Bab 10

Setelah dirasa semua nya siap dan bahkan sudah banyak yang datang.

Acara syukuran pun di gelar dengan secara sederhana tetapi khidmat.

Tamu yang datang bukanlah dari kalangan atas atupun pengusaha, hanya warga sekitar saja yang hadir.

Acara syukuran tersebut hanya mengaji bersama setelah itu menikmati makanan kecil yang sudah di siapkan oleh pihak Panti.

Mora duduk di atas kursi sedangkan yang lainnya di bawah, karena kehamilannya yang sudah besar, jadi ia kesusahan saat akan duduk di bawah.

Semua orang turut serta dengan pengajian tersebut, termasuk Tuan dan Nyonya Widiatma.

Bahkan Tuan Darma memberikan snack dan uang pada para tamu acara tersebut dengan suka cita.

"*Ya Allah, Terimakasih atas kemurahan mu yang sudah mempertemukan aku kembali dengan Putri semata wayangku" batin Nyonya Hesti penuh syukur.

"Saya mohon, tunjukanlah kebenaran yang sesungguh nya dan kuatkanlah hati Putri ku selalu" batin Tuan Darma dengan berulang kali pengucapan*.

2 jam kemudian , acara tersebut sudah selesai dan para anak panti langsung menghambur mengambil makanan kecil yang sangat menggoda lidah nya.

"Kakak, aku bawakan ini untuk Kakak dan Babby" ucap Ze dengan memberikan piring yang berisi beberapa makanan.

"Wah terimakasih ya, Abang Ze" balas Mora menerima piring tersebut.

Ze menganggukan kepala dan pergi dari hadapan Mora setelah piring yang di bawa oleh nya di terima oleh sang Kakak, Mora.

"Sayang" panggil Aron dengan lembut.

"Ya, Mas?" ucap Mora tersenyum.

"Segeralah bersiap, karena kita akan pergi ke acara meeting dengan Tuan Darma dan beberapa perusahaan lainnya di Restoran, dan kali ini kamu harus ikut" jelas Aron dengan mengusap lembut kepala Mora.

Ehhh.

Mora kaget, jelas saja karena biasa nya dia tidak akan di ajak ke acara tersebut selain acara perusahaan Suami nya mengadakan pesta ulangtahun.

"Baiklah Mas, sebentar ya" balas Mora dengan tersenyum kecil.

"Sekalian kita pamit sama Ibu, nanti pulang nya langsung saja ke mansion kita" ucap Aron kembali dengan membantu sang Istri berdiri.

"Iya Mas" balas Mora menganggukan kepala nya.

Aron membiarkan Mora bersiap sendiri karena dia sudah siap dan ia sendiri memilih untuk berpamitan pada Ibu Panti saja.

Tuan Darma dan Nyonya Hesti sudah sejak tadi pulang, mereka juga akan bersiap untuk ke acara meeting tersebut.

Sebenar nya bukan hanya acara meeting saja, ini adalah acara pertemuan besar para pengusaha yang memang di gelar oleh pihak WidiatmaGroup.

Dan Aron tentu saja hadir, karena ia pengusaha dan pemilik perusahaan yang lumayan besar, Diamond Group adalah nama perusahaannya.

*

Setelah berpamitan , Aron langsung saja membawa Mora ke arah mobil yang sudah siap sejak tadi.

"Loh, kemana mobil Afnan?" tanya Mora bingung.

"Kedua sahabat mu sudah izin pulang sayang, mereka juga pasti akan menghadiri acara ini" jawab Aron lembut.

"Ah aku hampir lupa kalau mereka juga seorang CEO, hehe" ucap Mora dengan tawa kecil.

Aron menggelengkan kepala nya dan mengusap lembut kepala sang Istri yang terhalang hijab.

"Frans, jalan sekarang" ucap Aron pada Asistennya.

"Baik Tuan" balas Frans patuh.

Lalu Frans melajukan mobil nya dengan kecepatan sedang, ia tidak akan terburu-buru karena masih memiliki waktu yang cukup banyak.

"Ehemm, Mas" panggil Mora menatap Aron dengan mata sayu yang teduh.

Aron mengalihkan pandangan nya dari ponsel, ia menatap Istri nya.

"Kenapa sayang?" tanya Aron bingung.

"Apa kamu lupa, aku kan memesan makanan yang ada di Kota B, ah atau sudah ada di mansion?" ucap Mora dengan menundukan kepala nya.

Deg.

"Sial, aku lupa" batin Aron dengan kesal.

Aron menatap sang Istri dengan perasaan bersalah nya, ia bahkan sudah janji akan membawakan nya tetapi ia juga yang ingkari.

"Sayang, maaf maaf maaf ya Mas lupa" ucap Aron dengan memegang tangan Mora lembut.

Hah.

Terdengar helaan nafas Mora yang cukup kasar, bahkan Aron sampai meringis mendengar nya.

