Hari ini di mana Megan bersiap-siap untuk masuk OSPEK kuliah di hari pertama nya, Megan mengenakan celana jeans hitam atasan blues berwarna mocha dengan panduan pasmina warna mocha,
Megan sengaja agar terlihat lebih simpel dengan make up sedikit tipis terlihat sangat natural.
Megan bertemu Rian dan Siska, Inilah awal perjuangan di mulai dari hari ini, Selama masa OSPEK mereka selalu bersama-sama.
Tak terasa menjadi mahasiswa mulai menyibukkan Megan dan kedua sahabat nya, Mereka mengikuti kegiatan kampus atau OSPEK selama tiga hari berturut-turut, Dari pagi hingga malam, Bahkan Megan harus meminta cuti karna tak sempat untuk bekerja.
Apa lagi setelah usai OSPEK! Megan mulai mengenal kuliah dan kegiatan nya mulai sangat padat dari pagi hingga sore..
"Huuuf,,s Sangat lelah."Ucap Siska mengeluh
Megan hanya tersenyum mendengar keluhan Siska,
"Sabar"jawap Megan
"Oiya Meg! Bos mu gak apa-apa kalo kamu cuti bekerja?"Tanya Siska
"Iya Pak Bima malah nyuruh cuti selama 2 minggu, Tapi aku tidak mau."Jawap Megan
"Wah bos mu bener-bener sangat baik, Yakin kamu gak ingin memberi nya kesempatan? "Goda Siska sambil memenceng kan sebelah mata
"IH apan sih!"Ucap Megan sewot
"Eh Meg!Denger-denger Dosen di kelas kita masih muda dan sangat tampan loh, Jadi semangat buat mengikuti kelas." Kata Siska girang
"Terus apa hubungannya nya mengikuti kelas sma Dosen yang tampan? " Tanya Megan bingung
"IH kamu itu polos banget sh, Ya pasti berhubungan lah."Jawap Siska
Megan hanya menggeleng kan kepala
"Aku ke toilet bentar ya,"Kata Megan
"Jagan lama-lama."Teriak Siska yang melihat Megan telah pergi menjauh dri hadapan nya..
Megan tergesa-gesa karna sudah tidak tahan lagi menahan kebelet nya.
TIBA-TIBA...
BRUUUK.....
"OOPS... Sorry..!"Ucap Megan tanpa melihat siapa ya gak di tabrak nya, dan langsung pergi begitu saja.
Yang di tabrak hanya diam menatap punggung belakang Megan.
"Gadis itu rupa nya? Ck, kenapa aku bisa mengingat nya."Gumam nya, ia merasa heran pada diri nya sendiri, Sejak kapan ia mengingat seorang gadis...
"Lama banget sih ke toilet nya, Rian udah nelpon terus nie dari tadi."Omel Siska pada Megan yang baru saja menghampirinya..
"Maaf.! Tadi aku gak sengaja menabrak seseorang."ucap megan santai
"Siapa? Cewe apa cowo?"Tanya Siska
penasaran
"Gak tau siapa!! Kayak nya sih cowo."Jawab Megan sambil menaikkan kedua bahu nya
"Lah kok aneh sih! Memang kamu tidak melihat siapa orang nya ?" Tanya Siska lg yang masih penasaran
"Tidak" Ucap Megan cuek
"HADEW.. Megan Megan, Mau sampai kapan kamu terus begini, Selalu saja menghindar jika ada cowo yang mendekat."Guman Siska dalam hati
"Yaudah yuk, kata nya Rian udah nungguin!"Ajak Megan
" Eh, iya ayook!"Jawap Siska
Di minimarket, Di mana Dina sedang membawa barang-barang yang hendak di susun di dalam gudang,
Dina melihat ke arah sang menejer Doni yang tengah berbincang dengan Pak Bima.
Tak sengaja mata Dina melihat benda di atas loteng, Tepat di mana Bima berada di bawah nya yang hendak jatoh menimpa nya , Dengan cepat Dina berlari dan teriak...
" Pak awaaaas!!! AAH"Ucap Dina teriak sambil mendorong tubuh Bima hingga kedua nya jatoh ke lantai
BRUUUK....
Bima dan Dina jatoh, Dan Dina berada tepat di atas tubuh Bima, Dina bisa melihat wajah tampan Bima begitu jelas bulu mata yang lentik hidung yang mancung, Dina terus menatap nya tanpa berkedip..
"Tampan sekali"Batin Dina berkata
"EHem....Mau sampai kapan kamu berada di atas tubuh saya."Kata Bima dingin
"Ma...Maaf Pak! Sa...Saya tidak sengaja."Jawap Dina gelagapan
Doni yang melihat itu langsung membantu mengangkat tubuh Dina.
"Terima kasih, kamu sudah menolong saya." Kata Bima sambil merapikan pakaian nya...
"I..iya Pak!!" Jawap Dina gugup
"Anda tidak apa-apa pak?"Tanya Doni
"HM " Jawap Bima singkat,
Dan berlalu pergi meningalkan gudang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 418 Episodes
Comments
Saniia Azahra Luvitsky
Dina sama Bima aj
2021-08-01
0
Ummu Sakha Khalifatul Ulum
next
2021-01-22
0
Feranie Abror
Dina naksir tuhh..Bima nya cuek
2020-09-01
8