Merasa bersalah

Karena terlalu fokus dengan ambisinya untuk memiliki kembali cafe itu, Nara sampai melupakan dirinya sendiri. sudah berhari-hari dia menganggur dan tidak punya penghasilan bahkan dia makan saat dia ingat saja. karena masalah ini kesehatannya pun terganggu. dia tampak ringkih dan kurus.

Siang ini Nara mendapat kabar kalau Ibu dan Nadia sudah pulang dari liburan mereka. memang benar-benar kejam mereka, hasil penjualan cafe itu mereka gunakan untuk berlibur dan bersenang-senang. sedangkan Nara? dia benar-benar terpukul dengan perbuatan mereka ini.

Tanpa permisi Nara masuk kerumah Ibu, saat itu Ibu dan Nadia sedang sibuk mengurusi barang-barang yang mereka beli saat liburan. Nara sangat kesal!! bagaimana tidak, semua kesenangan Ibu dan Nadia adalah hasil dari penjualan cafe yang selama ini Nara pertahankan. wajah innocent Ibu dan Nadia juga semakin membuat Nara muak.

"Kalian keterlaluan!" kata Nara kesal, Ibu tak memperlihatkan rasa bersalah sedikitpun.

"oh..ada tamu.." kata ibu datar seolah-olah tidak terjadi apa-apa.

"kenapa ibu lakukan ini semua? kenapa?" tanya Nara penuh emosi, air matanya tak terbendung.

"kenapa? semua inikan milik ayahmu.. dan Ibu inikan istrinya, dimana salahnya? lagipula ayahmu tidak sempat membuat surat wasiat, tidak ada warisan untuk siapapun..jadi siapa yang cepat bertindak dia yang dapat !!" jawab ibu licik, sangat licik! membuat Nara ingin bertindak kasar tapi Nara tak berdaya.

"aku ini anak kandungnya! aku yang lebih berhak atas semua yg ayah tinggalkan! kalian ini kenapa? sudah berapa banyak aset ayah yang kalian jual? dan aku cuma minta cafe itu..tapi kalian ambil juga!! dimana perasaan kalian..heh??" Nara terus berujar penuh emosi.

Dan tanpa mereka sadari ternyata ada Budi diambang pintu, dia memang hendak menemui Ibu tapi langkahnya tertahan saat mendengar keributan itu. kini dia tahu dan sadar kalau selama ini Nara tidak membual.

"sudah..sudah! terima saja! semuanya kan sudah terjadi, mau bagaimana lagi.." kata Nadia dengan tampang sangat innocent.

"pergi! ini rumah kami..bukan rumahmu lagi!" kata ibu sangat tega mengusir Nara dari rumah yang sebenarnya masih miliknya itu.

"kembalikan cafe itu!" tegaskan Nara.

'heh', Ibu dan Nadia malah menanggapinya dengan senyum kecut.

"pergi! atau..harus Ibu seret kamu keluar dengan paksa?" ancam Ibu, Nara tetap bertahan.

Budi menarik langkahnya, dia mengurungkan niatnya untuk menemui Ibu, apa yang ingin dia tanyakan pada ibu soal Nara sudah terjawab dengan mata kepalanya sendiri. Budi jadi sangat merasa bersalah, sebelum benar-benar pergi dia berhenti dan menunggu Nara didepan gerbang.

dan beberapa menit kemudian Nara keluar dari rumah itu dengan penuh luka dihatinya, dia benar-benar merasa jadi cinderella yang terbuang. Nara sudah tidak punya apa apa lagi, hanya air mata yang mengiringi setiap langkahnya.

Saat keluar dari gerbang, Nara agak terkejut saat bertemu dengan Budi. dengan segera ia seka air matanya dan mencoba terlihat baik-baik saja tapi Budi memang sudah tahu tentang apa yang terjadi.

