Gara-gara kepo

Nara sudah menyiapkan sarapan untuk Azka, dan Azka segera menyantapnya. Azka tak banyak bicara, kenangan pahit malam tadi bersama Kalyla masih mengganggu moodnya.

Ternyata diam-diam Nara perhatikan Azka dari tadi, rasa ingin tahunya tak tertahankan, dia penasaran dengan apa yang terjadi pada Azka semalam.

"semalam lo kenapa? kenapa lo sampai mabuk berat? apa ada yang membuat lo patah hati?" tanya Nara super kepo, Azka tidak terlalu peduli pada pertanyaan itu dia masih menikmati sarapannya.

"siapa sih yang mungkin membuat pria seperti lo sampai patah hati?" tanya Nara lagi memancing kemarahan Azka, Azka menghentikan sarapannya lalu memandang tajam pada Nara.

"Bukan urusan lo!" kata Azka lalu bangkit dan pergi begitu saja padahal makanan dipiringnya belum habis, Nara agak takut dengan sikap Azka pagi ini tapi dia terlanjur penasaran. dia benar-benar gak tahan untuk tahu apa yang terjadi pada Azka.

Azka bermain-main kecil di court kecil miliknya, dia lempar bolanya dari jauh dan sejauh ini tidak ada satupun bola yang masuk kekeranjang. dia kesal, marah, kecewa bercampur jadi satu.

Nara kembali mencari perhatian dengan sok membereskan halaman belakang.

"kalau ada masalah sebaiknya diceritakan, kalo dipendam bisa jadi penyakit.. gue bisa jadi pendengar yang baik!" kata Nara terus memancing emosi Azka, Azka makin kesal dengan keingintahuan Nara.

Dukk..

Kali ini lemparan Azka meleset, bola yang dia lempar dengan keras membentur tiang dan pantulannya menghantam kepala Nara sampai Nara terjatuh, benturannya cukup keras. karena kesal, Azka sama sekali tidak peduli dengan kejadian itu.

"jangan campuri urusan pribadi gue!! ini bukan bagian dari pekerjaan lo kan?" Azka malah marah pada Nara yang kesakitan bukan main, Nara memang tidak bisa membaca situasi dimana Azka benar-benar sedang badmood.

Nara masih terjatuh dan masih memegangi kepalanya. Azka bahkan tidak peduli dengan rasa sakit Nara dan dia pergi dari sana begitu saja. kejadian ini cukup membungkam Nara dan memupuskan rasa ingin tahunya.

***

Nara sudah berdandan rapi, sepertinya dia mau pergi keluar, sebagai bentuk tanggung jawabnya sebagai seseorang pegawai Nara hampiri Azka yang sedang duduk diruang tengah.

"gue keluar ya..ada urusan sebentar.." kata Nara mencoba meminta izin pada Azka, Azka tidak menggubris. moodnya masih terganggu, Nara anggap sikap diam Azka sebagai tanda setuju, tanpa berkata-kata lagi Nara pergi.

Hari ini dia temui Lulu yang ternyata sudah mendapat pekerjaan disebuah foodtruck, Nara menunggu disebuah bangku yang tersedia, Lulu masih tampak sibuk melayani beberapa pelanggan.

Nara memegangi kepalanya dan rasa pusingnya malah semakin menjadi.

tak lama kemudian Lulu datang menghampiri dengan roti lapis yang dia buat untuk Nara.

"gue udah seminggu kerja disini..m, sekarang lo tinggal dimana Nar?" tanya Lulu.

"gue..gue tinggal sama sepupu jauh gue, iya.." jawab Nara dan dia tutupi kenyataan bahwa dia sekarang tinggal bersama Azka, dia tidak mau Lulu tahu yang sebenarnya.

"oh syukurlah.. lo harus tetap sabar ya!" semangati Lulu, Nara mengangguk pelan, dia senang bisa bertemu dengan Lulu. walaupun cerewet dan konyol tapi Lulu adalah sahabat terbaiknya.

