Beberapa bulan kemudian, Megan pun sudah kembali seperti biasa, Namun sifat nya pun berubah menjadi lebih cenderung diam tanpa ekpresi, tak ada lagi keceriaan di dalam hidup nya, Bahkan untuk tersenyum pun hanya sesekali...
"Hiks..Ibu, Ayah..Aku merindukan kalian, Hiks. Ibu aku lelah, aku tak sanggup lagi, Ibu hiks... Apa salah ku bu hiks, apa dosa ku begitu besar bu hiks...Sehingga hidup ku menderita seperti ini setelah kepergian kalian hiks, ibu boleh kah...Boleh kah aa..aku ikut dengan kalian malam ini hiks..hiks....! Isak tangis Megan yang putus asa
Megan berdiri dan melangkah dengan tatapan kosong ke arah dapur, Megan pun mencari sesuatu yang tajam di dalam laci lemari nya...
KREEEK....
Megan membuka Meja laci, di mana ada Sendok Garpu alat-alat Makan, Dan Megan mengambil sesuatu yang sangat Tajam yaitu Pisau....
Megan menatap pisau itu cukup lama, Yang hanya di pikiran Megan saat ini hanyalah pergi bertemu dengan kedua orang tua di surga....
Dengan tatapan kosong Megan memegang pisau dengan erat, dan meletakkan kan di atas pergelangan tangan kiri nya, Lalu di tarik nya pisau itu secara perlahan-lahan.
SREET......Suara luka besetan.
TES....TES... Darah jatuh kelantai..
Megan memejamkan kedua mata nya sambil meneteskan air mata, dan secara tiba-tiba..
MEEEOONG....
Suara keras Kucing hitam yang melompat kearah kaki Megan.
"AAAAAAAAKH....
Teriak Megan kaget,Dan langsung membuang pisau yang di pegang di tangan Megan...
"PLEENTANG..... Bunyi pisau jatuh di lantai
Megan pun langsung sadar dengan
apa yang di lakukan nya...
"Aa..apa, yang aku la..lakukan..!Ucap Megan terbata-bata, Sambil melihat pergelangan tangan kiri nya yang mengeluarkan darah akibat besetan nya sedikit tadi..
"Hiks.. Ya ALLAH hiks.. Maaf kan hamba mu ini yang begitu banyak dosa hiks. Maafkan hamba Ya ALLAH hiks. .Hiks.
Maafkan hamba mu ini yang hampir melakukan hal yang paling kau benci hiks..!!Isak tangis Megan memohon ampun sambil bersujud.
"Ibu Ayah..Hiks Maaf " sambung nya lagi..
Megan pun langsung berdiri dan bergegas mengambil kotak obat di dalam kamar nya..
Dengan sangat lemah Megan membaringkan tubuh nya di atas kasur, Dan tertidur karna kelelahan menangis seharian penuh...
KRING...KRING... Bunyi hp
Dengan berat megan membuka mata nya dan langsung menjawab panggilan telpon..
"Halo " Kata Megan lemah
"Halo Meg! Kamu kenapa, Apa kamu Sakit? " Tanya temen Megan bernama Siska
"Aku tidak apa-apa Sis, Hanya lelah saja."Ujar Megan berbohong
"Ck, Kau ini makanya jagan ke banyakan kerja dan belajar terus yang di pikirkan sih, reflecting dong sesekali..!" Kata siska ngeledek
"Hem... " jawab Megan singkat..
"kau ini! Bagaimana persiapan besok, jadi kan kita ngerayain hari kelulusan kita, uuuh.. Udah gak sabar...!! Kata Siska dengan girang
"Kita liat aja besok, "jawab Megan dengan santai. Namun ada rasa sedih yang mendalam di hati nya..
Azan maghrib pun berkumandang.
Megan pun bergegas mandi membersikan diri, dan langsung mengambil air wudu..
Setelah selesai menjalan kan sholat, Megan pun berdiam diri di depan cermin sambil melihat diri nya sendiri..
Cukup lama Megan berdiam diri di depan cermin, Megan pun tersenyum..
"Ibu aku akan tetap melanjutkan kan hidup dan menjalankan semua cobaan ini, aku u yakin pasti ada hikmah di balik semua ini.."gumam nya tersenyum
"Ya ALLAH bantu lah hamba. " Doa Megan dalam hati
Megan pun membuka pintu lemari dan mengambil gamis berwarna toska, Tak lupa dengan Syar'i yang akan ia kenakan..
"Bismillah.. " ucap Megan memakai jilbab menutupi rambut indah nya..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 418 Episodes
Comments
Heny Ekawati
jgn putus asa megan
2021-08-14
0
Saniia Azahra Luvitsky
oke next
2021-08-01
0
Dadang Otak Sengkle
aku mampir ni thor
2020-12-04
0