Disisi lain, Desmon yang masih berada di Los Angeles menikmati waktu berdua bersama istrinya, Nano. Kedua orang tua Kimchi itu berjalan ke salah satu mall sekalian membelikan kado untuk putri mereka yang akan ulang tahun ke 20.
“Aku tidak menyangka Kimchi kecilku yang suka minta saham usianya mau 20 tahun!“ ucap Desmon yang merasa sudah tua.
Nano terkekeh mendengarnya dan mengingat Kimchi yang selalu membuat masalah berbeda sekali dengan kedua kakak kembarnya. Tapi walaupun begitu Kimchi menjadi kesayangan keluarga.
“Tahun ini, kita belikan Kimchi apa, ya?“ gumam Nano yang bingung.
Sampai ada suara yang memanggil keduanya yang tak lain adalah si kembar yang menyempatkan diri untuk mendatangi orang tua mereka.
“Papa... Mama...,“ panggil si kembar.
Desmon dan Nano memeluk putra mereka bergantian untuk melepas rindu.
“Sayang sekali Kimchi tidak ikut kemari!“ ucap Raka yang ada dipelukan Desmon.
“Adikmu kan memang sibuk, kalian juga!“ sahut Desmon dengan menghela nafasnya. “Kalian harus memikirkan kepulangan kalian ke Indonesia, mama papa semakin tua jadi pikirkan tentang pernikahan! Kalau bisa cari jodoh di Indonesia saja, biar kita semua bisa berkumpul bersama!“
Raka hanya bisa menganggukkan kepalanya karena dia dan saudaranya juga memikirkan tentang masa depan mereka.
“Kami akan menyelesaikan proyek besar kami, Pa!“ timpal Riki yang merangkul pundak Nano. “Maaf kami tidak bisa pulang saat Kimchi ulang tahun tapi kami akan membantu memilih kado!“
Nano mengangguk. “Ayo kita pilih kado untuk Kimchi anak gadis kita!“
“Ayo, darling!“ Desmon menggandeng tangan istrinya sementara si kembar mengekori orang tuanya di belakang.
“Kak, papa dan mama mengira Kimchi sibuk dengan urusan kantor!“ ucap Riki setengah berbisik pada Raka sang kakak.
Si kembar yang terus mengawasi Kimchi terkejut saat mendapati adiknya tengah berada di Paris, dan mereka yakin Kimchi nekat menemui Leo di sana.
“Semoga Kimchi tidak membuat masalah lagi!“ ucap Raka penuh harap karena tahu adik perempuannya seperti apa.
“Ya, aku yakin Leo akan menjaga adik kita!“ timpal Riki.
Keduanya mendengus bersama berharap adik mereka baik-baik saja di Paris.
Kimchi masih mengurung dirinya di kamar, setelah selesai mandi dia bingung untuk turun ke bawah menemui Amber lagi atau tidak.
Walaupun dia tidak tahu semuanya tentang keluarga Leo tapi Kimchi tahu satu hal jika hubungan Leo dengan ibu tirinya tidak baik. Dan Leo selalu mengingatkan dirinya jika dia tidak boleh ikut terlibat.
Sampai Kimchi mendengar suara ribut di luar, karena penasaran gadis itu keluar dari kamarnya.
Ternyata Leo pulang ke mansion dengan amarah luar biasa. Dia yang berada di kantor mendapat laporan dari penjaga mansion jika Amber datang dan memaksa untuk masuk ke dalam mansion.
Leo membatalkan semua rapat hari ini karena khawatir ibu tirinya itu akan menyakiti Kimchi yang tidak ada sangkut pautnya dengan masalah keluarga mereka.
“Bukankah sudah aku peringatkan, jangan pernah berani menginjakkan kaki kemari!“ bentak Leo pada ibu tirinya.
Amber terkekeh geli. “Berani sekali kau ya, kau itu hanya anak haram Beaufort jadi tidak pantas berbicara begitu padaku!“
“Kalau aku anak haram, lantas putramu anak apa?“ sindir Leo melirik Francis yang berdiri tak jauh dari mereka. “Sepertinya kita sama-sama anak haram bukan? bedanya di dalam tubuhku mengalir darah papaku!“
Plak!
Satu tamparan mendarat di pipi Leo.
“Lancang kau, ya?“ geram Amber.
Francis yang emosi juga ikut menyerang Leo. Dia berjalan mendekati Leo dan melayangkan tinjunya tapi Leo berhasil menahan pukulan saudara tirinya itu sambil mendorongnya.
“Aku yakin papaku meninggal bukan karena sakitnya saja tapi ada faktor lain. Tunggu sampai aku menemukan buktinya!“ ancam Leo kemudian.
“Oh, jadi kau menuduhku!“ bentak Amber yang tidak terima.
Leo tersenyum miring. “Aku tidak menuduh tapi sepertinya kau merasa, apa jangan-jangan?“
“Diam! Jangan sampai aku merobek mulutmu itu!“ timpal Francis yang iri hati pada Leo.
Leo mendapat segalanya bahkan sekarang mempunyai istri yang cantik. Francis ingin mengambil semua yang dimiliki Leo termasuk Kimchi.
Sementara Kimchi yang mengintip semua kejadian itu dari lantai atas menjadi tambah bingung harus melakukan apa untuk membantu suaminya. Sampai Kimchi menemukan sebuah ide untuk menyalakan alarm kebakaran yang letaknya kebetulan ada di lantai atas.
Alarm kebakaran berbunyi membuat seluruh penghuni mansion panik dan menghambur keluar tapi tidak untuk Leo yang justru memikirkan keadaan istrinya. Leo naik ke lantai atas untuk mencari Kimchi.
“Kimchi....,“ panggil Leo.
Ternyata Kimchi ada di balkon kamar dengan tertawa lepas melihat semua penghuni mansion panik apalagi melihat Amber dan Francis yang juga ikut berlari keluar mansion.
“Kimchi! Ayo keluar kamar!“ ajak Leo saat menemukan istrinya.
Kimchi membalik badannya menatap Leo di sana. Gadis itu memasang wajah sedatar mungkin karena dia masih marah pada suaminya.
“Aku mau di kamar saja!“ tolak Kimchi. “Alarm kebakaran itu karena ulahku!“
“Oh iya?“ Leo merasa lega. “Syukurlah, aku mengkhawatirkan mu!“
Leo menarik pinggang Kimchi dan ingin mencium istrinya tapi hal langka terjadi Kimchi menolak ciuman darinya.
“Maaf, Kak. Aku sedang puasa ciuman!“ tolak Kimchi mode jual mahal.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
nobita
tingkahnya Kimchi bikin geli aku... ada ada aja.. puasa ciuman
2023-07-17
2
💝GULOJOWO💝
😂😂😂😂😂
2022-09-02
1
Yuli Astuti
🤣🤣🤣
2022-08-16
0