"oh iya, kemarin gue lihat si Nadia, dia bawa mobil baru..pasti itu hasil penjualan Cafe lo, huh.. gak habis pikir gue, kok ada ya orang seperti mereka.." Kata Lulu gemas,

"biarin aja, nanti juga pasti mereka dapat balasannya.. gue bisa kurus kering kalau terus mikirin hal ini, gue lagi mencoba jadi orang yang tulus , biar tuhan saja yang membalas mereka!!" kata Nara bijak , Lulu tersenyum senang melihat kedewasaan Nara, dia lega ternyata Nara gak berlarut-larut dalam masalah.

"tetap semangat ya.. gue yakin sesuatu yang indah sedang tuhan rancang buat lo!!" Kata lulu optimistis, memompa semangat Nara untuk tetap bertahan .

Setelah bertemu dengan Lulu, Nara hendak pulang tapi entah kenapa rasa sakit itu hampir tak tertahankan lagi. Nara menepi disebuah halte, dia mencoba menahan rasa sakitnya, bahkan pandangannya agak kabur. dia gak tahu harus minta tolong sama siapa, yang pasti dia gak mau membuat siapapun khawatir.

sepertinya benturan tadi siang cukup keras sampai Nara merasakan gejala-gejala cedera kepala ringan. pusing,sedikit mual dan penglihatan yang kabur.

Dan entah kebetulan atau memang sudah takdir, disaat Nara kesulitan Yuki selalu hadir. saat itu secara kebetulan Yuki melintas dijalan itu, melihat Nara dari kejauhan dia segera menepikan mobilnya tepat didepan Nara. dia bisa melihat dengan jelas kesakitan Nara, dia segera turun dan menopang tubuh Nara yang hampir terjatuh. Nara belum tahu pasti siapa yang sekarang menolongnya.

"Nara.. lo kenapa?" Yuki tampak panik, sebenarnya Nara sudah gak kuat lagi dan jatuh begitu saja. tanpa lama-lama lagi Yuki menggendong Nara masuk kedalam mobilnya dan meluncur menuju rumah sakit.

Sesampainya dirumah sakit.

Dokter sedang memeriksa kondisi Nara guna mencari tahu apa yang Nara Alami.

"Dia mengalami benturan dikepala kan?" tanya dokter yang masih menganalisa keadaan Nara.

"m..mungkin! saya tadi temukan dia udah gak sadarkan diri.." jawab Yuki.

"kita tunggu sampai dia sadar ya, memang ada trauma kecil dikepalanya.. sejauh ini tidak ditemukan luka terbuka.."

"tapi, dia pasti akan baik-baik saja kan dok?" tanya Yuki sangat panik.

" semoga saja.. tunggu beberapa saat sampai dia sadar ya.."

Dokter itu pergi meninggalkan Yuki yang super panik dan Nara yang masih pingsan.

***

Gelap sudah jatuh, dan Azka mulai merasa heran karena Nara belum kunjung pulang dan tidak ada pesan apapun yang masuk diponselnya. lama-lama dia kesal, dia merasa Nara sudah lalai akan tanggung jawabnya. dia belum tahu kalau saat ini Nara terkulai lemah diranjang Rumah Sakit karena benturan bola yang dia lemparkan tadi siang.

"Huhhh.." gerutu Azka kesal dan dia mencoba menghubunginya tapi ponselnya tidak dapat dihubungi, Azka semakin kesal.

***

Nara sudah mulai membuka matanya, kepalanya masih sedikit pusing tapi sekarang dia merasa jauh lebih baik, dia gak tahu pasti kenapa dia terbaring disana sekarang, lalu dia tatap kesekitar, betapa kagetnya dia saat menemukan Yuki terlelap di samping ranjangnya. hanya duduk dan matanya terpejam.

