17. RAYUAN MAUT

Langkah pertama yang dilakukan oleh Kanaya mendatangi bank untuk mengajukan pinjaman sebagai modal usaha pabrik yang akan di kelola olehnya dan keluarga Alkatiri. Empat bank sudah ia datangi namun tak satupun bank yang bersedia membantunya. Iapun tidak menyerah begitu saja, ia mendatangi lagi bank yang ke lima.

"Nyonya Noah, bank hanya bisa memberikan pinjaman apa bila kau menjadikan pabrik beserta isi di dalamnya dan juga rumah besar yang ditempati oleh keluarga Noah menjadi jaminannya dan itupun jumlahnya tidak lebih dari seratus juta dollar." Ucap pihak bank tersebut.

"Itu tidak akan cukup Tuan!" jawab Naya sedih.

" Apakah kamu ingin mendengar sedikit saran dariku nyonya?"

"Apa itu?"

"Jangan buang-buang waktumu nona, karena keluarga Alkatiri yang sekarang, sama sekali tidak memiliki pengetahuan yang dibutuhkan dalam menjalankan sebuah bisnis yang semua ini terjadi karena akibat kelalaian mereka sendiri." Ucap manajer Bank mengingatkan Kanaya tentang keluarga suaminya.

Naya sangat terkejut mendengar penuturan pihak bank tentang keluarga suaminya. Ia pun pamit dan meninggalkan bank tersebut. Di perjalanan ia mulai merasa sangat frustasi karena usahanya seakan sia-sia sudah. Tapi dalam hatinya ia tetap bertekad untuk memperjuangkan kembali pabrik itu agar tetap berproduksi.

"Aku tidak akan menyerah secepat ini nenek Ani, aku akan tetap mengusahakan pinjaman itu bagaimanapun caranya." Janjinya mantap dalam relung hatinya.

Setibanya di kediaman suaminya, Naya sudah dihadang oleh pelayannya Cici, pelayan itu sangat gelisah menunggu kepulangan Naya karena Noah sudah lama menunggu istrinya di kamarnya.

"Apakah suamiku sudah pulang Cici?" Tanya Naya yang hendak menaiki tangga menuju kamarnya.

"Nyonya Naya mengapa anda lama sekali Nyonya, Tuan Noah dari tadi menunggu anda dikamarnya, anda di minta untuk menemuinya sekarang." Ujar Cici dengan wajah panik.

"Aku akan segera menemuinya, oh iya Cici, lakukan sesuatu untukku Cici, tolong katakan kepada Naufal dua jam lagi aku ingin bertemu dengannya di taman. Katakan kepadanya ini sangat penting dan sangat serius, mengerti?" Tegas Naya kepada pelayannya itu lalu naik lagi ke lantai dua di mana suaminya sudah menunggunya.

"Ia nyonya saya mengerti!" Kenapa sekarang gaya bicaranya kelihatan lebih kaku dan tenang sekali." Jawab Cici yang melihat wajah Naya sangat tegang sepulangnya ia dari bank.

🌷🌷🌷🌷

"Apakah kamu tidak ingin tahu untuk apa aku pergi ke bank Noah?" tanya Naya ketika sudah berada di dalam kamarnya.

"Apakah kamu pergi mengambil uangmu di Bank Naya?" aku tidak peduli dengan apa yang kau lakukan dengan uangmu itu," imbuh Noah sinis.

"Aku ke bank bukan untuk mengambil uangku Noah," Timpal Naya tenang.

"Lalu apa yang kamu lakukan di Bank?" Tanya Noah lagi.

"Aku mengajukan pinjaman uang untuk pabrik Alkatiri dan bank menolakku, tak satupun dari mereka menerima pengajuanku" ucap Naya dengan wajah sendu.

"Terimakasih Naya, aku tidak menyangka bahwa kamu sekuatir ini untuk perusahaan kita. Tidak, aku tidak bermaksud menyinggungmu," ucap Noah sungguh-sungguh ketika melihat wajah Naya makin sendu.

"Tidak, tidak Noah aku tidak merasa tersinggung dengan ucapanmu." Imbuh Naya agar Noah tidak merasa bersalah padanya.

"Naya, apakah kita tetap bersama-sama ditengah semua kepahitan ini, dengan tetap menjaga cinta kita?" Maafkan aku telah melukai perasaanmu tempo hari dengan perkataanku yang sangat kasar padamu Naya." Noah merayu lagi istrinya karena takut ia sangat takut kehilangan Kanaya seraya menyentuh wajah istrinya dengan kedua tangannya untuk menatap wajahnya.

"Tidak, jangan seperti itu Noah!" Ucap Naya yang langsung menghindar dari tatapan Noah Ketika lelaki itu berusaha mencium bibirnya. Naya masih enggan untuk berdamai dengan Noah.

"Lalu mengapa kamu sekarang bersikap asing padaku Naya?" Apakah aku sudah sangat membosankan untukmu?" Tanya Noah kuatir melihat istrinya lebih dingin padanya sekarang.

