Shen Qingxian membuka matanya kembali dan melihat bahwa saat ini Zhen Xing sedang membawanya menaiki gunung. Shen Qingxian awalnya bingung mengapa ia bisa berada di atasnya. Namun, tiba-tiba saja ingatan tentang mimpinya muncul kembali saat ia telah membuka matanya.
”Apakah aku benar-benar reinkarnasi dari seorang penjahat?” batin Shen Qingxian yang terdiam dengan wajah merenung.
”Kau sudah sadar, Qingxian?” tanya Zhen Xing sambil menoleh ke arahnya. ”... Kau tidur cukup pulas. Mengapa tiba-tiba kau jatuh di sana saat mencoba menghampiriku? Apakah seseorang telah menyerangmu?”
”Ahh,... Aku baru saja sadar kembali. Mengapa Guru langsung bertanya banyak hal padaku?” keluh Shen Qingxian sambil memejamkan matanya dan memikirkan apa yang dikatakan Wu Yuan padanya saat itu.
”Kenapa kesal seperti itu? Seharusnya kau senang karena mendapatkan tumpangan gratis.” ucap Zhen Xing yang langsung mengalihkan perhatiannya pada sudut lain.
Tak lama setelah memikirkannya, Shen Qingxian bertanya, ”Seberapa bahayanya dia?”
Zhen Xing tertegun dan langsung menoleh ke arahnya. ”Siapa yang kau maksud?” tanyanya dengan bingung.
Shen Qingxian terdiam selama beberapa saat dan melanjutkannya dengan pelan, ”Orang itu, Kaisar langit terdahulu. Aku dengar kekuatannya dipecah menjadi empat bagian yang tersebar di seluruh dunia. Memangnya, ada apa dengannya?”
Zhen Xing tidak berekspresi saat mendengarnya. Ia kembali menatap ke depan sambil memikirkan bagaimana caranya agar ia bisa menjelaskan semuanya pada Shen Qingxian.
”Xinhua adalah kakak dari Kaisar yang sekarang ini bernama Helan Zhi. Xinhua adalah orang yang sangat kuat. Tidak pernah ada satupun orang yang mampu mengalahkannya. Dulunya dia adalah Jenderal Istana timur yang selalu diandalkan untuk memimpin pasukan perang. Karena itulah, dia diangkat sebagai pejabat istana langit dan tinggal di sana. Namun, dengar-dengar kalau ia telah berkultivasi iblis sejak lama. Keberadaannya, membuat suasana kedamaian di istana langit semakin kacau. Sering terjadi perkelahian dan perselisihan. Alam fana sering berperang demi merebut wilayah kekuasaan. Ada banyak anak yang kelaparan dan mayat orang tua yang dibiarkan membusuk. Untuk itulah, seluruh pejabat sepakat untuk menggantikan posisi Xinhua dengan adiknya, Helan Zhi. Namun, Xinhua tidak ingin melepasnya. Dia malah menyatakan perang dengan seluruh pejabat istana langit. Lalu, pada akhirnya perang itu pun terjadi. Ada banyak orang yang mati di sana. Namun, ada sepasang suami istri yang saling bekerja sama untuk membunuhnya. Saat berhasil menjebaknya, mereka berdua memecah kekuatan Xinhua menjadi empat bagian dan menyebarkannya ke seluruh dunia. Keduanya berhasil mengalahkan Xinhua akan tetapi, dampaknya mereka tak bisa berkultivasi lagi karena seluruh pelatihannya hancur. Pada akhirnya, mereka hidup sebagai orang biasa dan memiliki dua anak yang berbeda dua tahun.”
”Siapa mereka berdua dan siapa nama anak mereka?” tanya Shen Qingxian yang tampak penasaran.
Zhen Xing menghela nafasnya dan perhatiannya tertuju ke langit yang tampak terang karena cahaya oranye. ”... Mereka berdua adalah Yunji dan Zhen Yuan. Lalu, nama anak mereka berdua adalah Zhen Yue dan Zhen Xing yang telah hidup di Istana langit selama ratusan tahun.”
***
”Shoo! Aku sudah mengatakan padamu kalau dia itu sangat berbahaya. Tapi, mengapa kau begitu bersikeras hingga seperti ini?” ucap Shen Lian yang berdiri di antara gumpalan daging tanpa darah.
Pertarungan antara Shoo dengan arwah pendendam tanpa kepala cukup serius dan berlangsung sangat lama. Arwah itu menghancurkan tubuh Shoo hingga berserakan di tanah. Sejak awal, Shen Lian tahu bahwa Zhen Xing sedang diikuti oleh arwah pendendam yang sangat kuat. Karena itu, ia tidak ingin ikut campur dalam masalah mereka. Selain itu, ia juga gagal membawa Shen Qingxian bersamanya. Karena itu, ia terlihat sangat kecewa dengannya.
