AGA: Perjalanan Terakhir
Membuka matanya, itu adalah hutan belantara, Jin Lien bingung, mengapa dia ada di hutan?
Yang dia ingat, dia meninggal di tangan musuh yang juga tengah sekarat ketika dia menyelamatkan sandera, jadi mengapa dia di sini?
Ketika dia memikirkannya lebih mendalam, rasa sakit menyerang otaknya, sebagai Mayor jenderal, rasa sakit ini bukan apa-apa baginya, ia sudah terbiasa dengan segala rasa sakit.
Perlahan rasa sakit di kepalanya mulai mereda, dan dia mendapatkan ingatan dari tubuh yang dia tempati saat ini.
Nama tubuh ini adalah Qin Lien, dia berusia 15 tahun, seorang gadis muda di kediaman jenderal Qin. Dia tinggal di manor Qin, di keluarga Qin, hanya pria tua itu saja yang peduli padanya, selebihnya hanya mengabaikan keberadaannya.
Itu juga tidak salah, karena Qin Lien ini tidak mampu berkultivasi dan dia hanya menguasai cara bertarung seperti rakyat biasa.
Bagaimana dia mendapatkan luka di tubuhnya dia juga tahu, pendahulunya meski tidak mampu berkultivasi, dia tidak bodoh, juga bukan jenis gadis tanpa otak yang akan jatuh cinta ketika melihat pria tampan dalam sekali pandang.
Awalnya Qin Lien keluar untuk melihat pedang yang dia pesan, apakah itu sudah selesai, tapi pangeran playboy menghampirinya dan terus menggodanya. Walaupun dia tidak peduli, tapi wanita yang mengagumi pangeran playboy mengaggap dirinya adalah duri yang harus disingkirkan.
Karena merasa marah, keduanya bertarung, tentu saja kekuatan Qin Lien tidak sebanding dengan gadis tersebut yang saat ini memiliki tingkat kultivasi di alam jingga tingkat 2. Itu ibarat seekor semut bertemu seekor gajah.
Informasi yang lebih penting adalah saat ini dia berada di kerajaan Yun, yang merupakan kerajaan tingkat tiga di benua Tian Long, Kaisar yang memimpin saat ini adalah Yun Haocheng, Kaisar Yun memiliki seorang ratu dan 5 selir. Adapun anak, dia memiliki 7 putra dan 5 putri. Seperti keluarga kerajaan pada umumnya, para pangeran tidak ada yang akur, beberapa juga memanfaatkan para putri sebagai pion mereka.
Sedangkan yang mengganggu Qin Lien tidak lain adalah pangeran keenam Yun Mo, dia dikenal sebagai pangeran romantis, selir di istananya bahkan telah melebihi selir yang dimiliki oleh ayahnya.
Jin Lien hanya bisa menghela napas, dan kemudian berkonsentrasi.
"Lotus kecil, apakah kau di sana?"
"Ya, master apakah Anda baik-baik saja?"
"Aku baik."
Mendengar suara Lotus kecil, Jin Lien menghela napas lega, untungnya dimensi lotus mengikutinya.
Dengan pikirannya, dia langsung memasuki dimensi lotus. Lotus kecil yang melihat Jin Lien seperti ini, dia langsung membawa ke kediaman yang ada di dimensi lotus.
"Master, aku akan membantumu membersihkan luka."
"Apakah tidak ada pil di ruang obat?"
"Tentu saja ada, tunggu sebentar! Aku akan mengambilnya untuk Anda."
"Uhm."
Jin Lien hanya bisa berbaring ketika melihat Lotus kecil pergi.
Di luar kamar, Lotus kecil sangat sedih dan berusaha menahan tangisnya.
Awalnya dia mengira jika master akan hidup bahagia bersama keluarga setelah mengalahkan Kuil Dua Sisi. Siapa tahu untuk membunuh orang itu, master dan suami master mengorbankan nyawa mereka.
Namun, bukannya meninggal, tapi dia dikirim ke benua Tian Long dengan cara yang tak bisa dijelaskan.
Benua Tian Long sendiri merupakan benua Naga Langit di mana merupakan dunia asal 3 guru dari Jin Lien.
Dan 3 orang itu juga saat ini dalam keadaan koma di kamar yang telah disiapkan oleh Lotus kecil dan menyembunyikan dari Jin Lien.