"Aku sama sepertimu, aku sedang memikirkan kondisi kita sekarang, pabrik yang sedang aku ingin selamatkan," Naya berdalih, ia tidak ingin suaminya tahu bahwa hatinya kini masih sangat terluka dengan perlakuan Noah.

"Jangan mencemaskan apapun Naya!" Kamu tidak bisa berubah begitu banyak dalam waktu singkat, aku merasa kamu sudah lelah denganku," ujar Noah makin kecewa melihat Naya yang selalu menghindari dirinya saat ini.

"Tidak, sudah ku katakan aku tidak begitu!" jawab Naya ingin meyakinkan suaminya dengan berpaling dari wajah suaminya.

"Katakan sambil menatap mataku seperti yang selalu kau lakukan padaku Naya!" ucap Noah menangkup wajah Naya dengan dua tangannya, agar gadis ini melihat wajahnya.

Naya berusaha mengelak dan ingin keluar dari kamarnya dengan menahan tangisnya.

"Tunggu Naya terlepas dari apapun, kamu adalah hadiah terindah yang pernah aku miliki," ujar Noah menarik lengan Naya untuk tidak meninggalkannya.

"Mengapa kamu mengatakan terlepas dari apapun?" Tanya Naya yang tidak mengerti perkataan Noah pada dirinya.

"Orang-orang rumah mengatakan bahwa kamu adalah wanita yang sembrono." Jawab Noah.

"Kamu hanya mencintai dirimu sendiri. Yang mereka katakan itu tidak benar, lepaskan aku Noah" Ujar Naya sengit seraya menghempaskan tangan Noah dari pinggangnya.

"Naya sayangkuh?" bukan cuma aku yang merindukan keceriaanmu tapi anak-anak juga sangat merindukan senyummu, sentuhan kasih sayangmu." Noah masih ingin menaklukkan lagi hati Naya yang sudah mulai dingin padanya.

Gadis ini tidak ingin lagi memperlakukan suaminya romantis seperti biasanya. Ia lebih banyak menghindar dari Noah sampai hari ini. Noah makin greget dengan sikap Naya yang acuh tak acuh padanya. Tiap kali gadis ini ingin meninggalkan kamarnya Noah berusaha menahannya. Entah mengapa ia tiba-tiba takut Naya meninggalkan dirinya.

"Tidak,.. tidak!" Kamu adalah istriku dan aku tidak akan meninggalkanmu." Ucap Noah lalu mengunci tangan Naya dan mencium bibir istrinya dengan brutal.

Tubuh Naya di giringnya kearah kasur. Noah melu**t bibir Naya dan melepaskan kancing blazer istrinya satu persatu hingga terpampanglah bukit kembar itu. Naya merasa serba salah, di samping ia juga butuh dan terikat dengan kontrak nikah itu, tapi hatinya rasanya sudah mati untuk melalui lagi sesi percintaan sore itu.

Karena tidak ada perlawanan dari Naya, ayah si kembar ini makin beringas mengecup setiap inci tubuh mulus isterinya karena sudah seminggu ia menahan dirinya sebab Naya selalu menjauhinya. Hingga akhirnya tubuh keduanya tidak terbungkus lagi dengan busana yang dipakai keduanya.

Kedua kaki Naya dinaikkan ke pundaknya agar miliknya bisa menjelajah wilayah sempit itu. Naya memekik saat milik Noah mampu menjebol gawangnya. Perlahan lalu makin dipercepat hujaman milik Noah pada tempat sempit yang sudah lama tidak ia kunjungi. Keduanya menjerit, melenguh dan mengerang nikmat hingga akhirnya kedua tubuh mereka bergetar hebat merasakan jutaan nikmat yang datang bersamaan untuk mencapai titik kepuasan.

"Nayyyyaaahhh!" Sayang... aku sangat merindukanmu," ucap Noah dengan hentakan terakhirnya pada ruang sempit yang sudah mengeluarkan lahar hangat milik keduanya.

Tidak cukup sampai disitu Noah masih saja dendam akan rindunya, ia ingin memberikan pelayanan yang terbaiknya untuk memanjakan milik istrinya. Pangkal paha yang sudah terkulai lemas itu, kembali di kangkangnya, dan iapun menahan kedua paha itu dengan kedua tangannya agar ia bisa menatap milik istrinya yang sudah lama ia rindukan.

Iapun menjilati lagi tempat sempit itu lalu memasukkan lidahnya lebih dalam dan menghisapnya kuat, membuat Naya seakan sedang dibawanya ke atas langit ke tujuh. Gadis ini mengerang nikmat meremas rambut Noah karena sensasi lain yang dirasakannya pada miliknya. Noah berhasil meruntuhkan pertahanannya karena kegilaannya pada nikmatnya surga dunia ini.

Terpopuler

Comments

Melly ani

Melly ani

unsur cerita nya hampir agak mirip cerita telenovela. La usurpadora yg bedainnya anak2nya aja.

