Episode 20

Happy reading...

setelah sarapan satu per satu anggota keluarga scott pun mulai meninggalkan meja makan dan sibuk dengan urusan mereka masing - masing, sementara alice mengikuti alexander pergi ke kamar kakek thomas untuk pamitan karena ia harus pergi ke rumah alexander.

tidak seperti leon dan selly yang tinggal di kediaman scott sedangkan alexander memilih untuk tinggal di rumah nya sendiri.

"kakek bagaimana kabar mu? apa sudah merasa lebih baik?" tanya alice dengan lemah lembut saat ia dan alexander sudah berada di kamar kakek thomas

alexander mangerutkan alis nya saat mendengar cara bicara alice yang berubah manis itu

"tentu! sangat baik ini berkat kedatangan cucu menantu ku" jawab kakek thomas dengan senyum lebar

"kalau begitu, nanti aku akan mengunjungi kakek lebih sering agar kakek merasa lebih baik" ucap alice

"tentu saja dengan senang hati kakek akan menunggu kunjungan cucu menantu ku ini"

"oh ya! anna, bukankah ini baju yang kau pakai semalam? kenapa kau memakai nya lagi?" tanya kakek thomas saat tatapan nya tertuju pada baju yang di kenakan oleh alice

"aku tidak menemukan baju wanita di kamar jadi hanya bisa memakai ini" jawab alice dengan raut wajah di buat sedih sambil memandang baju nya

"bukankah ada beberapa baju mu yang di tinggalkan di rumah ini? kenapa jadi tidak ada?" tanya kakek thomas heran sambil mengalihkan tatapan nya pada alexander dengan tajam

"apa kau yang menyingkir kan baju, anna?" tuduh nya

"kakek pikir aku kurang kerjaan untuk mengurusi pakaian wanita?" ucap alexander yang tidak terima di tuduh oleh sang kakek

alexander seorang pembisnis yang memiliki segudang agenda dan sosok penting dalam dunia bisnis, mana mungkin membuang waktu demi hal yang tidak penting?.

"lalu di mana pakaian, anna?" tanya kakek thomas lagi

"di buang pelayan mungkin" jawab alexander asal

"pelayan itu berani sekali sudah membuang pakaian cucu ku, cepat panggilkan semua pelayan ke hadapan ku!" perintah kekek thomas dengan marah

sudut bibir alice terangkat, di dalam hati ia merasa senang dan tidak menghentikan kakek thomas untuk menghukum para pelayan karena memang para pelayan di rumah ini bersikap sangat kurang ajar pada nya.

berbanding terbalik dengan wajah alexander yang merasa tidak senang.

"ayolah kakek jangan membuat keributan. ini hanya beberapa potong pakaian bukan masalah besar, mungkin ibu yang memerintahkan mereka untuk membuang nya sejak aku akan menceraikan wanita itu karena masalah perselingkuhan nya" ucap alexander menghentikan sang kakek lalu berganti menatap ke arah alice dengan tatapan dingin.

ia baru meyadari sejak kemarin wanita yang ia kira adalah 'istri' nya ini selalu memicu perselisihan setiap saat, ia tidak akan melepaskan masalah sekecil apapun yang merugikan nya dan sekarang ia membawa kakek thomas orang yang sangat berpengaruh di keluarga scott untuk masalah beberapa lembar pakaian.

ketika mendengar ucapan alexander membuat alice merasa kesal, ia pun menatap kakek thomas dengan ekspresi sangat sedih sebelum menundukkan kepala nya.

hati kakek thomas sakit karena melihat ekspresi sedih dari cucu menantu nya itu, ia pun mengalihkan pandangan nya pada sang cucu dan menatap nya dengan tajam.

