Sejak mendengar omongan para tetangga, Megan menjadi banyak ngelamun..
"Permisi!!" Ucap seseorang yang hendak membayar di kasir, Namun Megan masih sibuk dengan lamunan nya.
"Ehem permisi!!" Ulang nya lagi
"Ah.. Ma...maaf. Maaf..! Iata Megan gelagapan..
" Tidak apa-apa" Ucap pria itu
dengan tersenyum melihat tingkah Megan
"Ini tuan, Terimakasih banyak." Kata Megan tersenyum ramah sambil membungkuk kan sedikit badan.
Sang pria pun tersenyum dan berlalu pergi
Megan pun kembali melamun dengan muka yang begitu menyedihkan.
Sebelum masuk ke dalam mobil sang pria itu melirik ke arah Megan dari luar, Ia melihat Megan kembali melamun.
"Gadis aneh"Guman pria itu lalu dan menjalankan mobil dan langsung meningalkan minimarket itu.
Mina yang melihat kejadian itu pun merasa iba, Dina masih berpikir kalo Megan masih belum melupakan kejadian beberapa bulan yang lalu.
"Meg!"panggil Dina membuyarkan lamunan Megan
"Astagfirullah...Ya ALLAH Dina, Kau ini mengagetkan kan ku saja."Ucap Megan kesal
"Naaf, Lagian kamu ini kenapa? Sejak tadi aku perhatikan sejak tadi kamu ngelamun, Kamu ada masalah?" Tanya Dina ingin tau
"Aku tidak apa-apa Din, Tidak usah khawatir ya."Jawap Megan bohong sambil tersenyum, Megan tidak ingin membuat Dina khawatir, Jika dia tau, Itu pasti akan membuat nya sedih..
"Kamu yakin tidak apa-apa??." Tanya Dina lagi
"Iya sayang, Yaudah sana lanjutkan lg bekerja."Jawap Megan sambil mengibas-ngibas tangan.
Megan begitu sibuk, Sehingga tidak melihat jam sudah menunjukan jam 11 malam, Di saat itu juga Bima keluar dari ruang kerja nya hendak pulang, Namun langkah nya terhenti saat melihat Megan masih sibuk bekerja, Dengan diam Bima memperhatikan wajah cantik Megan, ada senyum terukir di bibir Bima.
Megan yang merasa dirinya nya di perhatiin seseorang, ia pun melihat ke arah tersebut dan terkejut bahwa sang bos Bima lah yang memperhatikan nya sejak tadi.
"EHEM" deheman Megan yang membuyarkan lamunan Bima
"EH... Me...Megan.!"Jawap Bima gelagapan karna merasa malu
Megan pun terkikih melihat raut wajah sang bos yang memerah.
Bima yang melihat itu pun tersenyum bahagia, Melihat Negan yang kembali ceria.
"Kamu kok belum pulang, ini sudah sangat malam loh Meg.!" kata Bima khawatir
"Ayo aku antar kamu pulang " ujar nya lg
"Tidak usah pak! Saya naek bus saja."Tolak Megan
"No.! Tidak ada penolakan, Dan lagian ini sudah larut! itu sangat berbahaya buat seorang gadis di jalan sendirian." Kata nya tegas.
"Baiklah kalo begitu" jawap Megan pasrah.
Bima pun tersenyum penuh kemenangan, pasal nya sudah lama ia ingin mengajak Megan pulang bareng, Bamun selalu mengurungkan niat nya.
Megan begitu resah, Gelisah dan ada rasa takut menyelimuti nya, Tangan nya meremas-remas kain gamis nya, Megan begitu tidak nyaman saat duduk berdua di depan dalam mobil.
"Megan, apa kamu Sakit?? "Tanya Bima khawatir
"Tidak pak, saya baik-baik saja."jawap Megan tersenyum ia berusaha menormal kan rasa gugup nya...
"Hm.. Megan kalo di luar kerja jagan panggil Pak dong, Aku merasa sudah sangat tua hehehe." Ujar Bima sedikit mengoda
"Lalu saya panggil apa Pak? Tanya Megan bingung
" Apa aja yang membuat mu nyaman." Jawap Bima melirik ke arah Megan
"HMMM....Aku panggil Kak Bima saja ya, Biar lebih sopan." Kata Megan sambil tersenyum
DEG...
Bima begitu bahagia melihat senyum Megan yang mulai kembali..
" Pak.. Eh Kak, Berhenti di sini aja ya." Ucap Megan memberitahu Bima untuk memberhentikan di persimpangan jalan.
Bima mengerutkan dahi nya bingung.
"Kenapa Meg! Bukan nya rumah mu masih agak jauh."Jawap Bima bingung
"Saya turun di sini aja kak, Tidak enak nanti di liat tetangga, apa lgi saya tingal sendiri di rumah."Jelas Megan
Bima pun mengerti akan keadaan Megan. Ia tau jika tak ingin tetangga nya yang mengatakan dirinya yang tidak-tidak.
"Baiklah aku mengerti, kamu hati-hati ya." Kata Bima lembut
"Iya Kak, Kakak juga hati-hati di jalan ya assalamualaikum" Ucap Megan
"Waalaikumsalam!! Oiya Meg!"
"Iya Kak.."
" Besok di hari pertama kuliah harus semangat ok! Ucap Bima sambil tersenyum
"Iya kak, Terimakasih"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 418 Episodes
Comments
Heny Ekawati
kayakx pria tdi yg di minimarket deh si calon dosen
2021-08-14
0
Saniia Azahra Luvitsky
semangat Megan..
di sini jodoh nya Megan siapa sih.. Bima atau yg tadi tersenyum itu liat Megan bengong
2021-08-01
0
Enni Nono
semqngat megan
2020-11-12
1