2022-02-04

0

millie ❣

millie ❣

Jangan lemah Naya 😏

2022-01-20

2

lihat semua
Episodes
1 1. TERTEGUN
2 2. TAMU DI TENGAH MALAM
3 3. PERMINTAAN
4 4. BABY KEMBAR
5 5. PERJANJIAN
6 6. RIVAL
7 7. PERNIKAHAN
8 8. MALAM PENGANTIN
9 9. SAUDARA KEMBAR NOAH
10 10. KECEMBURUAN BRENDA
11 11. PERUBAHAN BRENDA
12 12. KETULUSAN
13 13. KECURIGAAN
14 14. BANGKRUT
15 15. ISI PERJANJIAN KONTRAK NIKAH
16 16. RAPAT KELUARGA
17 17. RAYUAN MAUT
18 18. KEDATANGAN MARISA
19 19. PENGAKUAN
20 20. DIAM
21 21. MENOLAK
22 22. PRIA MISTERIUS
23 23. KAGUM
24 24. KEJUTAN
25 25. KETUA MAFIA
26 26. ULANG TAHUN ZEIN DAN ZHIFA
27 27. PENYESALAN
28 28. CURIGA
29 29. PENJELASAN
30 30. BUKTI
31 31. PENYELIDIKAN
32 32. KETAKUTAN
33 33. DIAM
34 34. TERUNGKAP
35 35. NGIDAM
36 36. KEJARAN
37 37. HANCUR
38 38. KEPERGIAN
39 39. PENOLAKAN
40 40. BIMBANG
41 41. SAKIT
42 42. PERTEMUAN
43 43. PENGORBANAN
44 44. HAK ASUH
45 45. MINGGAT
46 46. PENCARIAN
47 47. KECELAKAAN
48 48. KEMENANGAN
49 49. RESTU
50 50. MELEWATI MALAM YANG INDAH
51 51. KESEDIHAN
52 52. PENJELAJAHAN
53 53. HONEY MOON
54 54. BABY KWARTET
55 55. CEMBURU
56 56. OBAT TIDUR ALAMI
57 57. BERTEMU MERTUA
58 58. SERANGAN
59 59. MENGGAGALKAN
60 60. KANGEN
61 61. ANGGOTA KELUARGA BARU
62 62. WAJAH PENCULIK
63 63. ALASAN
64 64. PERMOHONAN
65 65. PENGUNTIT
66 66. DADDY
67 67. BUJUKAN
68 68. TERSANGKA
69 69. BUNDA
70 70. LUKA MASA LALU
71 71. BERDEBAR
72 72. KESEDIHAN
73 73. CELOTEH
74 74. KABAR BAHAGIA
Episodes

Updated 74 Episodes

1
1. TERTEGUN
2
2. TAMU DI TENGAH MALAM
3
3. PERMINTAAN
4
4. BABY KEMBAR
5
5. PERJANJIAN
6
6. RIVAL
7
7. PERNIKAHAN
8
8. MALAM PENGANTIN
9
9. SAUDARA KEMBAR NOAH
10
10. KECEMBURUAN BRENDA
11
11. PERUBAHAN BRENDA
12
12. KETULUSAN
13
13. KECURIGAAN
14
14. BANGKRUT
15
15. ISI PERJANJIAN KONTRAK NIKAH
16
16. RAPAT KELUARGA
17
17. RAYUAN MAUT
18
18. KEDATANGAN MARISA
19
19. PENGAKUAN
20
20. DIAM
21
21. MENOLAK
22
22. PRIA MISTERIUS
23
23. KAGUM
24
24. KEJUTAN
25
25. KETUA MAFIA
26
26. ULANG TAHUN ZEIN DAN ZHIFA
27
27. PENYESALAN
28
28. CURIGA
29
29. PENJELASAN
30
30. BUKTI
31
31. PENYELIDIKAN
32
32. KETAKUTAN
33
33. DIAM
34
34. TERUNGKAP
35
35. NGIDAM
36
36. KEJARAN
37
37. HANCUR
38
38. KEPERGIAN
39
39. PENOLAKAN
40
40. BIMBANG
41
41. SAKIT
42
42. PERTEMUAN
43
43. PENGORBANAN
44
44. HAK ASUH
45
45. MINGGAT
46
46. PENCARIAN
47
47. KECELAKAAN
48
48. KEMENANGAN
49
49. RESTU
50
50. MELEWATI MALAM YANG INDAH
51
51. KESEDIHAN
52
52. PENJELAJAHAN
53
53. HONEY MOON
54
54. BABY KWARTET
55
55. CEMBURU
56
56. OBAT TIDUR ALAMI
57
57. BERTEMU MERTUA
58
58. SERANGAN
59
59. MENGGAGALKAN
60
60. KANGEN
61
61. ANGGOTA KELUARGA BARU
62
62. WAJAH PENCULIK
63
63. ALASAN
64
64. PERMOHONAN
65
65. PENGUNTIT
66
66. DADDY
67
67. BUJUKAN
68
68. TERSANGKA
69
69. BUNDA
70
70. LUKA MASA LALU
71
71. BERDEBAR
72
72. KESEDIHAN
73
73. CELOTEH
74
74. KABAR BAHAGIA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!