"Yuki? aah.. tadi terakhir yang gue ingat, gue ada dihalte.. " gumam Nara lalu mencoba mengingat, kepalanya masih pusing. Nara setengah bangkit,

"Yuki.." panggil Nara, cukup membangunkan Yuki. yuki senang Nara sudah tersadar.

"akhirnya lo sadar, sebentar ya gue panggil dokter.." Yuki langsung bangkit dan hendak mencari dokter untuk Nara, tapi tiba-tiba Nara menahan tangannya.

"kenapa ya..lo selalu ada setiap gue kesulitan, makasih banyak ya.." kata Nara sangat dalam, dia terharu dengan semua kebaikan Yuki. matanya sampai berkaca-kaca. Yuki tersenyum memandangnya.

"iya..gue panggil dokter dulu ya.."

Nara mengangguk lalu melepaskan tangannya, dia pun segera berlari kecil mencari dokter.

Sang dokter sedang melakukan prosedur pemeriksaan kepada Nara.

"apa yang terjadi sama kamu?" tanya dokter.

"m.. tadi...kepala saya, m.. terbentur bola basket.." jawab Nara ragu-ragu, dia gak mau membuat Yuki terheran heran dengan jawaban itu tapi Yuki memang heran dengan jawaban Nara.

"oh..benturannya cukup keras, beruntung bukan benda tumpul ya !! tapi tetap saja harus hati-hati. kamu mengalami cedera ringan, untuk beberapa jam kedepan kamu akan merasa pusing dan mual, pandangan juga jadi sedikit kabur.. iyakan??"

Nara hanya mengangguk.

"kamu perlu istirahat beberapa saat lagi.."

"tapi gak ada luka serius kan dok?" tanya Yuki antusias.

"sejauh ini tidak ada, tapi jangan terlalu banyak gerak dulu ya, besok pagi juga kalau kamu sudah merasa lebih baik kamu boleh pulang.."

"oh.. trimakasih banyak dok.."

Dokter itu kembali berlalu meninggalkan Nara dan Yuki serta rasa penasaran Yuki.

"terbentur bola basket??" tanya Yuki penuh curiga.

"m.. iya, tadi..gue jalan dan ada seseorang gak sengaja melempar bolanya..h, gue gak ingat pasti.. iya..tapi gue tahu itu bola basket.." jawab Nara mencoba mencari jawaban logis, tapi Yuki masih belum mengerti, dia hanya mengerutkan keningnya.

"kok bisa.."

"m.. gak tahu, gue keburu gak ingat apa-apa.."

"tapi sekarang lo merasa lebih baik kan?" tanya Yuki lalu dengan penuh perhatian dia usap kepala belakang Nara, Nara sampai deg deg-an lagi.

"iya, makasih banyak ya.. gak ngerti lagi deh kenapa lo selalu ada disaat gue kesulitan, benar-benar kebetulan.."

Yuki tersenyum menatap Nara ,sampai Nara salting.

"mungkin kita jodoh.." kata Yuki singkat tapi

Boom, seperti ada bom dalam hati Nara yang meledak saat mendengar kata-kata sederhana itu.

"hehe.. gue juga heran, kenapa ya..bisa jadi kita memang ditakdirkan buat bertemu dengan cara seperti ini.." tambah Yuki sangat manis bikin Nara merasa tersipu. Nara gak menyangka dengan jawaban Yuki.

" tapi gue senang bisa bantu. setelah ini harus lebih hati-hati lagi ya.. jangan lengah,jangan teledor.." kata Yuki berpesan dan Nara hampir gak mampu berkata-kata, Yuki membuat Nara terasa melayang saat ini, dia tersanjung sekali.

"makasih sekali lagi.."

"sekarang cepat hubungi keluarga lo, pasti mereka khawatir.."

sejenak Nara terdiam

'keluarga ?' batin Nara, tidak ada satupun keluarga yang bisa Nara hubungi, Nara hanya diam.

"setidaknya kasih tahu mereka kalau saat ini lo baik-baik saja, mungkin mereka menunggu lo pulang kerumah.." tambah Yuki.

