Saat tiba di minimarket Megan hendak masuk ke kasir, Namun langkah nya terhenti karena di larang masuk oleh salah satu karyawan di sana..
"Maaf mbak, Custamer di larang masuk di sana,"kata nya dengan sopan.
Megan pun langsung membalikan badan dan terkekeh melihat tingkah teman nya yang sedikit membungkuk kan badan kepada nya..
"Serius aku gak boleh masuk nie."jawab Megan sedikit menggoda.
"Hah! "katanya kaget tak percaya.
Megan kini merubah penampilan nya dengan menggunakan hijab, Megan ingin hidup jauh lebih baik lagi dari sebelum nya, dan ingin jauh lebih kuat untuk menghadapi cobaan yang di alami nya secara bertubi-tubi.
"Ka..kamu Megan!" ujar nya gelagapan sambil menutup mulut nya..
Megan pun hanya terkekeh geli melihat tingkah teman nya bernama Diana Ayunda..
" Iya ini aku, Memang siapa lg yang punya wajah secantik selain aku." Jawab Megan sedikit menyombong.
"Alhamdulillah Ya ALLAH, Meg! Kamu sekarang jadi semakin cantik setelah berhidjrah."Ujar Dina senang
"Aku mendukung semua keputusan kamu Meg! Asal kamu jagan bersedih lagi ya, ingat selain ALLAH dan masih ada aku juga di sni."ucapnya sambil memeluk erat tubuh Megan
Megan pun membalas pelukan dari Dina, dengan berlinang air mata.
" Udah yuk lanjut kerja. "Dina mengajak sambil menarik tangan Megan.
Megan pun mengangguk kan kepala lalu menghapus air mata nya..
"Wow..." ucap karyawan Ane pangling melihat Megan berhijab.
"Kamu tambah cantik Meg! "ucap Ane lagi.
Megan hanya tersenyum manis hingga menimbulkan aura kecantikan nya..
"Oiya Meg! Bukan nya besok kamu wisuda? Lalu kenapa kamu masuk kerja malam ini?"tanya Ane heran akan ke gigihan Megan yang bekerja. Walaupun hari esok adalah hari terpenting untuk nya, bahkan jika diri nya tidak akan sanggup untuk melakukan itu pikir Ane.
"Wisuda kan hari besok? jadi gak ada sangkut paut nya dengan pekerjaan dong, "jawab Megan santai sambil menaikkan kedua bahu nya.
"Bukan begitu maksudku, kamu itu mesti nya istirahat agar besok lebih semangat," jawab Ane.
Megan hanya diam tertunduk sambil menahan air mata nya, pasalnya ia sudah tak semangat lagi untuk merayakan kelulusan nya..
"Shuuut.... Ane! Diam lah, "kata Dina, ia mengerti akan perasaan sahabat nya itu.
Dina mendekat ke arah Megan dan langsung mengelus-elus punggung belakang Megan dan langsung memeluk nya.
"Menangis lah, Jadikan lah aku tempat sandaran jikalau merasa sedih, kesal, bosan, aku siap menjadi tiang untuk mu bersandar. Tumpahkan lah semua nya, dan setelah ini berjanji lah pada ku tak ada lagi air mata yang keluar di mata mu! "kata Dina menenangkan Megan sambil terus mengusap punggung belakang Megan.
Dan Megan pun menangis sejadi-jadi nya, menyender kan kelapa nya di bahu Dina..
"Hiks... apa salahku Din! Mengapa hidupku begitu menyedihkan Hiks..kau tau Din.. aku sudah tak semangat lagi untuk wisuda, yang selama ini ku nanti-nantikan bersama Ibu dan Ayah. Hiks... dan kau tau? Kemaren aku..aku hampir mengakhiri hidupnya ku hiks...hiks... rasa nya tak sanggup lagi Din! Sungguh aku tak kuat rasa nya, "kat Megan menumpahkan beban hidup nya yang selama ini menyesakan dada nya.
Dina yang mendengarkan itu, ada rasa sesak di dada nya, Dina pun ikut merasakan kesedihan Megan, tak terasa air mata Dina ikut mengalir dengan deras nya, ia pun langsung mempererat kan pelukan nya.
"Ya ALLAH, begitu keras nya hidup Meg! Aku pun tak bisa membayangkan jika berada di posisi mu saat ini, mungkin aku akan melakukan hal yang sama seperti diri mu, kau benar-benar wanita yang tangguh, dan aku sangat bangga pada mu.."batin Dina memuji.
Setelah puas menangis, Megan pun tertidur karena kelelahan.
"Din, lo dari mana shi. Liat noh lg rame begitu, cepetan bantuin. Gak usah kebanyakan drama!" kata Sinta sinis sambil melihat ke arah Megan, ia tak pernah menyukai Megan dari sejak awal bertemu..
"Meg! Bangun..."ucap Dina membangunkan Megan sambil menepuk pipi Megan pelan..
"Eh... Aku ketiduran ya? Maaf.."jawab
Megan sedih sambil menunduk kepala.
"Udah gak apa-apa, sana cuci muka gih. Kita kembali kerja lagi,"jawab Dina lembut dan tersenyum.
"Ck lebay banget."gumam Sinta pelan berlalu meninggalkan Dina dan Megan..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 418 Episodes
Comments
Saniia Azahra Luvitsky
oke lanjutkan
2021-08-01
1
🐁🐦🇯🇵𝗹𝗮𝗽𝗮𝗿{🅞🅕🅕}
Wkwk di teksnya ada yg salah, kok kelapa di sandarin di pundaknya dina🤣
2021-01-17
2
Desi Ratnayati
yang kuat ya megan😪
2020-10-10
1