Setelah usai makan, Megan hendak pergi ke toilet untuk membersihkan diri, namun dengan cepat Farhan menghentikan nya.
"Mamu mau kemana?" Tanya Farhan
"Aku mau ke toilet, mau mandi badan ku sudah sangat lengket, sangat tidak nyaman."Jawab Megan
"Tunggu biar aku bantu."Kata Farhan
"Tidak! Kumohon tolong jagan menggendong ku. Aku... Aku.."Kata-kata Megan belum selesai bicara tiba-tiba satu sentilan mendarat di kening Megan.
TUUK...
"Aku apa hem.!"Kata Farhan cepat memotong kata-kata Megan.
"Auuuw... Hey, kenapa kakak menyentil kening ku..."Jawab Megan sambil mengelus kening nya.
Farhan bangkit dari duduk nya dan mengambil kursi roda.
"Kakak hanya ingin membantu mu mengambil kursi roda.! Atau kamu memang ingin kakak mengendong mu, dan akan kakak lakukan dengan senang hati."Kata Farhan berbisik mengoda sambil tersenyum Jail.
Megan tertunduk malu, muka nya memerah dan langsung menduduki kursi roda nya, dan berlangsung pergi ketoilet dengan cepat dan menutup nya dengan kuat.
BRAAAK....
HAHAHAHA...
Farhan terkekeh geli melihat tingkah Megan yang sangat terlihat gemes menurut nya.
TING....
Farhan mendapat kan pesan imail tentang informasi yang Farhan minta, yang di kirim oleh Dion sang Sekertaris.
Dion memang begitu hebat dalam tugas mencari informasi seorang, dengan hitungan jam Dion bisa langsung mendapatkan nya.
Farhan membaca isi pesan imail tersebut tanpa ada yang terlewatkan sedikit pun.
Ya Farhan mencari tau tentang informasi Megan, Farhan kini mengetahui yang di alami Megan, ia merasakan sakit di dada nya setelah mengetahui apa yang terjadi.
CEKLEK.....
Megan keluar dengan muka yang begitu segar, dengan balutan gamis biru paduan putih dengan mengunakan pasmina putih.
"Kak! bolehkah aku besok ikut ke acara terakhir OSPEK.?"Tanya Megan
"Tidak boleh."Jawab Farhan cepat.
"Kak please, ya boleh ya, pake kursi roda juga gak apa-apa deh yang penting hadir aja.."Kata Megan memohon dan tanpa sengaja Megan menggangam tangan Farhan dan mengayun-nyanyun kan nya.
Farhan berpikir sejenak dan menatap mata Megan, dia begitu sangat polos sehingga Farhan tak tega untuk melarang nya.
"Baikalah tapi janji satu hal, jika ada apa-apa langsung hubungi kakak."Jawab Farhan tersenyum sambil mengelus kepala Megan yang mengenakan jilbab.
"AYEEE.."Ucap Megan senang.
"Tapi kakak pasti sangat sibuk, dan tidak bisa berada di dekat mu dan menjaga mu,. akan kakak panggil suster untuk membantu mu besok."Kata Farhan
"Tidak usah kak, besok ada kedua sahabat aku, pasti mereka yang akan membantu ku, jadi kakak gak usah kahwatir." Jawab Megan cepat namun Megan masih belum sadar dengan apa yang dia lakukan.
"Baikalah, ayo sekarang kita pulang, dan tolong lepaskan dulu genggaman mu itu. Nanti di lanjut lagi boleh setelah kakak selesai bersiap-siap."Kata Farhan tersenyum senang.
Dengan cepat Megan melepas kan tangan nya.
"Ah Ma...Maaf ." Ucap Megan terbata-bata karna malu.
Canggung itulah yang di rasakan Megan saat ini, Megan melihat ke arah luar jendela ia merasa enggan untuk berhadapan dengan Farhan.
"Kamu kuliah mengambil jurusan apa Meg! " Tanya Farhan memulai obrolan, sebenarnya nya Farhan sudah tau detail informasi tentang Megan, namun Farhan berpura-pura tidak mengetahui.
"Eh..Aku ngambil jurusan Kedokteran kak!"Jawab Megan masih merasa canggung tanpa melihat ke arah Farhan.
"Keren lah bisa masuk Kedokteran, Profesi idaman calon mertua banget!Ucap Farhan tanpa dosa.
"HAH...Maksut kakak.!" Kata Megan bingung akan pembicaraan Farhan.
"Kenapa kamu memilih kedoktera bukan kah itu tidaklah mudah.!" Kata Farhan mengalihkan pembicaraan.
" Menjadi Dokter adalah pekerjaan yang mulia, aku mau menjadi penolong di masa depan."Jawab Megan
"Dan lebih tepat nya ibu berkata, "Ambil jurusan kedokteran aja kerjaan nya udah jelas banyak duit dan cepet kayak." Kata Negan dalam hati menirukan gaya ibu nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 418 Episodes
Comments
Saniia Azahra Luvitsky
Megan ngakakkkkk di part terakhir gaya ibu nya 😂
2021-08-01
0
💫PoPy💫
kereen Megan
2021-01-25
0
Enni Nono
megan lucu
2020-11-12
0