Bab 19

Kita tinggalkan dulu Mora ya Readers, nanti di Bab 20 baru akan di mulai kemunculan Mora hehe.

***

Afnan membantu Ibu, Adik dan Frans untuk pindahan ke Rumah yang selama ini sudah Frans beli dengan hasil keringat nya sendiri.

"Bu, Dek, gak apa ya nanti Rumah nya kecil terus nanti sekolah kamu agak jauh dari sana" ucap Frans saat mereka akan masuk ke mobil Afnan.

"Gak apa Nak, yang terpenting kita sama-sama saja, Ibu do'akan agar kamu mendapatkan pekerjaan lagi" balas Ibu Frans tulus.

"Apa yang di katakan Ibu benar Kak, aku juga kan sudah bebas dan besok tinggal nunggu perpisahan saja. Nanti aku bisa cari kerja, jangan kuliah ya" ucap Adik perempuan Frans dengan lembut.

"Ey gak boleh gitu Fira, kamu harus tetap kuliah sayang" timpal Afnan dengan serius.

"Tapi Kak, biaya nya kan mahal" balas Fira dengan menundukan kepala.

"Sayang, kamu ini pintar loh coba kamu cari lewat jalur beasiswa saja" usul Afnan dengan lembut.

"Kenapa aku tidak kepikiran ya Kak, nanti aku juga bisa sambil kerja" ucap Fira dengan bahagia.

"Mau kerja sama Kakak gak?" tawar Afnan.

"Memang nya kerja apa , Kak?" tanya Fira serius.

"Desain perhiasan, kata Frans kamu sangat jago bikin desain perhiasan. Nanti Kakak kasih kamu contoh nya yang di inginkan klien jika kamu berhasil, maka kamu akan menjadi karyawan Kakak" jawab Afnan dengan serius.

Fira tidak langsung menjawab, ia menatap Ibu dan Kakak nya untuk meminta persetujuan.

Frans dan sang Ibu menganggukan kepala nya dengan kompak.

"Baik aku mau" ucap Fira dengan semangat.

"Ayo kita berangkat nanti bicarakan lagi kalau sudah di Rumah" ajak Frans dengan tersenyum.

Mereka menganggukan kepala, lalu Afnan memberikan kunci mobil nya pada Frans.

Afnan duduk di depan bersama Frans, sedangkan Fira dan Ibu nya di belakang.

Untuk barang-barang nya, sudah di angkut dengan mobil barang sejak tadi.

"Nak Afnan" panggil Ibu Frans.

"Iya Bu" balas Afnan menengok ke belakang.

"Terimakasih banyak ya, Nak. Kalau tidak ada kamu mungkin kami akan kebingungan dengan semua ini yang sangat mendadak" ucap Ibu Frans dengan lembut.

"Aku hanya membantu nya sedikit saja Bu, aku yakin kok Frans ini lelaki hebat jadi dia akan melakukan apapun untuk orang yang di sayangi nya" balas Afnan dengan tersenyum.

Frans mengusap lembut kepala Afnan, ia merasa sangat beruntung dengan adanya Afnan di kehidupannya.

"Kakak, cepet nikahin Kak Afnan dong" ceplos Fira dengan tersenyum.

"Kakak ini sekarang nganggur Dek, takut nya nanti akan disebut numpang makan dan sebagainya. Nanti Kakak cari kerja dulu baru nikahin Afnan" ucap Frans dengan tersenyum yang mana membuat pipi Afnan merona malu.

Ibu Frans tersenyum dengan melihat keduanya.

"Kenapa kalian tidak kerja berdua saja, biar kompak gitu" usul Fira.

"Boleh juga ya, nanti biar Elisa sama Kamu, Dek" ucap Afnan.

"Besok Elisa akan sampai disini, nanti biar aku dan dia ke Rumah kamu sekalian melihat hasil desain Fira" ucap Afnan kembali.

"Tapi, apa tidak akan apa-apa Nak?" tanya Ibu Frans tak enak.

"Tak apa Bu, aku dan Frans memang sudah ada rencana untuk berumah tangga bulan ini. Bahkan orangtua ku juga sudah menyetujui nya" jawab Afnan sedikit malu.

"Yasudah kalau begitu, Ibu hanya bisa mendoakan untuk kebahagian kalian saja" ucap Ibu Frans.

"Itu sudah lebih dari cukup, Bu" balas Frans dan Afnan bersama.

Hingga mereka tidak menyadari bahwa mereka sudah sampai di depan Rumah minimalis dengan dua lantai.

Rumah tersebut sangat sejuk dengan taman bunga di halaman depan yang lumayan luas.

"Wah Rumah nya sangat betah, Kak" ucap Fira dengan langsung keluar dari dalam mobil.

"Ayo Bu" ucap Afnan lembut.

"Iyaa Nak" balas Ibu Frans.

Mereka berempat lalu langsung masuk ke dalam Rumah yang memang sudah terbuka karena seseorang sedang menata barang-barang.

Afnan lebih dulu membawa Ibu Frans untuk duduk di kursi ruang tamu. Lalu ia mengambil air untuk nya dan yang lain.

