Ungkapan Siska

Tiga bulan setelah hari wisuda Megan telah melakukan pendaftaran kuliah Kedokternya dari beasiswa atas kepintaran nya.

Kini Rian pun telah menemukan cinta nya yang baru, Walau awal nya sulit namun ia mencoba membuka hati nya untuk orang yang mencintai nya lebih dari ia mencintai Megan..

FLASHBACK

Setelah mengantar Megan pulang Rian ke sekolahan lagi karna ia ketua OSIS jadi tidak bisa di tingal sebelum acara selesai.

Siska yang melihat Rian duduk menyendiri di bawah pohon yang nampak begitu lesu penuh kekecewaan dan kesedihan karna cinta nya di tolak. Siska pun langsung menepuk pundak Rian, Dan Rian pun langsung mendongakkan wajahnya.

"Kamu yang sabar ya?"Ucap Siska

Rian mengerutkan dahi nya dan berpikir bagaimana mana dia tau..

"Tak usah banyak berpikir, iya aku tau, Aku melihat dan mendengar semua nya." Ucap Siska lg dan tersenyum.

"Aku tau apa yang kamu rasakan, Bertaun-taun mencintai seseorang secara diam-diam, Dan orang yang di cintai tak mampu membalas nya! Yah bisa di bilang cinta bertepuk sebelah tangan.!"Sambung nya lagi dan langsung menyender kan tubuh nya ke pohon sambil melihat ke langit-langit.

"Karna aku pun merasakan hal yang sama ! Kau tau Rian yang lebih parah nya lagi orang itu mencintai wanita laen. Setiap dia bercerita ke pada ku tentang nya, Hati ku begitu sakit, Ketika ia memberi perhatian kepada nya hati sedih, Ketika aku melihat ia tersenyum ke arah nya, Hati ku cemburu, Dan ketika dia menyatakan cinta nya hati ku hancur. Namun ketika ku melihat dia di tolak ada rasa lega di hati ku, Tapi aku melihat dia bersedih, Hati ku juga sedih, Miris bukan."Kata Siska panjang lebar mengeluarkan semua unek-unek yang selama ini di pendam dengan mata nya sudah berkaca-kaca dan langsung menundukan kepala.

Rian tersentak kaget tak percaya akan ucapan keluar dari mulut Siska, Rian tersadar akan ucapan yang di maksut Siska adalah dirinya.

Rian langsung mendekat dan mengangkat dagu Siska yang sedang tertunduk

Rian menatap mata Siska mencari sebuah kejujuran di dalam sana..

"Apa laki-laki itu adalah aku ?"Kata Rian

Siska pun mengagukan kepala dan kembali menunduk.

"Kenapa.... Kenapa kamu tidak bilang pada ku Sis.!" Ucap Rian serak

"Aku tak mungkin melakukan itu Rian, aku tidak mau persahabatan kita rusak karna aku mencintaimu dan kamu mencintai Megan, Dan aku juga sangat menyayangi Megan. Maaf karna aku tak mampu membuang rasa cinta ku pada mu dan maaf karna aku telah lancang mencintai mu, Dan ma...."Kata-kata Siska langsung di potong oleh Rian, Karna Rian langsung menarik nya kedalam pelukan nya, Dan Siska pun langsung seketika menangis.

"Sis! Kau tau selama tiga tahun ini aku mencintai Megan, Dan selama itu pula kau mencintai ku, Jika ku tahu kau mencintaiku mukin dari dulu aku belajar membalas cinta mu.."Ucap Rian sambil mengusap rambut panjang Siska.

Siska pun langsung mendongakkan kan kepala nya dan mendapat mata Rian

"Maksut kamu apa Rian?"

"Siska mau kah kamu mengajari ku mencintaimu, Aku tau mungkin kamu berpikir jika aku hanya menjadikan mu pelampiasan atau karna kasihan pada mu, Tapi percayalah aku ingin belajar mengejar mu." Kata Rian sambil membelai pipi Siska