"ngapain disini? ada perlu sama ibu? masuk aja.. mereka ada kok, baru pulang liburan!" kata Nara dengan nada agak sinis, dia juga memang agak kesal dengan Budi karena saat itu dia tidak mencoba mendengar penjelasan Nara.

"m..jadi benar lo itu anak tirinya bu Soraya?" tanya Budi, Nara enggan untuk menjawab, yang pasti dia benci dengan situasi ini.

"sorry ya.. gue emang gak tahu apa-apa, gue kira cafe itu mutlak milik bu Soraya.." tambah Budi kali ini dengan nada lembut.

"semuanya udah terjadi, mau bagaimana lagi.." kata Nara pelan dan penuh penyesalan.

"m..ini rumah lo juga?"

"ini rumah ayah, dan sekarang udah jatuh ketangan mereka juga, seharusnya ini semua milik gue! tapi apa yang terjadi sekarang? gue diusir dari rumah gue sendiri.. kenapa gak ada yang percaya kalau mereka itu licik! kenapa gak ada yang percaya sama gue.. hiks..hiks.." jawab Nara penuh emosi lalu tangisnya pecah karena tak kuasa lagi membendung kekesalan dan kekecewaannya, Budi panik dan semakin merasa bersalah.

"udah..udah..biar gue antar lo pulang ya.." tawarkan Budi dalam keadaan panik.

"pulang kemana?? gue gak punya rumah! hiks..hiks.." jawab Nara lagi dan tangisnya semakin pecah.

"oh iya, ya udah.. sekarang lo ikut gue aja, nanti gue bantu lo cari solusi ya..maafin gue karena kemaren-kemaren gue gak percaya sama lo.." kata Budi lalu membukakan pintu mobil untuk Nara.

"kemana?"

"sekarang kita temui aja bos gue, siapa tahu dia bisa bantu lo.." kata budi, setelah berpikir agak lama akhirnya Nara mau mengikuti Budi, siapa tahu Budi bisa memberinya pekerjaan.

***

Ya benar saja, Budi membawa Nara kerumah Azka. Nara tidak asing dengan rumah ini karena beberapa hari yang lalu dia datang kesana.

Awalnya Nara agak segan untuk masuk karena dia tahu kalau Azka adalah cowok angkuh dan ketus tapi Budi meyakinkan Nara untuk mengikuti sarannya.

Azka juga sempat kaget dengan kehadiran Nara, tapi akhirnya dia mau mempersilahkan Nara untuk duduk dan memberi kesempatan pada Nara untuk menyampaikan kebenarannya.

"mungkin ini semua salah gue, karena..gak menanyakan lebih detail tentang cafe itu.." kata Budi, Azka hanya sesekali memandang sinis pada Nara yang hanya tertunduk lugu saat itu.

"jadi..sekarang mau nya gimana?" tanya Azka.

"ya.. gak gimana-gimana, kita udah bayar semuanya, dan bu Soraya pasti sudah menghabiskan uang itu..tapi, disini..ternyata ada korban..seharusnya kita tahu dari awal tentang masalah ini.." kata budi penuh sesal.

"ya, seharusnya gue gak menyalahkan kalian..karena kalian gak tahu apa-apa, ini salah keluarga gue! mereka yang salah, mereka yang serakah! tapi.." ujar Nara masih dengan emosi, dia tahan kalimatnya karena isak tangis yang tak bisa dia tahan, Budi menepuk punggung Nara mencoba menguatkan.

"tapi.. cafe itu satu-satunya yang tersisa, yang seharusnya jadi bagian gue! cafe itu tempat gue usaha.. sekarang gak ada, gue gak tahu lagi harus gimana? rumah, tempat usaha..semuanya sudah mereka ambil.. hiks .." kembali Nara menangis, dan Budi dengan sigap merangkul Nara untuk semakin menguatkan. sejak tahu kebenarannya Budi memang dihantui rasa bersalah pada Nara.

Sedangkan Azka? dia masih bersikap biasa-biasa saja, tidak ada empati sedikitpun, dia malah menganggap kalau tangisan Nara itu hanya bagian dari dramanya saja.

