“Ambil ini, aku sudah memenuhi janjiku!“ ucap Amber memberikan sebuah botol obat perangsang untuk Ezme. “Kalau sampai Leo berhasil tidur denganmu, kau bisa minta tanggung jawab padanya!“
“Dan istrinya pasti akan meminta berpisah!“ timpal Francis menyeringai lebar atas rencana yang mereka buat.
Ezme tentu saja kesenangan bukan main, wanita itu akan menjalankan rencananya malam ini. Sebenarnya kalau rencana Amber dan Francis hanya butuh modal obat peransang, dia juga bisa sendiri dari dulu. Tapi setidaknya dia punya pendukung untuk rencana-rencana selanjutnya nanti.
Kebetulan Leo sedang di ruang kerjanya sendirian, jadi Ezme akan membuatkan majikannya itu kopi. Biasanya jika Leo sibuk di ruang kerjanya, lelaki itu akan meminta kopi untuk mengusir kantuk.
Tapi kopi kali ini berbeda karena ada campuran obat perangsangnya.
“Kopi spesial untuk calon suami!“ batin Ezme saat mengaduk kopi itu. Dia merasa beruntung karena Kimchi yang tidak tahu urusan dapur.
Karena Kimchi yang sedang mode jual mahal membuat Leo mengurung dirinya di ruang kerjanya. Dia sedang memikirkan bagaimana Amber bisa tahu perihal Kimchi, pasti ada mata-mata di mansionnya.
Jadi Leo sibuk memeriksa rekaman cctv dan dengan seksama mengamati aktifitas para pelayan dan penjaga mansion yang terkesan mencurigakan.
Saat sedang fokus melakukan pengamatannya, pintu ruang kerja itu diketuk dan tak lama Ezme menyembul masuk ke dalam membawa kopi yang dia tidak pesan.
“Kopinya, Tuan!“ ucap Ezme menaruh segelas kopi yang aromanya menggugah selera.
Leo yang belum menaruh kecurigaan pada Ezme hanya menganggukkan kepalanya. Lelaki itu berpikir jika Ezme sudah tahu kebiasaan dirinya seperti apa karena memang dia berniat memesan kopi tapi sudah keduluan pelayannya itu.
“Saya mau membersihkan ruang kerja sebentar, Tuan. Apa saya mengganggu?“ tanya Ezme yang mempunyai niat terselubung, tentu saja itu akal bulusnya karena menunggu reaksi dari obat perangsang yang dia masukkan ke dalam kopi.
Lagi-lagi Leo tidak menjawab melainkan hanya memberi kode dengan anggukan kepala. Leo masih fokus mengamati rekaman cctv sambil beberapa kali menyesap kopi buatan Ezme.
Sampai beberapa menit berlalu tubuhnya mulai memanas bertepatan dengan matanya yang melihat rekaman saat Ezme diberi botol obat oleh Amber.
“Ezme!“ panggil Leo dengan geram.
Badan Leo semakin memanas karena obat perangsang yang diberikan padanya, memang obat itu berdosis tinggi.
Ezme meninggalkan pekerjaannya dan mendekati Leo sembari membuka kancing baju atas seragam pelayan yang dia pakai.
“Kau menerima apa dari wanita itu?“ tanya Leo dengan menatap tajam pelayan yang selama ini dia kira polos dan setia.
“Aku menyukaimu, Tuan!“ Ezme berbicara dengan lantang dan tidak tahu malu.
“Omong kosong apa ini?“ Leo terus berusaha menguasai dirinya. “Kau pasti juga tahu sesuatu tentang kematian papaku, 'kan!“
“Aku akan memberitahu Tuan segalanya setelah kita menghabiskan malam bersama!“ ucap Ezme yang melihat Leo sudah kepanasan sampai wajah tampan itu memerah.
Leo akan memberi perhitungan pada kelancangan pelayan itu tapi tubuhnya tidak bisa diajak kompromi dan lelaki itu sadar jika dia tengah dijebak. Sekarang dipikirannya hanya ada Kimchi yang selalu berusaha menggodanya.
“Kimchi sayang, sepertinya keinginanmu akan terwujud malam ini!“ batin Leo yang tidak bisa menahan lagi gejolak birahi dalam tubuhnya.
Leo berniat akan mengurung Ezme di ruang kerjanya dan akan memberi perhitungan pada pelayan itu setelah dia menuntaskan semuanya pada Kimchi.
Tapi Ezme yang licik ternyata mengunci pintu duluan dan mencabut kuncinya.
“Mencari ini, Tuan!“ ucap Ezme dengan memainkan kunci pintu ditangannya lalu memasukkan ke dalam bra-nya. “Ambillah sendiri!“
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
nobita
dasar wanita bejat yg tak tau malu.. jd gregetan aku sama Ezme
2023-07-17
2
Retno
dasar Ezme gila...
2022-03-02
1
Mbak Rin
wah.... jd belah duren ni
2022-01-23
0