Mustahil untuk memberitahu Jin Lien, karena Jin Lien hanya memiliki ingatan ketika dia adalah seorang mayor jenderal dan mati di tangan musuh ketika menyelamatkan sandera.
Dia tidak tahu, apakah suami master akan ada di dunia ini? Dia tidak ingin memikirkannya lagi, dan dengan cepat pergi ke ruang pil mengambil 3 jenis pil.
3 pil ini tentu saja merupakan pil yang dibuat oleh Jin Lien sendiri dan 3 pil ini tidak lain adalah pil pembekuan darah yang merupakan pil penyembuh, yang kedua adalah pil Xisui yang tidak lain adalah pil cuci sumsum, dan yang ketiga adalah pil detoksifikasi.
Mengapa dia membawa pil detoksifikasi? Itu karena dia melihat jika tubuh Jin Lien memiliki racun penghambat yang membuat Jin Lien tidak bisa berkultivasi, padahal bakat Jin Lien sendiri sangat bagus.
Kembali dan memberikan Jin Lien pil pembekuan darah lebih dulu, kemudian memberikan 2 pil lainnya.
Setelah luka di tubuh Jin Lien sembuh, dia menatap 2 pil ekstra di tangannya.
"Apakah aku harus meminum keduanya?"
"Ya, master. Tubuh Anda saat ini tidak mampu berkultivasi karena racun penghambat, juga kotoran di dalam tubuh Anda sangat banyak, jadi harus dibersihkan."
"Oke."
Jin Lien tidak ragu, dan langsung meminum kedua pil secara bersama. Menunggu beberapa saat, rasa sakit menyerang seluruh tubuh Jin Lien, seolah struktur tubuhnya sedang dirombak. Dia tidak tahu berapa lama itu, ketika dia tidak lagi bisa bertahan, rasa sakit di tubuhnya perlahan memudar hingga membuat Jin Lien menghela napas lega.
Melihat pakaian yang dipenuhi noda darah, juga tubuh yang dipenuhi oleh benda hitam yang lengket membuat Jin Lien tidak tahan.
Dia berlari ke kamar mandi dan menyiram dirinya sampai tidak ada noda hitam yang menempel, pakaian rusak penuh darah juga telah dibuang.
Melihat tidak ada lagi benda hitam di tubuhnya, Jin Lien berlari ke kolam air panas dan merilekskan dirinya.
Dia menggunakan sabun cair dan sampo beraroma lavender hingga membuat seluruh tubuhnya semakin rileks.
Setelah mandi, dia mengenakan hanfu lengan sempit selutut berwarna kuning pucat dengan garis leher berwarna hijau. Bagian bawah hanfu memiliki pola lotus emas. Sabuk kain lebar melilit pinggangnya hingga memperlihatkan pinggang rampingnya, liontin giok kupu-kupu sebagai hiasan digantung di sabuk kain. Hanfu itu dipadukan dengan celana kain putih pajang, mengenakan sepatu berwarna hitam selutut yang membungkus erat separuh celana membuatnya terlihat sempurna. Rambut panjang hitam diikat tinggi dan diberi aksesori sederhana.
Berdiri di depan cermin, Jin Lien menatap wajah halus dan muda di cermin. Meski itu bukan wajahnya, tapi dia agak familiar dengan wajah ini, seolah ini adalah wajahnya sendiri.
"Master, setelah Anda selesai, segera berkultivasi, oke!!"
Jin Lien memutar matanya dengan bosan.
"Tidak bisakah aku mengagumi wajahku sebentar?"
Setelah menggerutu, Jin Lien memasuki ruang latihan ketika dia berkultivasi di dimensi lotus, duduk menyilangkan kakinya dan menutup matanya dan mulai menjalankan ketenangan hati sembilan surga.
Awalnya Jin Lien mengernyit, dia merasa perilakunya agak akrab dan apa yang ada dibenaknya selalu dilakukan, tapi dia tidak ingin berpikir terlalu banyak. Saat ini meningkatkan kekuatan adalah prioritas.
..........
Oke, Aska minta dukungan kalian ya. selamat membaca
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments
zylla
Jin Lien kenapa amnesia terus 😭
2024-05-09
1
Nf@. Conan 😎
lnjuuuutkaaaan thor
smoga sehat selalu seemmaaannggaaaaattt.....
2024-03-26
0
Shima Kim
Semangat Aska,, aku sampai baca ulang karena sudah lupa alurnya wkwkwkwk
2024-03-13
0