"tenang ya.. gue punya solusi untuk masalah lo ini.." bisik Budi pada Nara, lalu Budi menatap Azka.

"gue gak tahu ini kebetulan atau nggak, tapi.. gue punya solusi untuk ini semua. ka, lo kan butuh ART buat rumah ini, dan Nar.. lo butuh pekerjaan dan tempat tinggal, iya kan ??" tanya Budi, Nara hanya mengangguk pelan.

"nah.. gimana kalo lo kerja buat Azka, ya.. bukan bermaksud merendahkan lo, lo bisa kerjakan pekerjaan rumah kan?" tanya Budi lagi, Nara hanya mengangguk lagi.

"kalo lo bersedia, lo bisa mulai kerja disini mulai besok..lo juga bisa tinggal disini, dengan begitu lo gak perlu susah-susah cari rumah kontrakan. dan Azka juga gak usah susah-susah lagi panggil housekeeper mingguan. iyakan? iyakan?"

Nara berpikir keras, dia tahu ini agak sulit tapi apa yang dibilang Budi benar, kapan lagi dapat kamar gratis dan jadi pembantu orang keren seperti Azka. sedang Azka tampak kurang yakin dengan Nara, dia takut dengan ambisi Nara yang dia ucapkan malam itu. tapi, hati kecilnya sedikit tersentuh dengan nasib yang Nara alami saat ini.

"gimana..lo mau nar?" yakinkan Budi, sejenak Nara melirik kearah Azka yang masih bersikap dingin.

"kita coba aja.." tukas Nara.

"trus gimana menurut lo ka?"

"ya terserah lo aja.."

Budi senang dengan kesepakatan ini. akhirnya dia menemukan solusi untuk Nara dan Azka.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

nobita

nobita

Budi sebagai penengah masalah mereka.. Nara butuh pekerjaan dan tempat tinggal.. sedangkan Azka butuh pembantu... saling membutuhkan.

2023-07-09

0

Helena Rusliana

Helena Rusliana

dasar perempuan murahan, ternyata dinovel banyak sekali perempuan mirahsn dan tidak tahu diri