"siapa yang kau maksud itu, hah!. lagi pula ini memang salah mu karena tidak perhatian pada istru mu sendiri bahkan kau tidak bisa membelikan nya sepotong pakaian untuk dia pakai, lalu untuk apa kau bekerja keras dan memiliki banyak uang jika tidak bisa membelikan anna sepotong pakaian. dasar orang pelit!" ucap kakek thomas dengan terengah - engah setelah panjang lebar memarahi sang cucu

alexander yang di marahi oleh sang kakek pun hanya bisa diam dan tidak membalas ucapan nya namun mata nya menatap ke arah alice dengan dingin

alice membalas tatapan dingin laki - laki itu dengan seringai licik, tentu nya hanya dapat di lihat oleh alexander.

"kakek jangan marah, itu tidak baik untuk kesehatan kakek" ucap alice lembut menenangkan kakek thomas

"jangan sok baik deh, ini semua gara - gara kau!" ucap alexander yang sudah tidak bisa menahan kekesalan nya

"siapa yang kau marahi itu, hah!" bentak kakek thomas

"jika aku melihat mu membentak anna, maka aku tidak akan menganggap mu sebagai cucu ku lagi!" sambung kakek thomas dengan nada tegas dan sedikit mengancam

mendengar ancaman sang kakek membuat alexander langsung menutup mulut nya rapat - rapat dan tidak menanggapi nya lagi.

...........

"tuan muda, kita sudah sampai" ucap sang supir yang bernama jon saat mobil sudah berhenti di gerbang rumah yang tidak kalah besar dari kediaman utama keluarga scott

"kembalikan" ucap alexander sambil mengulurkan tangan nya membuat alice menghentikan kegiatan membuka sabuk pengaman nya.

"kembalikan apa?" tanya alice dengan sebelah alis terangkat

"kartu kredit kakek" jawab alexander yang mulai merasa kesal

"tuan muda alexander scott, kenapa kau begitu pelit sampai meminta ku untuk mengembalikan kartu kredit ini pada mu? lagi pula ini di berikan oleh kakek untuk ku bukan dari mu kan?" ucap alice dengan tangan bersedekap di dada

kakek thomas sempat memberikan gold card sebagai hadiah untuk alice sebelum ia dan alexander keluar dari kamar nya.

'berani nya wanita ini terus mengatai aku pelit' batin alexander dengan rahang yang mengeras sambil menatap tajam ke arah alice karena kesabaran nya mulai habis, ia pun segera mengeluarkan black card dari dalam dompet nya dan memberikan nya pada alice

"aku tidak suka jika ada orang lain yang memberikan uang pada istri ku, lain kali jika kau ada kebutuhan beritahu aku dan jangan mengadu pada orang lain" ucap alexander dengan dingin

di dalam hati alice terus saja mencibir dan memaki laki - laki di samping nya itu, dengan setengah hati ia menukar gold card yang di berikan kakek thomas dengan black card yang di berikan oleh alexander.

"keluar!" bentak alexander setelah alice menukar kartu nya

"iya aku tau! tidak perlu di bentak segala kali" ucap alice kesal sambil membanting pintu mobil dengan kasar

"tuan..." ucap jon yang tertegun ketika melihat sikap kasar dari 'nyonya muda' nya itu

"jalan!" perintah alexander dengan datar

"baik tuan"

**Bersambung...

sorry guys hari sabtu dan minggu kemarin authour gak up.

oh ya bagi yang nungguin alice beraksi jadi mafia tolong sabar ya karena author memang sengaja belum menampilkan nya hihhihi😅**

Terpopuler

Comments

Devi Apriyanti

Devi Apriyanti

ayo alice habiskan uang alex🤣🤣🤣

2022-09-24

0

Nyonya Gunawan

Nyonya Gunawan

G' pa" thor kan alice hrus pelajari dlu kelakuan dri org" terdekatny..sprti apa mreka memperlakukan ana..lo sifat mafiany lgsg kluar y g' seru lach..

2022-08-23

0

Rieanty

Rieanty

habiskan aja uang Alex 😂😂

2022-01-10

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!