Frans memang sudah menceritakan bagaimana bisa ia sampai di pecat oleh Aron pada Ibu dan juga Adik nya tersebut.

Bukannya marah, mereka berdua malah mendukung keputusan Frans untuk tidak berhubungan lagi dengan Aron.

"Terimakasih, Nak" ucap Ibu Frans saat ia menerima segelas air minum dari Afnan.

"Sama-sama, Bu" balas Adnan lembut.

Mereka istirahat terlebih dulu sebelum nanti menata yang lainnya, mereka juga akan membereskan dan membersihkan Rumah tersebut.

"Ayo kita bersihkan dan bereskan agar lebih nyaman dan enak" ajak Afnan dengan semangat.

"Ayo Kak, nanti aku yang nata poto, bunga dan pajangan lainnya ya?" pinta Fira dengan antusias.

"Oke, nanti Kakak bantu" balas Afnan.

"Ibu duduk saja ya, biar kita bertiga yang mengerjakan ini" ucap Frans dengan tegas.

"Ibu biar masak buat kalian saja ya, masih ada kok bahannya di kulkas yang di bawa dari Rumah lama" pinta Ibu dengan tatapan memohon.

"Yasudah, tapi jangan terlalu lelah ya, Bu" ucap Afnan dengan cepat saat Frans akan berucap.

"Tidak akan, Nak" balas Ibu Frans semangat.

Ibu Frans langsung saja menuju ke arah dapur , ia akan memasak yang sangat spesial hari ini.

"Biarkan saja, nanti Ibu akan sedih jika ditolak apalagi memasak itu hobby nya kan?" ucap Afnan lembut pada Frans.

"Iya , yasudah ayo kita kerja" balas Frans dengan tersenyum.

"Lets Go" teriak Afnan dan Fira dengan sangat semangat.

Mereka lalu menuju ke lantai atas dulu, dimana disana ada 2 kamar untuk Fira dan Frans, mereka akan menata dan membersihkan kamar tersebut.

**

Aron menatap Rumah yang sudah kosong, ia tersenyum kecut saat mengetahui bahwa Frans ikut andil atas terbongkar nya skandal dirinya.

Aron sengaja datang ke Rumah yang dulu Frans tinggali untuk mengecek nya, ternyata saat dia kesana sudah kosong tak ada siapapun.

"Tau diri juga kamu, Frans" gumam Aron dengan tersenyum kecut.

Lalu ia melajukan mobil nya ke arah perusahaan, ia mengingat saat Winda memberitahu bahwa Frans telah mengkhianati nya.

-Flashback.

Saat di Restoran jepang, Winda melihat Frans dan Afnan yang sangat romantis.

Ia berpikir bahwa suatu hari nanti Winda takut bahwa Aron kembali pada Mora atas bujukan dari Frans.

Jadi Winda memikirkan cara untuk membuat Frans jauh dari Aron, suami nya.

"Mas, aku mendapatkan laporan dari anak buah mu bahwa ia sempat melihat Frans berbicara pada Afnan bahwa kamu selingkuh dan bahkan sudah menikah" ucap Winda dengan yakin.

"Apaaa, tidak mungkin Frans mengkhianati ku, sayang" kaget Aron.

"Bisa saja,Mas. Karena Frans kan berpacaran dengan Afnan" ucap Winda meyakinkan.

"Kau benar juga, sayang" balas Aron dengan percaya.

Lalu Winda tersenyum tipis saat ia melihat Frans dan Afnan akan keluar dan otomatis melewati mereka.

"Frans" panggil Winda

-FlashNow-

.

.

.

Terpopuler

Comments

Abizar zayra aLkiaana

Abizar zayra aLkiaana

dasar lambe turaaahh😶

2023-04-10

1

Lina aja

Lina aja

idih udah jadi pelakor masih juga jadi ular

2023-01-02

1

Siti Badriah

Siti Badriah

katanya CEO tapi pilnplan mau dibodohi sama perempuan mulut berbisa,bikin winda sm aronan bangkrut Thor

2022-10-27

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Novel New
105 Extra Part
106 Extra Part
107 Extra Part
108 Extra Part
109 Extra Part
110 Extra Part
111 Extra Part
112 Extra Part
113 Informasi
114 Extra Part
115 Extra Part
116 Extra Part
117 Novel New
118 New Novel
119 New New
120 new
121 new
122 new
123 info
124 novel baru
125 novel baru
126 novel baru
127 novel baru
128 new new novel
129 new novel
130 new new novel
Episodes

Updated 130 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Novel New
105
Extra Part
106
Extra Part
107
Extra Part
108
Extra Part
109
Extra Part
110
Extra Part
111
Extra Part
112
Extra Part
113
Informasi
114
Extra Part
115
Extra Part
116
Extra Part
117
Novel New
118
New Novel
119
New New
120
new
121
new
122
new
123
info
124
novel baru
125
novel baru
126
novel baru
127
novel baru
128
new new novel
129
new novel
130
new new novel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!