Megan telah menumpahkan isi hati nya yang selama ini di pendam, Dengan menangis dan mengikhlaskan, ada perasaan lega di hati nya..
Saat hendak melangkahkan kaki nya, Menuju ke meja kasir tiba-tiba ia di panggil seseorang..
"Megan!"Pangil nya lembut
Berasa nama nya di panggil, Megan pun menoleh ke arah suara itu..
"Ah iya Pak, Ada yang bisa saya bantu."Jawab Megan lembut sambil tersenyum
DEG....
Jantung nya berdetak keras seperti habis lomba lari.
Bima Ismail 24th seorang pemilik minimarket.
Bima pemuda yang tampan, Begitu ramah, Baik, Dan sangat perhatian.
Kulit nya tidak terlalu putih namun sangat bersih. Poster tubuh nyaris begitu sempurna, Banyak para karyawan minimarket tergila-gila pada nya, Dari yang jomblo, Yang bertunangan, Hingga yang bersuami juga ada.
Dan yang paling merepotkan bagi Bima, Jika menghadapi emak-emak, Yang Jika suda teriak histeris sat melihat nya, Selalu jadi bahan godaan ketika hendak berlanja.
Tak heran minimarket begitu banyak pengunjung para wanita..
Tetapi hanya ada satu wanita yang membuat nya selalu ingin berada di dekat nya..
"Kamu kenapa Meg? Mata kamu merah dan bengkak, apa kamu abis menangis?"Tanya Bima dengan lembut, ia pura-pura tidak tau apa yang terjadi pada Megan..
FLASHBACK..
Bima hendak pergi ke dalam gudang, Namun langkah nya terhenti mendengar dua orang yang sedang menangis..
"Hmmm...Siapa yang sedang bersama Dina?" Batin Bima bertanya ketika melihat Dina memeluk seseorang yang memakai jilbab.
Setelah lama mengamati Bima melihat dengan jelas bahwa gadis bersama Dina adalah Megan..
"Hah.! Jadi itu Megan? Sejak kapan dia memakai jilbab.! Tapi dia begitu terlihat sangat cantik sungguh seperti bak
bidadari."Kata Bima dalam hati ia begitu pangling melihat perubahan Megan.
Namu sangat miris hati Bima, Ia ikut merasakan apa yang Megan rasakan,
ingin rasanya Bima menghampiri dan memeluk tubuh Megan dan menghapus air mata nya, Dan mengatakan bahwa semua akan baik-baik saja.
*******
"Ah iya, Saya tidak apa-apa."Jawap Megan berbohong sambil tersenyum menyembunyikan kesedihan nya.
"Baiklah, Tapi jika kamu butuh sesuatu jangan sungkan untuk mengatakan pada ku." Kata Bima.
Dan Megan pun mengangukan kepala.
Hari wisuda pun telah tiba, Megan berpikir untuk mengajak tante Tuti(istri Paman Lucman) yang akan mengantikan kedua orang tua nya ikut hadir saat wisuda nanti..
TOK..TOK..
"Assalamualaikum tante."Ucap Megan di rumah tante Tuti
CEKLEK.... Pintu di buka
Namun belum sempat Megan mengeluarkan mata tiba-tiba.
PLAAAK ...!
Satu tamparan mendarat di pipi cantik Megan
"MAU APA LAGI KAMU HAH!!Kata tante Tuti dengan suara tinggi
"Belum puas kamu bikin hidup saya hancur, Belum puas kamu memasukan suami saya ke dalam penjara, Setelah kamu puas mengoda nya! Masih belum puas kamu hah.!Kata tante Tuti teriak sambil menangis
"Pergi....Pergi kamu dari sini, Jagan pernah kamu menunjukan batang hidung mu lagi di hadapan ku, aku sangat membenci mu ." Ucap tante Tuti sinis dan mendorong tubuh Megan hingga terjatuh ke lantai.
BRAAAK....Tante Tuti menutup pintu dan membanting nya
"Hiks...Maaf."Hanya itu yang mampu Megan ucap kan sambil meningalkan kan rumah tante Tuti.
Tiba di sekolah SMA Bangsa Megan hadir seorang diri, Dengan balutan gamis berwarna Peace paduan Jilbab pasmina putih. Dengan membawa tas ransel di sebelah pundak nya.
Siswa siswi begitu heboh melihat perubahan Megan berhijap, Terutama para siswa laki-laki.
"Wow...Cewe gue tambah cantik aja."Jomentar salah satu siswa
"Gila ada bidadari di sekolahan ini!" Tambah siswa laen
"Sebelum berhijap udah cantik, Tapi sekarang malah makin cantik."Pungkas yang laen nya...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 418 Episodes
Comments
Heny Ekawati
suka dg visualx
2021-08-14
0
Saniia Azahra Luvitsky
syukaaaaaa sama visual nya, tapi sayang ga begitu jelas di lihat
2021-08-01
0
Narni Dilla
kamu sangat cantik Megan tp kenapa nasibmu tak secantik kamu
2020-11-13
1