Nara hanya tersenyum getir.

"m.."

Yuki ingat kalau Nara adalah seorang ART.

"oh iya, waktu itu lo pernah bilang kalau lo kerja sebagai asisten..apa sekarang lo tinggal di rumah majikan?" tanya Yuki lagi dan lagi membuat Nara tetpojok, dia bingung harus jawab apa.

"m.. iya.."

"kalau begitu hubungi dia, dia pasti cemas.."

'cemas? hari ini dia seperti monster! dia hantam kepala gue sampai seperti ini , mana mungkin dia merasa cemas..' batin Nara dan hatinya agak kesal saat ingat Azka dan kejadian hari ini.

"iya, nanti gue akan hubungi dia.. m, trimakasih banyak ya untuk semuanya, gue semakin bingung buat balas semua ini. h.. ini sudah larut lho..sebaiknya lo pulang.."

"tapi lo sendirian disini.."

"gak apa-apa, gue sudah banyak menyita waktu lo..maaf ya.."

Yuki menatap Nara cukup lekat, entah kenapa dia merasa sesuatu yang membuatnya nyaman saat menatap Nara, tapi mungkin terlalu cepat untuk mengatakan kalau Yuki jatuh cinta pada Nara.

"m..oke, besok pagi gue kesini lagi ya.." kata Yuki, Nara hanya mengangguk diiringi senyum manis yang membuat Yuki semakin terpanah asmara.

Nara juga merasa percaya gak percaya dengan apa yang terjadi padanya saat ini. peristiwa pahitnya tadi siang bersama Azka tebayar oleh perlakuan manis Yuki. dia jadi senyum-senyum sendiri.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Dinardie~

Dinardie~

ish ish ish azka sedang dalam mode savage neh, savage lo ga ketulungan macam suga kalo lag mode savage juga macam ntu tuh, dan lagi untung bat dah ada yuki, visual yuki dong thor, sumaph bisa oleng juga nih w sama abang yuki 😄

