Setelah acara selesai, Kimchi dan kedua orangtuanya menginap di hotel itu. Kimchi membawa Chacha untuk menemaninya malam ini.
Sebelum masuk ke kamarnya, Kimchi dan Chacha berjalan sejenak untuk kuliner malam karena mereka belum menyantap hidangan pesta sebelumnya.
Justru mereka mencari penjual tahu tek-tek untuk mengganjal perut mereka.
“Gila ya, kita malah makan tahu tek-tek padahal di dalam tadi makanan mewah dan enak!“ ucap Chacha sambil menyuapkan tahu tek-tek itu ke dalam mulutnya.
“Justru bagiku makanan beginian yang mewah dan enak. Bosen makanan enak mulu!“ sahut Kimchi yang menikmati tahu tek-tek di piringnya.
“Kau memang aneh Kimchi, kau tidak seperti anak orang kaya pada umumnya,“ ungkap Chacha sambil mengingat semua kebaikan sahabatnya itu. “Waktu jaman sekolah kau juga lebih memilih berteman dengan anak-anak kelas menengah ke bawah padahal kau bisa saja masuk ke geng anak-anak populer!“
“Kalau disuruh milih ya, aku justru pengen hidup normal! Tidak kaya tapi kebutuhan terpenuhi, mempunyai keluarga harmonis yang bahagia. Jadi orang kaya itu tidak enak,“ ucap Kimchi mengutarakan isi hatinya.
“Mungkin hanya kau yang berpikiran seperti itu!“ sahut Chacha yang merasa penuturan Kimchi yang tidak masuk akal.
“Kehidupan orang kaya itu rumit, Cha!“ keluh Kimchi karena merasa hidupnya tidak sesuai ekspektasinya. “Lebih baik kau sekarang bantu aku untuk mencari cara supaya orang tuaku tidak marah atas pernikahan diam-diamku!“
“Saranku sih bicara pada oma dan opamu, kau harus mencari sekutu yang kuat!“ ucap Chacha mencoba memberi solusi.
“Iya juga ya, aku tinggal membeli barang-barang yang ada BTS-nya pasti oma langsung ada di pihakku!“ Kimchi membayangkan semua itu dengan kesenangan.
Kimchi dan Chacha terus menikmati makanan mereka sampai ada sebuah mobil Ferrari keluaran terbaru parkir di penjual tahu tek-tek tersebut.
“Aries!“ panggil Chacha ketika melihat seorang lelaki yang tak lain adalah gebetannya keluar dari mobil itu.
“Kenapa panggilanku tidak dijawab?“ protes Aries karena Chacha susah dihubungi. “Untung aku pasang GPS pasangan!“
“Idiih... lebay amat!“ celetuk Kimchi pada pasangan pdkt itu. “Aku akan kembali ke kamar hotel duluan!“
Kimchi berlalu pergi karena tidak mau menjadi obat nyamuk di sana. Gadis itu kembali ke kamar hotel dan langsung membersihkan dirinya dengan berendam di bath up sambil bermain ponsel.
“Berarti di Paris sekarang sudah pagi, 'kan?“ gumam Kimchi melihat jam di ponselnya dan menghitung selisih waktu antara Indonesia-Paris.
Dengan cepat Kimchi mendial nomor Leo untuk melakukan panggilan video.
Panggilan ketiga baru Leo menjawab karena lelaki itu masih tidur karena sebelumnya dia lembur kerja hingga larut malam.
“Hm,“ jawab Leo dengan muka bantalnya.
Kimchi mengamati wajah suaminya dari ponselnya. “Dasar lelaki penggoda! Kenapa saat baru bangun tidur kau kelihatan tampan!“
Leo mengulum senyumnya, dia sangat merindukan suara istrinya itu. “Bagaimana pestanya? Apa kado dariku sudah sampai?“
“Pestanya sangat membosankan dan aku tidak butuh kado darimu! Yang aku butuhkan fisikmu berada disini bersamaku!“ sahut Kimchi mulai tidak tahan dengan hubungan mereka.
“Hari ini aku akan menemui tim kuasa hukum Beaufort, semua masalahku akan selesai satu-satu, Kimchi. Kita pasti bisa bersama!“ bujuk Leo.
“Memang seharusnya begitu!“ Kimchi menenggelamkan diri sampai hanya kepalanya saja yang terlihat.
Leo mendudukkan badannya dan melihat Kimchi yang berendam di bath up. “Kau sedang apa, sayang?“
“Mendinginkan rawa-rawaku! Karena aku panas melihatmu yang menggoda!“ jawab Kimchi dengan nakal.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
💝GULOJOWO💝
😱😱😱😱😱😱
2022-09-02
2
Maria Abdullah
ya Ampun ... biasanya yg Agresif tu cowok lo 🤣🤣🤣
2022-03-10
1
Retno
serah kau lah Kimchi...
2022-03-02
0