Bab. 9

Setelah melawan b*bi kulit logam, Jin Lien sadar jika dia masih sangat lemah, tapi dia juga cukup puas, karena berhasil mengalahkan lawan tanpa cedera parah.

Melihat luka di tubuhnya, Jin Lien mengeluarkan pil pembekuan darah dan menelannya. Perlahan luka di tubuhnya pulih dengan kecepatan yang mencengangkan.

Jin Lien tidak tahu, jika b*bi kulit logam pada dasarnya sangat sulit dilawan. Mereka yang memiliki tingkat kultivasi yang sama akan memilih menghindari Warcraft ini, karena meskipun mereka berada di level yang sama, tapi kekuatan Warcraft lebih besar, terutama b*bi kulit logam sangat sulit ditembus.

Selesai menangani lukanya, dia dan Da Hei melanjutkan memasuki hutan lebih dalam, dan beberapa kali menemukan Warcraft untuk berlatih.

Da Hei yang mengamati dari samping merasa heran. Gadis ini tidak seperti gadis dari keluarga besar yang begitu manja dan mual, ke mana-mana harus ditemani pelayan atau pengawal untuk melindungi mereka.

Namun, dia melihat jika Jin Lien lebih suka mengandalkan diri sendiri daripada bergantung pada orang lain.

Ketika malam berangsur datang, Jin Lien mencari tempat yang cocok untuk membangun tenda, dia kemudian menghamburkan obat anti serangga di sekitar tenda.

Da Hei juga memutuskan untuk bertanya pada Jin Lien.

"Lien kecil, mengapa kau harus datang untuk menderita seperti ini? Aku melihat keluargamu bukan keluarga biasa dan mereka juga bersedia melindungimu."

Jin Lien menurunkan kelopak matanya, dan mengeluarkan burger serta kopi instan kalengan dari dimensi lotus. Dia tidak segera menjawab, tapi memilih menghabiskan makanannya terlebih dahulu. Beberapa saat kemudian, dia menatap Da Hei dengan serius.

"Hidup ini singkat, aku tidak tahu kapan aku mati dan kapan kakek dan yang lainnya mati. Aku tidak bisa selalu mengandalkan mereka untuk tetap aman, mempercayakan hidupku pada mereka tentu tidak ada salahnya, tapi kakek dan yang lainnya tidak selalu berada di sisiku selama 24 jam. Jadi saat itu, hanya ada diriku sendiri untuk diandalkan. Aku juga memiliki prinsip, lebih baik aku menderita dan berdarah karena latihan, tapi tidak menderita dan berdarah di tangan musuh."

Ya, ini memang prinsip Jin Lien, tapi bukan berarti dia tidak akan menderita dan berdarah di tangan musuh, tapi jika itu terjadi, dia hanya berpikir jika dirinya masih kurang berlatih dan masih harus memperkuat dirinya sendiri.

Sebagai seorang mayor jenderal termuda, kegigihannya tentu mendapatkan apresiasi dari atasan, dan karena hal ini, kemampuannya juga terus meningkat, sehingga dia mampu menjadi seorang mayor jenderal di usia 21 tahun.

Da Hei merasa jika Jin Lien tidak hanya akan berada di kerajaan kecil ini, tapi dia akan melambung ke tempat dia berasal dan itu mungkin akan membawa reputasi dan namanya sendiri. Dengan tekad dan mampu menderita untuk memperkuat dirinya sendiri, itu sudah membuat Da Hei sangat kagum pada Jin Lien.

Setidaknya Jin Lien lebih baik daripada orang-orang yang mengatakan dirinya kuat, tapi mengandalkan latar belakang untuk menindas.

Dia akui jika latar belakang dan status diperlukan, tapi jika itu didapatkan tanpa kerja keras, jadi apa gunanya.

"Lien kecil, aku bersedia menjadi kontraktual mu."

Meski mempertaruhkan kebebasannya, tapi setidaknya dia yakin jika Jin Lien memiliki masa depan yang baik, dan bersama Jin Lien tidak akan buruk.

Jin Lien sendiri terkejut, tapi dia tersenyum dan menepuk kepala Da Hei.

