Belum juga hilang rasa terkejutnya karena Kimchi yang datang tiba-tiba sekarang justru kekasihnya itu melamarnya?
Leo masih berkecamuk dengan pikirannya membuat lelaki itu sampai tidak memberi respon apapun.
Sementara Kimchi yang masih berlutut mengerutkan keningnya, gadis itu berdiri karena Leo seperti terkena shock therapy.
“Kak singa tidak mau menikah denganku?“ tanya Kimchi dengan mata berkaca-kaca.
Leo masih tidak menjawab membuat Kimchi berjongkok dengan memeluk lututnya, wajah cantik itu tertunduk dan menangis sejadi-jadinya.
“Aku bahkan kurang tidur karena harus menyelesaikan semua pekerjaanku supaya bisa mengambil cuti dan menyusulmu kemari, di pesawat pun aku tidak bisa memejamkan mata karena terlalu bahagia karena akan melamar pacarku!“ ucap Kimchi dengan derai air mata.
Sepertinya Leo langsung tersadar saat mendengar tangisan Kimchi, lelaki itu ikut berjongkok dan menghapus air mata kekasihnya.
“Kenapa menangis? Nanti cantiknya hilang, ayo kita duduk dulu!“ bujuk Leo supaya Kimchi berhenti menangis.
“Jawab dulu, mau menikah denganku atau tidak?“ tanya Kimchi menuntut.
“Aku mau menikah denganmu tapi tidak sekarang, Kimchi!“ jawab Leo dengan berusaha menarik Kimchi untuk di kursi yang ada di atap hotel itu.
Kimchi masih saja menangis karena merasa Leo menolak lamarannya. Tapi Leo terus membujuk kekasihnya itu supaya menghentikan tangisnya.
“Jadi kau sudah bekerja sama dengan Charles, hem?“ tanya Leo supaya suasana menjadi hangat untuk mereka.
“Aku sudah merencanakan semua ini....“ Kimchi belum selesai berbicara tapi tiba-tiba suara kembang api meledak di langit malam kota Paris dengan begitu indah.
Kimchi dan Leo menatap kembang api itu dari atap hotel di mana mereka saat ini berada.
“Aku yang meminta Charles untuk menyiapkan itu semua, seharusnya di detik ini kau sudah menerima lamaranku!“ keluh Kimchi yang merasa rencananya gagal semua.
Leo mengacak rambut Kimchi dan memeluk kekasihnya itu. “Gadis bodoh, apa yang harus aku lakukan supaya kau tidak berbuat hal begini lagi!“
Satu sisi Leo sangat bahagia karena Kimchi yang begitu tulus mencintainya tapi di satu sisi dia juga merasa Kimchi sangat keras kepala.
“Apa benar kau tidak mau menikahiku, Kak?“ tanya Kimchi penuh nada tuntutan.
“Kimchi, aku pasti akan dibunuh papa dan kedua kakakmu! Aku yakin, kau tidak memberitahu mereka tentang kedatanganmu kesini, 'kan?“ Leo seakan bisa meramal keadaan.
Kimchi menggeleng. “Mereka pasti tidak akan setuju, makanya ayo nikahi aku nanti lama-lama mereka juga setuju!“
Satu sentilan Leo layangkan ke jidat Kimchi, gadis itu hanya bisa mengusap jidatnya dengan mengerucutkan bibirnya.
“Kau masih 19 tahun, Kimchi. Umurku juga masih 25 tahun, kita masih terlalu muda untuk menikah!“ bujuk Leo supaya gadis yang di hadapannya ini sadar.
“Sebentar lagi aku ulang tahun ke 20 jadi usiaku sudah memenuhi standart pernikahan, Kak.“ Kimchi terus memaksa Leo.
Leo menghela nafasnya, lelaki itu bingung harus membujuk Kimchi dengan cara apa lagi.
“Kak....,“ Kimchi meraba dada Leo karena kekasihnya itu tidak membalas ucapannya. “Kita menikah besok, ya!“
“Oh God!“ keluh Leo yang mulai terangsang karena Kimchi yang menggodanya. “Aku masih butuh waktu untuk kembali ke Indonesia, Kimchi!“
“Hm, bagaimana kalau Beaufort Company melakukan akuisisi ke Cullen inc?“ ucap Kimchi memberi ide gila.
“Kimchi.... are you stupid ?“ balas Leo yang tidak habis pikir.
“Sekarang kau tahu 'kan, Kak singa. Kalau aku sangat tergila-gila padamu. Aku bisa memberikan apapun yang aku punya untukmu!“ ucap Kimchi yang terkena sindrom bucin.
“Rasanya sungguh menyakitkan, Kak. Menikah adalah obatnya!“
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
nobita
Kimchi kena sindrom bucin... sedangkan para readers kena sindrom like dan favorite...
2023-07-17
2
Meity Icha Mamonto
ya mpyuuun michi ....kebelet bget nikah
2022-06-27
1
Retno
Kimchi pengen kawin Mak....
2022-03-02
0