terserepet mobil.

Dina pulang dengan keadaan kusut, Dan langsung merebahkan diri nya di kasur ia menangis, Pria yang selama ini ia kagumi sejak lama, Ternyata menyukai wanita laen, Tak laen adalah sahabat nya sendiri..

"Hiks...Kenapa kamu begitu tega Meg! Apa salah ku, Kenapa kamu menusuk ku dari belakang Megan! Kenapa....Hiks." Kata Dina teriak menangis sambil melempar bantal - bantal kelantai.

"Aku benci pada mu Meg! Aku benci.."Ucap Dina penuh amarah

Tak terasa tiga hari sudah mereka melalui OSPEK. Para mahasiswa baru mendapat kan pengumuman, Jika besok adalah perayaan OSPEK terakhir. Dengan sebuah pesta dan mengundang beberapa bintang tamu di kampus...

Megan pulang lebih awal kali ini untuk mempersiapkan diri, Sementara di kampus sedang mendirikan panggung untuk menyambut para tamu..

Ketika keluar melalui gerbang kampus, Tiba-tiba Mobil melintas dengan kecepatan tinggi, Hingga membuat Megan jatuh terserepet.

Mobil itu pun langsung berhenti seketika, Orang itu turun menghampiri Megan..

"Maaf saya tidak sengaja! Apa ada yang terluka?Tanya si Pengemudi

"Iya saya tidak apa-apa, Saya juga yang kurang hati-hati."Jawap Megan dan langsung mendongakkan kepala dan menatap sinis pengemudi..

DEG....

Si pengemudi begitu terpana melihat wajah cantik Megan, Mata mereka sesaat saling pandang, Megan pun langsung mengalihkan pandangan nya, Saat Megan hendak berdiri, Namun ia terjatuh kembali karna pergelangan kaki nya terkilir, Dengan cepat si pengemudi itu menangkap tubuh Megan..

Aneh...Itulah yang Megan rasakan saat ini, Getaran jantung nya berpacu dengan cepat, Ada rasa nyaman di hati nya.

Megan pun melepaskan dekapan dari tubuh pria tersebut.

"Kaki kamu kenapa?"Tanya Pria itu

"Seperti nya kaki ku terkilir."Jawap Megan

"Kita ke rumah sakit sekarang!" Kata Pria itu

"Tidak perlu, Aku mau pulang! Nanti juga sembuh sendiri."Jawap Megan sambil memijit-mijit pergelangan kaki nya.

"Apa nya yang tidak perlu? Besok hari terakhir perayaan OSPEK, Jika kaki mu belum sembuh saya yakin kamu tidak akan bisa hadir.."kata Pria itu dengan tegas,Dan langsung mengedong tubuh Megan tampa basa basi.

"HEI..Apa yang kamu lakukan, Tidak!Turun kan aku, Kumohon. " Megan

memohon dengan mata yang berkaca-kaca dan tubuh yang gemetar ketakutan.

Pria itu bingung dengan ke adaan tubuh Megan yang gemetar ketakutan, Ia langsung menurukan nya.

Pria melirik ke arah Megan ia melihat Megan yang tertunduk dengan deraian air mata, ia semakin bingung? apa sebenarnya nya yang terjadi dengan gadis ini..

"Ehem.."dehem Pria itu

"Kamu kenapa? Apa kaki mu sakit?"Tanya Pria itu

Megan hanya menggeleng kan kepala

tanpa menjawab pertanyaan nya..

Selama di perjalanan, Sunyi tak ada satu kata pun yang terucap dari kedua nya.

"Siapa nama mu!"Ucap Pria itu membuka obrolan

"Megan Vitoria, panggil saja Megan "

"Saya Farhan Pratama Wijaya "

Megan pun hanya mengangguk kan kepala dan melihat ke arah jendela.

Farhan sekilas melirik ke arah Megan, ia bingung dengan Megan, pasal nya ia sudah memberitahu nama lengkap nya tapi Megan hanya acuh, Sedangkan orang laen bila mengetahui nama belakang nya pasti teriak histeris dan berusaha mencari perhatian nya. Atau hanya melihat wajah tampan nya saja para wanita sudah klepek-klepek di hadapan nya..

"Gadis yang menarik.! Ini kali ke tiga nya kita bertemu tapi kamu tidak menegenali ku." Batin Farhan menyungging kan senyum

"Kita sudah sampai, Aku akan membawa mu ke dalam"Ucap Farhan

"Dengan cara apa kamu membawa ku?"Tanya Megan

"Akan menggendong mu !" Ucap Farhan dan langsung turun membukakan pintu Megan dan hendak mengedong nya.

"Jagan ku mohon, Jagan menyentuh ku, Tolong carikan kursi roda saja, Ku mohon." Ucap Megan dengan mata yang sudah berkaca-kaca

Farhan pun langsung menghentikan niat nya dan langsung mencari kursi roda untuk Megan, Farhan mengerti, Megan seorang muslimah yang Ta'at pada Agama jadi tidak ingin bersentuhan dengan lawan jenis yang bukan muhkrim nya, Itu lah yang Farhan pikirkan...