"Baiklah sekarang sudah sampai, istirahatlah, besok kakak jemput ya." Kata Farhan sambil menuntun Megan duduk di kursi roda.
"Iya, Kakak juga hati-hati di jalan ya."Jawab Megan
"Siap laksanakan Putri ." Jawab Farhan sambil memberi hormat dan melangkahkan kaki nya.
"Kak Han!"Panggil Megan
"HMMM. " Jawab Farhan
"Boleh aku tau, Kakak di kampus itu sebagai apa?"Tanya Megan penasaran.
Farhan membalikan badan nya dan menghadap ke Megan dan tersenyum.
"Kakak sebagai Dosen "FAKULTAS KEDOKTERAN FISIOLOGI"Jawab Farhan
"APA!"Kata Megan sambil menutup mulut nya tak percaya bahwa Farhan lah yang menjadi Dosen nya.
Farhan Pratama Wijaya adalah seorang Dosen fakultas kedokteran di universitas, dan pemegang saham terbesar di sana, ia juga menjadi salah satu pemimpin di perusahan terbesar nya.
"Masuk gih hari sudah makin larut, kalo begitu kakak pulang dlu ya. Hati-hati di rumah kalo ada apa-apa cepet hubungi kakak."Jawab Farhan lembut dan tersenyum sambil masuk kedalam mobil.
DEG....
Megan yang melihat senyuman itu membuat jantung nya berdetak dengan cepat, yang belum pernah ia rasakan sebelum nya.
"Kenapa dengan jantung ku berdegup sangat kencang, apakah aku sakit? Gumam Megan sambil memegang dada nya dan berlalu masuk ke dalam.
Tanpa Megan ketahui, ada beberapa sepasang mata yang melihat dari kejauhan sejak tadi, yaitu Bibi Tuti dan Tiga ibu laen nya yang baru pulang dari pengajian..
"Dasar murahan ." Gumam Bibi Tuti pelan dan menatap ke arah Megan dengan sinis.
Para ibu yang mendengar gumaman Bibi Tuti langsung melihat ke arah Megan.
"Lihat ibu-ibu bukan kah itu Megan! Wah dia di antar siapa ya? Mobil nya sangat mewah pasti anak orang kaya." Kata ibu salah satu nya.
"Iya aku juga pernah melihat beberapa hari yang lalu dia di antar di malam hari oleh seorang laki-laki pake mobil mewah juga, dan berhenti di pertigaan jalan sana, tapi laki-laki nya bukan yang itu."Kata Ibu laen nya.
"Sekarang sudah sangat jelas kan. kalo dia itu adalah seorang j*l*ng murahan?" Tambah ibu laen dengan muka sinis.
"Saya takut keponakan saya itu menjadi contoh yang tidak bener untuk gadis yang laen nya,!Kata Bibi Tuti pura-pura sedih.
"Iya betul kata Bu Tuti, ini tidak bisa di biarkan.!" Jawab ibu laen nya dengan pemuh emosi.
"Kita usir saja dia, kita beritau ibu-ibu laen nya, kelakuan bejat nya sudah sangat kelewatan."Jawab ibu itu mengompor-ngompori.
"iya kami setuju."seru ibu laen nya serempak.
"Rasakan kamu Megan, salah kamu sendiri sudah membuat suami ku masuk penjara, sehingga aku harus bekerja keras mencari nafkah untuk ku dan anak-anak ku. Dan itu membuat ku sangat membenci mu. " Ucap Bibi Tuti dalam hati sambil tersenyum licik.
"Jagan Bu,saya mohon. Saya kasihan pada keponakan saya."Kata Bi Tuti pura-pura menghalangi dengan muka sedih.
"Tidak Bu Tuti, ini sudah sangat kelewatan jika terus di biarkan kami takut gadis yang laen akan mengikuti jejak langkah nya yang sangat tidak terpuji itu, dan akan di jadikan tempat ini untuk perjinahan.!"Jawab salah satu ibu yang sudah terbawa emosi.
"Jika Bu Tuti tidak tega pada Negan. biarlah kami yang akan melakukan nya Bu Tuti tunggu di sini saja."Sambung ibu itu lagi.
Dan Bu Tuti mengagukan kepala dan tersenyum puas.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 418 Episodes
Comments
Heny Ekawati
netizen
2021-08-14
0
Saniia Azahra Luvitsky
hadehhhh mak lampir
2021-08-01
0
Iney Ejah
dasar para emak sihir!!!
2021-01-13
0