"Maaf ya" ucap Aron kembali.

Mora mengangkat wajah nya dan tersenyum manis pada Aron dengan gelengan kepala nya.

"Iya Mas tidak apa, aku juga sudah tidak ingin lagi kok" balas Mora lembut.

Lalu Mora mengalihkan pandangan nya ke arah luar jendela mobil setelah melepaskan genggaman tangan Aron.

Jujur saja Mora merasa sangat sesak, ia sudah sangat menunggu makanan tersebut dan bahkan ia sudah mengidam nya sejak lama.

"Gak apa ya Nak, mungkin nanti di Restoran ada lobster yang sama dengan di Kota B" batin Mora sambil tangannya mengusap lembut perut buncit nya.

Aron mengepalkan tangannya kuat, ia merasa sesak saat melihat sorot mata Mora yang terlihat kecewa.

Padahal, Mora hanya menginginkan makanan yang ada di Restoran Kota B dengan menu lobster jumbo yang di baluri saos tiram pedas.

"Sayang, maafkan Mas" lirih Aron dengan memeluk tubuh Mora.

"Sudahlah Mas, aku tidak apa kok dan aku juga sudah memaafkan kamu" balas Mora dengan sura lembut nya.

Aron tidak bergeming, ia terus saja memeluk tubuh Mora dan sesekali mengecup pucuk kepala Istri nya.

"Tuan, padahal itu hanya keinginan Nona yang sangat sederhana dan anda sampai melupakannya. Saya berharap anda tidak akan menyesal suatu saat ini" batin Frans dengan ekor mata yang melirik Tuan nya dari kaca depan.

Hingga kendaraan mereka berhenti tepat di area parkir Restoran yang sangat mewah.

"Tuan, Nyonya, kita sudah sampai" ucap Frans sopan.

"Ah iyaa Frans" balas Mora.

Lalu mereka keluar dari dalam mobil dan langsung saja masuk ke dalam Restoran tersebut.

Di dalam, sudah banyak para tamu yang hadir, bahkan Tuan dan Nyonya Widiatma pun sudan ada disana.

"Sayang, kamu nunggu dulu disini tidak apa?" tanya Aron saat menyuruh Mora menunggu nya di kursi yang berada di luar ruangan.

"Tidak apa, Mas" jawab Mora tersenyum kecil.

Frans langsung menundukan kepala nya dengan mengepalkan tangannya kuat, ia sungguh tidak punya kuasa untuk berbicara.

Aron langsung masuk ke dalam ruangan tempat acara berlangsung.

Sedangkan Mora, ia hanya tersenyum kecut saat melihat kepergian Suami nya.

"Huh sudahlah Mora, mungkin memang harus menunggu di luar saja" gumam Mora.

Ia lalu memesan minuman pada pelayan disana, Mora pindah duduk nya di pojok dan menghadap langsung ke arah jendela.

"Aku merasa kamu menyembunyikan sesuatu dari aku, Mas" batin Mora.

"Silahkan Nyonya" ucap pelayan dengan ramah.

"Boleh saya bertanya?" ucap Mora.

"Boleh Nona" jawab pelayan tersebut.

Mora lalu membuka ponsel nya dan menunjukan poto makanan yang sangat ia ingin makan.

"Apakah disini ada menu yang begini, Mbak?" tanya Mora penuh harap.

"Maaf Nona, menu tersebut hanya ada di Restoran X Kota B" jawab pelayan itu.

"Ohh begitu ya, yasudah terimakasih Mbak" ucap Mora lesu.

Pelayan tersebut menganggukan kepala dan pamit dari sana.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Viaa

Viaa

*tunggu

2023-07-23

1

Viaa

Viaa

*suatu saat nanti?

2023-07-23

0

Shepty Ani

Shepty Ani

ah kesel bgt ama aron sialan

2023-03-28

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Novel New
105 Extra Part
106 Extra Part
107 Extra Part
108 Extra Part
109 Extra Part
110 Extra Part
111 Extra Part
112 Extra Part
113 Informasi
114 Extra Part
115 Extra Part
116 Extra Part
117 Novel New
118 New Novel
119 New New
120 new
121 new
122 new
123 info
124 novel baru
125 novel baru
126 novel baru
127 novel baru
128 new new novel
129 new novel
130 new new novel
131 new novel
132 novel baru
Episodes

Updated 132 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Novel New
105
Extra Part
106
Extra Part
107
Extra Part
108
Extra Part
109
Extra Part
110
Extra Part
111
Extra Part
112
Extra Part
113
Informasi
114
Extra Part
115
Extra Part
116
Extra Part
117
Novel New
118
New Novel
119
New New
120
new
121
new
122
new
123
info
124
novel baru
125
novel baru
126
novel baru
127
novel baru
128
new new novel
129
new novel
130
new new novel
131
new novel
132
novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!