2023-02-21

0

hafizh ikhwansyah

hafizh ikhwansyah

manusia serakah

2021-02-01

1

lihat semua
Episodes
1 Pamit
2 Perfect Azka
3 cafe berpindah tangan
4 sengketa
5 Merasa bersalah
6 Hari pertama jadi ART
7 Khawatir
8 Diam-diam ke jogja
9 lagi lagi Yuki
10 Gak jadi traktir
11 Dikira groupis
12 Latte dengan anak kucing diatasnya
13 Makan malam kelabu
14 Gara-gara kepo
15 Restauran jepang
16 patah hati lagi
17 balas dendam
18 Kadang-kadang savage,kadang-kadang sweet
19 Pergi ke Bandung
20 Kawah putih
21 Pelukan pertama Azka
22 Dikira bunuh diri
23 tawaran Azka
24 Menampar tanpa menyentuh
25 Kejujuran Yuki
26 Wedding day
27 Malam biru di bathup
28 myfirst time
29 Azka jatuh cinta
30 Pie dan pancake
31 tekad Yuki
32 Kejujuran Kalyla
33 Galau
34 Cemburu
35 Blue, again and again
36 Ibu mertua
37 Dua garis merah
38 Kalyla yang pertama
39 Dilema besar
40 Nara menghilang
41 Kehilangan spirit
42 Sweet victory
43 Tetap dan makin cinta
44 Mysuper sweet husband
45 Insecure
46 Pillowtalk
47 True happiness
48 Jelang
49 Curiga
50 Salah faham
51 supersavage wife
52 Baikan
53 kontraksi
54 Perjuangan
55 Azka Junior
56 Arkana
57 sunshine & moonlight
58 Kalyla comeback
59 Insecure 2
60 Trip to Bandung
61 Anxious moment
62 Rencana picik Kalyla
63 Flashback moment
64 Mission
65 Atlet basket misterius Kalyla
66 Trauma Azka
67 The man who cant be moved
68 Terbakar api cemburu.
69 Salah faham pt.2
70 Salah faham pt.3
71 Drunk
72 Cold mode on
73 Minggat
74 Sweet Yuki
75 Pria yang baik
76 Chaos
77 Pelik
78 Kalyla oh Kalyla
79 puncak konflik
80 Perfect Yuki
81 Chill out
82 Gak ada akhlak?
83 Kalyla oh Kalyla pt.2
84 Quality time
85 Honeymoon
86 Honeymoon pt.2
87 Everlasting love
88 SEASON 2 COMING : ARKANA's Life
89 Cinderella jaman now
90 Dejavu
91 Tania si anak manja
92 Kesempatan dalam kesempitan
93 Mendadak famous
94 Berasa jadi pacar Arkana
95 Bullying
96 Responsibility
97 Han Yuraaaaaa!
98 Lowongan pekerjaan
99 Responsibility pt.2
100 Gebetan baru Keita
101 Mybeautiful boss
102 Best Yura
103 Sweet Keita
104 Korban Amanda
105 Kehancuran Amanda and the gank
106 Papi Amanda
107 Aunty Lulu
108 Mimpi-mimpi Yura
109 Nostalgia singkat
110 Tak tahu diri, tak tahu terimakasih
111 Highclass vs rakyat jelata
112 Aunty dan Om baik
113 Hangout bareng Kakak kelas kece
114 One sweet day
115 Sepatu baru
116 Kebohongan Tania
