Saat memasuki lorong rumah sakit. Semua mata tertuju ke arah Pria yang begitu tampan sedang mendorong seorang gadis cantik!
Banyak yang merasa kagum pada kedua nya yang begitu serasi, ada pula yang merasa iri dengan megan karena bisa bersanding dengan si Pria yang begitu tampan.
Megan yang mendengar omongan orang itu, ia hanya menundukkan kepala, sedangkan Farhan tidak peduli, ia terus mendorong kursi roda sampai keruang Dokter.
"Dok! Tolong periksa keadaan kaki nya?" kata Farhan.
"Baik Tuan, mohon tunggu sebentar."
Dokter pun langsung memeriksa kaki Megan.
Beberapa menit kemudian, Dokter keluar dari ruangan dan menghampiri Farhan.
"Bagaimana keadaan kaki nya Dok?" Tanya Farhan cemas.
"Tulang nya ada sedikit retak, dan belum boleh untuk banyak bergerak selama 1 bulan ke depan."kata Dokter menjelaskan kan
Farhan terdiam, ia bingung bagaimana cara menyampaikan nya ke Megan akan mengenai kondisi kaki nya.
Farhan pun tak ingin lari dari tanggung jawab, ia akan merawat Megan sampai kaki nya membaik.
"Baik lah Terimakasih Dok, boleh saya melihat nya?" ucap Farhan.
"Tentu, silakan." Dokter pun mengijinkan.
Farhan masuk ke ruangan, ia melihat Megan berbaring di kasur dengan mata tertutup, Farhan mendekati dan duduk di samping brangkar Megan, ia memperhatikan wajah Megan yang tengah tertidur dengan damai, Gadis ini terlihat cantik walau tanpa Polesan make'up. Mata indah yang terpejam, bulu mata yang lentik, hidung kecil yang mancung dan bibir cerry yang berwarna pink alami. Sungguh indah Tuhan menciptakan sosok yang begitu sempurna.
"Sangat cantik !" Dua kata yang keluar dari mulut Farhan..
Megan yang terbaring lemah mencoba membuka matanya perlahan, ia melihat ke arah shopa yang berada di ujung sudut ruangan, seorang yang tengah menundukkan kepalanya sambil menatap ke arah layar ponselnya.
"Kak Farhan." Megan memangil dengan suara serak.
Farhan merasa namanya di panggil, ia langsung mendongak dan menatap ke arah Megan dengan senyuman manis.
"Eh, kamu udah bangun?" tanya Farhan.
"Hm iya Kak, Kak Farhan dari tadi di sini?" tanya Megan balik.
"Iya aku di sini dari tafi, menemani kamu," jawab farhan sambil berjalan mendekat ke arahnya.
Megan tersipu malu mendengar ucapan Farhan, ada getaran aneh di dalam dirinya yang selama ini belum pernah iya rasakan..
" Kenapa kakak gak pulang? Aku gak apa-apa kok," ucap Megan yang masih belum mengetahui keadaan kaki nya.
"Tidak mungkin kakak pulang, Sedangkan kamu masih berada di rumah sakit. Kakak akan bertanggung jawab dan akan menjaga kamu," kata Farhan tegas.
"Maksud kakak apa?" Tanya Megan,
bingung, ia tidak mengerti arah omongan Farhan
"Meg! Dengerin kakak, kaki kamu ada yang retak jadi untuk saat ini kaki kamu belum bisa di bawa bergerak, tunggu sampai pulih dan harus melakukan terapi," Ucap Farhan dengan sedikit ragu.
Megan tak percaya akan keadaan kaki nya saat ini, ia terdiam sembari menundukkan kepala. Air mata telah mengalir di pipi nya ia berpikir bagaimana dengan kuliah nya dan pekerjaannya...
Farhan yang melihat Megan begitu sedih, ingin rasanya nya ia memeluk nya dan mengatakan bahwa semua nya akan baik-baik saja.
"Sampai kapan aku bisa berjalan lagi kak!" Tanya Megan
"Kata Dokter kurang lebih satu bulan,"jawab Farhan
"Itu sangat lama Kak, bagai mana dengan kuliah ku, bagai mana dengan pekerjaan ku, bagai mana aku membiayai hidup ku, dan membayar hutang-hutang keluarga ku kak! aku tidak bisa, aku harus bisa berjalan."Sambung Megan sambil memaksa turun dari tempat tidur nya
"SSstt... Tenang Megan.. Tenang ya, oke!"Kata Farhan menenangkan sambil memegang kedua pundak Megan.
"Bagaimana mana aku bisa tenang Kak! hiks..aku hidup sebatang kara aku bekerja paruh waktu untuk membiayai hidupku dan membayar hutang keluarga ku, bagai mana aku bisa tenang kak. hiks."kata Megan menangis
Farhan langsung menarik Megan jatoh kedalam pelukan nya, ada rasa sakit di hati nya ketika melihat Negan menangis.
"SHUUUT.. Sudah ya jagan menangis lagi oke! kakak berjanji akan menjaga mu, dan memenuhi semua kebutuhan mu termasuk hutang-hutang keluarga mu.Tapi kamu janji tidak akan menangis lagi ya.!"ucap Farhan lembut sambil mengusap pucuk kepala Megan yang di balut dengan jilbab.
"Kakak bukan siapa-siapa ku, kenapa kakak peduli padaku."Kata Megan menghela nafas lemah sambil menatap farhan hangat, ada rasa nyaman dalam pelukan nya..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 418 Episodes
Comments
Heny Ekawati
bkn ap2 tpi calon suami lo
2021-08-14
0
Saniia Azahra Luvitsky
visualisasi Farhan donk
2021-08-01
0
Dinoet
visualx thor
2020-11-05
1