Nasib Joni!!!

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Desmon akan merayakan ulang tahun Kimchi ke gedung hotel Cullen Inc dan mengadakan pesta di sana. Semua kolega bisnis di undang dan hal itulah yang Kimchi benci karena mereka akan membawa anak lajang mereka kemudian berusaha mendekatkannya pada Kimchi.

“Ma, tahun ini ulang tahunku tidak usah dirayakan saja,“ pinta Kimchi saat dirinya tengah di make up.

“Kenapa?“ tanya Nano keheranan.

“Aku sudah punya kak singa, Ma. Aku tidak mau yang lain!“ jelas Kimchi.

“Loh, ini kan acara ulang tahun bukan perjodohan!“

“Tapi kan Mama akan tahu ujung-ujungnya seperti apa!“

Nano tersenyum lalu mendekati putrinya. “Tidak apa-apa kalau sebelum menikah dekat dengan beberapa laki-laki, kita berhak memilih pasangan kita yang baik dari terbaik!“

“Kak singaku sudah dari baik yang terbaik!“ sahut Kimchi cepat.

“Tahu dari mana?“ tanya Nano yang mencoba berpikir realistis. “Kau baru pertama kali pacaran belum mengenal banyak laki-laki, Mama sangat yakin Leo memang baik tapi yang baik juga bukan cuma Leo. Perjalananmu masih panjang, sayang. Kita tidak tahu kedepannya bagaimana jadi kau masih punya banyak waktu!“

Kimchi menghela nafasnya beberapa kali karena bingung harus menjawab seperti apa lagi, bagaimana reaksi orang tuanya jika mereka tahu kalau Kimchi diam-diam menikah dengan Leo.

“Apa sudah siap?“ tanya Desmon yang mendatangi anak dan istrinya.

“Sebentar lagi!“ jawab Nano memperbaiki penampilannya.

“Dilihat dari segi apapun bahkan dari sedotan pun, kau sangat cantik, darling!“ puji Desmon memberi kecupan bibir pada Nano.

“Kau memang rajanya gombal, tuan D.C!“ Nano melingkarkan kedua tangannya pada Desmon.

“Ke Jepang beli daging wagyu, sumpah sayang aku aylapyu!“

Kimchi melihat kemesraan orang tuanya itu dari balik kaca, dia ingin pernikahannya dengan Leo juga seperti itu. Sekarang dia harus mengumpulkan keberanian untuk berbicara pada orang tuanya.

“Sudah selesai, Nona!“ ucap tukang make up yang membuyarkan lamunan Kimchi.

“Cantik sekali, anaknya papa!“ puji Desmon dengan mengulurkan satu tangannya.

Kimchi menerima uluran tangan papanya, lalu Desmon juga menggandeng istrinya. Ketiganya menuju ruangan pesta di mana tamu undangan semua sudah berkumpul.

Tepuk tangan riuh saat Kimchi meniup lilinnya dan ucapan selamat behamburan datang padanya satu persatu. Sesuai dugaan Kimchi banyak pemuda yang menghampirinya.

Tapi gadis itu lebih memilih bergabung bersama Chacha dan teman-teman sekolahnya yang lain.

“Selamat Kimchi!“

Teman-temannya menautkan pipi mereka satu persatu. Lalu mereka bernostalgia saat mereka masih sekolah menengah.

“Ingat gak pas kita naik ke pagar sekolah buat bolos?“

“Yang rok Kimchi tersangkut dan sobek itu, 'kan?“

“Gokil banget kan, Kimchi pakai semvak singa!“

“Hahaha... emang gila ya kau, Kimchi. Dari dulu terobsesi yang berbau singa!“

Kimchi hanya tersenyum kikuk mendengarnya, gadis itu jadi teringat awal pertemuannya dengan Leo sampai dia memaksa pacaran dan memaksanya menikahinya. Perkataan mama Nano juga masih terngiang di kepalanya. Apa semua itu hanya obsesi semata?

“Kimchi, kau baik-baik saja?“ tanya Chacha yang melihat Kimchi jadi pendiam.

Chacha membawa Kimchi untuk menjauh karena ingin berbicara empat mata pada sahabatnya.

“Kimchi, apa kau sudah melakukannya?“ tanyanya to the point.

“Tentu saja sudah!“ jawab Kimchi cepat.

“Ya ampun, Kimchi. Bagaimana orang tuamu?“ Chacha jadi cemas karena sikap grasak-grusuk sahabatnya itu.

“Aku belum berani mengatakannya!“ keluh Kimchi yang perasaannya bercampur antara cemas dan takut.

Mata Kimchi melihat Desmon yang tengah berbincang dengan para bisnisman di acara itu. Lalu Kimchi mencoba mendatangi papanya dan mengajak Desmon berdansa.

“Pa... aku mau tanya?“ ucap Kimchi disela dansanya.

“Tanya apa, Princess?“ sahut Desmon dengan memutar tubuh Kimchi.

“Misalnya nih ya, Pa. Tapi misalnya aja loh ini, kalau aku nikah tanpa izin papa, papa marah gak?“

Wajah Desmon langsung berubah mendengar pertanyaan itu. Lelaki itu menatap tajam Kimchi yang membuat anak gadisnya menelan ludahnya kasar.

“Papa tidak akan marah, tapi menggila!! Papa akan mencari suamimu dan dengan tanganku sendiri barang miliknya akan aku kebiri!“ ucap Desmon penuh penekanan.

“Oh tidak!! Jangan sampai si Joni dipenggal papa!“ batin Kimchi menjerit.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***