2020-10-23

3

Defri Yanti Hermawan17

Defri Yanti Hermawan17

nih antara Yuki apa Azka ...hadeuh...bingung tingkat kaisar

2020-10-16

6

Alif Darelwahyu

Alif Darelwahyu

ahaaayyyyde baper baper baper

2020-10-06

5

lihat semua
Episodes
1 Pamit
2 Perfect Azka
3 cafe berpindah tangan
4 sengketa
5 Merasa bersalah
6 Hari pertama jadi ART
7 Khawatir
8 Diam-diam ke jogja
9 lagi lagi Yuki
10 Gak jadi traktir
11 Dikira groupis
12 Latte dengan anak kucing diatasnya
13 Makan malam kelabu
14 Gara-gara kepo
15 Restauran jepang
16 patah hati lagi
17 balas dendam
18 Kadang-kadang savage,kadang-kadang sweet
19 Pergi ke Bandung
20 Kawah putih
21 Pelukan pertama Azka
22 Dikira bunuh diri
23 tawaran Azka
24 Menampar tanpa menyentuh
25 Kejujuran Yuki
26 Wedding day
27 Malam biru di bathup
28 myfirst time
29 Azka jatuh cinta
30 Pie dan pancake
31 tekad Yuki
32 Kejujuran Kalyla
33 Galau
34 Cemburu
35 Blue, again and again
36 Ibu mertua
37 Dua garis merah
38 Kalyla yang pertama
39 Dilema besar
40 Nara menghilang
41 Kehilangan spirit
42 Sweet victory
43 Tetap dan makin cinta
44 Mysuper sweet husband
45 Insecure
46 Pillowtalk
47 True happiness
48 Jelang
49 Curiga
50 Salah faham
51 supersavage wife
52 Baikan
53 kontraksi
54 Perjuangan
55 Azka Junior
56 Arkana
57 sunshine & moonlight
58 Kalyla comeback
59 Insecure 2
60 Trip to Bandung
61 Anxious moment
62 Rencana picik Kalyla
63 Flashback moment
64 Mission
65 Atlet basket misterius Kalyla
66 Trauma Azka
67 The man who cant be moved
68 Terbakar api cemburu.
69 Salah faham pt.2
70 Salah faham pt.3
71 Drunk
72 Cold mode on
73 Minggat
74 Sweet Yuki
75 Pria yang baik
76 Chaos
77 Pelik
78 Kalyla oh Kalyla
79 puncak konflik
80 Perfect Yuki
81 Chill out
82 Gak ada akhlak?
83 Kalyla oh Kalyla pt.2
84 Quality time
85 Honeymoon
86 Honeymoon pt.2
87 Everlasting love
88 SEASON 2 COMING : ARKANA's Life
89 Cinderella jaman now
90 Dejavu
91 Tania si anak manja
92 Kesempatan dalam kesempitan
93 Mendadak famous
94 Berasa jadi pacar Arkana
95 Bullying
96 Responsibility
97 Han Yuraaaaaa!
98 Lowongan pekerjaan
99 Responsibility pt.2
100 Gebetan baru Keita
101 Mybeautiful boss
102 Best Yura
103 Sweet Keita
104 Korban Amanda
105 Kehancuran Amanda and the gank
106 Papi Amanda
107 Aunty Lulu
108 Mimpi-mimpi Yura
109 Nostalgia singkat
110 Tak tahu diri, tak tahu terimakasih
111 Highclass vs rakyat jelata
112 Aunty dan Om baik
113 Hangout bareng Kakak kelas kece
