megan begitu terharu mendengar nya, ada perasaan lega di hati nya,
Ketika mengetahui bahwa Rian telah melupakan nya cinta kepada nya.
Megan bener-bener merasa bersyukur karna Rian telah menemukan wanita yang tepat untuk nya.
Tekat kuat Siska mampu meluluhkan hati Rian, yang sangat teramat mencintai sahabat nya itu, Dengan kesabaran dan ketulusan hati nya lah membuat Rian dapat mencintai nya dengan setulus hati nya..
"Ck, Kalian ini, Nempel aja terus kayak perangko !"Kata Megan sewot melihat keromantisan kedua sahabat nya itu. Megan bagaikan obat nyamuk jika berada di dekat mereka.
"Bilang aja iri, Makanya jangan jomblo terus."Jawap Siska ngeledek.
"Dasar bucin."Guman Megan
"Biarin..Wee !."jawap Siska sambil menjulurkan lidah
Rian hanya menggeleng - gelangkan kepala melihat tingkah konyol kekasih dan sahabat nya itu...
" Oiya Meg! Kayak nya bos kamu itu suka deh sma kamu.."Kata Siska
"Jagan sok tau, Nanti menimbulkan kan Fitnah.!"Jawap Megan
"Aku serius Megan, aku melihat dari tatapan mata nya, aku tau itu.." Kata Siska
"Iya iya, yang pengalaman pribadi, Gak usah di bawa-bawa deh.."Jawap Megan dengan cuek
"Meg! Jika bos mu bener-bener suka sama kamu, Apa kamu akan menolak nya lg?" Tanya Siska dengan serius
"Entah lah Sis, Aku takut!"Ujar Megan sedih
"Meg! Coba lah untuk membuka hati, aku yakin rasa takut mu akan hilang dengan sendirinya nya, Cobalah untuk melawan rasa takut mu itu."Kata Siska meyakinkan sambil memegang pundak Megan.
"Aku yakin Meg! Kamu pasti bisa, Percayalah tidak semua laki-laki seperti itu! Ya dan salah satu nya itu aku! Ya kan sayang." Kata Rian menyombong kan diri, Dan merangkul pinggang kekasih nya.
"Ya ya baiklah, Ayo kita pulang, Bukan kah besok adalah kuliah pertama kita? Ucap Siska semangat
"HMm " Jawap Megan dan langsung mengikut langkah kedua sahabat nya.
****
Malam hari pun tiba, Ketika Megan hendak berangkat bekerja, Ia melihat ke arah rumah Tante Tuti, Di mana ada Tante Tuti yang sedang berbincang-bincang dengan para tetangga, Tante Tuti melirik kearah Megan dengan tatapan sinis penuh amarah dan dendam.
Megan pun tak sengaja mendengar obrolan mereka.
"Eh ibu-ibu mulai dari sekarang harus hati-hati, Di mana-mana banyak PELAKOR. Jagan sampai deh kayak suami saya yang di goda lalu di fitnah dan di jeblosin dalam penjara."Kata Tante Tuti menyindir dengan sinis
"IH amit-amit bu? Jagan sampai deh."Kata Tetangga.
"Kalo sampai suami saya ke goda sama si pelakor, Akan saya telanjangi biar tau rasa."Ucap tetangga laen nya.
"EH ibu-ibu liat siapa yang datang, Si wanita murahan itu, Liat lah malam-malam begini anak gadis keluyuran, Apa ibu-ibu tidak merasa aneh.!"Kata Tante Tuti berbisik sambil melirik ke arah Megan.
"Eh Nak Megan, Mau kemana malam-malam begini?" Tanya ibu tetangga dengan sok lembut.
"Iya Bu!! Saya mau berangkat kerja."Jawap Megan ramah
"Eh Nak Megan! Jagan sok alim deh, Dari rumah berpakaian sopan giliran di luar pasti pakai baju yang seksi, Kerjaan kamu pasti begitu kan?"kKata ibu tetangga laen nya dengan sinis
"Astagfirullah, Tidak buk, Saya tidak bekerja yang seperti itu, Sa..saya bekerja di minimarket bagian shif malam bu." jawap Megan dengan deraiyan air mata..
"Alah.! Maling mana yang ngaku, Jagan bohong kamu, Mana mungkin cuma bekerja di minimarket bisa kuliah Kedokteran! Hutang di mana-mana, Itu semua butuh biyaya yang sangat besar, Dari mna kamu mendapat kan uang sebanyak itu kalo bukan menjual diri! Dasar murahan..!!"Kata ibu laen nya dengan suara meninggi dengan sinis.
Dan di anggukan oleh para ibu tetangga laen nya, Dan Tante Tuti hanya tersenyum licik, Rencana nya berhasil mempengaruhi para tetangga untuk mengucilkan Megan.
Megan yang mendengar itu hati nya begitu panas tangan nya meremas gamis nya dengan kuat, Ingin rasanya nya menangis dan berteriak namun Megan menahan nya agar tidak kelihatan lemah.
" Maaf bu! Saya emang sudah tidak punya siapa-siapa lagi, Namun saya masih bisa membedakan mana yang baik dan mana yang benar, Saya kuliah kedokteran dari beasiswa, Dan untuk hutang kedua orang tua saya, Itu saya cicil dengan gaji yang saya dapat kan dengan uang yang HALAL!! Dan ibu tau kata-kata yang anda ucapan kan adalah fitnah dan fitnah lebih kejam dari pada pembunuhan.. Permisi.!!!" Jawap Megan tegas dengan agak meninggi kan suara di ucapan terakhir dan berlalu pergi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 418 Episodes
Comments
Heny Ekawati
lambe turah nyinyir
2021-08-14
0
Saniia Azahra Luvitsky
bagus Megan km harus tegas
2021-08-01
0
Fadhillah Azzahra
KITA SEBAGAI MANUSIA.. JIKA DIKUCILKAN SEPERTI ITU TERKADANG KITA JUGA HARUS MEMBELA DIRI KITA JIKA KATA KATA DARI OMONGAN TERSEBUT SUDAH TIDAK WAJAR UNTUK SESAMA MANUSIA😊😊
2020-08-16
2