117 Ketakutan Tania
118 Papa Azka coming home
119 Obrolan 4 orang dewasa
120 Kebanggan Azka
121 Restauran favorit
122 Jangan cemaskan aku, Kak.
123 Tragedy
124 Firasat
125 Shocking morning
126 Penyesalan Ibu
127 Dorongan Keita dan kawan-kawan
128 My precious Mom & Dad
129 My beautiful brand new life
130 ARKAN atau KEITA?
131 Shoping day
132 Hasil yang mengecewakan
133 Reveal the thruth
134 Goes to be a mate
135 Kencan tertunda demi Arkana
136 The best friendship
137 The best friendship pt.2
138 Harusnya aku yang disana
139 SMA Love story
140 Antara Yura dan Alana
141 Sweater dan dress bunga-bunga
142 Kekecewaan Alana
143 Double date
144 Cinta datang dan pergi
145 Ironi kehidupan
146 First flight, first holiday
147 Pengakuan Arkana
148 Confession in the midle of sunset
149 Tunggu 2 tahun lagi
150 Welcome to Season 3
151 Grown up so fast
152 Hubungan tanpa status
153 Designer muda berbakat
154 Bidadari Tak Bersayap
155 Tania dan Om-Om
156 Jealousy
157 Tak seindah ekspektasi orang-orang
158 Mati Lampu
159 Naughty Kiss
160 Pagi yang menyakitkan
161 Mimpi dan Kejutan
162 Bertemu Kekasih
163 Feeling Guilty
164 London Eye
165 Kenapa Harus Yura?
166 Cerita Bohong Keyla
167 Tanpa Aba-Aba
168 CRAZY LOVE
169 Malam Terakhir
170 PUTUS
171 KOMPOR
172 CURCOL
173 ZAHRAN
174 DEBUT
175 Debut Yang Manis
176 COMPLICATED
177 FETISH
178 NOBAR
179 DEMI CHIYO
180 DEMI CHIYO part.2
181 Hati Yang Sempurna
182 Keputusan Zahran
183 Penyesalan Arkan
184 Pengakuan Arkan pt.2
185 REVEALED
186 Keputusan Berat
187 RESTU
188 Back Throw Memories
189 Di Antara Dua Hati
190 RUMIT
191 Never Ending Problem
192 DROP
193 Tuduhan Tak Mendasar
194 Meet With Mr. Arogant
195 KEJUTAN UNTUK YURA
196 BRAND NEW HAN YURA
197 KEJUJURAN YANG MENYAKITKAN
198 RESTU pt.2
199 SWEETEST MOMENT
200 UP & DOWN
201 NO OTHER
202 ROLLER COASTER part 1
203 SAKIT JIWA
204 Bicara, Mendengar & Percaya
205 Nothing's Girl like You
206 ADA APA DENGAN AHSAN?
207 UNTITLED
208 Belajar Dari Pengalaman
209 PREPARANCE
210 THE DAY
211 GAGAL
212 Gagal Maning
213 Di Malam ke-7
214 Saling Percaya
215 Unavailable
216 Istri Sah Arkana
217 VISUAL TIME ....
218 Untitled pt.2
219 Masuk Angin
220 HAPPINESS
221 Jagain Jodoh Orang
222 Terjebak Nostalgia But No Sense
223 Penyesalan Ahsan
224 No More Hate, No More Fear
225 Happily Ever After
226 Last But Not Least
Episodes

