24

1

Alya Yuni

Alya Yuni

Masa si Kanaya trllu bodoh

2022-12-22

0

lihat semua
Episodes
1 1. TERTEGUN
2 2. TAMU DI TENGAH MALAM
3 3. PERMINTAAN
4 4. BABY KEMBAR
5 5. PERJANJIAN
6 6. RIVAL
7 7. PERNIKAHAN
8 8. MALAM PENGANTIN
9 9. SAUDARA KEMBAR NOAH
10 10. KECEMBURUAN BRENDA
11 11. PERUBAHAN BRENDA
12 12. KETULUSAN
13 13. KECURIGAAN
14 14. BANGKRUT
15 15. ISI PERJANJIAN KONTRAK NIKAH
16 16. RAPAT KELUARGA
17 17. RAYUAN MAUT
18 18. KEDATANGAN MARISA
19 19. PENGAKUAN
20 20. DIAM
21 21. MENOLAK
22 22. PRIA MISTERIUS
23 23. KAGUM
24 24. KEJUTAN
25 25. KETUA MAFIA
26 26. ULANG TAHUN ZEIN DAN ZHIFA
27 27. PENYESALAN
28 28. CURIGA
29 29. PENJELASAN
30 30. BUKTI
31 31. PENYELIDIKAN
32 32. KETAKUTAN
33 33. DIAM
34 34. TERUNGKAP
35 35. NGIDAM
36 36. KEJARAN
37 37. HANCUR
38 38. KEPERGIAN
39 39. PENOLAKAN
40 40. BIMBANG
41 41. SAKIT
42 42. PERTEMUAN
43 43. PENGORBANAN
44 44. HAK ASUH
45 45. MINGGAT
46 46. PENCARIAN
47 47. KECELAKAAN
48 48. KEMENANGAN
49 49. RESTU
50 50. MELEWATI MALAM YANG INDAH
51 51. KESEDIHAN
52 52. PENJELAJAHAN
53 53. HONEY MOON
54 54. BABY KWARTET
55 55. CEMBURU
56 56. OBAT TIDUR ALAMI
57 57. BERTEMU MERTUA
58 58. SERANGAN
59 59. MENGGAGALKAN
60 60. KANGEN
61 61. ANGGOTA KELUARGA BARU
62 62. WAJAH PENCULIK
63 63. ALASAN
64 64. PERMOHONAN
65 65. PENGUNTIT
66 66. DADDY
67 67. BUJUKAN
68 68. TERSANGKA
69 69. BUNDA
70 70. LUKA MASA LALU
71 71. BERDEBAR
72 72. KESEDIHAN
73 73. CELOTEH
74 74. KABAR BAHAGIA
Episodes

Updated 74 Episodes

1
1. TERTEGUN
2
2. TAMU DI TENGAH MALAM
3
3. PERMINTAAN
4
4. BABY KEMBAR
5
5. PERJANJIAN
6
6. RIVAL
7
7. PERNIKAHAN
8
8. MALAM PENGANTIN
9
9. SAUDARA KEMBAR NOAH
10
10. KECEMBURUAN BRENDA
11
11. PERUBAHAN BRENDA
12
12. KETULUSAN
13
13. KECURIGAAN
14
14. BANGKRUT
15
15. ISI PERJANJIAN KONTRAK NIKAH
16
16. RAPAT KELUARGA
17
17. RAYUAN MAUT
18
18. KEDATANGAN MARISA
19
19. PENGAKUAN
20
20. DIAM
21
21. MENOLAK
22
22. PRIA MISTERIUS
23
23. KAGUM
24
24. KEJUTAN
25
25. KETUA MAFIA
26
26. ULANG TAHUN ZEIN DAN ZHIFA
27
27. PENYESALAN
28
28. CURIGA
29
29. PENJELASAN
30
30. BUKTI
31
31. PENYELIDIKAN
32
32. KETAKUTAN
33
33. DIAM
34
34. TERUNGKAP
35
35. NGIDAM
36
36. KEJARAN
37
37. HANCUR
38
38. KEPERGIAN
39
39. PENOLAKAN
40
40. BIMBANG
41
41. SAKIT
42
42. PERTEMUAN
43
43. PENGORBANAN
44
44. HAK ASUH
45
45. MINGGAT
46
46. PENCARIAN
47
47. KECELAKAAN
48
48. KEMENANGAN
49
49. RESTU
50
50. MELEWATI MALAM YANG INDAH
51
51. KESEDIHAN
52
52. PENJELAJAHAN
53
53. HONEY MOON
54
54. BABY KWARTET
55
55. CEMBURU
56
56. OBAT TIDUR ALAMI
57
57. BERTEMU MERTUA
58
58. SERANGAN
59
59. MENGGAGALKAN
60
60. KANGEN
61
61. ANGGOTA KELUARGA BARU
62
62. WAJAH PENCULIK
63
63. ALASAN
64
64. PERMOHONAN
65
65. PENGUNTIT
66
66. DADDY
67
67. BUJUKAN
68
68. TERSANGKA
69
69. BUNDA
70
70. LUKA MASA LALU
71
71. BERDEBAR
72
72. KESEDIHAN
73
73. CELOTEH
74
74. KABAR BAHAGIA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!