”Haah,... Ternyata dia tidak mengenalku. Aku pikir dengan menyebut namaku, dia akan tahu siapa aku yang sebenarnya. Benar-benar kakak yang menyebalkan! Dia bahkan tidak mengenali keluarganya sendiri! Tidak tahu diri!” gerutu Shen Lian dengan kesal sambil menendang gumpalan daging yang ada di bawah kakinya.
Tak lama, Shen Lian berjongkok sambil membenamkan wajahnya. Kedua matanya dipenuhi dengan kekecewaan. Di tengah-tengah gumpalan daging, ia menangis bersamaan dengan hujan yang datang secara tiba-tiba. Lalu, gumpalan daging yang berserakan mulai bergerak dan saling menyatu. Tak lama kemudian, daging itu kembali membentuk sebuah tubuh besar yang langsung memeluk Shen Lian dari belakang.
Shoo adalah orang yang telah mati. Ia bisa menyatukan tubuhnya sendiri dan ia tak pernah merasakan sakit. Ia adalah boneka mayat yang digunakan sebagai perisai pelindungnya.
”Tidak perlu melakukannya Shoo! Aku baik-baik saja!” ucap Shen Lian sambil menyingkirkan tangan besar Shoo yang menyentuhnya. ”... Ayo, kita habisi para penyusup yang ada di desa Sanyuan.”
***
Di tengah hamparan rumput tinggi, Li Rui tengah menarik anak panahnya yang mengarah langsung ke arah seekor kelinci putih yang berada di depannya. Ia mencoba untuk tetap fokus pada targetnya. Namun, tiba-tiba saja sebuah anak panah sudah melesat lebih dulu dan membunuh kelinci yang menjadi targetnya. Ia merasa sangat terkejut dan langsung menolehkan kepalanya ke belakang.
”Seranganmu lambat sekali. Kau akan kehilangan lawanmu jika kau terus seperti ini.” ucap Zhen Yue yang berdiri di belakang Li Rui sambil memegang sebuah busur dan anak panahnya.
Li Rui menatapnya dengan serius dan berkata, ”Kau datang untuk menertawai ku?”
Zhen Yue menaruh tangannya di atas pinggul dan menjawab, ”Untuk apa aku datang hanya untuk menertawaimu? Kurang kerjaan sekali!” ucapnya dengan malas. ”... Aku datang karena perintah Yang Mulia. Dia menyuruhku untuk menjadi gurumu.”
Li Rui langsung membuang wajah dan berkata, ”Untuk apa mengajariku? Aku bisa melakukannya sendiri!” ucapnya sambil berjalan meninggalkannya.
Zhen Yue menghela nafasnya dan melirik ke sisi lain. ”Haah,... Padahal ini adalah tugas pertamamu. Aku juga membawakan pesan dari Yang Mulia kalau kau harus mengikuti apa yang kukatakan. Tapi, jika kau tidak ingin menyelesaikan tugasmu, aku juga memiliki hak untuk mengusirmu dari Istana langit.” ucap Zhen Yue sambil menunjukkan plat milik Kaisar langit.
Li Rui langsung menoleh ke arahnya dan menatap ke arah plat yang ditunjukkan oleh Zhen Yue padanya. Jelas-jelas kalau plat itu berasal dari Kaisar langit yang berarti, Zhen Yue berhak mengeluarkan seseorang dari Istana langit. Tentunya, Li Rui tak ingin ia kembali ke alam fana dan tidak diizinkan kemari hanya karena ia tak mengikuti apa yang dikatakan oleh Zhen Yue padanya. Bisa-bisa, perjuangannya selama bertahun-tahun akan sia-sia begitu saja.
Li Rui menghela nafasnya dan berkata dengan kesal, ”Ya! Baiklah! Aku akan mengikutinya!” ucapnya tanpa menatap ke arah Zhen Yue.
Sambil menunjuk ke arah sebuah hutan yang gelap dan basah, Zhen Yue berkata, ”Pelatihan pertamamu, kau harus pergi ke hutan perburuan lalu, ambil kristal hewan sihir yang berada di dalam perut seekor ular.”
Li Rui menatapnya dengan bingung dan bertanya, ”Sungguh? Hanya itu saja? Saat aku berada di Sekte, aku mampu mengambil sepuluh kristal hewan sihir dengan cepat. Lalu, apakah kau benar-benar menginginkan satu saja?”
Zhen Yue tersenyum tipis ke arahnya dan berkata dengan dingin, ”Kau harus berpikir dua kali mengenai kalimat yang baru saja kau katakan. Jangan bandingkan hewan-hewan sihir yang ada di sini dengan yang ada di alam fana.”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 21 Episodes
Comments