Updated 226 Episodes

1
Pamit
2
Perfect Azka
3
cafe berpindah tangan
4
sengketa
5
Merasa bersalah
6
Hari pertama jadi ART
7
Khawatir
8
Diam-diam ke jogja
9
lagi lagi Yuki
10
Gak jadi traktir
11
Dikira groupis
12
Latte dengan anak kucing diatasnya
13
Makan malam kelabu
14
Gara-gara kepo
15
Restauran jepang
16
patah hati lagi
17
balas dendam
18
Kadang-kadang savage,kadang-kadang sweet
19
Pergi ke Bandung
20
Kawah putih
21
Pelukan pertama Azka
22
Dikira bunuh diri
23
tawaran Azka
24
Menampar tanpa menyentuh
25
Kejujuran Yuki
26
Wedding day
27
Malam biru di bathup
28
myfirst time
29
Azka jatuh cinta
30
Pie dan pancake
31
tekad Yuki
32
Kejujuran Kalyla
33
Galau
34
Cemburu
35
Blue, again and again
36
Ibu mertua
37
Dua garis merah
38
Kalyla yang pertama
39
Dilema besar
40
Nara menghilang
41
Kehilangan spirit
42
Sweet victory
43
Tetap dan makin cinta
44
Mysuper sweet husband
45
Insecure
46
Pillowtalk
47
True happiness
48
Jelang
49
Curiga
50
Salah faham
51
supersavage wife
52
Baikan
53
kontraksi
54
Perjuangan
55
Azka Junior
56
Arkana
57
sunshine & moonlight
58
Kalyla comeback
59
Insecure 2
60
Trip to Bandung
61
Anxious moment
62
Rencana picik Kalyla
63
Flashback moment
64
Mission
65
Atlet basket misterius Kalyla
66
Trauma Azka
67
The man who cant be moved
68
Terbakar api cemburu.
69
Salah faham pt.2
70
Salah faham pt.3
71
Drunk
72
Cold mode on
73
Minggat
74
Sweet Yuki
75
Pria yang baik
76
Chaos
77
Pelik
78
Kalyla oh Kalyla
79
puncak konflik
80
Perfect Yuki
81
Chill out
82
Gak ada akhlak?
83
Kalyla oh Kalyla pt.2
84
Quality time
85
Honeymoon
86
Honeymoon pt.2
87
Everlasting love
88
SEASON 2 COMING : ARKANA's Life
89
Cinderella jaman now
90
Dejavu
91
Tania si anak manja
92
Kesempatan dalam kesempitan
93
Mendadak famous
94
Berasa jadi pacar Arkana
95
Bullying
96
Responsibility
97
Han Yuraaaaaa!
98
Lowongan pekerjaan
99
Responsibility pt.2
100
Gebetan baru Keita
101
Mybeautiful boss
102
Best Yura
103
Sweet Keita
104
Korban Amanda
105
Kehancuran Amanda and the gank
106
Papi Amanda
107
Aunty Lulu
108
Mimpi-mimpi Yura
109
Nostalgia singkat
110
Tak tahu diri, tak tahu terimakasih
111
Highclass vs rakyat jelata
112
Aunty dan Om baik
113
Hangout bareng Kakak kelas kece
114
One sweet day
115
Sepatu baru
116
Kebohongan Tania
117
Ketakutan Tania
118
Papa Azka coming home
119
Obrolan 4 orang dewasa
120
Kebanggan Azka
121
Restauran favorit
122
Jangan cemaskan aku, Kak.
123
Tragedy
124
Firasat
125
Shocking morning
126
Penyesalan Ibu
127
Dorongan Keita dan kawan-kawan
128
My precious Mom & Dad
129
My beautiful brand new life
130
ARKAN atau KEITA?
131
Shoping day
132
Hasil yang mengecewakan
133
Reveal the thruth
134
Goes to be a mate
135
Kencan tertunda demi Arkana
136
The best friendship
137
The best friendship pt.2
138
Harusnya aku yang disana
139
SMA Love story
140
Antara Yura dan Alana
141
Sweater dan dress bunga-bunga
142
Kekecewaan Alana
143
Double date
144
Cinta datang dan pergi
145
Ironi kehidupan
146
First flight, first holiday
147
Pengakuan Arkana
148
Confession in the midle of sunset
149
Tunggu 2 tahun lagi
150
Welcome to Season 3
151
Grown up so fast
152
Hubungan tanpa status
153
Designer muda berbakat
154
Bidadari Tak Bersayap
155
Tania dan Om-Om
156
Jealousy
157
Tak seindah ekspektasi orang-orang
158
Mati Lampu
159
Naughty Kiss
160
Pagi yang menyakitkan
161
Mimpi dan Kejutan
162
Bertemu Kekasih
163
Feeling Guilty
164
London Eye
165
Kenapa Harus Yura?
166
Cerita Bohong Keyla
167
Tanpa Aba-Aba
168
CRAZY LOVE
169
Malam Terakhir
170
PUTUS
171
KOMPOR
172
CURCOL
173
ZAHRAN
174
DEBUT
175
Debut Yang Manis
176
COMPLICATED
177
FETISH
178
NOBAR
179
DEMI CHIYO
180
DEMI CHIYO part.2
181
Hati Yang Sempurna
182
Keputusan Zahran
183
Penyesalan Arkan
184
Pengakuan Arkan pt.2
185
REVEALED
186
Keputusan Berat
187
RESTU
188
Back Throw Memories
189
Di Antara Dua Hati
190
RUMIT
191
Never Ending Problem
192
DROP
193
Tuduhan Tak Mendasar
194
Meet With Mr. Arogant
195
KEJUTAN UNTUK YURA
196
BRAND NEW HAN YURA
197
KEJUJURAN YANG MENYAKITKAN
198
RESTU pt.2
199
SWEETEST MOMENT
200
UP & DOWN
201
NO OTHER
202
ROLLER COASTER part 1
203
SAKIT JIWA
204
Bicara, Mendengar & Percaya
205
Nothing's Girl like You
206
ADA APA DENGAN AHSAN?
207
UNTITLED
208
Belajar Dari Pengalaman
209
PREPARANCE
210
THE DAY
211
GAGAL
212
Gagal Maning
213
Di Malam ke-7
214
Saling Percaya
215
Unavailable
216
Istri Sah Arkana
217
VISUAL TIME ....
218
Untitled pt.2
219
Masuk Angin
220
HAPPINESS
221
Jagain Jodoh Orang
222
Terjebak Nostalgia But No Sense
223
Penyesalan Ahsan
224
No More Hate, No More Fear
225
Happily Ever After
226
Last But Not Least

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!