"Jika aku mengontrakmu, kebebasan mu akan hilang, setidaknya saat ini kita bisa akur. Kau bukan Warcraft, dan karena itu aku belum mampu mengontrakmu dengan tingkat kultivasiku sekarang."

Da Hei merasakan kebaikan Jin Lien, tapi dia tidak bisa menunggu, dan dengan paksa melukai Jin Lien dan meminum darah Jin Lien.

Jin Lien tertegun dan beberapa saat kemudian ada suara serak dan seksi terdengar di benaknya, dan dia yakin jika itu adalah suara Da Hei.

"Aku Naga Unicorn Api Ungu bersedia memberikan jiwaku pada Jin Lien dan menjadi kontraktual yang akan selalu bersamanya."

Kontrak yang dilakukan Da Hei merupakan kontrak jiwa, selama jiwa Jin Lien tidak hancur, dia akan mengikuti ke manapun Jin Lien pergi. Kontrak jiwa yang dilakukan Da Hei, sangat berbeda dengan kontrak jiwa yang dilakukan oleh Angel dan Rui. Itu juga berbeda dengan kontrak yang dilakukan bersama Xi Mo dan Xi Qing.

Keduanya bukan kontrak jiwa, tapi mereka bisa bersama Jin Lien karena ketika saat berbahaya, mereka dimasukan ke dalam dimensi lotus saat itu.

Jin Lien yang tertegun tidak sempat menolak, dan dia dengan reflex menjawab.

"Aku menerima, dan akan menjadi rekan yang akan berjuang bersama."

Jin Lien tidak mengatakan Da Hei adalah binatang kontrak, tapi mengatakan jika Da Hei akan menjadi rekan. Tentu saja, dia memperlakukan Da Hei sebagai keluarganya sendiri. Biar bagaimanapun, Da Hei adalah satu-satunya yang selalu menemani dirinya sendiri.

Hati Da Hei merasa hangat, tapi ketika kontrak itu selesai, Da Hei merasa jika ada elemen api yang sangat akrab dalam diri Jin Lien, dan dia menatap Jin Lien dengan rumit, tapi tidak mengatakan apa-apa.

Ketika kontrak selesai, cahaya warna-warni menghiasi langit hutan Warcraft dan mengejutkan semua orang yang berada di sekitar hutan.

***

"Nona muda."

Mata Phoenix gadis itu rumit dan bermartabat, dia tidak asing dengan cahaya warna-warni di langit.

Cahaya itu hanya muncul jika Divine Beast berinisiatif mengenali master dan kontrak tersebut juga merupakan kontrak jiwa.

"Nona muda, apa yang harus kita lakukan, Divine Beast itu telah mengenali seorang master."

Xia Chu Mei tidak langsung menjawab, tapi menatap kedalaman hutan dengan rumit, ada perasaan di hatinya jika Divine Beast ini bukan Divine Beast yang muncul dengan tiba-tiba di hutan Warcraft.

"Tidak. Itu bukan Divine Beast yang kita incar kali ini. Ayo kembali istirahat."

Mereka adalah rombongan dari keluarga Xia dan rombongan mereka tidak memiliki banyak orang seperti rombongan keluarga Sikong.

Xia Chu Mei memasuki tendanya dan berpikir dalam hatinya. Orang seperti apa yang mampu mendapatkan pengakuan dari Divine Beast, meskipun dia merasa iri pada orang itu, dia tidak memiliki kecemburuan dalam hatinya.

Dia akan selalu menghormati mereka yang lebih kuat darinya, tapi tidak pernah meremehkan mereka yang lebih lemah darinya.

Dia juga tahu, terkadang orang yang terlihat lemah itu mungkin adalah orang kuat yang sedang menyembunyikan kemampuannya. Xia Chu Mei merupakan anggota keluarga Xia yang berasal dari kerajaan Xuanwu yang merupakan kerajaan tingkat pertama. Kultivasinya juga saat ini berada di aura biru tingkat 3, dan itu merupakan gadis berbakat di kerajaan Xuanwu.

...........

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***