114 One sweet day
115 Sepatu baru
116 Kebohongan Tania
117 Ketakutan Tania
118 Papa Azka coming home
119 Obrolan 4 orang dewasa
120 Kebanggan Azka
121 Restauran favorit
122 Jangan cemaskan aku, Kak.
123 Tragedy
124 Firasat
125 Shocking morning
126 Penyesalan Ibu
127 Dorongan Keita dan kawan-kawan
128 My precious Mom & Dad
129 My beautiful brand new life
130 ARKAN atau KEITA?
131 Shoping day
132 Hasil yang mengecewakan
133 Reveal the thruth
134 Goes to be a mate
135 Kencan tertunda demi Arkana
136 The best friendship
137 The best friendship pt.2
138 Harusnya aku yang disana
139 SMA Love story
140 Antara Yura dan Alana
141 Sweater dan dress bunga-bunga
142 Kekecewaan Alana
143 Double date
144 Cinta datang dan pergi
145 Ironi kehidupan
146 First flight, first holiday
147 Pengakuan Arkana
148 Confession in the midle of sunset
149 Tunggu 2 tahun lagi
150 Welcome to Season 3
151 Grown up so fast
152 Hubungan tanpa status
153 Designer muda berbakat
154 Bidadari Tak Bersayap
155 Tania dan Om-Om
156 Jealousy
157 Tak seindah ekspektasi orang-orang
158 Mati Lampu
159 Naughty Kiss
160 Pagi yang menyakitkan
161 Mimpi dan Kejutan
162 Bertemu Kekasih
163 Feeling Guilty
164 London Eye
165 Kenapa Harus Yura?
166 Cerita Bohong Keyla
167 Tanpa Aba-Aba
168 CRAZY LOVE
169 Malam Terakhir
170 PUTUS
171 KOMPOR
172 CURCOL
173 ZAHRAN
174 DEBUT
175 Debut Yang Manis
176 COMPLICATED
177 FETISH
178 NOBAR
179 DEMI CHIYO
180 DEMI CHIYO part.2
181 Hati Yang Sempurna
182 Keputusan Zahran
183 Penyesalan Arkan
184 Pengakuan Arkan pt.2
185 REVEALED
186 Keputusan Berat
187 RESTU
188 Back Throw Memories
189 Di Antara Dua Hati
190 RUMIT
191 Never Ending Problem
192 DROP
193 Tuduhan Tak Mendasar
194 Meet With Mr. Arogant
195 KEJUTAN UNTUK YURA
196 BRAND NEW HAN YURA
197 KEJUJURAN YANG MENYAKITKAN
198 RESTU pt.2
199 SWEETEST MOMENT
200 UP & DOWN
201 NO OTHER
202 ROLLER COASTER part 1
203 SAKIT JIWA
204 Bicara, Mendengar & Percaya
205 Nothing's Girl like You
206 ADA APA DENGAN AHSAN?
207 UNTITLED
208 Belajar Dari Pengalaman
209 PREPARANCE
210 THE DAY
211 GAGAL
212 Gagal Maning
213 Di Malam ke-7
214 Saling Percaya
215 Unavailable
216 Istri Sah Arkana
217 VISUAL TIME ....
218 Untitled pt.2
219 Masuk Angin
220 HAPPINESS
221 Jagain Jodoh Orang
222 Terjebak Nostalgia But No Sense
223 Penyesalan Ahsan
224 No More Hate, No More Fear
225 Happily Ever After
226 Last But Not Least
Episodes

Updated 226 Episodes

1
Pamit
2
Perfect Azka
3
cafe berpindah tangan
4
sengketa
5
Merasa bersalah
6
Hari pertama jadi ART
7
Khawatir
8
Diam-diam ke jogja
9
lagi lagi Yuki
10
Gak jadi traktir
11
Dikira groupis
12
Latte dengan anak kucing diatasnya
13
Makan malam kelabu
14
Gara-gara kepo
15
Restauran jepang
16
patah hati lagi
17
balas dendam
18
Kadang-kadang savage,kadang-kadang sweet
19
Pergi ke Bandung
20
Kawah putih
21
Pelukan pertama Azka
22
Dikira bunuh diri
23
tawaran Azka
24
Menampar tanpa menyentuh
25
Kejujuran Yuki
26
Wedding day
27
Malam biru di bathup
28
myfirst time
29
Azka jatuh cinta
30
Pie dan pancake
31
tekad Yuki
32
Kejujuran Kalyla
33
Galau
34
Cemburu
35
Blue, again and again
36
Ibu mertua
37
Dua garis merah
38
Kalyla yang pertama
39
Dilema besar
40
Nara menghilang
41
Kehilangan spirit
42
Sweet victory
43
Tetap dan makin cinta
44
Mysuper sweet husband
45
Insecure
46
Pillowtalk
47
True happiness
48
Jelang
49
Curiga
50
Salah faham
51
supersavage wife
52
Baikan
53
kontraksi
54
Perjuangan
55
Azka Junior
56
Arkana
57
sunshine & moonlight
58
Kalyla comeback
59
Insecure 2
60
Trip to Bandung
61
Anxious moment
62
Rencana picik Kalyla
63
Flashback moment
64
Mission
65
Atlet basket misterius Kalyla
66
Trauma Azka
67
The man who cant be moved
68
Terbakar api cemburu.
69
Salah faham pt.2
70
Salah faham pt.3
71
Drunk
72
Cold mode on
73
Minggat
74
Sweet Yuki
75
Pria yang baik
76
Chaos
77
Pelik
78
Kalyla oh Kalyla
79
puncak konflik
80
Perfect Yuki
81
Chill out
82
Gak ada akhlak?
83
Kalyla oh Kalyla pt.2
84
Quality time
85
Honeymoon
86
Honeymoon pt.2
87
Everlasting love
88
SEASON 2 COMING : ARKANA's Life
89
Cinderella jaman now
90
Dejavu
91
Tania si anak manja
92
Kesempatan dalam kesempitan
93
Mendadak famous
94
Berasa jadi pacar Arkana
95
Bullying
96
Responsibility
97
Han Yuraaaaaa!
98
Lowongan pekerjaan
99
Responsibility pt.2
100
Gebetan baru Keita
101
Mybeautiful boss
102
Best Yura
103
Sweet Keita
104
Korban Amanda
105
Kehancuran Amanda and the gank
106
Papi Amanda
107
Aunty Lulu
108
Mimpi-mimpi Yura
109
Nostalgia singkat
110
Tak tahu diri, tak tahu terimakasih
111
Highclass vs rakyat jelata
112
Aunty dan Om baik
113
Hangout bareng Kakak kelas kece
114
One sweet day
115
Sepatu baru
116
Kebohongan Tania
117
Ketakutan Tania
118
Papa Azka coming home
119
Obrolan 4 orang dewasa
120
Kebanggan Azka
121
Restauran favorit
122
Jangan cemaskan aku, Kak.
123
Tragedy
124
Firasat
125
Shocking morning
126
Penyesalan Ibu
127
Dorongan Keita dan kawan-kawan
128
My precious Mom & Dad
129
My beautiful brand new life
130
ARKAN atau KEITA?
131
Shoping day
132
Hasil yang mengecewakan
133
Reveal the thruth
134
Goes to be a mate
135
Kencan tertunda demi Arkana
136
The best friendship
137
The best friendship pt.2
138
Harusnya aku yang disana
139
SMA Love story
140
Antara Yura dan Alana
141
Sweater dan dress bunga-bunga
142
Kekecewaan Alana
143
Double date
144
Cinta datang dan pergi
145
Ironi kehidupan
146
First flight, first holiday
147
Pengakuan Arkana
148
Confession in the midle of sunset
149
Tunggu 2 tahun lagi
150
Welcome to Season 3
151
Grown up so fast
152
Hubungan tanpa status
153
Designer muda berbakat
154
Bidadari Tak Bersayap
155
Tania dan Om-Om
156
Jealousy
157
Tak seindah ekspektasi orang-orang
158
Mati Lampu
159
Naughty Kiss
160
Pagi yang menyakitkan
161
Mimpi dan Kejutan
162
Bertemu Kekasih
163
Feeling Guilty
164
London Eye
165
Kenapa Harus Yura?
166
Cerita Bohong Keyla
167
Tanpa Aba-Aba
168
CRAZY LOVE
169
Malam Terakhir
170
PUTUS
171
KOMPOR
172
CURCOL
173
ZAHRAN
174
DEBUT
175
Debut Yang Manis
176
COMPLICATED
177
FETISH
178
NOBAR
179
DEMI CHIYO
180
DEMI CHIYO part.2
181
Hati Yang Sempurna
182
Keputusan Zahran
183
Penyesalan Arkan
184
Pengakuan Arkan pt.2
185
REVEALED
186
Keputusan Berat
187
RESTU
188
Back Throw Memories
189
Di Antara Dua Hati
190
RUMIT
191
Never Ending Problem
192
DROP
193
Tuduhan Tak Mendasar
194
Meet With Mr. Arogant
195
KEJUTAN UNTUK YURA
196
BRAND NEW HAN YURA
197
KEJUJURAN YANG MENYAKITKAN
198
RESTU pt.2
199
SWEETEST MOMENT
200
UP & DOWN
201
NO OTHER
202
ROLLER COASTER part 1
203
SAKIT JIWA
204
Bicara, Mendengar & Percaya
205
Nothing's Girl like You
206
ADA APA DENGAN AHSAN?
207
UNTITLED
208
Belajar Dari Pengalaman
209
PREPARANCE
210
THE DAY
211
GAGAL
212
Gagal Maning
213
Di Malam ke-7
214
Saling Percaya
215
Unavailable
216
Istri Sah Arkana
217
VISUAL TIME ....
218
Untitled pt.2
219
Masuk Angin
220
HAPPINESS
221
Jagain Jodoh Orang
222
Terjebak Nostalgia But No Sense
223
Penyesalan Ahsan
224
No More Hate, No More Fear
225
Happily Ever After
226
Last But Not Least

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!